Saya punya tempat menunggu atau meeting point di Bekasi saat janjian akan menghadiri suatu event blogger. Salah satunya adalah di depan Mega Bekasi atau biasa kami menyebutnya Giant. Biasanya saya janjian dengan Orin dan Irma Susanti alias Mak Jurbay Makminnya KEB.
Jum'at kemarin seperti biasa saya janjian lagi di sana. Karena saya datang lebih dahulu, sambil menunggu saya duduk di kursi yang ada di depan pintu masuk Mal tersebut. Pagi itu saya melihat banyak anak TK yang sedang berbaris di depan. Saya pikir murid TK tersebut akan melakukan kunjungan ke Mal untuk berbelanja di Supermarket.
Saya terus memperhatikan anak-anak tersebut. Ternyata guru mereka sedang mengajarkan tentang pentingnya menjaga kebersihan dimanapun berada. Untuk mengajarkan secara langsung anak-anak di minta mengambil sampah yang jatuh di sekitar Mal, kebetulan Mal saat itu masih tutup karena masih jam 9 pagi.
Tidak lama gurunya memberikan beberapa kertas kecil kepada setiap murid untuk dibagikan pada pengunjung yang sedang menunuggu di Mega Bekasi. Saya pun menerima kertas tersebut yang berisi tulisan "Jagalah Kebersihan - Buang Sampah Pada Tempatnya". Senang sekali raut wajah mereka saat saya menerimanya.
Saya baca tulisan yang ada di balik kertas tersebut. Anak-anak TK itu sekolah di TK Bintang Bersinar yang lokasinya ada di gedung Mega Bekasi Hypermall tersebut. Oh pantas saja mereka pagi-pagi ada di sana.
Program mengajarkan kebersihan ala anak TK ini unik juga. Jadi saat mereka ada dimana pun bisa belajar menjaga kebersihan. Jika ada sampah selalu membuang ke tempat sampah yang ada atau di kantongi terlebih dahulu. Jaga selalu kebersihan ya ade-ade :).
Anak-anak tersebut senang sekali saat kertas yang dimiliki habis di bagikan pada orang-orang yang ada disekitar. Tapi ada salah satu bapak yang diberikan kertas menolak, padahal anak kecil ini berlari mengikuti dari ujung sampai ujung. Duh kasihan sekali ya, apa salahnya sih mengambil dan menyenangkan anak tersebut. Ada raut kekecewaan saat tidak berhasil memberikan kertas tersebut. Saya harap si anak bisa belajar juga bahwa tidak selamanya apa yang kita mau diinginkan oleh orang lain dan bisa selalu sabar ya nak.
31 Comments
hihihi lucu ya ngajari anak kecil..
ReplyDeletekalo sekarang paling cuci tangan dan bersihkan maenan
sama buang sampah makanan ya
DeleteKalau aku membiasakan anak-anak buang sampah pada tempatnya dengan kasih tempat sampah di ruang tamu, kamar mereka, dapur, ruang tengah. Di mana-mana tempat sampah lah :D
ReplyDeleteDi mobil saja ada 2 tempat sampah.
Menurutku, kebiasaan membuang sampah itu harus dibiasakan sejak dari kecil ya, Lidya.
iya mbak di awali dari rumah mudah-mudahan terbiasa saat di luar rumah
Deletejadi, intinya buanglah sampah pada tempatnya :)
ReplyDeletehe he he
jadi ingat jaman dulu waktu ada kampanye GDN
sayangnya, sekarang udah lenyap...
GDN masih ada gak sih sekarang?
DeleteSelalu menarik jika membahas tentang anak-anak. Mengajarkan kebersihan pada anak penting sekali untuk bekal saat dewasa kelak, agar anak lebih aware. Mungkin bapak yg tdk mau dikasih itu, kecilnya tdk dapat pembelajaran tentang bgmn peduli terhadap lingkungannya, jadi acuh aja dan tak mau saat dikasih...
ReplyDeleteBest regard,
Adi Pradana
setidaknya lebih empati pada anak-anak ya dengan menerima
DeleteMengajarkan hal-hal basic semacam ini memang harus dimulai dari kecil ya Mbak Lid..
ReplyDeletebetul dan orang dewasa harusnya belajar pada anak kecil :)
Deletependidikan menjaga kebersihan memang hrs sejak kecil ya mbak.. Bapak yg menolak pemberian anak tk itu mgkn butuh piknik mbak.. :)
ReplyDeletekasihi vocer buat piknik aja heheh, itu ada foto si bapaknya tapi aku crop takut bermasalah kalau di publish
DeleteAku suka kata-kata penutupnya. Itu bener banget. Jleb juga! -_-
ReplyDeletebelajar mengalami kekecewaan supaya lebih tangguh :)
DeleteSama kayak @operasisemut ya pingin ngajarin buat buang sampah pada tempatnya.
ReplyDeleteIni susah banget lho ngajarin orang untuk tidak asal membuang ketika ga nemu tempat sampah.
Alasannya pasti kalau bukan nyalahin tempat sampah yg jauh, ya nyalahin ngapain buang sampah bener ntr tukang kebersihan ga ada kerjaan.
Padahal kan ya kayak gt caranya
harus di mulai dari diri sendiri untuk disiplin ya, jangan menyalahkan karena gak ada tempat sampah
Deletehal yang kecil dimulai dari yang kecil, dari anak tk dan dari rumah
ReplyDeleteiyah ini saah satu pendidikan karakter katany, ayo jangan buang sampah sembarangan ya
ReplyDeletedari kecil sudah di ajari tentang kebersihan, berharap besarnya nanti akan lebih kreatif lagi dan senantiasa menjaga kebersihan untuk diri sendiri dan lingkungannya... :)
ReplyDeleteTKnya itu di mall rupanya yaa..
ReplyDeleteIya nih, anak saya Sedja yang baru TK A saja selalu ingat sikat gigi setiap selesai makan dan sebelum tidur. Terus asal selesai ngemil, kemasannya pasti dibuang di tempat sampah. Ketemu sampah dikit udah resah mau cari tempat sampah :D
Diiih nggak sensitif banget sih si bapak. Moga2 anak baik itu nggak kecewa berat.
ReplyDeleteWaahh bapak2 yg kayak gini yg biasanya buang sampahnya sembarangan *ehhhh hahaha
ReplyDeleteSebuah cara mendidik yang sangat berkesan menurut saya :)
ReplyDeleteAnak TK aja bisa bersih ya..masak ya udah dewasa kalah :)
ReplyDeletehehe iya ya apa salahnya ngambil aja kertasnya yang dibagiin anak2 biar anak2 seneng ya... aneh juga bapak itu ya...
ReplyDeleteWaah, asik.. Ada harapan generasi masa depan bisa lebih memperhatikan lingkungan ya mbaak :)
ReplyDeleteBelajar menjaga kebersihan memang harusnya dilakukan sejak kecil ya :)
ReplyDeleteNgga cuma nyuruh yah mba, tapi ngasih contoh juga :)
ReplyDeleteGemes kalau lihat anak2 yg pada peduli lingkungan. Pinteer. . .
ReplyDeleteanak ku angot2an, kadang mau buang ke tempat sampah kadang enggak, kalau lagi nggak mau, tetep bilang sambil ngeledek "Icha buang di sini, nggak di tempat sampah" cobaakk, anakuhh
ReplyDeletenah ini bagus sekali. anak-anak dibiasakan begini agar kelak sudah besar terbiasa. duh kasian sekali si adeknya :( tega banget tuh bapak-bapak gak mau dikasih kertas >.<
ReplyDeleteTerima kasih sudah berkunjung dan berkomentar. Mohon maaf semua komentar di moderasi ya