Kenal dan tahu sate bandeng sejak kenalan sama Mak Nurul Noe dari Serang. Dulu mana tahu kalau bandeng bisa dijadikan sate. Tapi sate bandeng disini bentuknya beda seperti sate pada umumnya. Kalau sate daging biasnaya di potong kecil-kecil lalu di tusuk. Sedangkan sate bandeng dalam keadaan utuh dan diberi tusukan dari bambu.
Konon di Teluk Banten banyak ikan bandeng, namun kebakayan orang malas memakannya karena banyak durinya. Akhirnya dibuatlah sate bandeng yang merupakan salah satu jenis daging olahan khas dari daerah Banten. Terbuat dari ikan bandeng yang daging dan durinya dikeluarkan dari kulit ikannya. Daging ikan diberi bumbu dianatranya ada kelapa, santan dan liannya,kemudian dimasukkan kembali kedalam kulit ikan . Setelah dibungkus menggunakan daun pisang lalu di kukus dan dibakar.
Sate bandeng yang saya tahu ada dua rasa yaitu rasa gurih dan rasa pedas. Biasa dijual dengan harga kurang lebih 25 ribu rupiah per ekor. Satu ekor cukup besar kok jadi bisa dinikmati bersama keluarga. Jangan lupa untu menyimpan di dalam lemari es supaya tidak cepat basi. Saat akan dimakan bisa dipanaskan dalam microwave, penggorengan maupun oven agar hangat kembali.
Di daerah Serang , Banten banyak toko menjual makanan khas dari Banten untuk oleh-oleh keluarga. Kalau saya biasa nitip saat mau ketemu Mak Noe di Jakarta. Beruntung sekali punya teman yang mau dititipi.
Ikan bandeng mempunyai kangdungan gizi yang baik untuk tubuh. Ada kandungan sumber protein hewani yang tinggi, vitamin B kompleks, dan selenium. Tetapi mengandung lemak jenuh, kolesterol dan kalori. Sate bandneg yang dimasak secara dikukus dan dibakar maka otomatis menurunkan kadar lemak dak kalori.
17 Comments
wah enak sepertinya ini mbak Lid..pengen nyoba juga... :)
ReplyDeleteenak ga sih Teh? blom pernah nyobain
ReplyDeletehmmm..jadi penasaran sama rasanya.:D
ReplyDeleteAku udah pernah nih menikmati sate bandeng dari Noe waktu kumpul2 di Kalibata. SAyang klo pesen jarak jauh rada susah ya :(
ReplyDeleteWah aku baru tau lho ada sate bandeng model begini. Ini tahan berapa hari sih?
ReplyDeleteMbak Lidya, pasaran harga sate bandeng berapa ya?
ReplyDeleteAku nemu di online shop, dijualnya Rp 30k/400 gram, apakah kemahalan?
nampak lezat nih. saya sekarang ktp banten nih :D
ReplyDeletewenah tentan nih kayaknya http://androoz.com/
ReplyDeletebisa dikirim ke ungaran ngga ya mba kalau beli online, ngileeeer....
ReplyDeleteAsli sate ini enaaaaaak.. Pernah dibawain Noe juga soale hehehe
ReplyDeleteSate bandeng ini selalu dibawa sama mama dari cilegon sana. Ga tahu sih beli di Cilegonnya atau di Serang Hehehe.. :D
ReplyDeleteAku belum pernah mencicipinya.
ReplyDeleteKapan ktemu Mbak Noe, ya. :D
sate bandeng dari Banten selau buat kangen rasanya, beda dari tempat yang lain.
ReplyDeleteWaaah ini maemnya pakai nasi anget pasti habis banyak deh
ReplyDeleteAlhamdulillah kalo dikau suka maak ;)
ReplyDeleteAku suka bandeng presto Semarang, nah sate bandeng aku baru tau
ReplyDeleteKalau di Lamongan namanya otak-otak bandeng. Tapi kulit luarnya dilapisi crispy.. Hmm, Yummy
ReplyDeleteTerima kasih sudah berkunjung dan berkomentar. Mohon maaf semua komentar di moderasi ya