Jejak Langkah Negeriku Dalam Sebuah Drama Musikal Khatulistiwa

Melihat pertunjukkan drama musikal secara live, ini adalah pertama kalinya buat saya. Awalnya pikiran saya akan membosankan dan monoton melihat pertunjukkan macam ini apalagi bercerita tentang pahlawan. Dugaan saya salah besar, ini adalah pertunjukkan yang luar biasa dan tidak membosankan. Saya mulai tertarik untuk melihat pertunjukkan seperti ini lagi, mudah-mudahan kedepannya bisa membawa anak-anak untuk nonton juga.





Setiap individu dapat menjadi pahlawan bagi orang terdekat, teman dan ruang sosialnya - terlepas ruang dan waktu. Karakter hebat yang telah dilakukan oleh para pahlawan bangsa sebagai pendahulu” - Web Musik Khatulistiwa

Drama Musikal Khatulistiwa dengan tajuk Jejak Langkah Negeriku dikemas dengan apik dan menghibur penontonnya di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki pada tanggal 19-20 November 2016 lalu. Beruntung saya bisa menyaksikan premiernya sebelum dibuka untuk umum. Persembahan dari Josodirdjo Foundation dan ZigZag Indonesia yang ingin mensosialisasikan dan membudayakan kekayaan seni, budaya dan cerita bangsa Indonesia dengan kemasan yang edukatif dan menghibur penonton.

Katulistiwa dipersembahkan bagi

untuk menonton drama musikal Khatulistiwa ini tersedia 4 kategori tiket yaitu Platinum, Gold, Silver dan Bronze. Saya dan teman-teman mendapatkan tiket Gold. Cukup asyik tempat yang saya dapatka ndi lantai dua balkon paling depan.



Bercerita tentang pahlawan-pahlawan yang ada di Indonesia dengan gaya santai tapi pesan yang disampaikan mengena pada penontonnya. Itulah yang ingin disampaikan dalam drama musikal Khatulistiwa ini. Seorang ayah yang bercerita tentang semangat perjuangan para pahlawan di Indonesia pada anak-anak dalam sebuah perjalanan berkemah. Beberapa perjuangan pahlawan diceritakan dan digambarkan dengan menarik lewat drama dan musikal. Diantaranya ada perjualan Pangeran Kornels dengan Daendeles, Cut Nyak Dien, Dewi Sartika, Sisingamangaraja, Christina Martha Tiahahu, Sultan Hasanudin dan lainnya. Ada juga bagian yang menceritakan tentang Sumpah Pemuda dan Proklamasi Kemerdekaan.



Drama musikal yang ditampilkan menurut saya gak garing alias monoton. Sesekali diselingi oleh sedikit komedi yang menghibur tanpa mengurangi rasa semangat perjuangan para pahlawan. Dengan cara ini tidak hanya anak-anak saja yang bisa mendengarkan cerita perjuangan pahlawan tapi orang dewasa pun seolah meresfresh kembali pelajaran sejarah saat sekolah dulu.

Drama musikal Khatulistiwa ini diperankan oleh lebih dari 100 talenta muda termasuk para artis yang berperan di dalamnya. Beberapa artis yang ikut serta dalam pagelaran musik kolosal ini adalah Rio Dewanto, Kelly Tandiono, Sita Nursanti, Tika Bravani, Epi Kusnandar dan lainnya. Berlaku sebagai sutradara drama musikal ini Adjie N.A.

Yang membuat saya takjub adalah semuanya dilakukan dengan live, baik dialog, musik, lagu. Mungkin biasa buat yang terbiasa nonton teater ya. Pastinya pertunjukkan yang berlangsung kurang lebih 3-4 jam ini persiapannya tidak sedikit. Para pemain sudah berlatih kurang lebih 5 bulan sebelumnya, pantaslah bisa membuat takjub penontonnya.

Saya agak terharu saat melihat pertunjukkan tentang Cut Nyak Dien dan Christina Martha Tiahahu. Anak-anak yang melihat perjuangan orang tuanya untuk membela bangsa. Apalagi saat Christina merengut nyawa untuk melindungi orang tuanya. Langsung deh tidak berasa air mata keluar.



Tidak hanya peran yang dibawakan yang keren, musik dan lagu yang dibawakan juga indah. Ada salah satu lagu jaman saya kecil dan ternyata dibawakan juga disini. Kurang lebih begini liriknya "ayeuna abdi teh gaduh hiji boneka, teu kinten saena sareng lucuna, Ku abdi teh di erikan, erokna se pisan cik mangga tingali boneka abdi". Ada versi bahasa lainnya juga.

Tidak terasa pertunjukkan drama pun selesai sore itu, ada perasaan puas setelah menyaksikannya. Drama Musikan Khatulistiwa ini juga didukung oleh PT Sunlife Financial Indonesia dengan taglinenya #AksiDariHati. Sebagai perusahaan keuangan terkemuka yang ada di Indonesia sangat peduli dengan pengembangan sejarah dan kebudayaan Indonesia khususnya untuk generasi mudanya.

Setelah pertunjukkan drama musikal selesai, beberapa pemeran melakukan conference pers. Wah asyik juga bisa melihat mereka dari jarak dekat. Saya sempat tidak mengenali Rio Dewanto karena masih mengenakan pakaian dan riasan Sisingamangaraja. Saya juga kagum dengan pemeran anak-anak dalam drama itu, total sekali memerankannya.



Post a Comment

17 Comments

  1. Macho bgt Rio pake riasan a la Sisinga Mangaraja. Aaaakk

    ReplyDelete
  2. wah bagus ya cerita2 pahlawan dikemas dalam sebuah musikal...

    ReplyDelete
  3. Rio dewanto kerennn make up nya sampe ga ngenalin dia 😂😂.Seru banget nonton Musikal Khatulistiwa sampe terharuu huhu.

    ReplyDelete
  4. asyiknya bisa nonton langsung ya, pastinya acarnay keren, aku paling suka acara spt ini

    ReplyDelete
  5. huaaaaa jadi pengen nonton jugaaaaaaaa

    ReplyDelete
  6. Walopun gak ngerti bahasa Sunda, tapi tetep bisa nikmatin lagu-lagu yg dibawakan Ibu Dewi Sartika bersama murid-muridnya :)

    ReplyDelete
  7. suka penasaran deh pingin sekali2 menikmati drama musikal sama anak2...

    ReplyDelete
  8. Latihan sampai lima bulan jadi hasilnya lebih oke ya mmba :)

    ReplyDelete
  9. ahhh bagus banget ya, semoga yang beginian nyampe jg didaearh lain

    ReplyDelete
  10. sebelumnya saya belum pernah nonton drama musikal secara live.. tapi kelihatannya seru

    ReplyDelete
  11. udah lama saya nggak nonton drama musikal, terakhir kali pas kecil kayaknya

    ReplyDelete
  12. pokoknya perfect abiess deh, aktor2 nya bener2 all out

    ReplyDelete
  13. Ga terasa memang ya pertunjukannya, padahal 3 jam-an nih :)

    ReplyDelete
  14. Bener2 berkesan nonton ini. Thanks banget buat Sun Life yg udah kasih kesempatan kita untuk nonton pertunjukan sehebat ini

    ReplyDelete
  15. Udah lama banget ga nonton teater. Ada sih rasa kangen balik ke dunia seni. Kerjaannya nonton pameran dan pertunjukan seni ga pake bayar, hehe

    ReplyDelete
  16. Yang Cut Nyak Dien membuat terharu banyak penonton banget.

    ReplyDelete
  17. pengen sesekali nonton teater seperti ini bareng anak2

    ReplyDelete

Terima kasih sudah berkunjung dan berkomentar. Mohon maaf semua komentar di moderasi ya