Pilih Kulkas 2 Pintu Penunjang Safety Food

Sepertinya saat ini hampir di tiap rumah punya kulkas atau lemari es. Selain sebagai tempat menyimpan air juga sebagai tempat berbagai jenis bahan makanan untuk dimasak. Temen-temen sukanya kulkas 2 pintu atau 1 pintu?

Masing-masing lemari es pastinya punya kelebihan dan kekurangan. Pemilihannya juga  tergantung kebutuhan dan selera masing-masing aja. Dari segi kapasitas tentunya 2 pintu mempunyai tempat lebih besar dan tidak terdapat bunga es sehingga lebih mudah dibersihkan. Apalagi buat yang suka nyetok bahan makanan untuk dimasak selama 1 minggu, ini lebih hemat karena tidak perlu setiap hari berbelanja ke pasar.

kulkas 2 pintu

Ngomongin kulkas, jadi inget nih, Sabtu kemarin dapet ilmu baru dari chef Zul tentang safety food. Sebetulnya kemarin membahas tentang pentingnya membuat menu mingguan untuk keluarga. Nah dalam membuat menu mingguan ini, pastinya kita harus menyetok bahan makanan bukan? Dan dibutuhkan tempat penyimpanan yang agak luas, khususnya freezer.  Apalagi buat saya yang suka males ke pasar setiap hari, penting banget punya freezer yang luas.

Inilah salah satu alasan kenapa saya memilih kulkas 2 pintu sebagai tempat penyimpanan bahan makan di rumah. Menyimpan bahan makanan ke dalam kulkas ternyata gak bisa sembarangan juga, ada teknik dan tipsnya. Semuanya untuk kesegaran bahan makanan itu sendiri juga untuk keamanan makanan atau food safety.

Food safety ini adalah suatu disiplin ilmu yang menjelaskan tentang penanganan, persiapan, dan penyimpanan makanan untuk mencegah penyakit bawaan dari makanan. Dari makanan ini dapat menularkan penyakit ke manusia karena sebagai media pertumbuhan bakteri yang dapat menyebabkan keracunan makanan. Pentingnya mengetahui tentang safety food ini bisa mencegah kontaminasi makanan. Jadi ingat dulu pernah sakit gara-gara makan di salah satu resto dan makanan yang saya makan terkena kontaminasi. Memang di Indonesia belum semua resto menerapkan safary food seperti ini, padahal ini penting sekali ya.

Jadi penasaran nih googling cari tau lebih banyak soal food safety, nemu infonya di www.foodsafety.gov. Ada 4 hal yang harus diperhatikan dalam yaitu :

Clean
Bukan hanya bahan makanan saja yang harus dicuci, tetapi sebelum menyiapkan dan memasak pun kita harus mencuci tangan dengan bersih. Praktekkan cara mencuci tangan yang benar, jangan asal cuci tangan. Mulai dari telapak tangan, punggung, tangan, pergelangan tangan hingga kuku menggunakan sabun dan air mengalir selama 20 detik kurang lebih. Bakteri penyakit bisa ada di mana saja termasuk di tangan, peralatan, juga pada talenan. Pada workshop kemarin, Chef Zul juga menjelaskan untuk selalu mencuci sayuran dan buah, tetapi tidak untuk daging, unggas dan telur.

Separate
Waktu nonton Master Chef saya juga baru tahu loh ternyata talenan untuk memotong daging, unggas, dan sayuran harus dipisah atau dibedakan. Karena dapat menyebarkan bakteri yang bisa membuat kita sakit, hal ini menyebabkan kontaminasi.

Menyimpan makanan pun harus dipisahkan. Bakteri juga dapat menyebar saat di dalam lemari es. Penting banget punya banyak food container berbagai ukuran nih. Modus aja sih biar belanja lagi hehehe. Eh tapi ini kan demi kesehatan keluarga juga ya.

Cook
Bakteri yang menyebabkan keracunan makanan bisa berkembang biak di suhu antara 40-140 derajat fahrenheit. Kebanyakan orang melihat suatu makanan sudah marang dilihat dari warna dan tekstur. Ada baiknya kita juga memeriksa dengan menggunakan termometer makanan. Ini adalah cara yang tepat dan aman, karena dengan suhu yang tinggi bakteri yang berbahaya akan mati. Ih kebayangkan kalau makanan yang dimasak ternyata belum aman dari bakteri gara-gara salah menentukan suhu atau tingkat kematangan.

Menyimpan makanan yang masih panas atau selesai dimasak terlalu lama. Kemungkinana pertumbuhan bakteri meningkat setelah suhu menurun. Tips dari Chef Zul, memasak lah sesuai kebutuhan supaya bisa habis saat itu. Jadi ga ada namanya makanan yang dihangatkan untuk keesokan harinya. Sedikit repot memang tapi untuk kesehatan ya seperti itu caranya.

Ternyata memasak sedikit sesuai kebutuhan, selain sehat juga tidak bosan. Memang ada baiknya setiap makanan yang disajikan bervariasi supaya asupan gizi seimbang terpenuhi dalam satu hari. Agak repot? Tergantung juga asal ada kemauan dan konsistensi semuanya bisa dilaksanakan.

Chill
Setelah makanan yang dimasak uap panasnya agak hilang sebaiknya segera didinginkan dalam lemari es. Ada baiknya sih dimasak sesaat sebelum dimakan. Karena dalam waktu dua jam saja makanan mudah rusak atau basi dan tercemar bakteri. Walaupun gak semua makanan mungkin ya, masih enak dimakan. Tapi menurut food safety ya seperti itu. 

Tidak membekukan kembali makanan yang sudah cair. Tips dari Chef Zul sebaiknya dibagi saja menjadi beberapa bagian agar mudah dan dimasak sesuai kebutuhan. Misalnya membeli ikan di potong saja lalu disimpan dalam kotak terpisah. Ambil ikan yang akan dimasak sehingga  tidak ada sisa dan dibekukan lagi. Hal seperti ini dapat membantu kita dalam penyimpanan makanan agar memaksimalkan kesegaran dan menjaga kualitasnya.

Jadi ga ragu lagi kan punya kulkas 2 pintu untuk menunjang safety food. Mau menyusun menu harian selama seminggu ga usah khawatir lagi dalam  hal penyimpanan bahan makanan. Makan enak dan sehat mudah ternyata.

Post a Comment

20 Comments

  1. Saya belum punya kulkas. Jadi tambah pengen setelah baca ini. Jadi ada gambaran kulkas yang akan saya beli

    ReplyDelete
  2. Iya nih, aku pernah punya pengalaman freezr ada kembangnya. Nyebelin, ya. Enakan dua pintu emang. Aplagi buat nyimpen ASIP. :)

    ReplyDelete
  3. Thanks Lia. Nambah ilmu lagi nih aku.
    Soal talenan, aku udah pisahin. Pake yang berbeda. Tapi kalo pas suami yang masak, dia pake tuh talenan buat ayam, ikan. Susah dibilanginnya.. :D

    ReplyDelete
  4. Makanan yg dimasak fresh memang lebih sehat ya. Kulkasku udah 2 pintu sekarang, jadi lebih nyaman.

    ReplyDelete
  5. Kayak aku aja Lid, malas sering sering ke pasar jadi nyetok makanan deh di kulkas

    ReplyDelete
  6. Praktek masak sedikit-sedikit aku lakukan buat bawa bekal. Tapi untuk sayuran aku bekukan. Nanti kalau mau makan baru ditumis lagi. Biar praktis. Hehehehe.

    ReplyDelete
  7. Aku klo masak sekali habis gitu mba, nggak sering masak banyak karena lebih enak hihi...dan anak2 masi kecil.. Drmh masi 1 pintu mba..

    ReplyDelete
  8. punya kulkas memang harus rajin membersihkannya juga ya, supaya terhindar dari macam2 bakteri

    ReplyDelete
  9. Hihihi pengennya yang 2 pintu, tapi rumahnya kkeliatan sempit ntar

    ReplyDelete
  10. Punya kulkas dua pintu memang menyenangkan mbak, enak apa aja bisa masuk kesana tanpa masalah. Saya juga kalau dirumah selalu taruh makanan atau apapun dalam kontainer2 kecil gitu sih jadi iinsya Allah ga terkontaminasi wkwkwk

    ReplyDelete
  11. Kulkas dua pintu juga lebih bisa jaga kebersihan daripada satu pintu. Dulu di rumah pakai satu pintu duh sering banget kotornya.

    ReplyDelete
  12. Aku juga selalu pakai 2 pintu mba.. soalnya. Elanjaan banyak :))

    ReplyDelete
  13. kalo aku pingin punya kulkas kecil kayak yang di hotel hotel gitu tante...
    taruh di kamar
    buat nyimpen es krim
    hihihi

    ReplyDelete
  14. masakan yang panas atau masih memiliki uap banyak memang tidak boleh dimasukkan kekulkas langsung, ga baik untuk mesin pendingnya kulkas :D hehe setuju sama mbak fitrian

    ReplyDelete
  15. Nah, memisahkan telenan ini PR buatku. Padahal udah disiapkan, males ganti2nya itu loh huhuhuhu :(

    ReplyDelete
  16. Alhamdulillah sudah punya kulkas dua pintu. Haha.

    ReplyDelete
  17. Waktu nonton Master Chef saya juga baru tahu loh ternyata talenan untuk memotong daging, unggas, dan sayuran harus dipisah atau dibedakan.

    --> wah, saya pake talenan yang sama. Kan dicuci setelahnya .... pikir saya begitu.

    ReplyDelete
  18. Aku juga pake yg 2 pintu mbak males bolak balik pasar kd selalu nyetok belanjaan. Trs buat nyimpen ASIP juga pasti lebih aman

    ReplyDelete
  19. Kadang bingung mau di isi apa aja kulkasnya hahah :D kalo kebesaran

    ReplyDelete

Terima kasih sudah berkunjung dan berkomentar. Mohon maaf semua komentar di moderasi ya