Liz Setiaatmadja Mencari Peluang Bisnis di Setiap Kesempatan

Liz Setiaatmadja Mencari Peluang Bisnis di Setiap Kesempatan - Yang penting mau berusaha pasti bisa meskipun dimulai dari nol begitulah prinsip Liz Setiaatmadja yang ditanamkan pada dirinya. Liz yang mempunyai nama lengkap  Elizabeth Setiaatmadja merupakan womenpreneur Indonesia yang ingin dikenal karena usahanya sendiri bukan karena latar belakang orangtua terutama ayahnya.

Liz Setiaatmadja




Berawal Dari Cita-cita Masa Kecil.



Tiap anak punya cita-cita sendiri di masa kecilnya, baik itu dokter, pilot, arsitek atau lain sebagainya. Pernah gak sih kalian punya cita-cita jadi bisnis women sejak kecil? Liz Setiaatmadja justru sudah mempunyai cita-cita ingin menjadi bisnis women ketika masih kecil dan duduk di bangku SD.

Impiannya itu bukan didasarkan dari angan-angan semata tapi dibuktikan dengan karya dan praktik. Salah satu contohnya adalah Liz membuat pesta ulang tahun yang unik dan tidak biasa. Beliau inilah yang mengurus dan menyiapkan segalanya mulai dari acara, tema yang diangkat hingga goodie bag ulang tahun yang unik. Dari hal-hal kecil ini tercetus keinginan besar dan bisa dijadikan bahan pertimbangan sebagai usahanya di masa depan nantinya.

Mendengar cerita Liz lewat Google Meet yang mengalir deras seperti layaknya air, seru untuk disimak dan dijadikan pembelajaran buat kita termasuk saya. Banyak cerita seru dan menarik yang dibagikan olehnya terutama kegemarannya dalam menghasilkan uang sejak anak-anak.

Mulai dari SD, Liz kecil sudah menjual berbagai macam pernak-pernik seperti kartu ucapan dan lainnya. Di SMP pun Liz mengajar les private musik hingga di bangku SMA. Kegemarannya menghasilkan cuan ini tidak semata-mata dicari sendiri melainkan karena melihat situasi yang ada di sekitarnya. Saat ada temanya membutuhkan suatu benda, Liz pun akan mengusahakannya dan dijadikan ladang bisnis.

Hingga kuliah pun Liz masih berusaha mencari penghasilan sendiri meskipun dilarang orang tuanya untuk bekerja dan fokus saja pada kuliahnya. Tapi, dasar jiwa bisnisnya yang tinggi tetap saja beliau ini akhirnya mencari lahan bisnis karena kebutuhan teman-temannya di kampus di Australia kala itu. Sambil aktif di pelayanan rohani dan menyalurkan hobi bermusik dan menarinya.


Memulai Bisnis Dari Nol


Melihat nama belakang Liz Setiaatmadja rasanya sangat familiar sekali. Benar saja dari obrolan beliau keluar juga kalau Liz ini anak dari Dirut bank besar di Indonesia yaitu BCA. Saya salut sekali mendengar cerita beliau yang sedari kecil sudah belajar berbisnis untuk menghasilkan uang yang tidak seberapa, padahal semua hal bisa dicukupi oleh orangtuanya.

Selepas kuliah di Australia pun, Liz kembali ke Indonesia ingin berkarir dan berbisnis sendiri tanpa ikut orang tuanya meskipun harus mulai kerja dari bawah. Gaji yang diterima pertama kali pun tidaklah besar, tapi sang ayah menyemangatinya dan menyuruhnya untuk mengambil kesempatan tersebut.

Perjuangan meniti karir dari nol ini juga tidak sia-sia, karen Liz sudah punya jiwa berbisnis sejak kecil. Namun model bisnis yang dijalankannya itu kebanyakan spontan dan menggunakan feeling serta vision. Liz bisa melihat ke depan apa yang harus dijalankan agar bisnisnya berhasil. 

Elizabeth Setiaatmadja



Salutnya lagi kebanyakan bisnis yang dijalankannya ini bentuknya sosial loh. Ketika pandemi melanda dunia termasuk Indonesia, Liz mengadakan Gerakan Peduli Medis yang bekerjasama dengan konveksi untuk membuat APD yang diperlukan oleh tenaga medis kala itu. 

Kala itu Liz memikirkan nasib para tenaga medis yang berjuang membantu pasien tanpa APD, dari situlah Liz sebagai perempuan multitalenta ini ingin membantu pengadaan baju APD. Syukurlah hal tersebut membantu para tenaga medis di rumah sakit bahkan pesanan pun datang bertubi-tubi. Meskipun demikian Liz tidak aji mumpung dengan menaikan harga APD yang sedang dibutuhkan dimana-aman, beliau hanya menjual dengan harga modal. Intinya ingin membantu tenaga medis dan pekerja pabrik tekstil agar tetap bisa bekerja tanpa ada pengurangan karyawan.

Hingga saat ini produk yang masih berjalan adalah masker kesehatan. Sedangkan bisnis lain sudah ditinggalkan karena Liz percaya para pengusaha konveksi atau tekstil itu sudah bisa berdiri sendiri saat ini.

Untuk menjalankan bisnis yang spontan ini dibutuhkan usaha dan niat serta kerja kelas pasti akan berhasil itulah yang selalu ditekankan oleh Liz. Berkat networking expert  dan kegemarannya bertemu banyak orang menjadikan semua bisnisnya bisa berjalan dan saat ini Liz juga dikenal sebagai pakar komunikasi. Beliau juga kerap membagikan ilmunya di instagram official miliknya supaya orang lain pun bisa belajar banyak.


Sociopreneur Yang Ingin Dikenal Care Terhadap UKM



Sebagai sociopreneur, Liz ini bisa dibilang lebih aktif sebagai filantropis tujuannya membangkitkan semangat masyarakat. Impiannya saat ini adalah ingin membantu UKM di Indonesia agar bisa meningkatkan pangsa pasar dan menjalankan bisnisnya baik secara online maupun offline.

womenpreneur Indonesia



Liz tak segan-segan untuk mengajar new bisnis pada para UKM dimulai dari cara pembuatan produk, membuat packaging yang menarik, menghasilkan foto yang bagus hingga mengupload pada marketplace serta menjadikannya 5 star pada marketplace tersebut.

Saat ini Liz juga mempunyai bisnis sorgum yang merupakan salah satu pangan lokal yang banyak kegunaannya untuk dimanfaatkan sebagai pangan bijak selain sebagai makanan juga bisa dijadikan bahan bakar. Sorgum yang rasanya manis ini juga bisa digunakan sebagai pengganti gula tebu. Selain itu bulir sorgum juga bisa diolah sebagai pengganti beras.

Kunci sukses dari Liz adalah manajemen waktu yang baik, rajin, persistent, tidak pernah putus asa, siap membantu dan selalu semangat mempelajari suatu hal serta memberikan service yang terbaik.

Dari obrolan dengan Elizabeth Setiaatmadja bisa saya ambil hikmah dan pembelajaran yaitu kerja keras yang dimilikinya. Jangan melihat orang lain yang serba ada, tapi berusahalah sendiri dan kerja keras untuk mewujudkan impian kita hingga tercapai. Peluang itu ada di manapun, bagaimana kita bisa memanfaatkan peluang tersebut hingga bisa menghasilkan.


Post a Comment

0 Comments