Cara Melakukan Transaksi Pada Layanan EcoCash iSiaga

Masih ingat dengan postingan saya yang berjudul EcoCash dari iSiaga Mengubah Sampah Elektronik Menjadi Uang?  Saya menjelaskan tentang layanan terbaru dari iSiaga yaitu EcoCash, dimana kita bisa menjual atau mendonasikan hasil penjualan sampah elektronik yang kita miliki. Sampah elektronik yang kita jual akan di daur ulang. Nah kebetulan sekali saya mempunyai sampah elektronik dirumah nih, daripada tidak terpakai lagi, maka saya melakukan transaksi lewat iSiaga dan hasilnya saya donasikan untuk Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB).


Berikut ini cara bertransaksi dengan layanan EcoCash dari iSiaga, mudah kok caranya :

  1. Buka web http://isiaga.com. Disana akan terlihat 5 layanan yang ada di iSiaga.





  1. Pilih layanan Recycle.


  1. Di halaman tersebut akan muncul produk-produk apa saja yang dapat dijual melalui iSiaga. Lalu klik Start Recycling.



  1. Pilih produk yang akan di recycling.

Saya akan me-recycling dua barang yaitu tablet dan mobile phone. Cek list pada kotak yang tersedia. Ada dua pilihan pada product condition yaitu working dan not working. Saya mencentang kotak not working baik pada tablet maupun mobile phone.



  1. Setelah mencentang bagian yang akan di recycling, lihat kotak cart yang ada di kanan atas akan tertera jumlah barang, jenis barang dan harga barang yang akan di recycling beserta total harga. Lalu klik tombol SUBMIT.



  1. Pada halaman EcoCash Checkout Estimate akan menampilkan list barang yang akan dijual, silakan cek ulang barang yang akan kita jual. Juga menampilkan estimasi pendapatan EcoCash. Jika sudah benar silakan mengisi formulir untuk mengkonfirmasikan penjualan yang berisi nama, email, nomor handphone dan alamat. Jangan lupa mencentang kotak Kemanakah Anda ingin uang EcoCash Anda ditransfer? Ada dua kotak yaitu  Rekening Pribadi dan Disumbangkan ke YCAB.



  1. Setelah mengisi formulir dengan lengkap klik Call Me Back.

  1. Tunggu pihak iSiaga menghubungi kita untuk proses penjemputan barang. Proses penjemputan barang milik saya di alamatkan ke kantor suami yang berada di Jakarta karena iSiaga belum melayani penjemputan ke Bekasi, kecuali menggunakan ongkos kirim yang akan di potong dari hasil penjualan.
  
  1. Di hari yang sudah dijanjikan petugas dari iSiaga akan datatang ke alamat yang sudah di konfirmasikan.
  
  1. Berikan barang yang akan di recycle, petugas akan memberikan bukti penerimaan barang.

  1. Selanjutnya uang akan di transferkan ke rekening kita. Berhubung hasil penjualan sampah elektronik saya di donasikan maka selanjutnya pihak iSiaga yang akan langsung mendonasikan dana tersebut,
 
Barang yang akan di recycle dan bukti penerimaan dari petugas penjemputan barang ke kantor suami
Mudah bukan melakukan langkah-langkah bertransaksi pada layanan iSiaga EcoCash. Melalui EcoCash yang bisa membantu kita untuk melakukan cara pintar dan hijau untuk menjual kembali sampah elektronik dalam kondisi apapun untuk di daur ulang. Daripada sampah elektronik numpuk di rumah lebih baik di daur ulang dan bisa di donasikan untuk mereka yang membutuhkan bukan.

Post a Comment

28 Comments

  1. kayaknya saya tertarik mbak untuk perlengkapan elektronik yang udah ga begitu kepake (masih aktif)
    tapi kalo ponsel atau gadget, ga deh ;)
    soalnya dari taon 1990-an juga masih disimpan buat koleksi...

    he he he

    ReplyDelete
  2. dengan layanan tersebut berarti kita dapat langsung beramal melalui sampah elektronik ya mbak
    apa sudah menjangkau seluruh indo nich??

    ReplyDelete
  3. sekarang zaman emang semakin mudah ya mbak :)

    ReplyDelete
  4. Wah..., bener-bener cara pintar dan hijau untuk menjual kembali sampah elektronik neh, Mbak :)

    ReplyDelete
  5. Eaaa.... ada foto suami nyempil dalam postingan.
    #salahfokus :D

    ReplyDelete
  6. saya awam n guptek tapi ada pencerahan nih

    ReplyDelete
  7. Info yang sangat bermanfaat
    terimakasih banyak mba infonya

    ReplyDelete
  8. ini solusi yg menarik mbak..supaya ga menuh2hin isi kamar
    oya..selamat ya...menang produk NUK :)

    ReplyDelete
  9. mantap!
    sepertinya terpercaya sekali ya~

    ReplyDelete
  10. Lidya, makasih informasinya...waktu kita ketemu, Lidya juga sempat menjelaskan sepintas hal ini ya. Program yang bermanfaat banget, karena barang bekas ternyata tidak harus dibuang, tapi bisa didaur ulang.

    ReplyDelete
  11. Nah jni dia..lanjutan dari eco cash... berarti pas mereka pick up barang kita dah tau tau duit yg bakalan kita terima..sip sip

    ReplyDelete
  12. owh begitu yah mba
    sayangnya di purwokerto gak ada

    ReplyDelete
  13. dengan layanan tersebut berarti kita dapat langsung beramal melalui sampah elektronik ya mbak
    informasi yang bermanfaat :)

    ReplyDelete
  14. Assalaamu'alaikum wr.wb, mbak Lidya... banyak informasi saya perolehi dari blog mbak. Caranya sangat mudah tanpa perlu ke TKP. Cuma, saya sayang sama ponsel kerana semuanya mempunyai nilai sentimental yang indah. Biar jadi barang museum aja di rumah. Salam manis dari Sarikei, Sarawak. :)

    ReplyDelete
  15. jadi sampah elektronik di sini maksudnya barang2 elektronik? kirain semacam file atau software gitu, haha

    ReplyDelete
  16. Ooo solusinya gitu ya, Mba, kalo rumah di luar area Jakarta.

    ReplyDelete
  17. Smoga si eco bs ke daerah lain jg, kaya Jepara hiihi

    ReplyDelete
  18. Waaah iya, sering bingung barang2 elektronika lama mau diapain.

    ReplyDelete
  19. Mbak, ini masih ada nggak ya sampai sekarang. Saya coba buka web nya, tidak ditemukan.

    ReplyDelete

Terima kasih sudah berkunjung dan berkomentar. Mohon maaf semua komentar di moderasi ya