Saya bukan tipe orang yang suka mengoleksi perhiasan emas. Kalung emas, gelang, cincin—semuanya memang cantik dan berkilau, tapi sejak dulu saya lebih suka hal-hal yang simpel dan praktis. Buat saya, perhiasan emas itu terlalu sayang kalau cuma dipakai sesekali lalu disimpan lagi di kotak. Tapi beberapa tahun terakhir, pandangan saya tentang emas mulai berubah. Saya jatuh hati pada satu bentuk emas yang berbeda emas digital. Bentuknya memang nggak bisa dipakai atau dipamerkan di tangan, tapi nilainya tetap terasa. Bahkan lebih dari sekadar investasi, rasanya seperti menyimpan harapan kecil untuk masa depan.
Awalnya, saya tahu soal emas digital ini dari media sosial. Iseng-iseng scroll, lalu muncul konten tentang cara beli emas mulai dari Rp10.000 lewat aplikasi. Saya penasaran. Akhirnya saya mulai cari tahu sendiri, baca-baca artikel, nonton video, tanya teman. Ternyata, emas sekarang bisa dibeli dengan mudah dalam bentuk digital, disimpan secara aman di lembaga terpercaya, bahkan bisa dicetak jadi batangan kapan pun kita mau. Rasanya seperti punya celengan masa kecil yang versi canggih praktis, aman, dan tetap bernilai.
Jadi, kalau kamu punya impian atau momen spesial yang ingin dikenang di masa depan, kenapa nggak mulai dari sekarang? Menyisihkan sedikit demi sedikit mungkin kelihatannya kecil, tapi lama-lama bisa jadi sesuatu yang besar. Apalagi kalau tujuannya jelas, misalnya untuk dana pendidikan anak, liburan impian, atau sekadar hadiah kecil untuk diri sendiri di masa mendatang.
Tapi, pengalaman yang benar-benar mengubah cara pandang saya datang dari kunjungan ke BSI International Expo 2025. Tahun ini adalah kali kedua saya datang ke acara ini. Tahun lalu saya hanya mampir sekilas sambil menemani teman, tapi tahun ini saya datang dengan niat khusus: ingin mengenal lebih dalam tentang investasi emas secara syariah. Dan ternyata, kunjungan kali ini membuka mata saya tentang banyak hal—tentang nilai, tentang niat, dan tentang bagaimana cara kita memaknai masa depan.
Kembali ke Expo yang Dinanti
BSI International Expo bukan sekadar pameran biasa. Buat saya, ini seperti ruang belajar terbuka, tempat saya bisa bertemu dengan banyak orang yang punya semangat serupa: membangun masa depan secara halal dan berkelanjutan.
Saya datang pada 26 Juni 2025. Suasananya ramai, tapi tetap nyaman. Ada banyak booth dari berbagai sektor: keuangan, teknologi, makanan halal, hingga gaya hidup syariah. Tapi langkah saya langsung tertuju ke satu titik: area BYOND by BSI.
Booth-nya tampak modern dan terbuka, dengan petugas yang ramah menyambut pengunjung. Di sinilah saya mulai mengenal lebih dekat konsep Bank Emas BSI.
Kenapa Emas?
Saya memang bukan tipe yang tergoda beli perhiasan emas. Tapi saya percaya pada nilai jangka panjang emas sebagai bentuk investasi. Apalagi saya pernah mengalami sendiri bagaimana emas bisa jadi penyelamat di saat genting.
Beberapa tahun lalu, anak saya sakit dan membutuhkan perawatan cukup intensif. Saat itu, saya punya tabungan emas hasil menabung sedikit demi sedikit. Tanpa perlu panik, saya menjual sebagian kecil emas itu, dan alhamdulillah cukup untuk biaya pengobatan. Dari situ, saya sadar bahwa emas bukan sekadar logam mulia tapi penyangga dalam keadaan darurat.
Saya ingat, waktu itu saya belum paham soal emas digital. Prosesnya masih konvensional: ke toko, cek harga, tukar fisik. Tapi sekarang, semuanya bisa diubah lewat satu aplikasi. Jauh lebih praktis.
Berkenalan dengan BYOND by BSI
Petugas di booth BYOND menjelaskan dengan sangat sabar dan hangat. Mereka memperkenalkan fitur Bank Emas yang ada di aplikasi BYOND by BSI. Saya bisa mulai membeli emas digital dari 0,1 gram saja. Bayangkan, nilainya sekitar belasan ribu rupiah. Sama seperti harga kopi kekinian.
Transaksinya 100% digital. Semua dilakukan melalui aplikasi. Saya pun mencoba simulasi pembelian emas. Dalam beberapa klik, saya sudah berhasil membeli emas digital seberat 0,3 gram. Simpel sekali. Tidak perlu antre, tidak perlu ribet. Rasanya seperti sedang belanja online, tapi kali ini saya belanja masa depan.
Saya juga menanyakan keamanan dan kehalalan transaksi. Mereka menjelaskan bahwa seluruh transaksi emas di BYOND by BSI sudah sesuai dengan fatwa DSN MUI. Semua transparan dan bebas riba.
Saya sempat berdiskusi dengan salah satu petugas, seorang ibu muda yang juga pengguna BYOND. Ia bercerita bahwa dirinya mulai menabung emas sejak pandemi, ketika penghasilan suaminya sempat turun drastis. Emas menjadi "pelampung" di tengah ketidakpastian. Ceritanya sangat membekas bagi saya.
Bisa Dicetak, Bisa Disimpan
Salah satu pertanyaan saya adalah: bagaimana jika ingin mencetak emas digital menjadi fisik? Ternyata bisa. Mulai dari 1 gram, kita bisa mencetaknya dan mengambilnya di kantor cabang BSI. Ada biaya cetak tentu saja, tapi menurut saya masih sangat terjangkau.
Untuk request cetak emas fisik, prosesnya memakan waktu sekitar 14 hari kerja. Jadi penting untuk merencanakan dengan baik kapan ingin mencetak emas, apalagi jika ingin dijadikan hadiah atau mahar.
Pilihan ini membuat saya semakin yakin. Saya bisa menabung emas dulu, lalu suatu hari jika ingin mencetaknya sebagai logam mulia, tinggal ajukan lewat aplikasi. Bisa jadi kado ulang tahun, mahar pernikahan, atau simpanan darurat.
Sambil mengobrol, saya jadi teringat kakak saya yang baru saja menikahkan anak sulungnya. Ia memberikan emas batangan sebagai hadiah wisuda dan bekal masa depan. Rasanya bermakna sekali. Mungkin kelak saya pun ingin memberikan yang serupa untuk anak-anak saya.
Dan, siapa sangka, ternyata ada pilihan cetak logam mulia dalam bentuk lucu seperti kartu ucapan atau desain khusus. Bisa dikustom juga, misalnya untuk pernikahan atau momen spesial lain. Saya baru tahu, dan langsung berpikir: ini bisa jadi cara unik memberi hadiah.
Dari Emas Menuju Impian
Selama berjalan-jalan di expo, saya menyadari betapa besar peluang yang terbuka lewat layanan keuangan syariah. Di booth lain saya melihat berbagai solusi: dari pembiayaan rumah, asuransi kesehatan syariah, sampai makanan halal premium.
Tapi fokus saya tetap kembali ke emas. Saya membayangkan, bagaimana jika saya mulai menabung emas sekarang untuk sesuatu yang lebih besar di masa depan? Misalnya, untuk biaya umrah, pendidikan anak, atau bahkan modal usaha saat pensiun nanti.
Langkah kecil hari ini bisa jadi pijakan besar besok. Dan saya tahu saya tidak sendiri. Saya sempat ngobrol dengan ibu-ibu lain yang juga punya mimpi serupa. Salah satu dari mereka bercerita ingin menabung emas agar bisa memberangkatkan orang tuanya ke tanah suci. Ada juga yang bilang ingin menghadiahi anaknya logam mulia saat wisuda nanti. Rasanya menyenangkan tahu bahwa banyak yang punya mimpi, dan kini ada jalan yang halal untuk mencapainya.
Saya pun jadi teringat mimpi pribadi saya yang sempat tertunda: membangun rumah kecil di kampung halaman. Rasanya jauh jika hanya menabung konvensional. Tapi jika dimulai dari sekarang, dengan konsisten menabung emas meski kecil-kecilan, impian itu bisa lebih nyata.
Dan menariknya, emas juga bisa diwariskan. Saya jadi membayangkan: kelak, saat saya sudah tua, emas-emas yang saya kumpulkan bisa menjadi harta warisan yang bernilai bagi anak-anak saya. Bukan sekadar nilai materi, tapi juga simbol ketekunan dan perencanaan.
Rasanya menyenangkan saat tahu kita bisa memulai perjalanan finansial dengan cara yang halal dan terjangkau. Jadi, jika kamu punya mimpi besar tapi belum tahu harus mulai dari mana mungkin jawabannya ada di genggamanmu sekarang.
Menabung Bukan Lagi Hal Sulit
Dulu saya pikir investasi itu hanya untuk mereka yang punya uang lebih. Tapi hari ini, di expo ini, saya sadar bahwa siapapun bisa mulai. Hanya dengan uang jajan harian, kita bisa mulai menabung emas.
Dan dengan aplikasi BYOND by BSI, semuanya jadi lebih mudah. Tidak perlu antre, tidak perlu bingung soal kehalalan, tidak perlu takut dengan fluktuasi yang ekstrem. Semua terpantau jelas dan bisa dikontrol lewat ponsel.
Saya pun jadi ingat masa-masa awal menikah, saat kami berdua harus benar-benar mengatur keuangan. Kala itu, tidak terpikir bisa menabung dalam bentuk emas. Tapi sekarang, saya merasa lebih optimis. Meski mulai dari kecil, ada semacam rasa lega karena tahu bahwa saya sedang membangun sesuatu.
Saya bahkan mulai menyusun strategi kecil: satu gram setiap bulan, lalu ditingkatkan jadi dua gram, lalu cetak saat mencapai lima gram. Dengan begitu, saya bisa merasakan progres nyata dari mimpi-mimpi saya.
Dan uniknya, sejak mulai menabung emas digital, saya merasa lebih disiplin. Rasanya seperti ada tujuan yang terus mengingatkan saya untuk lebih bijak mengelola pengeluaran. Bahkan saya mulai mencatat: hari ini tidak beli kopi, langsung alihkan ke tabungan emas. Hari ini tidak jajan camilan, langsung simpan.
Kamu juga bisa mulai dengan target kecil yang realistis, seperti saya. Yang penting mulai dulu. Aplikasi BYOND by BSI bisa kamu unduh gratis, dan dari sana kamu akan melihat betapa mudahnya menabung emas
Refleksi Pribadi: Emas dan Prinsip
Satu hal yang membuat saya mantap adalah prinsip yang dipegang oleh Bank Syariah Indonesia. Saya percaya bahwa keberkahan datang bukan hanya dari seberapa besar keuntungan yang kita dapat, tapi dari cara kita mendapatkannya.
Dengan mengikuti prinsip syariah, saya merasa lebih tenang. Tidak ada bunga, tidak ada spekulasi berlebihan. Semua jelas dan sesuai ajaran.
Dan emas, bagi saya, menjadi simbol kesabaran. Ia tidak memberi hasil instan, tapi nilainya terjaga. Ia bisa menjadi warisan, penolong, dan harapan.
Saya juga sempat bertanya pada petugas mengenai fitur-fitur lain di aplikasi BYOND. Ternyata bukan hanya emas, tapi ada juga tabungan, zakat, wakaf, hingga simulasi keuangan untuk rencana jangka panjang. Rasanya seperti membawa satu dunia finansial syariah dalam genggaman.
Saya melihat betapa pentingnya inklusi keuangan yang ramah syariah ini. Karena tak semua orang punya akses atau pemahaman yang cukup soal investasi. Tapi dengan platform seperti BYOND, semuanya jadi lebih dekat.
Tips Keamanan: Waspada Penipuan
Dalam semangat membangun masa depan yang lebih baik lewat investasi dan perencanaan keuangan, kita juga nggak boleh lengah soal keamanan. Apalagi di era digital seperti sekarang, di mana hampir semua aktivitas bisa dilakukan lewat genggaman tangantermasuk urusan keuangan. Sayangnya, kemudahan ini juga membuka celah bagi pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang mencoba mengambil keuntungan lewat berbagai modus penipuan. Maka dari itu, penting banget buat kita tetap waspada dan nggak asal percaya pada informasi yang kita terima, terutama yang mengatasnamakan lembaga resmi seperti Bank Syariah Indonesia.
Kalau kamu pengguna aplikasi BYOND by BSI, pastikan selalu mengunduh dan mengakses aplikasi hanya melalui sumber resmi, yaitu Google Play Store atau Apple App Store. Jangan pernah tergoda untuk klik tautan mencurigakan yang beredar lewat SMS, email, atau bahkan pesan WhatsApp yang mengaku dari BSI tapi tampilannya meragukan. Penipu bisa menyamar jadi siapa pun—menggunakan logo, nama, bahkan bahasa yang terkesan meyakinkan. Tapi kalau kamu jeli dan waspada, kamu bisa terhindar dari jebakan yang merugikan.
Jangan pula mudah tergiur dengan penawaran yang terdengar “terlalu bagus untuk jadi kenyataan”seperti hadiah dadakan, undian palsu, atau investasi dengan imbal hasil yang nggak masuk akal. Jika kamu menerima informasi yang bikin ragu, jangan buru-buru percaya. Luangkan waktu sebentar untuk memverifikasi lewat website resmi Bank Syariah Indonesia atau hubungi call center mereka di 14040. Lebih baik tanya dulu dan merasa aman, daripada terburu-buru dan menyesal kemudian. Keamananmu adalah prioritas—karena membangun masa depan yang cerah harus dimulai dengan langkah yang hati-hati.
Penutup: Rajutan Harapan dalam Setiap Gram
Saya pulang dari expo hari itu dengan perasaan yang berbeda. Bukan karena membawa barang belanjaan, tapi karena membawa semangat baru.
Saya sudah membeli emas digital pertama saya. Mungkin hanya 0,3 gram, tapi itu cukup untuk memulai. Karena saya percaya, dalam setiap gram emas yang kita simpan, ada mimpi yang sedang kita rajut.
Dan sekarang, saya merasa lebih siap menatap masa depan. Saya pun mulai membuat target kecil-kecilan: satu gram setiap bulan. Tidak harus sempurna, yang penting konsisten.
Saya jadi berpikir, kalau dulu saya bisa membeli es kopi susu setiap hari, sekarang saya bisa alihkan satu-dua kali kopi itu jadi emas digital. Mungkin terasa kecil, tapi lama-lama bisa jadi gunung.
Saya ingin anak-anak saya tahu, bahwa membangun masa depan tidak selalu dimulai dengan langkah besar. Kadang cukup dengan satu klik, satu niat, dan satu gram emas.
"Karena sejatinya, setiap gram emas yang kita simpan hari ini, adalah harapan yang kita titipkan untuk masa depan."
Selamat menabung. Selamat merajut mimpi. Semoga kita semua diberi kemudahan dan keberkahan dalam setiap langkah kecil menuju cita-cita besar.
Tertarik Mulai Menabung Emas Digital?
Kalau kamu udah mulai kepikiran untuk punya tabungan yang nilainya tahan inflasi dan bisa jadi pegangan jangka panjang, emas digital bisa jadi pilihan yang tepat. Nggak perlu tunggu punya dana besar dulu kok—karena sekarang, lewat aplikasi BYOND by BSI, kamu bisa mulai menabung emas digital hanya dari 0,1 gram saja. Nilainya mungkin kecil, tapi langkah kecil inilah yang nantinya bisa membawamu ke pencapaian besar.
Yang bikin makin tenang, emas digital di BYOND by BSI ini aman, halal, dan fleksibel. Kamu bisa beli, pantau, dan kelola semuanya langsung dari smartphone, kapan pun dan di mana pun. Kalau suatu saat kamu ingin emasnya dicetak dalam bentuk fisik, tinggal ajukan aja dari aplikasinya—mudah dan praktis. Atau kalau kamu mau menyimpannya dalam jangka panjang sebagai tabungan masa depan, sistem penyimpanan BSI sudah terjamin keamanannya.
Prosesnya pun simpel dan cepat. Kamu cukup unduh aplikasinya, daftar, lalu mulai membeli emas sesuai kemampuan kamu. Jadi nggak ada alasan lagi buat menunda. Mulai dari yang kecil dulu, yang penting konsisten. Karena kunci dari menabung emas bukan seberapa besar kamu mulai, tapi seberapa niat kamu untuk terus melangkah.
Klik link berikut untuk langsung unduh aplikasinya dan mulai perjalanan keuangan syariah kamu hari ini juga: https://byond.bsi.co.id
Ayo, wujudkan impian dan rencana masa depanmu lewat langkah sederhana: mulai menabung emas digital sekarang juga!
0 Comments
Terima kasih sudah berkunjung dan berkomentar. Mohon maaf semua komentar di moderasi ya