Melahirkan pasti sesuatu yang bisa membuat happy seorang ibu, tapi bagaimana kalau sang bayi sampai masuk ruang Perinatologi (ruang perawatan khusus untuk bayi baru lahir yang bermasalah). Dari pengalaman melahirkan Pascal, aku agak trauma mendengar kata ruang perina ini.
Pascal lahir secara mendadak di usia kandungan 39 minggu dengan cara Sectio atau operasi Cesar.Saat itu sabtu pagi tanggal 4 Maret 2006 aku hanya kontrol kandungan seperti biasa. Setelah di CTG pagi masih normal dan sudah mengalami bukaan 2 namun aku tidak merasakan mulas karena kontraksi. Aku jalan-jalan di sekitar rumah sakit Hermina Bekasi untuk memperlancar dan mempercepat persalinan. Siang hari menjelang sore aku di CTG lagi, akusudah mulai curiga ada yang tidak beres nih karena aku diminta memakai oksigen katanya untuk memberikan oksigen si baby didalam. Dugaanku benar, babynya sudah sesak didalam dan harus dilakukan tindakan operasi, air ketuban juga sudah agak kering.
Jam 21.10 Pascal lahir dengan selamat, Menangis juga tapi aku tidak bisa melihat lebih lama setelah dokter anaknya menyuruh mencium babynya langsung dibawa ke ruang Perina. Aku tidak tahu ruang perina itu apa, aku pikir ruangan bayi biasa saja. Di ruang operasi aku sempat bertanya ke dokter, apakah bayinya lengkap? dijawab dengan acungan jempol oleh dokter anastesi. Aku masih penasaran dan bertanya kepada suami, jarinya lengkap gak? wajar dong kalau aku khawatir.
Akhirnya setelah 24 jam aku bisa melihat Pascal diruang perina, Sedih lihat selang, oksigen dan kabel ada ditubuhnya. Bayangkan lepas infus aku langsung berjalan keruang Perina tidak merasakan sakit apapun lagi deh demi melihat Pascal. Padahal dari cerita teman-teman yang melahirkan cesar tidak bisa langsung berjalan jauh. Karena ada rasa takut kehilangan aku tidak berani mengabarkan kelahiran Pascal pada teman-teman. Hanya pada 2 orang teman SMA ku dan mereka juga sempat menengok aku. Aku tidak siap untuk kehilangan. Allhamdulillah dihari ke 10 Pascal boleh pulang dan tidak ada yang harus di khawatirkan sampai saat ini.
Kehamilan Alvin ada rasa was-was juga nih. Sambil berdoa diberikan kelancaran hingga melahirkan. Walaupun dibilang lancar Alvin lahir di minggu ke 36,agak dini ya. Ini karena air ketuban sudah pecah dirumah tengah malam dan langsung di cesar paginya. Karena trauma dan tidak mau ambil resiko kita memang memutuskan untuk cesar. Allhamdulillah semua baik-baik saja. hari ke 3 Alvin boleh pulang walaupun billurubinnya di angka yang menghawatirkan.
Setelah dua hari pulang dan kembali kontrol dengan mengetes billurubinnya menjadi tinggi. Alvin harus masuk ruang perinatologi. Lagi??? sempat menangis karena takut kejadian terulang. Allhamdulillah ini ruang perina yang berbeda dengan Pascal karena ruangan ini hanya untuk bayi-bayi dengan billurubin tinggi yang memerlukan penyinaran. Di hari ke 3 Alvin boleh pulang
Pascal lahir secara mendadak di usia kandungan 39 minggu dengan cara Sectio atau operasi Cesar.Saat itu sabtu pagi tanggal 4 Maret 2006 aku hanya kontrol kandungan seperti biasa. Setelah di CTG pagi masih normal dan sudah mengalami bukaan 2 namun aku tidak merasakan mulas karena kontraksi. Aku jalan-jalan di sekitar rumah sakit Hermina Bekasi untuk memperlancar dan mempercepat persalinan. Siang hari menjelang sore aku di CTG lagi, akusudah mulai curiga ada yang tidak beres nih karena aku diminta memakai oksigen katanya untuk memberikan oksigen si baby didalam. Dugaanku benar, babynya sudah sesak didalam dan harus dilakukan tindakan operasi, air ketuban juga sudah agak kering.
Jam 21.10 Pascal lahir dengan selamat, Menangis juga tapi aku tidak bisa melihat lebih lama setelah dokter anaknya menyuruh mencium babynya langsung dibawa ke ruang Perina. Aku tidak tahu ruang perina itu apa, aku pikir ruangan bayi biasa saja. Di ruang operasi aku sempat bertanya ke dokter, apakah bayinya lengkap? dijawab dengan acungan jempol oleh dokter anastesi. Aku masih penasaran dan bertanya kepada suami, jarinya lengkap gak? wajar dong kalau aku khawatir.
Akhirnya setelah 24 jam aku bisa melihat Pascal diruang perina, Sedih lihat selang, oksigen dan kabel ada ditubuhnya. Bayangkan lepas infus aku langsung berjalan keruang Perina tidak merasakan sakit apapun lagi deh demi melihat Pascal. Padahal dari cerita teman-teman yang melahirkan cesar tidak bisa langsung berjalan jauh. Karena ada rasa takut kehilangan aku tidak berani mengabarkan kelahiran Pascal pada teman-teman. Hanya pada 2 orang teman SMA ku dan mereka juga sempat menengok aku. Aku tidak siap untuk kehilangan. Allhamdulillah dihari ke 10 Pascal boleh pulang dan tidak ada yang harus di khawatirkan sampai saat ini.
Ini foto pertama kali Pascal keluar dari ruang operasi. Ini pertama kalinya juga di publikasikan loh. |
Kehamilan Alvin ada rasa was-was juga nih. Sambil berdoa diberikan kelancaran hingga melahirkan. Walaupun dibilang lancar Alvin lahir di minggu ke 36,agak dini ya. Ini karena air ketuban sudah pecah dirumah tengah malam dan langsung di cesar paginya. Karena trauma dan tidak mau ambil resiko kita memang memutuskan untuk cesar. Allhamdulillah semua baik-baik saja. hari ke 3 Alvin boleh pulang walaupun billurubinnya di angka yang menghawatirkan.
Setelah dua hari pulang dan kembali kontrol dengan mengetes billurubinnya menjadi tinggi. Alvin harus masuk ruang perinatologi. Lagi??? sempat menangis karena takut kejadian terulang. Allhamdulillah ini ruang perina yang berbeda dengan Pascal karena ruangan ini hanya untuk bayi-bayi dengan billurubin tinggi yang memerlukan penyinaran. Di hari ke 3 Alvin boleh pulang
masih ingat kan dengan 2 foto ini :) atas Pascal, bawah Alvin mirip ya |
61 Comments
Foto yg bawah bener2 mirip .. pose-nya juga sama.
ReplyDeleteFauzan juga dulu sempat masuk ruang perinatologi, karena berat lahir yg kecil, hanya 1825 gr. Malah saat ibunya boleh pulang, dia masih harus nginep di RS selama 12 hari.
Saat melahirkan itu, saat penuh emosi ya bun ...
Rasanya... kalau melihat bayi... melegakan sekali hati ini... Ada perasaan ingin melindunginya. Ada rasa ingin merawatnya dan melihat pertumbuhannya hingga dewasa... :)
ReplyDeleteIya mbak mirip posenya Alvin sama Pascal. Kalau boleh tahu, setelah dibawa pulang ke rumah Alvin maupun Pascalnya gimana mbak?
ReplyDeleteSyukur ya mbak, walopun sempat mengkhawatirkan pas lahir, tapi hingga kini Pascal dan Alvin sehat dan cerdas..
ReplyDeleteFoto bawah itu miriiipp banget, ya wajahnya, ya posenya :D
Alhamdulillah sehat ya mbak,,, Belon pernah ada pengalaman ke perinatologi mbak,, soalnya pas Rizi lahir yang jadi masalah adalah kekurangan oksigen,,, udah gitu ayahnya gak boleh masuk. tapi cuman bentar aja hanya menunggu sekitar 6 jaman...
ReplyDeleteYang disinar itu yang bayinya kuning-kuning gitu ya mbak??? soalnya suka denger di rumah sakit bayinya kuning jadi disinar dulu...
Kalau ingat kejadian2 spt ini trauma yah Mbak... Aku trauma sama anak demam.. karena Vania pernah hampir kejang... Ya Allah udah biru waktu itu dia... semoga Allah selalu melindungi dan memberi kesehatan kepada anak2 yah Mbak :-)
ReplyDeleteAku juga pernah stres krn Hana dibilang muntah2 dan harus masuk perina. Sempat 3 hari di sana. Hiks. Tapi sama dengan Calvin, alhamdulillah sampai skrg Hana baik2 aja :).
ReplyDeleteOwh...baru tau Teh, 'perjuangan' Pascal dan Alvin menuju dunia, mengharukan ya. Dan Orin pgn bgt merasakan rasa teu pararuguh seorang ibu ituh :D
ReplyDeleteBtw, aku ada YM Teh, tp di kantor ga bs, udh dibanned hihihi
pengalaman kelahiran anak emang semuanya amazing ya... :)
ReplyDeletesi alvin kayak si andrew tuh. lahirnya 36 minggu, bilirubin tinggi. setelah pulang rumah harus masuk perina lagi untuk disinar. sama. sedih banget ya...
Jadi pingin punya anak,tapi Ibunya belum ada
ReplyDeletekok kasus Pascal sama Alvin sama ya mbak, gara2 ketuban semua.. harus nambah 1 lagi mbak, biar lengkap ada ceweknya juga.. semoga sukses yaa, hehe.. :D
ReplyDeleteFoto yang di bawah itu, persis plek :D
ReplyDeletepengalaman melahirkan memang menakjubkan, sebuah perasaan luar biasa.. ah, saya kehabisan kata-kata jika membicarakan tentang melahirkan,, :D sun sayang buat calvin ya mbak, :-*
saat citra lahir aku juga sempat was was
ReplyDeleteibue telpon kalo tiba-tiba pendarahan
padahal ibue lagi di kampung yang jauh dari fasilitas kesehatan
mana jalan ke kota begitu ancur bak sungai tanpa air
untung segalanya lancar dan bisa normal...
Walaupun lahir secara cesar, yang penting dua2nya selamat ya, Mba...
ReplyDeleteMaha Besar Allah...
Makasih ya Allah... :)
*HHmmm... Kira2 anaknya Ning lahir apa ya?
Normal atau cesar???
Wallahu'alam. Hehehe...
jadi refrensi nih bu ilmu kalau nanti saya berumah tangga,, hihihi
ReplyDeleteperjuangan seorang ibu saat melahirkan anaknya memang benar2 luar bias, sampai2 Allah menjaminnya dengan Syurga....
potonya yg dibawah posenya sama, heheh
Ruang perinatologi adalah ruang perawatan untuk usia o hari s/d 7 hari.
ReplyDeletejadi dua-duanya cesar toh? masih boleh punya lagi ga? kalo aku karena udah 2x cesar, dokter saranin stop! :(
ReplyDeleteperjuangan seorang ibu itu memang sangat hebat dan luar biasa, terasa banget kalau kita sudah jadi ibu, karenanya ayo sayangi ibu kita jangan pernah sakiti perasaannya...
ReplyDeleteinfo yg bermanfaat sekali, sis....akan saya ingat nanti kalo sudah menikah dan hamil.
ReplyDeletesekecil itu diinfus huaaa jarum sama tangannya mungkin besaran jarumnya ya :O
ReplyDeleteiya Pascal sama Alvin mirip tuh waktu bayinya :D
Jadi ingat pengalaman saya pas ceasar nya kinan..pertanyaan itu juga yang saya tanyakan kepada dokter dan semua keluarga...karena apakah semua baik baik dan lengkap, sehatkan bayinya...
ReplyDeleteYa allah mbak..itulah seorang ibu yah...:) dengan perjugannya..:) alhamduilah kak pascal baik baik saja begitu jgua dengan dedek alvin..:)
jadi terharu biru, aku baca postingan ini..
ReplyDeletesyukur dewh pascal dan alvin jadi anak-anak yang sehat
Kejadiannya mirip-2, foto kedua anak kita juga mirip antara anak pertama dan anak ke dua... . Itulah awal perkenalanku dg mbak lia yaa... heheh
ReplyDeleteSuami saya pun begitu...pertama kali anak saya lahir yang di kasih kabar kesaya adalah kelengkapan semua jari dan bukan jenis kelamin.
ReplyDeleteJadi inget waktu melahirkan ...hmmmm
wahh baru tau nech cerita melahirkan mbak lidya...trnyata bayinya harus dirawat dulu yachhhh.....untunglah setelah itu mrk sehat2 aja yachhhh
ReplyDeletesy selalu takut klo mendengar kata melahirkan :(
ReplyDeleteSekarang emang banyak yang seksio ya mbak lahirannya..
ReplyDeletebtw tapi beneran foto dua tadi sangkain itu 1 foto malah, bener2 posisinya juga mirip, ternyata beda yak! Bahkan beda anaknya, hehe
Jadi salah satu bukti betapa sorang ibu mempunyai cinta dan ikatan emosional yang sangat dalam dengan anak-anaknya.
ReplyDeleteSelalu salut pada para ibu.
saya sendiri merasa iba melihat bayi yang berada di ruang itu, bayi kecil lucu dan membuat siapa saja merasa sayang kepadanya.
ReplyDeleteNgeliat poto dua bayi yang imut itu, jadi kepingin juga bikin bayi *ehh.. .* Maksudnya kepingin juga punya bayi.
ReplyDeleteSemoga anak anak Mbak selalu dijaga oleh Nya dan kelak menjadi anak yang berguna.
Salam.. .
alhamdulillah sehat
ReplyDeletejiahahaha potonya mirip banget
Mba Lidya,damang,sono eung..!!
ReplyDeletesarehat kan pascal calvin..
Ingat melahirkan,jadi merinding,ahh tidak bisa berkata-kata,yang ada hanya merasa orang paling berbahagia di dunia aja,hhii..
Hiks..pascal waktu bayi kasihan banget,ga tega,..
Tante nchie doain semoga pada sehat pascal juga calvin
Perjuangan yang melelahkan dan mendebarkan. Akan tetapi semua itu pasti terbayar dengan sangat setimpal saat melihat Pascal kini sehat dan lincah. Subhanallah. Turut bersuka cinta, Mama Calvin ... ^_^
ReplyDelete^_^, haru baca postingannya bunda, salam buat para 'malaikat kecilnya' ya bun
ReplyDeleteSemoga PAscal dan Alvin selalu sehat ya mam. Saya paling gak tega kalau lihat bayi yang masih merah begitu dibebani dengan selang. Kiss buat Pascal dan Alvin, u have a great mom, sons :-)
ReplyDeletecerita yang seru bu. bisa difilemkan ini
ReplyDeleteadik saya lebih parah, di rumah sakit karena dianggap lahir masih lama, perawat malah main-main, padahal adikku sudah keluar dari rahim dan dah di atas kasur rumah sakit beberapa saat sampai terminum air ketuban. Jadinya membiru sejak lahir dan diberi perawatan juga
ReplyDeleteDi rumah sakit tempat saya praktik saat kuliah dulu hanya ada ruangan rawat yang disebut ruang bayi, Mbak. Jadi pengalaman saya merawat bayi baru lahir (yang bermasalah) hanya waktu kuliah itu.
ReplyDeleteRasanya saya nggak kepingin menjadi perawat khusus di ruang bayi itu, karena nggak tega banget melihat makhluk mungil yang pada perlu perawatan. Sediiih banget pas kami gagal merawat salah seorang dari bayi tersebut :( *jadi curcol* hehe...
Alhamdulillah Cal-vin bisa 'lulus' dari ruang perinatologi dengan 'nilai' yang baik ya, Mbak...
Melihat perjuangan Pascal dan Alvin di awal, semoga Allah senantiasa melindunginya, tumbuh menjadi anak-anak yang sholeh,sehat, cerdas, berbakti pada orang tua, berguna bagi bangsa dan juga sesama. Amin, insya Allah.
ReplyDeleteOh ya, Mbak. Tulisan yang mbak Lidya sudah saya publish. Entahlah, apa seperti itu yang diinginkan, mohon maaf bila kurang memenuhi harapan.
Semoga klo hamil lg gak pake masuk2 ruang perina ya mba baby-nya :)
ReplyDeletebtw, liat bayi kek gitu..perasaan kenapa adem bgt yah. hehe
jadi pengen punya baby..
mengenang perjuangan yg lalu, terus melihat anak2 tumbuh sehat, Alhamdulillah ya mba , semoga sehat selalu
ReplyDeletePerjuangan kaum hawa yang paling menakjubkan..
ReplyDeletecalvin miriiiiiiiiipp yaa, klo KiKa keliatan beda.. Kayla keciiill imuuttt, adeknya gendut pipinya tembeeemm bgt :D
ReplyDeleteKalo ngomongin melahirkan kok ngeri yach. Nyawa taruhannya,
ReplyDeleteSmoga mrk jd anak yg berbakti n ga mengecewakan ortu. Amiin
Alhamdulillah ya mba pascal dan alvin bs selamat dan sehat sampai sekarang
ReplyDeleteternyata seram jg ya >,<
Pascal lucu ya waktu bayi, montok dan bersih....semoga Pascal dan alvin selalu sehat.
ReplyDeleteTernyata perjuangan Pascal untuk melihat dunia ini berat juga ya. Semoga kedepannya Pascal selalu sehat wal afiat :)
ReplyDeleteAlhamdulillah semua sudah lewat ya mbak,
ReplyDeletePascal dan Alvin selalu sehat dalam tumbuh kembangnya.
billurubin.. perinatal yg jadi perinatologi.. ughhh.. banyak istilah baru nii.. mendebarkan emang kalau kita kedapetan harus mengistirahatkan anak kita yg baru lahir di sana.. halah.. sotoy gini saiia nya :(
ReplyDeletekebayang sii :(
alhamdulillah ya mbak, di awal crita menegangkan, tetapi di akhir cerita happy ending.
ReplyDeletesemoga Pascal dan Alvin kelak membaca posting ini, agar mereka tahu perjuangan dn kasih sayang mamanya
ReplyDeleteAlhamdulillah,,
ReplyDeleteyang penting sehat dan selamat mba'..
lama tak berkunjung ksni,,..
Bahagia ya mba'.. setelah berperang memperjuangkan segalanya..
kata ibu kedatangan bayi itu selalu istimewa, adopsi, melahirkan normal, cesar, semunya sama indahnya, sama mengharukannya. aku pas lahir terbelit ari2, lahirnnya normal. adikku juga sempat nelen air ketuban, lahirnya normal, syukurlah kami sehat sampai sekarang. salam buat cal dan vin dan cakep2 ya :)
ReplyDeleteketinggalan ilmu aku mbak...baru denger ada yang namanya ruang perina. sama oon nya saat aku denger nama ruang nicu...
ReplyDeleteSalam kenallll
ReplyDeleteToyota Triple Amazing Riau
Meriahkan pesta ulang tahun bersama GarudaFood
Mobil Keluarga Terbaik Di Indonesia
Dulu kami juga mengharu biru saat Kirana lahir. Kirana sempat sakit kuning juga. Kasihan sekali karena bayi sekecil itu harus diinfus & disinar. Saya lihatnya saja sedih banget.
ReplyDeletehttp://emanuel.wordpress.com/2009/01/18/kelahirannya-yang-sangat-tepat/
Puji Tuhan semuanya baik-baik saja.
GBU
miriiiiip banget!!!
ReplyDeletemungkin karena cetakannya sama ya Mbak, jadi hasilnya juga sama. hehehehee
tapi sekarang kok beda banget ya?
Pascal lebih mirip Mbak Lidya
sementara Alvin mirip Papanya
Pascal dan Alvin ternyata semuanya sempat merasakan perinatologi ya mbak? Alhamdulillah kini keduanya tumbuh sehat dan pintar ya?
ReplyDeleteBTW, emang mirip banget ya foto keduanya...
Alhamdulillah sekarang ssehat dan menjadi anak2 yang luar biasa ya...
ReplyDeleteIya futu bayinya mirip banget. Tapi kalau lihat foto sekarang bedaaa ya ;)
oh iya aku udah komentar disini yachh....tp alhamdulillah yach sekarang mrk berdua tumbuh menjadi anak yg sehat, cerdas dan membanggakan kedua orangtuanya....
ReplyDeleteHalo mbak Lidya, sore2 mampir ke rumah tetangga dulu. Pas baca ini jadi ingat Hanif juga lahir lebih awal . Usia kandungan saya belum genap 35 minggu. Diawali dengan pecah ketuban... Alhamdulillah Hanif lahir sehat, tapi billirubinnya pas hari ke 7 naek. Tapi ga sampai di rawat. Dokter cuman bilang jemur dan kasi ASI. itu aja obatnya.
ReplyDeleteSekarang lihat anak2 kita, kelucuannya, bikin lupa sakitnya melahirkan ya mbak. Semoga anak2 kita sehat selalu. Amin.
Terima kasih sudah berkunjung dan berkomentar. Mohon maaf semua komentar di moderasi ya