Pagi tadi aku dan mama-mama teman sekolahnya Pascal waktu TK mengadakan santunan untuk anak yatim. Momennya sih ceritanya menyambut Muharram tapi baru bisa terlaksana saat ini. Sengaja kita membawa anak-anak juga ke yayasan yatim piatu Ummul Yatama ini, supaya anak-anak bisa saling membantu dan melihat seperti apa teman-temannya yang butuh bantuan.
Dana yang dikumpulkan juga hasil dari urunan diantara kita saja yang kebetulan biasa mengadakan pengajian setiap hari kamis, ada beberapa juga teman dunia maya yang mengetahui kegiatan ini ikut serta. Karena acaranya diadakan agak mendadak di hari minggu pula, jadi yang bisa berkunjung hanya sebagian saja.
Anak yatim-piatu yang kita santuni berjumlah 60 orang, dari berbagai umur mulai TK sampai SMA. Ada juga 2 orang anak berkebutuhan khusus. Allhamdulillah aku masih diberikan nikmat sehat dan rezeki dari Allah. Tersentuh dan terharu melihat mereka. Mereka juga menampilkan marawis untuk kita semua.
 |
pertunjukkan marawis |
 |
pertunjukkan marawis |
Anak-anak tuh ya dimanapun sukanya main. Disana nemu lapangan plus bolanya tidak menyia-nyiakannya langsung deh mereka bermain bola.
 |
teman-temannya Pascal waktu TK, sebagian masuk di SD yang sama |
 |
mama-mama dan pengurus yayasan |
47 Comments
Alhamdulillah ya mbak, masih bisa dberi kesempatan untuk berbagi...
ReplyDeletesalam sehat bu
ReplyDeletemoga kita selalu sehat dan bahagia yah ...............
Deleteselalu sehat bu....jadi semakin banyak beramal....semoga kita menjadi sama seperti org2 yang selamat dan diridhoi..
ReplyDeletekegiatannya bagus...
ReplyDeleteSebuah usaha yang mulia lho mengajak anak-anak ke sebuah Yayasan Yatim Piatu. Sekolah dimana cucu bunda bersekolah juga tiap tahun paling gak satu kali mengadakan kunjungan ke sebuah Yayasan Yatim Piatu, dan anak-anak diminta untuk berbagi. Suatu perbuatan yang bisa diteladani oleh anak-anak yaitu berbagi. Foto2nya bagus2 lho.
ReplyDelete:)
ReplyDeleteBagus ya mbak kalau anak kecil di bawah ke yayasan yatim,
ReplyDeletebiasanya kan anak anak gampang banget terenyuh :D
mengunjungi mereka, meningkatkan rasa syukur kita ya Mah :)
ReplyDeleteSerunya kegiatan mama-mama ini...
ReplyDeleteSemoga terus terlaksana kegiatan berbaginya ya, Mbak :)
Mengawal tumbuh kembangnya empati anak2 ya Teh melalui kegiatan ini. Hai Cal-Vin sudah kelar UASnya? Salam
ReplyDeleteWow .. seru acaranya y ambak
ReplyDeleteseneng ya bisa berbagi sama anak2 di panti asuhan...
ReplyDeletememang harus pula ditanamkan jiwa sosial kepada anak sejak dini ya mbak :)
ReplyDeletekegiatan bermanfaat, lebih baik action daripada sesama muslim beda pendapat ribut terus
ReplyDelete*freezone blm ada informasi lebih jauh, tentang cara penggunaannya
Alhamdulillah..masih banyak yang peduli ama anak2 yatim ya mba.. :))
ReplyDeleteMasih tetap kontak-kontakan dengan mama-mama temannya Pascal saat TK yah, mbak? Apalagi sampai bisa mengadakan kegiatan bermanfaat kayak gini. Two thumbs untuk kalian, mbak :)
ReplyDeleteSubhanallah
ReplyDeleteselali indah kegiatan2 semacam ini
Moga berdampak baik pada anak2
Subhanallah, jadi silaturahim dengan teman-teman TK Pascal masih terjalin ya, Mam? :)
ReplyDeletebagus sekali kegiatan menyantuni anak yatim piatu , patut dicontoh :)
ReplyDeleteindahnya bisa membantu anak-anak itu ...
ReplyDeletewaaa seru ya :D
ReplyDeleteInilah kegiatan yang sepertinya pas buat anak saya. Sayang, ditempatku jarang ada kegiatan semacam ini. Salam mbak, sukses:)
ReplyDeleteBagus banget emang Mba Lid bisa mengajarkan berbagi ke anak-anak. Semoga bisa membekas di ingatannya Pasca dan anak yang lain ya Mba..
ReplyDeleteindahnya berbagi ..
ReplyDeletekadang kalo ingin banyak bersyukur, kita harus sering2 lihat ke bawah dan melihat kekurangan orang ya mbak?
ReplyDeleteIngat jaman anak saya masih TK, saya dan ibuknya sering ikut kunjungan ke panti asuhan.
ReplyDeleteSetelah anak2 besar, momen itu tak pernah lagi.
Kalaupun ke Panti Asuhan, biasanya bareng murid saya saat ada even tertentu
Ketempat-tempat inilah seharusnya kita membawa anak-anak diwaktu-waktu luang, karena ia akan memberikan siraman pada kepribadian dan nuraninya untuk lebih peka pada kondisi orang lain.
ReplyDeletekalau sejak kecil anak-anak dilatih untuk berbagi kepada sesama, insya ALLAH hingga dewasa mereka kan mudah untuk saling berbagi kepada sesama :-)
ReplyDeleteWah menyenangkan sekali bisa berkegiatan yang penuh makna, berbagi dengan anak2 yatim piatu, semoga bisa menjadi teladan bagi kita semua :)
ReplyDeleteItu pertunjukan marawisnya, anak2 yg maen mba?
ReplyDeleteSenangnya bisa berbagi dengan anak-anak yatim piatu... Ini acara sekolah apa kegiatan inisiatif mama-mama di sekolah?? Salut utk idenya...
ReplyDeletePasti memberikan kesan lain mbak yach setelah berkunjung ke sana..marawis saya suka menonton pertunjukan ini
ReplyDeleteAlhamdulillah... salah satu upaya penanaman indahnya berbagi sejak dini :)
ReplyDeletepengalamannya pasti berharga bgt utk pascal ya
ReplyDeletebagus nih mba kegiatannya apalagi jika diperkenalkan sejak dini... :)
ReplyDeletesmoga bs berlanjut yaa mba
ibu yg kreatif dan jg mendidik...
ReplyDeleteSatu kegiatan yang positif dan bagus dilakukan ketika waktu longgar.
ReplyDeletekegiatan ini menyenangkan, Lid..
ReplyDeletesenang bisa berkunjung kesini, salam kenal ya, sukses terus.
ReplyDeletejadi inget pas hari minggu kemarin,kampus ngadain baksos buat anak2 yatim piatu
ReplyDeletewah mama mamanya aktif ya.
ReplyDeleteMengunjungi panti mengajarkan anak untuk lebih bersyukur. . .
ReplyDeleteitu alvin tidur ya, Mom? :)
Senang sekali membaca postingan ini. Semoga kita selalu tergerak untuk berbagi dengan sesama ya, Mbak.
ReplyDeletemerasa beruntung kalau melihat anak yatim, saya masih memiliki orang tua yg marah-marah krn ulah saya, trs klo dimarahin saya cuma diem atau senyum ditanya mama kenapa? Klo di Yogya ga ada yg memperlakukan saya kayak gini, jadi kangen, berarti orang tua saya masih hidup, masih punya tenaga untuk marah2, saya bersyukur sama Allah masih bisa merasakan dimarahin orang tua, dll.
ReplyDeleteJika ada yang menggunakan kata "kita" untuk menggani kata "kami" jadi ingat adik2nya Ipung. Hobi banget memakai kata "Kita" padahal saya nggak ikut.
ReplyDeleteMenyantuni anak yatim merupakan perbuatan mulia dan bernilai ibadah jeng.
Sayang sayang selalu
Semoga banyak pahala yang mengalir ,aminn
ReplyDeleteTerima kasih sudah berkunjung dan berkomentar. Mohon maaf semua komentar di moderasi ya