Gabus pucung merupakan makanan khas dari Bekasi atau Betawi. Mungkin karena Bekasi dekat dengan Betawi alias Jakarta ya jadi punya makanan khas yang sama pula. Saya sendiri yang sudah tinggal di Bekasi sekitar kurang lebih 30 tahunan oops ketauan sudah tua ya :). Tepatnya saya tinggal di Bekasi sejak masuk TK, tapi belum pernah tuh tahu ada masakan khas Bekasi apalagi mencicipinya.
Baru belakangan ini saja saya tahu masakan Gabus Pucung setelah mengenal dunia blog. Selama ini paling yang saya makan gabus ikan asin. Nah penasaran dong saya dengan makanan gabus pucung ini. Banyak sih yang jual gabus pucung disekitar Bekasi, tapi harus pilih-pilih juga cari yang rasanya maknyus untuk pertama kali makan.
Pada hari ulang tahun Kota Bekasi yang lalu di even Car Free Day pihak pemerintah Kota Bekasi membagi-bagikan makanan gabus pucung ini secara gratis. Dengan tujuan mengenalkan makanan khan Bekasi juga melestarikannya.
Kebetulan sekali waktu itu diajak teman makan di rumah makan khas Betawi yang menyajikan menu gabus pucung. Tanpa pikir panjang saya memesan menu tersebut itung-itung mencoba untuk pertama kalinya. Saya juga bungkus gabus pucung untuk suami yang sama-sama belum pernah mencicipinya. Oh ya ikan gabus pucung ini menggunakan kuah dari kluwek yang membuat warna kuahnya hitam. Jangan dilihat warnanya ya tapi rasanya dan gizinya.
![]() |
Ikan Gabus pucung |
Yuk mengenal kandungan gizi dari ikan gabus. Ikan gabus banyak ditemui di Indonesia biasa hidup di sungai, rawa atau danau. Ikan gabus memiliki protein yang tinggi yang bisa membantu penyembuhan luka. Dagingnya juga sangat empuk sehingga mudah dicerna. Jika dimakan oleh anak-anak tidak perlu khawatir. Makanya waktu saya selesai operasi cesar disarankan memakan ikan gabus, begitu pula setelah suami kecelakaan lalu.
Kami dirumah memang lebih sering makan ikan dibanding daging. Paling sesekali makan ayam. Jadi ingat dengan kampanyenya Ibu Susi Pudjiastuti Menteri Kelauatan dan Perikanan yang menggalakan makan ikan. Menurut beliau orang Indonesia jangan hanya bisa makan ikan asin saja :). Wah padahal saya juga suka ikan asin loh apalagi pakai sambal. Ikan yang sering saya masak sih paling tongkol, gurame, tenggiri untuk masak pempek atau otak-otak. Biasanya kalau beli ikan tuh penjual yang membersihkan sekaligus membersihkan sisik ikannya. Nanti deh kalau saya sudah punya Pembersih Sisik Ikan bisa membersihkan sendiri dirumah.
Waktu anak-anak akan makan dan saya beri gabus pucung mereka bertanya ini makanan apa. Mungkin karena melihat warna hitamnya ya jadi mereka takut. Biasanya saya suka memaksakan mereka makan dengan tujuan baik sih. Saya bilang ikan ini gizinya tinggi, baik untuk kesehatan. Nah kalau sudah pakai keyword tersebut mereka mau kok makan dan rasanya enak katanya. Biasalah anak-anak memang susah untuk memulai padahal kalau sudah di makan sih mereka mau dan lahap makannya.
27 Comments
Sama, kami lebih suka ikan. Dulu suka ayam juga tp sejak pindah ke Jawa makan ayam cuma di resto krn ayam di Jawa dijual sdh dlm keadaan bersih/mati, nggak yakin aja.
ReplyDeletewah penasaran juga pengen nyobain menu ikan gabus pucung...
ReplyDeletesetiap ada acara nikahan atau sunatan di keluarga besar ibuku, pasti selalu ada menu khusus sayur pucung ikan gabus mba...makanya ga heran ama menu ini, walopun sampe sekarang anakku ga pernah doyan, hihihihi
ReplyDeletesaya suka klo di daerah saya di beri nama ikan bogo.
ReplyDeleteAku belum pernah makan ikan gabus, kok bisa item gitu ya
ReplyDeletedimasak pake kluwek, kaya rawon ya mba ?
ReplyDeleteDeket Pekayon situ banyak kuliner enak, Mbak Lidya. Ikan pucung ini salah satunya. Tapi aku belon pernah coba sih. Hehehe.
ReplyDeleteEnak, mbak ?
ngeliat dari gambarnya serem tapi rasanya ga tau gimana tuh, penasaran pengen nyoba
ReplyDeleteAku lama di jakarta, dan penasaran sama menu ini,,,,sampe hari ini belum kesampean maem gabus pucung. hiks !
ReplyDeleteDi sini ikan gabus termasuk melimpah mbak, dan memang manfaatnya baik sekali untuk tubuh
ReplyDeletewah, ikan gabus bisa membantu penyembuhan luka ya, selama ini aku kalo makan ikan gabus ya digoreng atau dipindang, heheh, baru tau kalau ada gabus pucung ..;)
ReplyDeleteAku belom pernah nih makan gabus pucung hihi. Perasaan belom pernah denger siih.. jadi penasaran :)
ReplyDeleteaku penasaran sama gabus pucung mbk,kayak lele gitu ya??sering lhat reportase kuliner di tv,makin penasaran^^
ReplyDeleteMeski lumayan lama pernah tinggal di betawi tapi belum pernah mencicipi menu tersebut. Sepertinya enak tuh :D
ReplyDeleteBaru tau ada masakan gabus pucung.. penasaran dengan rasanya. Kebetulan adik saya tinggal di Bekasi. Bisa diminta beliin gabus pucung nih.. hi..hi..
ReplyDeletedulu pas kecil juga nyokap sering masak ikan gabus. digoreng biasanya.
ReplyDeleteseumur umur aku belum pernah makan ikan gabus mbak :) enak nih sepertinya
ReplyDeletejadi panasaran gimana sih rasa nya makan ikan gabus, pengen nyoba. :D
ReplyDeleteMirip pindangnya orang Pekalongan. Hitam gitu tp enak :)
ReplyDeletesaya belum pernah makan ikan gabus, pasti rasanya gurih ya
ReplyDeleteAku baru tahu menu ini mba lidya, kayak rawon gitu yaa item...
ReplyDeleteHmm... aku belum pernah makan ikan gabus deh kayaknya Mbak.
ReplyDeleteBiasa makan ikan laut karena besar di daerah pantai... :)
pernah sekali makan ikan gabus pucung di resto betawi, pesan karena penasaran, kaget juga pas pesanan datang ikannya ternyata besar, bumbunya coklat kehitaman pekat. rasanya lumayan :)
ReplyDeleteIkan gabus sama nggak ya dengan ikan Kuthuk? Bisa juga buat ngobatin penyakit loh. Ikan kuthuk ini ikan sungai dan banyak dijual di daerah Kudus. Di Semarang juga ada, tapi hanya di beberapa pasar.
ReplyDeleteAku belum pernah tau ada makanan gabus pucung mbak.. jadi semacam rawon ikan ya... aku jg suka males ngunyah daging mbak, padahal doyan rawon.. nah mgkn ini kali solusinya hihihi...
ReplyDeletePenampilannya spt rawon ya mbak...pengen nyobain juga ih..
ReplyDeleteSaya tertarik dengan tulisan anda mengenai ikan gabus pucung Indonesia.Benar benar sangat bermamfaat dalam menambah wawasan kita menjadi mengetaui lebih jauh mengenai indonesia.Saya juga mempunyai artikel yang sejenis mengenai indonesia yang bisa anda kunjungi di Indonesia Gunadarma
ReplyDeleteTerima kasih sudah berkunjung dan berkomentar. Mohon maaf semua komentar di moderasi ya