Pohon Keben - Pohon Perdamaian

Saat ke Pulau Bidadari saya melihat bakal bunga dari atas pohon berjatuhan. Saya pikir  itu bunga dari pohon kamboja tapi dalam bentuk besar. Waktu saya dekati memang bunganya berbeda dengan bunga pohon kamboja. Ternyata waktu saya lihat pohonnya tertulis pohon Keben. Wah baru tahu saya nama pohon tersebut, maklum lah saya kurang mengerti soal flora. Kalau Tanya sama Bunda Prih atau Bunda Monda kemungkinan beliau-beliau itu tahu deh :).

ini dia sekilas saya pikir bunga pohon kamboja dalam ukuran besar


Pohon keben dan buahnya


Saya mulai mencari tahu mengenai pohon Keben ini. Menurut informasi yang saya baca pohon ini disebut juga dengan pohon Butun. Biasa ditemukan di sekitar pantai beriklim tropis. Ternyata pada jaman Presiden Soeharto pohon Keben merupakan lambang perdamaian. Keben merupakan jenis pohon buah dengan daun yang lebar, katanya sih buahnya kurang enak untuk di makan.

Kayu dari pohon Keben ini biasa juga dipergunakan untuk membuat kano atau kontruksi. Konon pohon ini tumbuh pertama kali setelah Gunung Krakatau meletus. Pada pengobatan herbal Keben juga dipergunakan untuk obat tetes mata sebagai obat mata penderita penyakit mata.

Saya sempat ingin membawa buah pohon keben untuk di tanam tapi takut ah hehehe. Lagi pula saya belum mengerti bagaimana cara merawatnya. Lebih baik dibiarkan tumbuh di pulau itu saja agar tetap terjaga kelestariannya.

Buahnya yang saya temukan berwarna hijau, tetapi ada pula yang berwarna kuning. Mungkin yang berwarna kuning ini sudah matang ya. Sayang sekali saya tidak berani untuk mencicipi rasa buah tersebut.

Gara-gara saya ke Pulau Bidadari jadi mengetahui berbagai jenis pohon yang ada di sana. Kalau sebelumnya saya hanya mengetahui nama sebuah pohon nah kemarin itu saya bisa melihat langsung pohon tersebut. Pohon-pohon yang ada di sana diberi papan nama sehingga mempermudah pengunjung belajar mengenal nama-nama pohon yang ada. Saya juga melihat pohon kelengkeng, durian, kosambi dan pohon lainnya.

Jadi pingin belajar bercocok tanam deh di rumah. Untuk awal mungkin saya harus membeli Bibit Tanaman dan mulai bertanam di pot-pot kecil saja dulu. Pinginnya sih menanam sayuran dan bumbu dapur. Untuk mempercantik halaman bisa membeli bibit bunga. Supaya tidak salah dalam pemeliharaan saya harus banyak membaca cara merawat tanaman terlebih dahulu. Dijadikan resolusi deh ya J semoga berhasil.


Post a Comment

24 Comments

  1. Wah sayang gak dibawa pulang Mbak Lid bijinya. Kayaknya bagus kalo ditanam jadi pohon pelindung..

    ReplyDelete
  2. Hihi...sama Mbak. Saya juga pengen bercocok tanam. Udah mau beli bibit tanaman tapi nggak jadi terus :) banyak sekali ngelesnya

    ReplyDelete
  3. Kalau diliat di foto memang sekilas kayak kamboja ya.... buahnya saya malah keingst dendelion versi besar hehehehe
    btw, kok bs disebut pojon perdamaian ya....

    ReplyDelete
  4. kalau lihat daunnya kaya pohon Kamboja yah mbak Lid

    ReplyDelete
  5. Di Lampung ada Pantai Mutun, mungkin asalnya dari Butun atau Keben ini ya Mbak Lid. Sebab di seberangnya juga ada pulau bernama pohon, Tangkil namanya..
    Baru pertama aku membaca tentang Keben. Thanks for sharing, Mbak :)

    ReplyDelete
  6. Emang buahnya udah ada yang ngincipi ya mbak?
    Ini pohon langka kayaknya, aku pernah lihat tapi di mana kok lupa, hihiihiii

    ReplyDelete
  7. Wahhh...asik banget, Mak bisa kebawa ke Pulau cantik itu. Ngirrri deh! Hehe... untung dapet oleh-oleh ilmunya nih. Sadar banget, saya miskin ilmu flora. Thanks ulasannya yaa..

    ReplyDelete
  8. Wahhh...asik banget, Mak bisa kebawa ke Pulau cantik itu. Ngirrri deh! Hehe... untung dapet oleh-oleh ilmunya nih. Sadar banget, saya miskin ilmu flora. Thanks ulasannya yaa..

    ReplyDelete
  9. Aku suka melihat bunga, tapi kalo disuruh ngerawat kok nggak telaten hihi. Btw aku baru tau lho pohon keben ini :)

    ReplyDelete
  10. Kadang aku pengen berkebun dibelakang rmh kyk di game2, kyknya seru

    ReplyDelete
  11. baru tau ada pohon keben..aku juga sama mba Lid..kurang pengetahuan tentang flora.. :D

    ReplyDelete
  12. Eh yang bunga itu aku kira burung hahaaa

    ReplyDelete
  13. Kalau dilihat dari atas dan dari jauh, bunga yang dikira mirip kamboja itu, justru mirip sayap burung...cantik...

    ReplyDelete
  14. bunganya bagus juga ya mbak...aku baru denger nama pohonnya :)

    ReplyDelete
  15. Mbak itu Keben ngomongnya gimana? E pepet apa e taling hehehe...

    ReplyDelete
  16. Bunganya kayak ekor merak ya, Mbak.. Merekah megar gitu :D

    ReplyDelete
  17. Menjadi salah satu pohon berfilosofi tinggi di kraton Yogyakarta, Jeng Lidya
    Terima kasih saling berbagi

    ReplyDelete
  18. Pohan keen ya namanya...sarat makna ya mak..

    ReplyDelete
  19. Bunganya kayak bulu burung ya...
    poonnya mirip pohon kamboja, kayaknya pohonyang hanyatumbuh didaerah sana ya.

    eh, sedikitkepo...pulau bidadari dimana ya?

    ReplyDelete
  20. Waktu saya ke sana dulu, ngga ada bunganya, mak. Apa krna belom musim berbuahnya ya?

    ReplyDelete
  21. Keben nama Jawa nya apa ya atau sunda kayaknya ada tapi lain nama jadi susah nyarinya

    ReplyDelete
  22. Saya tertarik dengan artikel yang ada di website anda yang berjudul " Pohon Keben - Pohon Perdamaian " .
    Saya juga mempunyai jurnal yang sejenis dan mungkin anda minati. Anda dapat mengunjungi di Indonesia by Universitas Gunadarma

    ReplyDelete

Terima kasih sudah berkunjung dan berkomentar. Mohon maaf semua komentar di moderasi ya