Sistem pengajaran yg baik bisa menentukan berhasil tidaknya seseorang bisa bermain sepatu roda.
Kamis tanggal 11 Juni 2015 mengawali liburan sekolah kali ini di isi dengan kegiatan bermain dan belajar Inline Skate bersama teman-teman blogger beserta anak-anaknya di Dunia Inline Skate. Sejak awal anak-anak sudah antusias sekali ingin bermain walaupun belum pernah sekalipun mereka main inline skate sebelumnya.
Sebelum memulai belajar dan bermain inline skate kami berkenalan dulu dengan pemiliknya yaitu Mas Tommy Sugiarto (@tomysugiarto) dan istrinya Mbak Fithri Widanarty (@fithriw). Mereka mengenalkan awal mula berdirinya Dunia Inline Skate (DIS).
Mas Tommy adalah seorang mantan atlet sepatu roda, bersama dengan istrinya yang mencintai anak-anak, olah raga dan pendidikan ingin sekali mendirikan sekolah sepatu roda. Awalnya mereka membuka kursus di PatPat Golf Senayan. Hingga akhirnya Keong Mas memberikan kesempatan untuk mendirikan usaha inline skate di sana.
Dunia Inline Skate
Dunia Inline Skate (DIS) adalah sebuah konsep bisnis penyokong industri olah raga sepatu roda inline skate dengan konsep arena, penyewaan inline skate, sekolah inline skate dan toko sepatu roda yang di dukung oleh tenaga ahli dan kompeten di bidangnya. DIS meliputi area hijau seluas +/- 2.800 m2.
Pertama didirikan pada bulan Juli 2010 yang memiliki visi "Menjadi tempat terbaik belajar, bermain dan belanja inline skate" DIS juga telah menjadi salah satu pemimpin industri sepatu roda dan menjadi sekolah sepatu roda terbaik di Indonesia.
Saat ini jumlah karyawan Dunia Inline Skate yang full time ada 5 orang, dan karyawan freelance ada 8 orang.
Logo Inline Skate di atas memiliki arti yaitu warna putih sebagai sucinya jiwa. Warna merah menunjukkan keberanian dan warna hitam menunjukkan hal-hal yang tidak bisa kita kontrol.
Saat ini jumlah karyawan Dunia Inline Skate yang full time ada 5 orang, dan karyawan freelance ada 8 orang.
Logo Dunia Inline Skate |
Lokasi dan Jam Operasi DIS
Berada di Komplek Keong Mas, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur.
Senin : tutup
Selasa - Sabtu : 10.00 - 18.00
Minggu : 06.00 - 18.00
Fasilitas DIS Meliputi :
- Toko inline skate yang lengkap.
selain inline skate juga di jual pelindung serta spare part lengkap. - Sekolah sepatu roda yang terdiri dari kelas pemula hingga kelas kejuaraan.
- Arena lapangan short track semen dengan tikungan yang diberi derajat kemiringan (banked) yang cocok untuk yang sudah mahir atau untuk kejuaraan.
lintasan inline skate
Instruktur di DIS
Dunia Inline Skate merupakan satu-satunya sekolah sepatu roda di Indonesia yang Mendapatkan pengakuan Inline Certification Program (ICP) . Beberapa instruktur sudah memiliki sertifikasi instruktur tingkat international. Menurut mas Tommy tidak semua orang yang ahli main sepatu roda bisa menjadi instruktur karena butuh teknik pengajaran tertentu.
Ternyata ada bedanya pelatih dan intruktur ya. Kalau pelatih fokus untuk mencapai target seperti kejuaraan. Sedangkan tugas instruktur adalah membimbing dan mengajarkan seseorang dari tidak bisa hingga bisa bermain inline skate.
Ternyata ada bedanya pelatih dan intruktur ya. Kalau pelatih fokus untuk mencapai target seperti kejuaraan. Sedangkan tugas instruktur adalah membimbing dan mengajarkan seseorang dari tidak bisa hingga bisa bermain inline skate.
Mas Tommy, Mbak Fithri dan para instruktur DIS |
Daftar Harga DIS
- Entrance Rp. 30.000 , bagi yang sudah punya peralatan sendiri bisa bermain sepuasnya.
- Paket Entrance Rp. 50.000, bagi yang sudah bisa dan belum punya peralatan, bisa bermain sepuasnya.
- Paket Coba-coba Rp. 70.000, bagi yang belum bisa akan dilatih instruktur -/+ 30 menit setelah itu bisa main sepuasnya.
- Belajar Sampai Bisa (BSB) Rp. 400.000, bagi yang ingin menambah skill dan mendapatkan setrifikat dari DIS.
Wajib Diperhatikan
Karena bermain inline skate memiliki elemen bahaya yang sangat tinggi maka kita wajib menggunakan pelindung dan helm. Pelindung terlihat sederhana tetapi sangat penting untuk keselamatan.
Ada tips untuk pemula agar aman dan menyenangkan saat bermain inline skate :
- Perlengkapan harus dengan ukuran yang pas bagi pemakainya, tidak kebesaran atau kekecilan. Sebaiknya menyewa saja terlebih dahulu agar tahu ukuran yang cocok untuk kita. Jangan lupa juga pakai kaos kaki ya agar nyaman saat memakai inline skate-nya.
- Pelindung terdiri dari pelindung pergelangan, siku, lutut dan helm. Helm yang biasa digunakan adalah helm sepeda atau skate board.
- Untuk pemula sebaiknya berjalan di atas rumput atau karpet, tidak di jalan aspal atau lintasan. Berdidi dengan membentuk huruf "V" dan kedua tumit bertemu agar roda tidak bergerak.
- Belajar dengan fun tidak ada paksaan agar lebih mudah.
Saya dan perlengkapan serta pengaman saat akan bermain in line skate. Matching ya warnanya ungu :) |
Selesai memberikan penjelasan Mas Tommy dan Mbak Fithri memberikan kesempatan pada kami untuk belajar bermain inline skate. Yang pertama bermain anak-anak dahulu disaat kami sedang briefing, setelah itu para mama yang beraksi bermain.
Walaupun ini pertama kalinya kami bermain inline skate tapi karena diajarkan cara bermain yang benar maka dengan waktu singkat pun sudah bisa dan mengerti teknik bermain inline skate. Beberapa pelajaran yang kami dapatkan saat itu antara lain :
- Teknik jatuh yang benar yaitu ke arah depan. Sebelum bermain kami di briefing dan diberitahukan teknik jatuh. Jatuh pun ada triknya agar kita tidak mengalami cedera.
- Kami bermain di rumput terlebih dahulu, lalu ke lintasan dengan bantuan karpet kecil atau keset.
- Ingat kedua kaki membentuk huruf "V"
- Inti dari inline skate adalah bergerak bergantian kanan dan kiri. Cukup mengangkat kaki bergantian kanan dan kiri secara otomatis akan meluncur.
- Jika akan jatuh segera membungkuk dan memegang lutut.
- Kami juga diajarkan cara berdiri ketika sudah terjatuh.
Dalam waktu singkat Ade sudah bisa meluncur perlahan-lahan |
Aa saat didampingi instruktur |
Jangan malu dan takut mencoba bermain inline skate. Itulah gunanya ada Dunia Inline Skate karena melalui sistem pengajaran yang baik bisa menentukan berhasil tidaknya seseorang bisa bermain sepatu roda. Ternyata bermain inline skate itu tidak bisa dipelajari secara otodidak. Lebih mudah jika diajari langsung.
Allhamdulillah saya mendapatkan hadiah inline skate merk cougar sebagai pemenang twitpic saat acara berlangsung.
Pemenang twitpic foto bersama Mbak Fithri |
Wah Aa senangnya bukan main saat mengetahui mendapatkan sepatu roda anak. Kami di minta ke toko untuk memilih warna dan ukuran inline skate. Aa memilih warna hijau.
ini dia hadiah inline skatenya langsung di pakai di toko |
Saking senangnya Aa langsung memakai inline skatenya dan meluncur di lintasan hanya menggunakan helm saja, padahal seharusnya pakai pelindung lainnya juga ya.
Jadi ketagihan main inline skate nih anak-anak, mereka meminta untuk kembali lagi ke sana. Dunia Inline Skate merupakan salah satu area main anak di Jakarta yang bisa membuat anak-anak aktif dan sehat karena bergerak. Jangan lupa ajak keluarga untuk bermain disana ya, jangan khawatir disana disediakan juga tempat beristirahat dan menikmati makan siang yang bisa dibawa dari rumah. Tapi selalu ingat jaga kebersihan ya. Untuk anak-anak di bawah umur 4 tahun bisa bermain sepeda roda tiga atau skuter ya. Jadi semua bisa menikmati aktvitas bersama di Dunia Inline Skate.
asyik main skuter berdua |
Kalau butuh informasi lebih lengkap bisa di lihat di duniainlineskate.com. Berikut name card dari Dunia Inline Skate yang beruba banner. Unik ya mengusung paperless, cukup foto saja untuk informasinya.
Semua senang bermain dan olah raga di Dunia Inline Skate. Terima kasih ya atas undangannya Mas Tommy dan Mbak Fithri. Insya Allah kami akan kembali lagi kesana untuk bermain.
37 Comments
waaah, di bogor ada ngga yah, seruuu kayanyaaa main2 ini, aku belum pernah belajar pake sepatu roda..
ReplyDeletekayanya sama kaya belajar ice skate yah ka? hiiih, ngeri2 juga sih kemaren :v
Wah.... ada ya tempat begini. Kalo deket, anak-anak pasti minta ke situ...
ReplyDeletewah seru ya.. inget jaman kecil suka main sepatu roda tapi bukan yang inline skate...
ReplyDeleteAahhh iri,... nyesel ga bisa ikutan. Padahal Fadly udah siap-siap bolos demi bisa main inline skate ....
ReplyDeletepascal dan alvin keren banget ya..bisa pake sepatu roda :)
ReplyDeleteasik banget ya...si azka sampai pengen ke sana lagi
ReplyDeleteUdah lama nih Thifa minta dibelikan sepatu roda kayak gitu. Harganya sekitaran berapa mba?
ReplyDeleteMbak Lidya ... fotonya keren deh *salah fokus*
ReplyDeleteAnak2 pasti senang ya di sana
ayoo mbak Lid balapan inline skate ama Pascal dan kevin ya
ReplyDeletewaaahh seru bangeeett... di semarang mana ada yg kaya gni mbak :(
ReplyDeletelengkap banget ya fasilitasnya... pengen ih nyobain paket coba-cobanya :D
ReplyDeleteBaca ini ngakak sendiri, soalnya aku punya impian dan sering kemimpi2 bisa meluncur diatas rroda kayak inline skate gini, tapi pengennya yg sampe kemimpi2 sih ice skatingnya hahaha
ReplyDeleteTaman mini ya? Hmmm anakku kepengen banget bisa main roller blade, kapan2 deh nyoba yang coba-coba :)
ReplyDeleteseru ya, mbak, bisa bawa anak bermain kesini. Cici punyaya sepatu roda yg rodanya 4, jadul, gak kayak gini.
ReplyDeleteBerarti ada tambahan arena bermain ya di TMII
pengen bgt main in line skate dari kecill..
ReplyDeletega pernah kesampaian..
moga2 msh bisa belajar yaa
Seru banget ya. Pascal pasti seneng tuh dapat hadiah sepatu roda. Aku dulu pernah nyoba sekali, tapi ice skating di dalam mall, jatuh melulu haha :D
ReplyDeleteOlah raga ini sering dilihat tapi tak pernah dicoba, soalnya di Banda Aceh memang gak ada fasilitas utk olahraga ini.
ReplyDeleteWaktu kecil aku sukaaa banget main inline skate. Sampe bisa ngebut-ngebut di jalanan komplek. Tapi dulu mah gak ada kayak DIS begini, sekarang udah ada, aku nya di Purwokerto. hhuhuhu
ReplyDeleteSepertinya bisa main beginian. Jadi pengen juga, tapi sayang harus nunggu waktu berlibur ke Jakarta lagi karena di Makassar belum ada yang seperti ini.
ReplyDeleteBisa di coba nih arena olah raga dunia inline-nya
ReplyDeletehihi kayaknya seru banget mainnya mak :P pingin cobain ahh, seumur-umur aku belum berani naik sepatu roda hehe
ReplyDeletejadi pengen
ReplyDeletedulu waktu kecil sempat bisa main inline skate
Ih seru banget. Menyesal deh waktu itu nggak ikut.
ReplyDeleteDeket dari rumah neh...coba kesana ah
ReplyDeleteSi ibu keren nih
ReplyDeleteSi ncit juga pernah minta sepatu roda, malah emaknya yang gaptek takut nyobain... :D
aku dong iri, ga bisa ikut waktu itu...hiks, moga kapan2 bisa main ke sini
ReplyDeleteyuk ah kita main ke sana lagi, Lid :)
ReplyDeleteyeaaa selamat mbak Lidya dapet sepatunya. btw dulu saya punya sepatu skate warna ungu, dan menyesal dikasihkan ke orang eheh, soalnya dulu mbak jalanan rumah gak ada yg aspalan, eh sekarang malah aspal kabeh
ReplyDeleteÀku makin kepingin ke sana..enak kayaknya meski gak bisa sama sekali tapi bisa belajar dr awal
ReplyDeleteKapan kita main lagi, Teh? Ketagihan nih :))
ReplyDeleteMbak, bisa dapt sertifikatnya juga, pean dpt ga?
ReplyDeletesenangnya si Kaka, punya Mama blogger.. selalu dapat undangan yg berfungsi two in one hihihihihi
ReplyDeleteingat masa kecil ku dulu Bro....hmmmmmm
ReplyDeleteWaaa seneng banget nih yg anaknya cowok2 :D
ReplyDeleteBagus untuk keseimbangan ya mak? Oh ya tempatnya itu masuk ke area Keong Mas dulukah?
ReplyDeleteSo, if you do not have them try on the ice skates, how are you going to make sure they fit? Active Authorities
ReplyDeleteA very awesome blog post. We are really grateful for your blog post. You will find a lot of approaches after visiting your post. I was exactly searching for. Thanks for such post and please keep it up click this link here now
ReplyDeleteTerima kasih sudah berkunjung dan berkomentar. Mohon maaf semua komentar di moderasi ya