Wahana Kong Climb

Waktu ke Trans Studio kemarin ini ada salah satu wahana yang berulang kali Aa masuki, namanya Kong Climb. Wahana dengan setting King Kong ini sebetulnya sebuah area wall climbing yang bisa dinikmati oleh pengunjung. Ada lima ketinggian yang bisa dipanjat, tidak hanya untuk dewasa saja anak-anak pun bisa bermain di wahana ini.



Walaupun bebas siapa saja bisa memanjat tetapi ada beberapa syarat yang harus dipenuhi yaitu :
  • Tinggi bada minimum 120 cm, Aa masuk sedangkan Ade belum boleh padahal kepingin sekali.
  • Berat badan maksimum 100 kg. Saya dan suami sudah mau ikut memanjat saja nih, eh baru inget kalau ada kendala kecil sehingga tidak bisa ikut memanjat. Semoga kalau ke sana lagi bisa ikut memanjat.
  • Tidak boleh membawa makanan dan minuman saat memanjat
  • Ini yang paling wajib yaitu berani.  


Semua yang akan memanjat sudah dilengkapi dengan alat pengaman sehingga tidak perlu khawatir. Ada helm, sabuk dan tali pengaman yang kuat. Untuk awal Aa memanjat di ketinggian khusus untuk anak-anak. Selanjutnya dia mencoba ketinggian yang lainnya lagi.


Selain keberanian saat memanjat juga dibutuhkan kekuatan lengan, teknik dan strategi agar bisa sampai ke tujuan. Harus bisa mengkorrdinasikan tangan, mata dan kaki dimana harus berpijak. Wah Aa seperti spiderman ya sedang memanjat gedung :). Olah raga Wall Climbing yang diciptakan pertama kali di Inggris ini, kini sudah ada di Indonesia.

Anak-anak yang berani memanjat juga bisa belajar berhati-hati bagaimana caranya agar bisa naik atnpa terlepas pegangan tangan maupun pijakan kakinya. Olah raga ini juga berguna juga untuk jantung seperti latihan kardio. Cukup melelahkan dan ngos-ngosan ketika turun ternyata.

Melatih semangat agar tidak lekas putus asa. Saat mencoba ketinggian yang berbeda Aa tidak berhasil di percobaan pertama, dia minta mencoba lagi supaya bisa sampai atas. Hitung-hitung membakar lemak juga ya, cocok buat yang mau diet mungkin hehehe.

Hari sudah sore pun Aa masih saja minta mampir ke Kong Climb, sayang sekali wahananya sedang dalam maintenance untuk memastikan keamaanan bagi penggunanya.




Post a Comment

17 Comments

  1. Iya, waktu ke trans studio bandung tahun kemarin, wahana itu ngantri malahan. Mungkin karena gathering dari kantor kali ya. Jadinya ga bisa nyoba, tapi naik kereta gantungnya itu :D sih.

    ReplyDelete
  2. Asiknya..wall climbing mengingatkn saat ngajar di sekolh alam. Ank TK udah belajr sperti ini

    ReplyDelete
  3. Wah, berani ya. Tingginya berapa meter mbak?

    ReplyDelete
  4. Aduhhh Aa berani banget :) awas jatoh yaa hihihi

    ReplyDelete
  5. Siapa tahu nanti Aa jadi atlet pnjat tebing ya mbak... Tp jempolan, pemberani...

    ReplyDelete
  6. Saya sudah pernah nyobain wahana seperti ini mba, tapi ngga di Trans Studio. Boleh deh kapan-kapan nyobain yang di sini

    ReplyDelete
  7. Semua anak2ku waktu masih kecil aku rada "paksa" untuk uji ketangkasan main wall climbing.. krn aku ngerasa jika mereka bisa sampai puncak berarti mereka bisa mengatasi rasa takutnya

    ReplyDelete
  8. wah gak takut ketinggian ya , hebat juga

    ReplyDelete
  9. Naik wahana wall climbing bagus uk melatih keberanian ya Mba..

    ReplyDelete
  10. waahh.. kalo di kotaku ini yg suka manjat wall climbing biasanya para mahasiswa mbak.. meuni hebat euy Aa..

    ReplyDelete
  11. belum ada wall climbing seperti ini di kota saya Mbak, rasanya pasti deg-degan banget yah saat memanjatnya :)

    ReplyDelete
  12. Asyiiik yaa wall climbing.. Kalau anak-anak pastiiii suka :)

    ReplyDelete
  13. cocok bgd nih buat si ken yg suka manjat2 mak...
    seru bgd yak, si kecil smpek ketagihan gt

    ReplyDelete
  14. Hebat AA. Kalo misal kepleset, cukup aman ya bawahnya itu?

    ReplyDelete
  15. asiknyaaa...aku blom pernah coba wall climbing dan blom pernah masuk Trans Studio hihihi penasaran pisaan...

    ReplyDelete
  16. Farras juga seneng banget naik wahana ini, Fayda pengen juga naik, tapi blm bisa :)

    ReplyDelete

Terima kasih sudah berkunjung dan berkomentar. Mohon maaf semua komentar di moderasi ya