Mengenal 5 Jenis Sepeda Gunung (Mountain Bike). Sepeda gunung atau disebut
dengan All Terrain Bike (ATB) atau Mountain Bike (MTB) merupakan jenis yang
digunakan untuk medan yang berat seperti pegunungan atau perbukitan. Pertama
kali diperkenalkan sekitar tahun 1970’an oleh pengendaranya di daerah
perbukitan di San Francisco. Sewaktu dipamerkan untuk kali pertamanya di New
York Bike Show tahun 1981, penemu mountain bike mengatakan bahwa jenis ini
tidak akan pernah menjadi populer. Padahal di kemudian hari, 80% yang terjual
di Amerika Serikat adalah jenis mountain bike ini.
Sejak saat itu mulai diciptakan jenis-jenis mountain bike yang
dapat disesuaikan dengan gaya serta medan dilalui. Jika Anda kebetulan sedang
ingin membeli mountain bike, Anda harus terlebih dahulu mengenal jenis-jenisnya. Mountain bike memiliki beberapa jenis atau tipe dan
masing-masing tipe memiliki fungsinya tersendiri. Pada umumnya ada 5 jenis
yaitu cross country, dirt jump, trail, downhill, dan free ride. Untuk lebih
jelasnya, simak ulasannya di bawah ini:
- Cross
country MTB.
Mountain bike ini juga
seringkali disebut dengan XC (baca: Cross C). Dirancang khusus untuk jalur off-road
dengan rintangan yang minim hingga menengah. Mountain bike ini terbagi menjadi
2 jenis, yaitu jenis hardtail mountain bike, suspensi nya hanya ada di bagian
depan saja, dan juga tipe fulsus MTB yang memiliki 2 buah suspensi yaitu bagian
depan dan belakang. Dengan menggunakan hard tail MTB, Anda bisa menerapkan
teknik kayuh yang baik tanpa bersusah payah (seperti memental) sedangkan pada
fulsus MTB, suspensi nya terintegrasi dengan rangka nya sehingga membuat
berkendara terasa lebih nyaman.
- Dirt jump.
Jenis mountain bike satu
ini cocok untuk atraksi-atraksi akrobatik seperti lompatan ekstrim di udara dan
balap slalom namun juga dapat digunakan untuk berkendara di jalanan. Banyak
orang yang menganggap bahwa dirt jump MTB merupakan versi besar dari BMX. Namun
sayangnya, sepeda ini tidak cocok untuk
digunakan berkendara dalam jarak yang jauh.
- Downhill.
Sesuai dengan namanya
(down = turun, hill = bukit), mountain bike ini dirancang khusus untuk
aktivitas yang menuruni lereng bukit atau gunung dengan kecepatan yang tinggi
seperti untuk perlombaan (downhill ride competition). Karena prioritas utama
dari mountain bike ini adalah kekuatan serta daya tahan, mountain bike ini
umumnya jauh lebih berat dari mountain bike jenis lainnya. Downhill ini
dilengkapi dengan peredam benturan di suspensi belakang sebagai penahan
benturan saat menuruni lereng terjal nan curam.
- Free ride.
Mountain bike yang ini
mirip dengan tipe downhill MTB, hanya saja dirancang secara khusus agar lebih
mudah untuk dikayuh, MTB ini perpaduan antara jenis cross country serta
downhill mountain bike. MTB ini memiliki rangka yang kuat untuk mampu digunakan
melakukan atraksi-atraksi freestyle yang ekstrim namun tipe ini kurang lincah
dan kurang cocok untuk melintasi track yang banyak tanjakan atau jarak jauh.
- Trail.
Sepeda gunung yang satu ini pada dasarnya merupakan hasil modifikasi
dari tipe cross country hanya saja menggunakan sistem suspensi yang lebih halus
untuk dapat digunakan berkendara mengatasi rintangan yang lebih sulit atau
lebih teknis. Kekurangannya adalah untuk mengayuh trail mountain bike
memerlukan tenaga atau upaya yang lebih besar karena adanya peningkatan
suspensi. Tapi kini, sudah ada jenis yang memiliki teknologi suspensi bagian
depan atau belakang yang dapat dinonaktifkan jika tidak diperlukan.
Setelah mengenal 5 jenis sepeda gunung (Mountain Bike), diharapkan kalian bisa memilih sepeda yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan hobi bersepedanya.
8 Comments
Wah 5 jenis ya, saya tahunya sepeda gunung, itu saja.
ReplyDeleteTFS Mbak
Aku sempet punya sepeda gunung. Tapi ngga paham jenis yg mana inii. Wkwkkw Lama ngga sepedaan, Bunda. :)
ReplyDeleteBaca judul sepeda gunung, udah lelah duluan rasanya haha.... soalnya dah lama gak naik sepeda. Jadi udah langsung dibayangkan gimana capeknya...
ReplyDeleteAku suka banget naik sepeda mbaa...tapi klo sepedaan di gunung itu udah lama banget, nggak pernah lagiii. Mungkin pas anak2 gede kali yaa hehe
ReplyDeleteWahaha, jenisnya banyak ya ternyata :)
ReplyDeleteternyata sepeda gunung juga banyak jenisnya ya... baru tau saya hehe
ReplyDeleteTante Lidya
ReplyDeleteaku belom bisa naik sepeda roda dua loh
hehehhehee....
masih pake yang roda 4
Also if you enter mountain biking races than a more lightweight mountain biking frame will benefit you.best bike 2017
ReplyDeleteTerima kasih sudah berkunjung dan berkomentar. Mohon maaf semua komentar di moderasi ya