Lebaran sebentar lagi
Berpuasa sekeluarga
Sehari penuh yang
sudah besar
Setengah hari yang
masih kecil
Alangkah asyik pergi
ke masjid
Shalat tarawih
bersama-sama
Ingat penggalan lirik di atas kan? Tidak terasa bulan Ramadhan tahun ini hampir berakhir, artinya sebentar lagi Idul Fitri
tiba. Ada rasa sedih sekaligus bahagia akan meninggalkan bulan suci yang penuh berkah ini. Lebaran identik dengan pulang kampung atau mudik bagi hampir semua
masyarakat Indonesia.
Momen mudik bertemu dengan keluarga besar yang biasa
dilakukan satu tahun sekali menjadi waktu yang ditunggu-tunggu. Teman-teman
sudah siap untuk ikut mudik juga? Pastinya sudah membeli tiket dari jauh hari
sebelumnya bukan. Persiapan mudik sudah bisa dilakukan saat ini, apalagi jika
membawa anak-anak.
Insya Allah kami juga mudik seperti tahun-tahun sebelumnya. Pilihan transportasi mudik juga sudah disiapkan. Masing-masing mempunyai pilihan sendiri, baik lewat darat, udara, laut atau membawa kendaraan sendiri.
Saat mudik, bukan hanya persiapan perlengkapan dan
perbekalan saja yang harus disiapkan, tapi nutrisi selama perjalanan pun harus
diperhatikan agar mudik dengan nyaman dan ceria. Nutrisi seperti apa sih yang
perlu disiapkan? Nah untung saya menghadiri Media
Gathering TEMAN (Tempat Mudik Nyaman) yang diadakan oleh SGM Eksplor di
Suasana Restauran, Hotel Aston, Jakarta pada Senin, 5 Juni 2017 lalu.
Nutrisi Saat Puasa
Sebelum mudik tiba, tentunya kita harus melewati dulu bulan Ramadhan untuk berpuasa. Persiapan mudik juga harus diawali dengan persiapan puasa, seperti menyiapkan nutrisi saat puasa.
Manfaat puasa dapat menurunkan kadar gula darah, asam lemak, dan kolesterol. Puasa juga dapat menstabilkan berat badan juga menjaga penyakit degeneratif seperti jantung. Manfaat tersebut harus didukung dengan asupan nutrisi yang baik ya, karena kita mengalami perubahan jadwal makan, begitu pula saat mudik nanti.
Menurut dr. Dian, ibu hamil diperbolehkan untuk berpuasa,
asalkan tidak mempunyai masalah kesehatan dan sudah berkonsultasi terlebih
dahulu pada dokter. Puasa pada ibu hamil berbeda dengan orang pada umumnya
karena adanya perbedaan fisiologis pada tubuh.
Sedangkan bagi ibu menyusui, berpuasa pun dibolehkan dengan
tetap memperhatikan nutrisi. Sebaiknya sih tidak berpuasa ketika masih
memberikan ASI Exclusive, karena si kecil masih tergantung pada ASI. Setelah
diberikan MPASI barulah ibu hamil bisa berpuasa.
Walaupun anak-anak belum aqil balik, berpuasa sudah boleh
mulai diperkenalkan. Dan sekali lagi nutrisi harus tetap dijaga. Pada intinya
kalau dilihat dari segi kesehatan puasa dapat meningkatkan sistem imun tubuh
dan stres oksidasif. Proses belajar pada anak ini juga sekaligus dapat
mengajarkan tentang artinya disiplin.
Puasa bukan berarti terlihat lemas ya, Tetap beraktivitas seperti biasa, kebutuhan kalori tercukup dan istirahat yang cukup.
Untuk memenuhi nutrisi saat puasa, sama halnya seperti
hari-hari lainnya dengan memperhatikan pedoman gizi seimbang yaitu komposisi
sayur dan buah yang dimakan harus lebih banyak. Pembatasan asupan gula, garam,
dan minyak. Poinnya adalah untuk satu kali makan menggunakan pedoman piring
makan dan jangan lupa konsumsi air putih sebanyak 8 gelas. Pengaturan minum
selama puasa adalah minum 2 gelas saat sahur, 2 gelas saat buka puasa, dan 4
gelas selama malam hari.
Saat berbuka puasa konsumsi makanan manis terlebih dahulu
untuk mengembalikan gula darah. Ini sesuai dengan sunah Rasul ya untuk berbuka dengan yang manis seperti kurma. Ternyata anjuran beliau juga didukung oleh dunia medis.
Tantangan terbesar saat berpuasa adalah saat makan sahur. Jangankan anak-anak, orang dewasa saja kadang gak napsu ya makan di waktu dini hari. Tapi kebutuhan nutrisi makan sahur pun harus tetap terpenuhi. Sayur dan buah yang mengandung banyak serat bisa membuat kita tahan lapar lebih lama. Untuk menambah napsu makan sahur, sajikan makanan berkuah. Sedangkan untuk ibu hamil yang berpuasa tambahkan asupan asam folat dan DHA.
Tips Sehat Saat Mudik
Melakukan perjalan mudik pun, kita harus tetap memperhatikan nutrisi yang seimbang apalagi membawa anak-anak. Dokter Ida juga menyarankan untuk tidak makan makanan instan saat perjalan mudik. Kalau perlu membawa makanan sendiri seperti sushi, sandwich, susu, atau jus buah. Biasanya malah banyak ibu yang membawa makanan kemasan untuk camilan anak-anaknya dalam perjalanan.
Tips sehat saat mudik:
- Kondisi sehat
- Hidrasi terpenuhi
- Konsumsi suplemen untuk menjaga stamina kebutuhan vitamin
dan mineral
- Istirahat yang cukup dalam perjalanan
- Membawa obat-obatan
- Cukupi nutrisi seimbang
Makanan anak sehat
kuncinya ada pada ibunya.
Mudik bagi ibu hamil
Sebagai ibu hamil yang melakukan perjalan mudik harus bisa
menerima keterbatasan terutama pada trimester pertama dan ketiga. Di mana ibu
hamil akan butuh waktu banyak untuk mondar mandir ke toilet untuk buang air
kecil. Ibu hamil juga pastinya mudah lelah, kenyataan seperti ini harus bisa
diterima lho supaya mudik lebih menyenangkan. Kalau ga bisa menerima yang ada
bad mood dalam perjalanan. Persiapan mental juga perlu disiapkan dan siap
dengan segala risiko yang terjadi selama perjalanan serta berani menghadapinya.
Buat diri senyaman mungkin dalam perjalanan dengan
menggunakan pakaian yang sesuai, boleh loh membawa buku atau mendengarkan musik
dalam perjalanan agar nyaman. Kalau sudah merasa lelah jangan lupa untuk
beristirahat. Jika mudik menggunakan kendaraan darat bisa berhenti di rest
area, sedangkan perjalanan di kereta atau pesawat juga masih bisa sekedar
jalan-jalan di dalam kendaraan tersebut.
Ternyata menurut mbak Anna Surti membawa kenangan manis selama
mudik bermanfaat loh seperti foto-foto lama. Jika ada situasi yang tidak
menyenangkan, jangan mulai ngedrop minta bantuan suami atau keluarga, karena
dengan kerjasama bisa menjadikan perjalanan mudik yang nyaman.
Manfaat Mudik bersama anak
Manfaat mudik bagi anak berarti mengasah keterampilan sosial
si kecil, melatih kemandirian, dan mengembangkan kreativitas.
Yang harus diperhatikan saat mudik bersama anak adalah menyiapkan kondisi tubuhnya dalam keadaan sehat. Makanya penting banget
menjaga dari jauh-jauh hari sebelum hari H nih. Cukupi nutrisi anak sebelum,
selama, dan di tempat mudik juga penting sekali.
Bertemu dengan banyak keluarga di kampung halaman otomatis
mengajarkan anak mengasah keterampilan sosialnya. Dengan belajar bagaimana mengenal
anggota keluarga lainnya, bersalaman, berkenalan, dan bermain bersama.
Supaya tidak bosan dalam perjalanan, perbolehkan anak
membawa barang kesukaannya seperti mainan dan buku favorit dan minta untuk
membawanya sendiri dalam tasnya. Hal ini untuk melatih kemandirian dan
disiplinnya. Tas yang dibawa otomatis harus dijaga, untuk anak yang lebih kecil
orang tua harus selalu mengingatkannya.
Dalam perjalan mudik kita juga bisa mengajarkan arti kesabaran pada anak. Baik menggunakan kendaraan sendiri maupun transportasi umum. Mencari kesibukan saat menunggu, macet dan dalam situasi apapun.
TEMAN (Tempat Mudik Aman)
Untuk teman-teman yang melakukan perjalanan mudik harus mencari waktu untuk beristirahat baik menggunakan kendaraan pribadi maupun umum. Bagi yang mudik melewati jalur pantura, bisa lho beristirahat di tempat yang nyaman seperti TEMAN yaitu Tempat Mudik Nyaman yang disediakan oleh SGM Bunda dan SGM Eksplor.
TEMAN memberikan fasilitas mudik yang menyenangkan bagi ibu dan anak seperti tempat bermain dan istirahat, minum susu, tempat menyusui dan aneka permainan yang dapat mengembalikan energi anak-anak. Semuanya disediakan GRATIS.
Tempat mudik nyaman ini berada di 6 titik rest area di jalur pantura yang dibuka sejak tanggal 19 Juni - 2 Juli 2017.
3 Comments
keren banget SGM sampe buat TEMAN. membantu banget untuk ortu yg bawa anak untuk mudik. secara anak bisa bosan kalau naik mobil terlalu lama
ReplyDeleteWaaah semoga tulisan ini dapat memberikan wawasan kalo kita mau mudik bareng anak dan keluarga, agar tetepa sehat dan selamat sampai tujuan. Amiin
ReplyDeleteManfaat sekali mb tapi aku gak mudik, moga yang mudik man semuanya
ReplyDeleteTerima kasih sudah berkunjung dan berkomentar. Mohon maaf semua komentar di moderasi ya