Hijrah itu seperti kopi membangkitkan semangat, meresap di hati.
Melihat quote tentang hijrah di layar interaktif Self Information Kiosk Bank Muamalat, saya jadi berpikir benar juga ya kalau dipikir-pikir.
Ada yang mengira kalau hijrahnya perbankan itu gak jauh-jauh dari produk syariah deh. Itu menurut Bapak Achmad K Permana (Chied Executive Officer PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk) siang itu waktu mengawali acara Hijrah Talk (26/7) di Hijrah Coffee.
"Definisi hijrah menurut KBBI adalah perpindahan Nabi Muhammas SAW bersama sebagian pengikutnya dari Mekah ke Madinah untuk menyelamatkan diri dari berbagai tekanan kaum kafir Quraisy. Arti lainnya adalah berpindah untuk sementara waktu dari suatu tempat ke tempat lain yang lebih baik."
Fenomena hijrah sebenarnya sudah ada sejak lama, tapi saat ini kaum milenial juga banyak yang mengalami fase hijrah yang kekinian. Untuk itu Bank Muamalat juga mengajak masyarakat untuk berhijrah melalui berbagai cara tidak hanya mengenalkan produk syariah perbankan saja.
Muamalat Hijrah Coffee
Untuk menyasar target generasi milenial, Bank Muamalat mendirikan tempat nongkrong yang modern dengan nama Muamalat Hijrah Coffee. Di coffee shop ini pengunjung yang datang tidak hanya bisa menikmati kopi dan makanan saja tapi juga bisa mencari tahu produk-produk Bank Mualamat terkini.
Dengan gaya santai nasabah bisa merasakan pengalaman baru mengakses produk melalui Self Information KiosK atau membuat rekening mandiri melalui gadget yang sudah disiapkan tetapi masih memegang nilai keislaman.
Melalui Hijrah Coffee, Bank Muamalat juga melakukan perubahan dan mengajak melakukan sesuatu yang lebih baik lagi tidak hanya urusan financial saja. Melalui community Bank Muamalat masuk ke dalam semua aspek contohnya menyasar blogger melalui social networkingnya dengan menuliskan hal-hal bermanfaat sebagai syiarnya.
Bank Muamalat merupakan pionir perbankan syariah di Indonesia yang didirikan pada tahun 2991 dan digagasi oleh MUI, ICMI, dan beberapa pengusaha muslim serta mendapat dukungan dari pemerintah.
Bank Muamalat didirikan untuk memfasilitasi umat Muslim untuk bertransaksi sesuai syariah. Sejak didirikan hingga saat ini pastinya sudah bertransformasi banyak termasuk layanan digital di era Revolusi Industri 4.0. Dari bagian hijrahnya Bank Muamalat juga sudah meluncurkan kampanye #AyoHijrah dengan mengajak masyarakat hidup berkah dengan menggunakan layanan keuangan sesuai syariat Islam.
Hijrah Talk
Bank Muamalat yang berkomitmen mengajak masyarakat muslim untuk hidup lebih baik dan penuh berkah tidak hanya di sisi keuangan saja tapi juga berbagai aspek. Contohnya melalui Hijrah Talk yang diadakan masyarakat bisa belajar makna hijrah dari ahlinya.
Hari itu Hijrah Talk kedatangan Ustadz Erick Yusuf yang mengangkat materi "Ayo Hijrah untuk Hidup Lebih Baik dan Penuh Berkah".
Menurut beliau dalam berhijrah itu membutuhkan kesungguhan dalam hal ini niat dan perencanaan yang matang serta pengorbanan untuk menuju yang lebih baik. Berhijrah artinya siap meninggalkan sesuatu dan menuju sesuatu yang lebih baik lagi.
Pemenang Kompetisi Blog #AyoHijrah
Pada acara Hijrah Talk juga dilakukan pemberian hadiah kepada pemenang kompetisi blog #AyoHijrah yang berlangsung beberapa waktu yang lalu.
Pak Permana mengatakan bahwa sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat. Bank Muamalat juga ingin memberikan manfaat bagi banyak orang melalui tulisan para blogger mengenai makna hijrah yang sudah dilaluinya.
Melalui tulisan blogger bisa membagikan kebaikan dan mendapatkan pahala dari tulisannya yang bermanfaat bagi pembacanya.
Sebagai pemenang komepetisi hadir pula mbak Triani Retno Adiastuti sebagai pemenang pertama dan berhak mendapatkan hadiah umroh. Sedangkan sebagai pemenang kedua mbak Katerina berhak mendapatkan kamera. Allhamdulillah berkah bagi semua ya.
Setiap langkah yang dijalankan oleh Bank Muamalat tidak selalu komersial. Campaign apapun ada sedekah dan sisi kebaikan yg diberikan agar mendapatkan berkah untuk Muamalat.
Hijrah itu harus dibarengi dengan keyakinan dan niat. Perubahan tidak hanya wacana saja tapi harus dilaksanakan dan ada kesungguhan dalam menjalaninya.
23 Comments
Mendengar kata hijrah tuh familiar ya Mba, cuma emang bener susah banget melaksanakannya dan semua butuh proses. Apalagi jaman now, hijrah mulai dari hal kecil sampe gede digalakan.SAlut buat Bank Muamalat sebagai pelopor nih, jadi kapan ajak aku nongki di Muamalat Coffee tuuhh.
ReplyDeleteyah bener banget tuh teh kata bapak permana, kalau sebaik-baiknya manusia ialah manusia yang banyak manfaatnya buat dirinya pribadi dan juga orang lain.
ReplyDeletewah hebat dapet hadiah umroh ya alloh, pasti seneng banget, muamalat emang keren nih dari dulu soal hijrah dari keuangan yang ribawi jadi keuangan yang sesuai syariah
ReplyDeleteOh ini acara sekaligus penyerahan hadiah buat pemenang ya. Ada Teh Retno dan Mbak Katerina.
ReplyDeleteKisah hijrah mereka memang sangat inspiratif. Semoga membawa perubahan ke arah yang lebih baik khususnya untuk kita juga ya. Amin.
Dibutuhkan niat, komitmen, tekad yg kuat untuk hijrah ya Mak.
ReplyDeleteTerima kasih buanyaaakkk utk insight dan remindernya
--bukanbocahbiasa(dot)com--
Makin mantap aja nih bank ungu satu ini! Semoga hijrah coffee nya buka cabang di Bogor supaya bisa ngerasain atmosphere nya
ReplyDeleteHijrah memang harus dengan niat dan ketetapan hati yaaa. Biar hasilnya pun afdol
ReplyDeleteHihihii...rasanya bunda ikutan nih hijrah blog competition, tp biasalah selLu lewat tih gK pstnah menang hehehe. Gakpapa...suka sama sensasi lombanya aja.
ReplyDeleteSalah satu cara untuk memikat generasi milenial memang dengan cara kekinian. Termasuk urusan hijrah. Karena sekarang lagi booming coffee shop, hijrah coffee ini ide yang bagus untuk menarik generasi milenial
ReplyDeleteSeru banget acara yang diadakan Bank Muamalat ini ya mbak. Apalagi ada mbak Retno dan Katerina jadi pemenang lomba blog kemarin, aku udah baca tulisan mereka. Keren euy :)
ReplyDeleteIyap setuju sama ustad erik, tapi sedih jg masih ada yang nyinyir jika hijrah hanya nulis di blog atau ig namanya hijrah konten.padahal hijrah jg butuh proses
ReplyDeleteBank Muamalat keren bangeet. Hijrah itu aku maknai sebagai perubahan diri kita ke hal yang lebih baik, tentunya dari segala sisi
ReplyDeleteWah mantap nih Kanita liat teh Eno dpt hadiah umroh keren dia... Muamalat pionir emang utk bank syariah ya..
ReplyDeleteWah, Acara ini ya. Seru dan khidmat ya. Keren banget deh Bank Muamalat punya kafe khusus tempat nongkrong yang juga sekaligus mengenalkan produk syariah. Dan setuju banget deh, untuk bisa hijrah itu butuh niat. Huhu, aku nih kok gak maju-maju ya kepengen hijrah total :(
ReplyDeleteMashaAllah mba lid, aku salfok sama foto paling atas, ada quote "hijrah itu seperti kopi, membangkitkan semangat dan meresat di hati" jadi semakin memahami tentang makna hijrah yang sesungguhnya
ReplyDeleteWah saya nasabah setia Bank Muamalat, nih, Mbak. Baru tau tentang Hijrah Coffeenya. Di Jogja semoga sudah ada.
ReplyDeleteYa Alalh aku jadi pengen hijrah secara total tapi memang tak mudah. Ya Allah semoga Allah mudahkan langkahku. Doain ya mbaa
ReplyDeleteMasya Allah hadiahnya umrohhhh, penuh berkah banget ya. Bank Muamalat emang lekat banget ya yang mengenai hijah gini semoga makin banyak program menarik dan makin banyak yang berhijrah.
ReplyDeleteMasya Allah keren banget bank Muamalat ini bikin coffee shop juga ya. Aku udah pake Muamalat sejak SMA lho
ReplyDeleteHijrah itu intinya berpindah "ke yang lebih baik" ya, mba. MasyaAllah luar biasa nih bank Muammalat. Liat Teh Eno menang aku terharu banget deh. Alhamdulillah jalan yang Allah kasih dari mana aja.
ReplyDeleteWah, pembagian hadiahnya dilaksanakan secara langsung, ya. Selamat untuk pemenang.
ReplyDeleteNgomong-ngomong soal Bank Muamalat, semoga pihak bank ini baca, ayo dong, mulai masuk di daerah kecil, di Kecamatan-kecamatan juga. Di sini yang paling dekat di Semarang.
saya galfok sama hadiah pemenang lomba blog, hadiahnya umroh euy :)
ReplyDeletebtw, saat ini hijrah sepertinya sedang menjadi trend yaa, Mba, seiring banyaknya artis-artis yang berhijrah
Aku kalau dengar kata hijrah selalu mengarah ke perempuan yang tidak berkerudung ke perempuan yang berkerudung. Tapi ternyata hijarh sendiri juga bisa diterapkan sama bank ya hehe
ReplyDeleteTerima kasih sudah berkunjung dan berkomentar. Mohon maaf semua komentar di moderasi ya