Decluttering Untuk Rumah Lebih Nyaman dan Produktif

Decluttering Untuk Rumah Lebih Nyaman dan Produktif adalah target tahun 2021 yang ingin saya capai. Aneh gak sih kalau membuat target seperti ini? Mudah-mudahan sih gak ya, karena saya ingin lebih nyaman dan bisa fokus dalam mengerjakan semua hal. Syarat fokus tersebut bisa saya dapatkan kalau melihat rumah sudah rapi, makanya sebelum menulis blog atau melakukan aktivitas lain saya harus beres-beres rumah terlebih dahulu.

Decluttering Untuk Rumah Lebih Nyaman dan Produktif


Mengenal Decluttering


Pengertian decluttering adalah membuang sesuatu dalam hal ini barang yang sudah gak dipakai atau gak dibutuhkan lagi.

Sekilas mudah ya, tapi kenyataannya gak loh. Kadang saat akan menyingkirkan satu barang ada perasaan sayang padahal lama tidak digunakan tetapi punya kenangan terhadap benda tersebut. Belum lagi kalau memisahkan barang pasangan ini yang paling sulit harus agak debat dulu hihihi. Di sini lah dibutuhkan komunikasi supaya proses decluttering bisa berjalan dengan lancar.

Waktu anak-anak masih kecil, di saat saya beres-beres barang ada aja barang yang diambil oleh mereka yang ada gak jadi dipisahkan. Oh ya kegiatan Decluttering pelan-pelan sudah saya lakukan mulai dari mainan anak-anak sampai pakaian yang ada di rumah. Sebagian yang masih layak didonasikan tapi lainnya dibuang saja.


Manfaat Decluttering Yang Dapat Diraih

Meskipun baru sebagian kecil yang sudah saya pilah dan singkirkan ada perasaan nyaman dan happy dalam menjalankan aktivitas. Makanya saya ingin melakukan decluttering di seluruh rumah, sampai-sampai saya membuat perjanjian dengan suami pokoknya barang yang mau dibuang jangan diambil lagi dan jangan protes hihihi.

Konon manfaat lain dari decluttering ini adalah akan lebih menghargai barang dan mencegah kebiasaan belanja yang tidak penting ke depannya. Jadi ceritanya saya ingin menerapkan gaya hidup minimalis.


Mulai Dari Satu Ruangan


Satu ruangan aja membutuhkan waktu yang gak sedikit untuk proses pemilahan, tapi dengan niat akan selesai juga. Pengalaman selama ini sih berhasil di ruangan kamar saya. 

Proses decluttering yang membutuhkan waktu lebih lama adalah memilah dan menyingkirkan satu lemari besar yang berisi buku dan barang-barang lainnya. Nah, di sini biasanya saya menemukan kesulitan apalagi ada barang dan buku-buku suami. Sebagian buku anak sejak balita sih sudah aman saya berikan pada teman atau keluarga. Alhamdulilllah buku-bukunya juga masih terawat kok. Saya agak sentimental kalau menyerahkan buku anak nih, makanya milih teman yang memang suka buku dan kira-kira bisa merawatnya juga.

Berbagai Metode Dicoba Supaya Berhasil


Pernah melihat metode KonMari? yaitu proses merapikan rumah yang berdasarkan kategori. Ini juga jadi lebih mudah sih dalam pencarian nantinya.

Alasan lain kenapa decluttering menjadi target saya di tahun 2021 ini adalah supaya lebih sedikit waktu untuk beres-beres rumah apalagi usia makin bertambah dan semau dikerjakan oleh anggota keluarga. Melibatkan mereka juga untuk disiplin menaruh dan membereskan barang kembali pada tempatnya supaya besar nanti lebih disiplin juga.

Maunya sih pindah rumah dan mendesain ulang semua furniture sesuai keinginan, tapi apa boleh buat hal ini belum bisa terwujud makanya lebih baik melakukan decluttering aja dulu. Setelah selesai semua nantinya, satu hal yang harus dijaga jangan menambah barang kalau barang yang ada belum keluar, maklum rumahnya juga minimalis gak ada tempat lagi nanti.

Semoga target decluttering di tahun 2021 ini bisa selesai dengan cepat.

#Hari7
#BPNRamadan2021

Post a Comment

0 Comments