Tips Mengatasi Trauma Menurut Psikologi

Tips Mengatasi Trauma Menurut Psikologi. Dalam perjalanan kehidupan manusia pastinya akan ada fase dimana menerima kejadian yang tak terduga. Setiap kejadian tersebut memang sering kali masuk ke dalam ingatan manusia. Baik hal baik maupun buruk.

Tips Mengatasi Trauma Menurut Psikologi



Jika memang kejadian yang sedang ditimpanya memang baik. Maka ingatan yang terjadi akan tetap positif. Namun hal sebaliknya juga akan terjadi jika memang suatu kejadian yang menimpa seseorang tersebut adalah hal yang buruk.

Pasalnya ingatan yang terbentuk akan menjadikan sebuah trauma. Baik dalam jangkauan pendek atau panjang. Trauma memang perlu untuk ditangani lebih lanjut agar segera tidak mengganggu kehidupan seseorang tersebut.

Maka dari itu mengetahui akan tips mengatasi trauma menurut psikologi adalah alternatif terbaik. Nah berikut ini adalah beberapa tips untuk dapat mengatasi suatu trauma menurut sebuah situs psikologi

Fokus terhadap hal lain


Trauma memang dapat memicu tindakan fisik dan juga emosional seseorang. Maka dari itu ketika anda sedang mengalami suatu kejadian yang memicu trauma, tentunya memikirkan hal yang lebih penting adalah salah satu cara terbaik.

Selain itu ketika anda memfokuskan akan hal lain untuk menghindari terjadinya emosi. Maka secara tidak langsung emosi dan juga tenaga fisik anda akan lebih terjaga.

Menenangkan diri


Kejadian trauma juga dapat memicu terjadinya kecemasan, stress yang akan meningkat, bahkan gelisah juga akan ikut muncul. Jika memang sudah terjadi hal tersebut, maka anda dapat menenangkan diri terlebih dahulu.

Cobalah untuk melakukan pernapasan diimbangi dengan berfikir jernih. Dimulai dengan menarik napas dalam-dalam dan secara perlahan. Tentunya pemikiran yang jernih juga dibutuhkan dalam tahap ini. Jika memang anda sudah berhasil menerapkan cara ini.

Maka besar kemungkinan diri anda akan lebih mudah untuk lebih tenang dari biasanya.

Lakukan hal positif


Jika memang anda memiliki trauma yang begitu tinggi. Maka melakukan hal yang positif adalah alternatif terbaik. Dimulai dari mengkonsumsi makanan sehat, berolahraga yang rutin, dan pola tidur yang lebih teratur adalah cara terbaik yang dapat anda gunakan.

Meskipun seperti kegiatan sehari-hari. Namun cara ini terbukti efektif untuk menghilangkan dampak trauma yang terjadi. Selain itu melakukan beberapa hal yang anda sukai juga dapat menjadi alternatif lain.

Hindari keputusan besar


Seperti yang dijelaskan sebelumnya jika trauma dapat memicu terjadinya suatu emosi yang lebih tinggi ketika pemicu trauma tersebut terjadi. Jika memang hal ini terjadi, maka sebisa mungkin anda untuk menghindari dalam mengambil keputusan besar.

Banyak fakta yang menyebutkan jika pengambilan keputusan dengan emosi akan menimbulkan kerugian yang begitu besar bagi diri mereka. Tentunya anda dapat menghindari efek tersebut jika memang dapat mengambil keputusan tanpa diiringi dengan emosi.

Tidak menyalahkan diri sendiri


Tips mengatasi trauma menurut psikologi yang berikutnya adalah tidak menyalahkan suatu hal yang sudah terjadi pada diri sendiri. Terkadang memang beberapa orang menyalahkan diri sendiri akan kejadian yang sudah terjadi.

Bahkan menyalahkan diri sendiri juga dapat menimbulkan sebuah penyakit. Maka dari itu menerima suatu keadaan yang sudah terjadi dapat menjadi salah satu kunci untuk menyelesaikan permasalahan trauma.

Gunakan bantuan pemulihan


Tak ada salahnya jika anda memang ingin mencari bantuan dari orang lain untuk memulihkan diri dari trauma suatu kejadian yang pernah terjadi. Anda dapat menggunakan teman untuk bercerita akan permasalahan yang membuat terjadinya trauma.

Atau bahkan anda dapat menggunakan jasa psikiater untuk membantu penyembuhan anda. Psikiater memang dapat menjadikan alternatif terbaik.

Penyebab terjadinya sebuah trauma


Pada penjelasan sebelumnya sudah dijelaskan secara singkat akan memicu terjadinya trauma. Namun agar anda lebih mengerti dan memahami akan penyebab terjadinya sebuah trauma. Maka berikut ini adalah penjelasan beberapa hal yang dapat memicu terjadinya sebuah trauma.

1. Stress dengan jangka panjang


Salah satu penyebab terjadinya suatu trauma adalah adanya tingkat stress dalam waktu yang begitu panjang. Dalam kasus ini banyak sekali penyebabnya. Salah satunya adalah area tempat tinggal yang memicu terjadinya stress.

Sebagai contohnya adalah lokasi perang yang tiada henti, tingkat kriminalitas yang begitu tinggi, sehingga adanya bullying. Tentunya contoh-contoh ini memang terlihat begitu ganas untuk membuat seseorang menjadi stress berkepanjangan.

2. Hal yang terjadi tanpa disadari


Hal yang terjadi tanpa disadari juga dapat menjadi pemicu terjadinya suatu trauma. Dimulai dari kematian seseorang dengan tingkat kedekatan yang intens, putus akan relasi yang dijalin, dan adanya proses operasi pada waktu kecil adalah sebagian kecil contoh dari poin dua ini.

3. Kejadian tertentu


Selain kejadian yang tak disadari, ternyata kejadian tertentu juga dapat memicu terjadinya trauma pada diri seseorang. Meskipun hanya terjadi sekali dua kali. Namun hal ini memang menjadi salah satu faktor terbesar pemicu terjadinya trauma.

Sebagai contohnya adalah adanya sebuah bencana alam dan kecelakaan yang sudah terjadi dalam kehidupannya.

Post a Comment

0 Comments