Hai Perempuan, Kalian Istimewa. Pencetak Generasi Penerus Bangsa

Hai Perempuan, Kalian Istimewa. Pencetak Generasi Penerus Bangsa. Sadar gak sih kalau kalau perempuan punya peranan penting dalam kebangkitan bangsa? Salah satu pahlawan yang berjasa dalam memperjuangkan harkat serta martabat perempuan di Indonesia ada RA Kartini sehingga kaum perempuan bisa merasakan emansipasi wanita. Kalau bukan karena jasa beliau, perempuan Indonesia gak bisa sekolah dan menuntut ilmu. Perjuangan Kartini tersebut harus bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya dan para wanita harus bisa terus berjuang demi kebangkitan bangsa Indonesia. Bicara soal kebangkitan bangsa, setiap tanggal 20 Mei bangsa Indonesia memperingati Hari Kebangkitan Nasional.

Pencetak Generasi Penerus Bangsa




Foto di atas adalah salah satu foto yang saya ambil di Museum Kebangkitan Nasional, di mana di tempat tersebut juga pertama kalinya organisasi Budi Oetomo berdiri pada 20 Mei 1908 dan ditandai sebagai tonggak perjuangan di Indonesia lewat organisasi sehingga lahirlah bangsa bernama bangsa Indonesia

Momentum Terlaksananya Kongres Jaringan Bank Pangan Indonesia


Momen Hari Kebangkitan Nasional yang ke-114 ini menjadi awal mulanya Kongres Jaringan Bank Pangan Indonesia yang diselenggarakan oleh FOI yang juga bertepatan dengan HUTnya yang ke-7.

Berdirinya FOI ini membawa semangat perjuangan untuk membuka akses pangan di Indonesia secara terorganisir. Foodbank of Indonesia sebagai organisasi sosial bank pagan yang berada di bawah naungan Yayasan Lumbung Pangan Indonesia telah aktif meredistribusikan makanan berlebih untuk upaya membuka akses pangan bagi kelompok rentan seperti anak-anak. 

Hari Kebangkitan Nasional



Kita hidup pastinya membutuhkan banyak hal salah satu faktor penting itu adalah makanan agar bisa tetap hidup. Di saat kita berlebihan akan pangan atau makanan, ternyata di tempat lain masih banyak anak-anak yang kekurangan makanan. Padahal mereka ini generasi penerus bangsa yang harus diperhatikan gizinya agar tidak kekurangan dan menyebabkan stunting. Mirisnya masih banyak anak Indonesia yang belajar dan pergi ke sekolah dalam keadaan perut kosong, padahal mereka butuh makanan sebagai tenaga agar bisa berkonsentrasi menerima ilmu.

Nah, FOI ingin membuka akses pangan bagi masyarakat yang membutuhkan dengan menyalurkan makanan berlebih dan masih bisa dikonsumsi untuk menghindari kemubaziran pangan. Cocok sekali dengan semangat Kebangkitan Nasional bahwa gerakan pangan ini untuk mendorong kemakmuran dan memerangi kelaparan di Indonesia.


Peran Penting Perempuan dalam Ketahanan Pangan


Karena perempuan punya peranan penting dalam kebangkitan bangsa terutama dalam hal ketahanan pangan, maka dari itu FOI mengadakan kongres pertamanya di Gedung STOVIA Museum Kebangkitan Nasional (25/5) lalu.

Kongres Jaringan Bank Pangan Indonesia tersebut mengambil tema : Kebangkitan bangsam Pangan, dan Perempuan yang dihadiri oleh beberapa narasumber :
1. Wakil Ketua MPR RI, Dr. H. Hidayat Nur Wahid, MA
2. Direktur Pangan & Pertanian Bappenas, Ir. R. Anang Noegroho, MEM
3. Rektor IPB, Prof. Dr. Arif Satria
4. Pendiri Foodbank of Indonesia, M. Hendro Utomo
5. Dirjen PDSPKP KKP, Ir. Artati Widiarti
6. Guru besar Pangan dan Gizi IPB, Prof. Dr. Ahmad Sulaeman
7. Psikolog, Dr. Risatianti Kolopaking, M. Si
8. General Manager of Corporate Affairs & Sustainability PT Lion Super Indo, Yuvlinda
Susanta
9. Pengamat Sosial Lingkungan dan Ekonomi, Dr. Hanafi Sofyan Guciano


Dalam kongres tersebut hadir duta FOI Shahnaz Haque yang berperan juga sebagai moderator. Dari kongres tersebut bisa disimpulkan beberapa hal penting yaitu tentang istimewanya perempuan. Bayangkan saja seorang perempuan apalagi jika dia sudah menjadi seorang ibu bisa mengerjakan pekerjaan multitasking. Tidak hanya pekerjaan rutin seorang ibu saja yang dikerjakan, tapi juga tetap memperhatikan keluarga serta masih banyak yang ikut mendedikasikan waktunya untuk pekerjaan sosial seperti jadi relawan maupun donatur di FOI.

Kongres Jaringan Bank Pangan Indonesia



Dari seorang perempuan inilah akan lahir anak-anak generasi bangsa, untuk itu perempuan harus bisa menanamkan investasi kesehatan pada buah hatinya agar bisa berkembang di masa depan. Tentunya investasi kesehatan tersebut tidak lepas dengan mencukupi kebutuhan pangan keluarga. Makan Itu tidak hanya memikirkan kenyang saja tapi juga harus bisa memberikan makanan yang bisa menunjang kesehatan manusia. 

Dari seorang ibulah terciptalah menu-menu makanan yang enak juga menarik agar anak-anak mau makan beraneka ragam makanan dengan gizi seimbang. Mulai mengenalkan makanan yang pengganti yang memiliki gizi tinggi dengan mengenalkan dan membiasakan anak-anak konsumsinya dengan mengolahnya dengan enak dan menyajikannya dengan menarik

Post a Comment

0 Comments