Cara Menghindari Pemalsuan Bukti Transfer Mobile Banking - Ketika ada keperluan datang ke bank, apa yang biasanya kita lakukan sambil menunggu antrian dan petugas melayani? Asyik menggunakan smartphone, main games, atau melihat sekitar?
Pagi itu saya sedang menunggu antrian di kantor cabang BCA dekat rumah. Sambil menggunakan smartphone, mata dan telinga saya melihat situasi di dalam ruangan tersebut sambil mendengar percakapan nasabah dengan customer service maupun petugas bank yang sedang bertugas. Ada nasabah yang dengan sabar menanti dan mendengarkan informasi dari petugas, ada pula nasabah yang kesal karena dananya tidak bisa ditarik dari ATM. Mendengar hal ini saya jadi tertarik untuk menyimak nih, penasaran dengan hasil akhirnya. Tanpa memihak keduanya, saya dengarkan terlebih dahulu permasalahan yang sedang terjadi.
Modus Penipuan Bukti Transfer Palsu
Seorang bapak datang ke kantor BCA untuk melaporkan bahwa di rekening beliau dananya berkurang, padahal beliau belum menarik dana tersebut. Customer Service (CS) pun meminta kronologi dari aktivitas rekening si bapak tersebut untuk melakukan kroscek.
Bapak ini bercerita kalau beliau baru menerima transferan sebut saja jumlahnya sebesar 500 ribu rupiah. Lalu bapak itu mengambil uang dari ATM sebesar 100 ribu rupiah. Menurut beliau seharusnya saldo yang ada sekarang ada 600 ribu rupiah, tapi setelah dilihat pada struk ATM hanya ada 100 ribu rupiah saja.
Mbak-mbak CS pun masuk ke dalam ruangan sambil membawa buku tabungan milik bapak itu, kemudian menunjukkan bukti mutasi yang sudah terjadi dalam kurun waktu sesuai informasi dari si bapak. Menurut CS tidak ada saldo masuk selama satu minggu itu sebesar 500 ribu seperti yang diutarakan si bapak.
Nah, di sini sisi terang dimulai, karena si bapak memberikan bukti transfer dari seseorang lewat chat di wa. Setelah diusut ternyata si bapak ini menerima bukti transfer BCA palsu. Dan si bapak ini memang tidak mempunyai BCA mobile untuk mengecek transfer yang masuk, jadi bermodal kepercayaan dari bukti transfer tersebut saja.
Kagetlah saya mendengar kejadian tersebut, apalagi tidak semua nasabah mempunyai dana berlimpah di rekeningnya. Bisa jadi uang yang beliau harapkan tersebut untuk kebutuhan hariannya. Ada raut wajah sedih dan kecewa dari si bapak setelah mendengarkan penjelasan dari CS kalau beliau tertipu. Si bapak mencoba untuk menghubungi orang yang melakukan transfer untuk mendapatkan kejelasan, sayangnya orang tersebut sudah memblokir nomornya.
Modus serupa juga bisa terjadi dengan dalil kelebihan transfer, sehingga penipu meminta kelebihan uang tersebut ditransfer balik padanya. Korban pun secara otomatis biasanya akan mengembalikan uang tersebut karena sudah diberikan bukti transfer palsu.
Kejadian seperti ini bisa menimpa siapa pun jika kita tidak waspada atau kurang edukasi maupun informasi.
Yang Harus Diketahui Untuk Hindari Pemalsuan Bukti Transfer Mobile Banking
Jangan Mudah Percaya dengan Bukti Transfer
Secara sekilas kadang kita kesulitan untuk melihat bukti transfer asli dan palsu, apalagi penipu sudah membuat sedemikian rapi dan mirip.
Meskipun yang mentransfer dana teman dekat sekalipun, tetap waspada lebih baik. Bukan maksud mengabaikan kejujurannya, bisa saya orang tersebut sudah niat transfer tapi lupa kemudian konfirmasi saja lewat chat tanpa bukti transfer. Sebagai seorang teman biasanya modal percaya saja bukan?
Cek Mutasi Rekening lewat BCA mobile untuk Memastikan Dana Masuk ke Rekening
Ketika kita menerima informasi bahwa seseorang sudah transfer uang ke rekening, jangan mudah percaya baik itu dia memberikan bukti transfer maupun hanya lewat informasi chat saja.
Untuk berjaga-jaga sebaiknya kita mengecek mutasi terlebih dahulu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Maka dari itu penting sekali mempunyai BCA mobile untuk melihat aktivitas rekening yang dimiliki seperti dana masuk maupun dana keluar kapan pun dan di mana pun.
Jika tidak bisa menggunakan BCA mobile, bisa cek caranya di website resmi www.bca.co.id atau langsung meminta CS mengajarkan langkah-langkahnya. Saya percaya kok kalau CS BCA itu baik-baik mau mengajarkan nasabahnya untuk kebaikannya juga.
Hubungi Akun Resmi BCA
Jika butuh bantuan untuk mengecek saldo atau mutasi rekening dan tidak mempunyai BCA mobile, kita juga bisa hubungi Halo BCA 1500888 Jika Ingin Bertanya atau nasabah juga bisa menghubungi BCA lewat akun media sosialnya di twitter @halobca, di instagram @goodlifebca yang sudah centang biru.
Edukasi Perbankan Mulai Dari Diri Sendiri
Meskipun pihak BCA sudah melakukan tindakan preventif dan supaya nasabahnya tidak terkena penipuan, ternyata masih ada masyarakat yang mengalaminya hal tersebut disebabkan karena kurangnya edukasi maupun literasi keuangan mengenai transaksi digital dan mudah percaya dengan orang lain.
Sebagai orang yang lebih melek dunia digital termasuk dalam perbankan ada baiknya memberikan informasi tersebut kepada orang lain, minimal keluarga terdekat terlebih dahulu seperti pada anak atau orangtua supaya mereka tidak tertipu. Sebaliknya jika kita termasuk orang yang belum paham mengenai perbankan, jangan malu untuk bertanya langsung ke bank.
Semoga kedepannya tidak ada lagi nasabah bank yang kena tipu dalam hal apapun termasuk pemalsuan bukti transfer mobile banking, apalagi banyaknya UMKM yang mendukung perekonomian bangsa beralih ke dunia digital mau tidak mau harus juga belajar mengenai perbankan. Tetap waspada dan berbagi edukasi dengan sesama dan jalankan tips menghindari pemalsuan bukti transfer palsu ini.
20 Comments
Kalau ada info transfer masuk gak boleh percaya gitu aja mending dicek langsung ya buat memastikan meskipun orang yg transfer itu kita kenal
ReplyDeletemending langsung cek aja ya
DeleteKalau ada masalah perbankan paling bener langsung telp Kontak center resminya, penting banget save nomornya di hp supaya gak tertipu kalau dikasih nomor dari orang lain
ReplyDeleteudah disave belum nomor kontak center BCA?
DeleteYang kasihan itu kalau orang awam atau orang gak ngerti perbankan dia akan langsung percaya aja ada transfer masuk tanpa pengecekan ulang
ReplyDeleteiya mbak tega banget penipu itu ya
DeleteMakanya penting banget punya MBanking ya jadi bisa cek langsung saat ada yang transfer gak perlu ke ATM lagi memudahkan & praktis
ReplyDeletepenting banget mbanking memudahkan banget
DeleteDengan adanya edukasi atau literasi & inklusi keuangan semoga gak ada lagi nasabah yang tertipu
ReplyDeletekita juga kasih edukasi ke keluarg aterdekat supaya mereka gak tertipu ya Wan
DeleteGak boleh malas ngecek saat ada yang transfer, kalau jeda waktunya gak langsung atau lama nanti orang itu akan mengelak
ReplyDeletetidak malas kok kak aku pasti lgs dicek soalnya butuh hahaha
DeleteTega banget ya orang yang kasih bukti tranfser palsu, ini sih udah pasti ada niat jahat ya
ReplyDeletebetul bun kasihan sekali ya, semoga kita selalu terhindar dari hal begini
DeleteTidak ada alasan untuk mengaktifkan Mbanking kalau begitu sebagai tindakan preventif
ReplyDeletebetul banget, usaha sedikit ke bank aktifkan Mbanking tapi kitanya jadi aman
DeleteAda yang sampai tega ya caribukti tranfser asli lalu diedit gitu demi menipu orang lain
ReplyDeleteAda banget karena mereka gak pikir panjang biasanya
DeleteKasihan juga ya mbak orang yang tertipu apalagi kalau jumlah uangnya banyak sekali
ReplyDeleteIya bowo makanya harus langsung dicek & jangan menunda
DeleteTerima kasih sudah berkunjung dan berkomentar. Mohon maaf semua komentar di moderasi ya