Coba Lari Anti Mainstream Vertical Run, Nanjak di Parkiran Gedung

Lari jalanan sudah umum, lari di gunung juga sudah biasa. Gimana kalau mencoba lari anti mainstream vertical run, nanjak di parkiran gedung? Ada yang sudah pernah coba lari seperti ini? Saya pernah mersakan sekali nih. Penasaran gimana rasanya? Ikuti saya terus tulisan berikut, saya juga akan kasih tau apa itu vertical run siapa tau kamu juga berminat ikut.

Tentang Vertical Run

Vertical Run atau Vertical Running merupakan salah satu jenis olahraga lari yang mulai dikenal oleh para pelari di dunia termasuk di Indonesia beberapa tahun ini.

Pada vertical run ini pelari diharuskan lari menanjak di medan yang berbeda seperti halnya lari di jalanan dengan bidang datar. Pelari yang berlari vertical lebih tertantang karena harus berlari menaiki anak tangga atau menanjak di parkiran gedung tinggi misalnya.

Di Indonesia event Vertical Run ini juga sudah beberapa kali digelar di gedung pencakar langit di Jakarta dan kota lain. Meskipun penuh tantangan tapi nyatanya banyak pelari yang ingin mencoba dan berhasil melampaui tantangan tersebut. Oh ya vertical run ini tidak harus digelar di parkiran gedung kok, bisa juga dilakukan di alam terbuka dengan lokasi yang memiliki permukaan menanjak seperti berlari ke puncak gunung.

Yang Harus Disiapkan Dalam Vertical Run

Berlari datar dan berlari vertical itu punya tantangan yang berbeda dan persiapannya pun pasti berbeda pula. Namun dari perbedaan tersebut kedua olahraga lari mempunyai manfaat yang sama yaitu baik untuk kesehatan jantung.

Hanya saya untuk vertical run, pelari harus menyiapkan latihan lebih khususnya pada otot kaki, perut dan stamina yang kuat karena harus berlari menanjak itu penuh tantangan. Salah satu cara agar bisa berlari secara vertical adalah dengan melakukan latihan interval dan latihan fisik dengan rutin dan berulang. Untuk menguatkan otot kaki, kita bisa berlatih menggunakan squat atau burpees.

Ketika berlatih selalu aware dengan diri sendiri, jangan memaksakan latihan terlalu berat. Istirahat jika diperlukan dan ada baiknya menggunakan smartwatch untuk memantau detak jantung kita untuk berjaga-jaga.

Mencoba Vertical Run

Buat saya olahraga vertical run ini memang masih awam, tapi saya sudah pernah mencobanya satu kali. Itu juga percobaan pertama jarak larinya tidak jauh hanya menanjak ke atas parkiran gedung lalu turun kembali ke garis finish. Di awal saya sudah melakukan sprint terlebih dahulu, sehingga di atas waktu menanjak sudah agak kehabisan tenaga bahkan pandangan sudah menjadi gelap. Tapi, saya tidak mau menyerah, dengan melambatkan kecepatan lari akhirnya berhasil lari kembali hingga ke garis finish. Bukan soal menang kalah yang saya dapatkan tapi pengalaman berlari vertical yang tidak terlupakan.

Takjub dan salut dengan para pelari yang berhasil mengikuti event vertical run dengan jarak tempuh lebih jauh. Pastinya mereka sudah berlatih dan melakukan persiapan terlebih dahulu sebelumnya.

Vertical Run Bekasi

Bahas soal vertical run, sebentar lagi di Bekasi bakal diselenggarakan event Vertical Run juga loh yang diselenggarakan oleh komunitas lari CEORUNNERS. FYI, aja kalau CEORUNNERS ini juga sebagai penyelenggara Bekasi Marathon loh.

Sepertinya evenr vertical run ini pertama kali diadakan di Bekasi, buat para pelari yuk ikut tantangan berlari vertical ini dan tunjukkan kemampuan kaliann. Untuk informasi pendaftaran dan lain-lain bisa dilihat pada akun instagram @verticalrun.bekasi.

Gimana? Kalian berminat juga lari antimainstream seperti ini? Cobain dulu sensasi lari vertical untuk merasakan pengalaman baru.