Satelit Satria 1 Koneksi Lewat Angkasa Dengan Jangkauan Internet Lebih Luas

Bagi pekerja digital kebutuhan utama yang harus selalu terpenuhi adalah koneksi internet tanpa batas yang cepat agar senantiasa terkoneksi dengan siapapun lebih mudah sehingga semua pekerjaan dapat diselesaikan. Untuk saya yang terbiasa sehari-hari bisa menikmati internet yang cepat, rasanya ada yang hilang ketika harus berkunjung ke suatu daerah yang tidak memiliki koneksi internet. Beberapa kali saya mengalami hal tersebut saat traveling apalagi saat itu juga harus menyelesaikan pekerjaan, alhasil dunia pun terasa hampa dan sepi karena tidak bisa terkoneksi. Kekhawatiran tidak ada koneksi internet akan segera terpecahkan dengan hadirnya Satelit Satria 1 koneksi lewat angkasa dengan jangkauan internet lebih luas.

Satelit Satria 1 Koneksi Lewat Angkasa


Kebutuhan Koneksi Internet Harus Menjangkau Pelosok Tanah Air


Bicara soal kebutuhan internet di masa sekarang sudah seperti kebutuhan pokok saja karena kapan pun dan di mana pun koneksi internet sangat dibutuhkan untuk berbagai aktivitas baik dalam pekerjaan, pendidikan maupun hiburan. Apa jadinya ketika di suatu daerah tidak ada terjangkau koneksi internet? Pastinya semua aktivitas yang membutuhkan internet akan terhenti sesaat selama kita berada di daerah tersebut.

Pengalaman saya terputus aktivitas digital ketika berkunjung ke Pantai Coro, di Tulungagung. Pantai yang indah namun tersembunyi ini agak sulit ditempuh oleh pengunjung maka dari dibutuhkan guide menuju ke lokasi. Perjalanan menuju Pantai Coro yang cantik melewati hutan dan bukit-bukti menyadarkan kita betapa indahnya alam Indonesia. Sayangnya di tempat ini koneksi internet tidak terpenuhi sehingga ketika berada di sini harus diniatkan untuk menikmati alam saja jangan sampai sambil bekerja. Namun, adakalanya pekerjaan mengharuskan kita selalu terkoneksi setiap saat untuk memudahkan komunikasi dengan para pekerja lainnya.

Kebutuhan internet yang saya alami tidak hanya di Pantai Coro saja, ketika berada di lautan menuju anak gunung Krakatau sinyal internet pun tidak ada. Saya jadi berpikir dengan masyarakat lain yang tinggal di wilayah yang tidak dapat terjangkau layanan telekomunikasi termasuk internet padahal konektivitas internet saat ini sangat dibutuhkan dalam segala bidang baik untuk akses informasi, edukasi, pemetaan, bisnis hingga hiburan.

Untuk menghadirkan koneksi internet di Indonesia mempunyai tantangan besar karena negara kita tercinta ini terdiri dari pulau-pulau. Tapi pemerintah tidak tinggal diam saja dan ingin menghadirkan koneksi digital bagi seluruh rakyat Indonesia. Melalui perjuangan yang luar biasa menghadirkan "Koneksi Lewat Angkasa" lewat peluncuran Satelit SATRIA 1.


Peluncuran Satelit SATRIA 1


Untuk mencukupi kebutuhan akan sistem komunikasi, pemantauan cuaca, informasi luar angkasa atau mencari sinyal dibutuhkan satelit yaitu sebuah benda angkasa yang bertugas mengelilingi planet dan benda lainnya untuk memantau area di luar bumi. Dengan adanya satelit maka jalur komunikasi bisa menjangkau seluruh daerah yang tidak dapat menerima gelombang mikro. 

Oh ya satelit itu sendiri ada dua macam yaitu satelit alami seperti bulan yang bergerak mengelilingi bumi dan satelit buatan. Banyak keuntungan dari penggunaan satelit salah satunya kemudahan penggunaan alat elektronik. Masyarakat Indonesia bisa berbangga karena satelit SATRIA 1 sudah meluncur untuk pemerataan pembangunan dan mengiklusi masyarakat terutama mengenai infrastruktur digital di pusat-pusat layanan publik di seluruh desa indonesia lewat internet.

Koneksi Lewat Angkasa



Alhamdulillah Satelit SATRIA 1 sudah diluncurkan dari SpaceX, Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat dan disiarkan secara live melalui live streaming Youtube KemkominfoTV pada tanggal 19 Juni 2023 pukul 05.00 WIB. Sementara itu Roket yang meluncurkan adalah roket Falcon 9 yang mempunyai berat 580 ton dan tinggi 70 meter. Masyarakat Indonesia bisa menyaksikan peluncuran melalui live streaming Youtube KemkominfoTV. 

Setelah selesai peluncuran satelit SATRIA 1 dari kendaraan orbit selanjutnya akan melakukan elektrik orbit rising selama 145 hari hingga tiba di orbitnya pada 146 derajat Bujur Timur. 

Nantinya setelah sampai pada orbitnya akan dilakukan testing untuk memastikan layanan satelit bisa terkoneksi ke seluruh Indonesia dengan sempurna mulai pertengahan bulan Desember 2023 mendatang.




Mari Mengenal Satelit SATRIA 1


Sebentar lagi #IndonesiaTerkoneksi berkat #SatelitSATRIA dengan harapan sebagai langkah awal yang bagus demi kemajuan digital demi mencerdaskan bangsa. 

Untuk mendukung peluncuran SATRIA, Kementerian Komunikasi dan Informatika sudah menyiapkan 11 Stasiun Bumi yang berada di 11 lokasi yaitu Batam, Cikarang, Banjarmasin, Tarakan, Pontianak, Kupang, Ambon, Manado, Manokwari, Timika dan Jayapura.

Indoesia Terkoneksi



Stasiun Bumi atau Gateway ini sebagai terminal komunikasi yang mengawasi dan mengendalikan satelit SATRIA supaya jaringan internet terhubung. Sedangkan cara menentukan lokasi stasiun bumi melalui :
  • Sebaran geografis kapasitas pita lebar lewat satelit
  • Ketersediaan pita spektrum frekuensi
  • Ketersediaan fasilitas infrastruktur pendukung pengoperasian stasiun bumi untuk gateway antara lain kualitas jaringan listrik daerah dan jaringan terestrial fiber optik
Ada fakta-fakta menarik yang perlu kita ketahui mengenai SATRIA 1 nih. Yuk, mengenal lebih dekat Satelit SATRIA 1!


SATRIA 1 Sebagai Satelit Terbesar di Asia

Satelit SATRIA 1 sebagai satelit terbesar di Asia dan nomor 5 di dunia dengan bobot 4,6 ton dan tinggi 6,5 meter serta mengadopsi bodi Spacebus Neo Level 6 dan dilengkapi 5 panel surya pada setiap sayap solar array serta memiliki mekanisme 4 pendorong listrik.

Tempat Satelit SATRIA diproduksi

Satelit SATRAI 1 sebelum diluncurkan sudah dibagun pada tahun 2019 diproduksi oleh perusahaan manufaktur antariksa Prancis, Thales Alenia Space (TAS) serta sudah melewati proses perancangan, pembangunan dan pengujian yang ketat mulai dari proses safety test ketika pengisian hydrazine yang dilakukan oleh tim Propulsion Expert Thales hingga proses integrasi satelit ke dalam roket dengan special adapter PLA dan PAF

SATRIA 1 Dengan Teknologi VHTS

Satria ini satelit multifungsi milik pemerintah RI berteknologi VHTS (Very High Throughput Satellite) yang diharapkan dapat menyalurkan internet dengan kapasitas setara 150 Gbps. Kapasitas paling besar saat ini di dunia adalah 300 Gbps. Namun kapasitas 150 Gbps itu sudah cukup besar untuk penggunaan di Indonesia. Teknologi HTS saat ini baru digunakan oleh 3 negara yaitu Kanada, Amerika Serikat dan Luksemburg.


Satelit SATRIA Perkuat Koneksi Internet Layanan Publik

Ke depannya daerah dan desa-desa di Indonesia yang tidak terjangkau fiber optik dan BTS akan terkoneksi internet lewat satelit SATRIA 1 dengan prioritas utama layanan antara lain :

  • Sektor pendidikan  : Mendukung proses belajar mengajar mulai tingkat SD, SMP, SMA, SMK, Madrasah dan pesantren serta pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK)
  • Sektor Kesehatan : Untuk mendukung pelayanan puskesmas, rumah sakit dan pelayanan kesehatan lainnya sehingga database kesehatan masyarakat cepat terintegrasi dengan pusat
  • Kantor Pemerintah Daerah : untuk mendukung kantor desa/kelurahan dan kecamatan di Indonesia yang terhubung secara online sehingga pelayanan pemerintah menjadi berbasis elektronik (e-government)
  • TNI dan Polri : Untuk mendukung pemenuhan kebutuhan administrasi keamanan yang dapat diandalkan

Satelit SATRIA 1



Mulai awal Januari 2024 mendatang fungsi SATRIA 1 akan mulai beroperasi merata secara bertahap sehingga daerah tertinggal, terdepan, terluar (3T) bisa mengakses internet. Satelit ini juga akan melayani internet di 50 ribu titik fasilitas publik.


Post a Comment

24 Comments

  1. dengan Satelit SATRIA 1 ini semua jadi bisa akses internet dengan mudah dan lancar ya Mbak, bahkan di daerah pelosok dan terluar sekali pun.
    yeaayy, untuk wilayah Sulawesi diwakili oleh Manado rupanya ya.

    ReplyDelete
  2. Wow! Keren yaaa menyaksikan peluncuran satelit ini...
    Semoga Indonesia makin wuzz wuzz koneksi internetnya, karena salah satu tolok ukur perkembangan negara ya dari teknologinya.

    ReplyDelete
  3. Sblmnya bunda sudah liat dan tau via media TV bahwa akan ada Satlit bernama SATRIA 1 yg a share buat anak bunda bolehkah.ka mengatasi kesenjangan internet utk seluruh pelosok masyarakat Indonesia yg akan menjangkau seluruh wilayah Indonesia, terbesar di Asia bahkan
    menjadi no. 5 di dunia. Jalan2 ke blognya Lidya bunda dapat info yg lengkap. IZIN share utk anak bunda bolehkah, Lidya? Tq

    ReplyDelete
  4. Wah mbak Lid pernah main ke pantai daerah Tulungagung? Dengan Malang kota asalku hanya beberapa jam saja sih, bener banget di daerah kadang masih suka mati nyala untuk internetnya. Semoga kehadiran satelit Satria di Desember 2023 ini bisa membantu dan mengatasi permasalahan warga Indonesia yang rindu akan sinyal cepat dan lancar ya.

    ReplyDelete
  5. Hak berinternet kencang seperti di kota-kota besar adalah hak seluruh rakyat Indonesia ya Mbak Lid. Sayangnya di daerah-daerah terpencil yang tak misa di jangkau gelombang mikro, internet masih jadi alat mahal. Beruntung lah sekarang Satria 1 sudah meluncur di luar angkasa. Semoga, gak kejadian lagi, di pantai di Jawa Timur saja sampai gak ada signal. Padahal jadi pekerja digital, internet adalah kebutuhan ya

    ReplyDelete
  6. Kalau sudah enggak ada koneksi internet beneran tak berkutik, kerjaan jadi tertunda, juga mati gaya..hiks. Karenanya, bersyukur dengan adanya satelit Satria. Semoga jalur komunikasi bisa lebih menjangkau seluruh daerah yang tidak dapat menerima gelombang mikro.

    ReplyDelete
  7. Wah, bangga sekali kita sebagai bangsa Indonesia kini telah memiliki dan meluncurkan satelit Satria 1. Tentu saja manfaatnya banyak sekali dan penting di berbagai aspek kehidupan :) Koneksi internet layanan publik memang sudah menjadi keharusan yang nyata di zaman digital seperti sekarang ini.

    ReplyDelete
  8. Keren ya mba dengan adanya 11 stasiun Bumi di 11 kota ini. Berharap banget setelah itu semakin bagus dan kuat koneksi internet di Indonesia. Sehingga makin banyak yang mendapatkan manfaat baik dari internet ini

    ReplyDelete
  9. Salah fokus ke foto tampak belakang itu, oh siapa diaaaa. Dengan Satelit Satria nantinya wilayah yg tidak bisa terjangkau sinyalnya bisa masuk dan koneksinya stabil ya mba. Teknologi informasi merata sampai wilayah terpencil

    ReplyDelete
  10. Wah, keren banget! Semoga dengan adanya satelit Satria, bikin koneksi internet makin lancar jaya, karena hari ini kita udah gak bisa lepas dari kebutuhan internet ya, mak.

    ReplyDelete
  11. Alhamdulillah akhirnya internet bisa masuk sampai pelosok Nusantara. Semoga tidak ada lagi rakyat yang tertinggal karena kurangnya fasilitas seperti ini.

    ReplyDelete
  12. Kebayang deh ya hari gini ngga bisa konek internet. Bisa fomoooo. Alhamdulillah ada koneksi lewat angkasa lewat peluncuran Satelit SATRIA 1 yang bisa menjangkau seluruh pelosok negeri jadi biar tetep update untuk informasi, edukasi, pemetaan, bisnis hingga hiburan.

    ReplyDelete
  13. Saya pas baca berita ini berasa flashback sejenak ke masa kecil. Dulu juga pernah kan ada peluncuran satelit Palapa. Rasanya bangga banget. Sekarang pun ikut bangga. Karena membuka harapan baik. InsyaAllah Indonesia semakin maju.

    ReplyDelete
  14. Wah keren ya kita punya satelit Satria yang termasuk terbesar di dunia, semoga koneksi internet dan jaringan kita makin moncer habis peluncuran satelit Satria ini...biar pekerjaan makin lancar ya..

    ReplyDelete
  15. Duh senengnya.... dengan Satria ini, lokasi yang dijangkau makin luas ya. Ga cuma daerah 3T, kalau mau ke gunung atau lembah tak perlu susah cari sinyat lagi

    ReplyDelete
  16. Semoga dengan satria ini koneksi internet di Indonesia semakin baik dan bisa mencapai berbagai pelosok. Ke depan moga semua wilayah tersedia jaringan internet ya . Terus bisa nggak ya harga inet atau kuota harganya terjangkau ya

    ReplyDelete
  17. wah saya jadi penasaran nih di mana lokasi stasiun satelit satria ini di Banjarmasin. apakah ada informasinya, mbak? memang keberadaan satelit ini sangat membantu ya dalam hal koneksi internet kita agar semakin luas jangkauannya

    ReplyDelete
  18. Aku setuju banget deh kalau yang namanya internet itu harus sampai ke pelosok ya, karena sekarang ini apa-apa sudah serba digital dan informasi juga mudah diakses secara online. Terutama untuk daerah 3T ya, semoga dengan adanya Satelit Satria bisa mempermudah untuk mengakses internet ya.

    ReplyDelete
  19. Kita patut berbangga dengan diluncurkannya Satelit Satria 1. Hal ini bisa menjadi jembatan untuk desa-desa yang belum terkoneksi dengan internet. Dengan begitu, diharapkan jaringan internet di INdonesia kian merata.

    ReplyDelete
  20. Cukup bangga juga ya Indonesia udah meluncurkan satelit Satria yang ternyata jadi satelit terbesar di Asia. Dengan satelit Satria bisa menjangkau kebutuhan internet di seluruh Indonesia.

    ReplyDelete
  21. Dulu pas main ke gunung atau alam yang agak jauh, susah banget dapat sinyal. Kadang hanya provider tertentu saja. Seneng sih kalau sekarang internet sudah lebih oke. Walau tujuannya pergi tetap buat liburan atau menyendiri, tapi di zaman sekarang kan butuh komunikasi juga

    ReplyDelete
  22. Semangat Indonesia. Memang kesejahteraan dan kecanggihan teknologi jangan hanya bisa dirasakan masyarakat di perkotaan saja. Tapi harus merata ke daerah di seluruh penjuru tanah air ya...
    Semoga hasilnya sesuai harapan nih
    Aamiin...

    ReplyDelete
  23. Senengnya kalau Indonesia bisa menambah satelit untuk kegiatan komunikasi kita ya mbLid. Semoga semua programnya berjalan lancar dan memberikan banyak manfaat untuk seluruh masyarakat Indonesia

    ReplyDelete
  24. Yeay, akhirnya. Secara ya, akutuh merasakan banget tinggal di daerah yang koneksi internetnya yagitu deh. Bahkan sering loh beberapa kerjaan kacau karena koneksi internet.

    ReplyDelete

Terima kasih sudah berkunjung dan berkomentar. Mohon maaf semua komentar di moderasi ya