Pedis Care Merawat Luka Diabetes : Menjaga Kesehatan dan Harapan Penderita Diabetes

Sedih sekali ketika ada teman atau kerabat mengabarkan berita duka baik itu sakit maupun kehilangan orang yang disayanginya. Belum lama ini saya juga menerima kabar kalau orangtua teman masuk ruangan ICU karena mengalami infeksi dari luka yang dideritanya. Ternyata beliau ini mempunyai riwayat penyakit diabetes sehingga penyembuhan lukanya pun lebih lama dibandingkan dengan orang sehat.

Pedis Care Merawat Luka Diabetes
Penyebab diabetes selain karena faktor genetik tapi belakangan ini dapat juga terjadi pada usia muda bahkan anak-anak. Hal tersebut disebabkan karena kurangnya aktivitas fisik, stres dan konsumsi makanan tinggi gula dan menyebabkan obesitas. 




Sayangnya penyakit yang satu ini tidak dapat disembuhkan tapi bisa dikontrol untuk mempertahankan kadar gula dalam darah tetap normal. Caranya adalah dengan mengecek kadar gula dan memperhatikan pola makan dan melakukan aktivitas fisik.

Menurut informasi yang saya baca, diabetes merupakan salah satu penyakit yang menyebabkan faktor kematian tinggi. Mirisnya lagi menurut data dari International Diabetes Federation tahun 2017, menduduki peringkat ke-6 jumlah penderita diabetes dewasa tertinggi di dunia. Penyakit.

Penyebab Luka Diabetes


Bagi mereka penderita diabetes harus menjaga banget kondisinya jangan sampai terluka karena penyembuhannya bisa lama, bahkan tak sedikit juga yang mengalami infeksi karena luka tersebut. Tingginya kadar gula dalam darah menyebabkan kerusakan pada sistem sirkulasi darah dan saraf, makanya banyak juga penderita diabetes yang mengalami komplikasi penyakit termasuk penurunan sistem kekebalan tubuh. Karena daya tahan tubuh melemah sehingga tubuh pun sulit ketika melawan infeksi sehingga menyebabkan luka makin memburuk dan menyebar.

Perawatan Luka Diabetes yang Tepat


Merawat luka pada penderita diabetes juga harus berhati-hati. Selain membersihkan luka dengan lembut dan menggunakan bahan-bahan yang tepat juga harus memastikan luka terlindungi perban steril serta memastikan tidak ada infeksi. Hal penting lainnya yang harus diperhatikan adalah menjaga gula darah tetap terkontrol. Pasien dapat melakukan pengecekan secara mandiri di rumah atau di pusat layanan kesehatan terdekat.

Luka diabetes dapat menyebabkan infeksi dan memicu komplikasi serius, termasuk kondisi yang mengharuskan penderita masuk ke unit perawatan intensif (ICU) di rumah sakit. Hal ini terjadi karena diabetes mellitus memiliki dampak negatif pada berbagai sistem tubuh, yang dapat mempengaruhi kemampuan tubuh dalam melawan infeksi dan menyebabkan masalah sirkulasi darah yang parah.

Ketika infeksi luka diabetes menjadi sangat parah dan merembet ke dalam jaringan yang lebih dalam, kondisi tersebut dapat mengancam nyawa penderita. Inilah mengapa penderita diabetes yang mengalami infeksi luka yang parah mungkin harus dirawat di ICU di rumah sakit. Perawatan intensif dapat mencakup pemberian antibiotik intravena, perawatan luka yang ekstensif, dan pemantauan ketat terhadap fungsi organ tubuh lainnya.

Pencegahan adalah kunci dalam menghindari komplikasi serius pada luka diabetes. Penderita diabetes harus memantau dan merawat luka dengan cermat, menjaga gula darah terkontrol, dan secara teratur memeriksakan diri ke dokter untuk mendeteksi masalah kesehatan sejak dini.

Pedis Care: Solusi Inovatif untuk Merawat Luka Diabetes


Untuk Merawat luka diabetes, biasanya keluarga akan melakukan perawatan sendiri atau ke klinik maupun rumah sakit. Sayangnya tidak semua orang dapat melakukan perawatan dengan tepat, makanya lebih memilih melakukan perawatan di klinik. 

Untuk membantu perawatan luka bagi penderita diabetes, sosok Ahmad Hasyim Wibisono  dari Malang Jawa Timur hadir mendirikan edis Care untuk merawat dan menyembuhkan luka kronis, luka diabetes, kanker, dan stoma  dengan tingkat kesembuhan yang sangat mengesankan.

Menjaga Kesehatan dan Harapan Penderita Diabetes



Apa yang membuat Pedis Care begitu unik adalah penggunaan teknologi modern dalam proses perawatannya. Mereka menggunakan aplikasi Android untuk mengkaji luka dengan akurat. Dengan bantuan aplikasi ini, mereka dapat mengukur dimensi luka dengan presisi, memungkinkan perawatan yang lebih tepat sasaran. Hasilnya, rasio kesembuhan luka kronis mencapai 80 persen, sementara luka diabetes memiliki tingkat kesembuhan mencapai 88 persen dengan rata-rata lama perawatan selama 11 minggu.

Selain perawatan di klinik, Pedis Care juga memiliki program homecare. Mereka menerapkan sistem subsidi silang, di mana pasien yang mampu memberikan kontribusi kepada pasien yang kurang mampu. Dengan demikian, Pedis Care dapat memberikan potongan biaya hingga 50 persen bagi pasien kurang mampu untuk sekali perawatan dengan biaya hanya Rp 250.000. Hal ini menjadikan perawatan luka diabetes lebih terjangkau bagi banyak penderita.

Pedis Care juga aktif dalam mencari sumber pendanaan melalui kerja sama dengan badan amal dan instansi kesehatan. Dengan pendanaan yang berkelanjutan, mereka dapat terus melayani penderita diabetes dan pasien lainnya yang membutuhkan perawatan luka.

Selain itu, Pedis Care tidak hanya berfokus pada perawatan medis, tetapi juga berperan dalam pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan. Mereka secara rutin mengadakan seminar dan workshop amal keperawatan serta pelatihan nasional perawatan luka secara modern, termasuk kelas online gratis. Ini adalah langkah positif untuk meningkatkan pemahaman tentang perawatan luka di kalangan tenaga kesehatan, sehingga mereka dapat memberikan perawatan yang lebih baik kepada pasien.

Kesimpulan


Luka diabetes adalah salah satu komplikasi serius yang dapat dialami oleh penderita diabetes. Untuk menghindari komplikasi yang lebih serius, sangat penting bagi penderita diabetes untuk menjaga kesehatan kulit mereka dan merawat luka dengan benar. Pedis Care adalah contoh nyata bagaimana inovasi dan teknologi dapat digunakan untuk meningkatkan perawatan luka diabetes dan memberikan harapan bagi pasiennya.

Pedis Care terus berkomitmen dalam memberikan pelayanan keperawatan dengan kualitas terbaik dalam hal:
🎖 perawatan luka kronis
🥇 perawatan jangka panjang di rumah
🥇 pelayanan fisioterapi dan dokter home visit
🥇 kegiatan ilmiah dan edukatif bagi pasien dan perawat










Post a Comment

0 Comments