JudulBuku : Cerita Di Balik Noda
42 kisah inspirasi jiwa
Jenis buku : Novel
Genre : Non fiksi
Penulis : Fira Basuki
Penerbit : Kepustakaan Populer Gramedia
(KPU)
(KPU)
Tebal Buku : 235 Halaman
Dimensi Buku: 13 x 20
No ISBN : 9 789799 105257
Harga Buku : Rp40.000
42 Kisah penuh inspirasi yang ditulis peserta lomba menulis bertema "Cerita di Balik Noda" yang kemudian dituliskan dan dikembangkan oleh Fira Basuki untuk dijadikan buku dengan judul yang sama. Fira Basuki adalah salah satu penulis favorit saya. Fira menuliskan kembali cerita-cerita ini dengan bahasa yang mudah dimengerti dan ringan. Sehingga pembaca dibuat penasaran dan ada keinginan yang kuat untuk melanjutkan membaca judul yang lain.
Cerita di balik noda yang ditampilkan disini tidak hanya noda kotoran, tanah, lumpur saja ada pula noda darah, sampah dan lain sebagainya. Tentu saja setiap noda tersebut mempunyai cerita sendiri dan bisa diambil hikmahnya serta dijadikan pembelajaran untuk saya kedepannya. Setelah membaca buku ini diharapkan pembaca akan memperoleh pencerahan dan sadar bahwa anak-anak adalah sumber inspirasi dan guru terbaik untuk orangtua dalam memaknai arti kehidupan.
Dari keluguan mereka kami dapat mengambil hikmah. Selama ini kebanyakan orangtua akan melarang anak-anak bermain kotor atau berdekatan dengan noda. Padahal dari kotoran tersebut anak-anak dapat belajar dalam segala hal. Untuk itu orangtua diharapkan bisa memberikan kebebasan anak dalam berekspresi, sebagai orangtua cukup mengawasi dan mendampingi di jalur yang tepat. Kadang anak-anak mempunyai penjelasan dan alasan sendiri yang tidak dimengerti oleh orang dewasa, tugas orangtualah yang harus belajar memahaminya.
Contohnya pada cerita yang berjudul "Kaki (harus) Kotor" saya bisa mengambil hikmah bahwa terlalu protektif dalam menjaga anak itu tidak selamanya baik. Dalam cerita itu seorang ibu yang protektif terhadap anaknya mengakibatkan sang anak lamban dalam berjalan. Ini mengingatkan saya yang pernah protektif juga terhadap anak sehingga anak takut untuk berjalan tanpa alas kaki.
Dicerita lainnya juga banyak hikmah yang diambil dari anak, misalnya pada judul "Sarung Ayah". Sang ibu beranggapan hanya dia yang merasakan kehilangan atas kepergian suaminya. Dia tidak peka bahwa anaknyapun merasa sedih dan kehilangan ayahnya. Ketika mata sang ibu terbuka, barulah ia sadar bahwa ia harus melanjutkan hidup bersama Wulan. Semua barang kesayangan milik suaminya mulai dicuci, karena sejak kepergian suaminya, Hani dan Wulan tidak pernah mencucinya.
Namun disini ada kejanggalan, diawal cerita diceritkan bahwa anak Hani bernama Dewi. Di halaman lain hingga selesai dituliskan nama anak Hani adalah Wulan. Padahal cerita ini karya Fira basuki loh yang seharusnya bisa lebih teliti lagi.
Tapi dibalik kejanggalan yang saya temukan, cerita di buku ini semuanya penuh inspirasi. Kalau boleh saran untuk cover bukunya bisa dibuat lebih berwarna sebagaimana dunia anak-anak yang penuh dengan warna. pada cover ada gambar noda berwarna coklat terkesan suram.
Postingan review Buku Cerita Di Balik Noda dan Berani Kotor itu Baik ini saya tulis untuk mengikuti Kontes Ngeblog Review Buku "Cerita Di Balik Noda" 15 Maret 2013 - 10 April 2013 yang di selenggarakan oleh KEB.
47 Comments
ini buku disponsori salah satu merk detergen ya tante? hehe
ReplyDeleteiya betul, tau kan detergen apa :)
DeleteWow, udah pada bikin review nih, dan reviewnya mantab deh mba Lid, jadi pengen segera menamatkan bacaan Cerita dibalik noda deh ini. Baru sepertiga nih aku bacanya. Ingin segera khatam dan bikin reviewnya.
ReplyDeleteSukses ya mba untuk ngontesnya. Keren euy! :)
Demi ikutan kontes mbak, jadi ngebut bacanya :)
Deleteada sdkt typo, ya. Tapi tetep bagus sih bukunya. Semoga menang ya, Lid :)
ReplyDeleteiya betul myr. Kaya tulisan aku aja ya banyak typonya hehehe
DeleteIyha mbk,sama..aku juga suka yang judulnya sarung ayah :D
ReplyDeleteAda 4 tulisan FIra ya dibuku itu, aku suka semua
DeleteWaaah.. ternyata ada lomba reviewnya ya. Pengen baca jadinya Mba Lid. Huehehehe.
ReplyDeleteSemoga sukses ya Mba.. :)
Iya ada lomba review untuk member KEB
DeleteDulu banget saya sudah mencoba membaca beberapa karya FirBas (Atap, Pintu), tapi bahasanya terlalu ngepop untuk saya, jadi saya kurang bisa menikmati. Saya lebih bisa menikmati tulisan Dee. Untuk buku2 barunya saya belum pernah baca lagi. Yang salut FirBas ini penulis yag sangat produktif. Sukses dengan kontes nya ya ma :-)
ReplyDeleteKebalikan sama aku ya bun, aku suka Fira. Buku-bukunya Dee juga punya sih tapi bacanya harus konsentrasi banget :)
DeleteBagus ya? Mesti nyari nih
ReplyDeleteJangan cuma dicari ya mas tapi dibeli hehehe
Deleteaku msh baca nih Teeeeeh, blom beres jg hihihi.
ReplyDeleteGudlak ngontesnya yaa^^
Tumben orin belum selesai bacanya
Deletepada okeh begini ya reviewnya, kalo menang, bagi2 vouchernya ya .. :D
ReplyDeletesiap bun :)
Deletebukan cinta dibalik noda ya..?
ReplyDeletetapi emang harus gitu kok. anak anak aku biarkan bermain tanah atau nyebur ke sawah, badannya lebih kuat dan jarang sakit daripada anak tetangga yang selalu bersih...
Iya mas anak-anak harus terbiasa juga ya
Deleteselalu sukak sama karya2nya mb fira basuki...
ReplyDeletethanks reviewnya mbk, moga menang ya ;)
Terima kasih ya Inna
Deleteteteh smoga lolos kualifikasi yah ^.^ smangaaad
ReplyDeleteAamiin, semoga Ranny juga ya
DeleteUdah edar di gramedia ya ? coba cari ah buku ini
ReplyDeletesudah ada di toko buku
Deleteiya yaa..kalo banyakan cerita tentang anak2, harusnya covernya lebih ceria ya..
ReplyDeletesakses ya mba Lid ngontesnya ;))
penilaian subyektif sih itu :)
Deletesemoga menang, saya baru selesai baca bukunya :)
ReplyDeleteTerima kasih, semoga sukses juga ya
Deletewahhh iya keren2 reviewnya
ReplyDeleteTerima kasih mbak Hana
Deletesukses buat kontesnya ya :)
ReplyDeleteTerima kasih Mbak El
Deletebelum pernah baca karyanya Fira basuki #perlu di cari nih
ReplyDeletebtw, semoga menang :)
Kebetulan aku suka buku-bukunya Fira
DeleteWah reviewnya bagus. Menyeluruh isi buku dan mengambil 1 contoh cerpen, karena ada juga yg direview cuma satu cerpen gak bahas keseluruhan buku. Semoga menang ya mak :D
ReplyDeleteLah saya gak tau cara review buku yang betu seperti apa sih Mbak Lusi?
Deletewiii.. pantesan dimana-mana judulnya banyak yg sama
ReplyDeletehayu atuh bun ikutan masih ada waktu sampai tanggal 10
Deletebener2 menginspirasi banyak org tuh buku...
ReplyDeletesana sini pada review :D
review nya okeh-okeh lho... :)
ReplyDeletepertama : semangat GA nya,, mudah2an menang
ReplyDeletekedua : eh logh,, bagus juga. kemaren mau ngambil (dipelototin ma satpam) -- mau beli (di lirik sama suami) xixixixi,, becanda. Wah kmrn mau beli gk jadi, ternyata isinya bagus ya ,, jadi seperti school parenting ;)
betulk sekali Mba dari cerita2 nya begitu menginspirasi kita sebagai emak2..
ReplyDeletekarena ceritanya yang ringan :D
Aku juga perhatiin banget di sarung ayah. Kebetulan cerita ini yg bikin aku teringat masa kecil, jadi sama tuh melihat kesalahan nama.
ReplyDeletebuku yang baguuuss, mba. apalagi Fira yang nulis ya, walo ada yang typo hehe
ReplyDeletewaaah ternyata penulis sekelas Fira Basuki pun bisa kurang teliti juga ya. Keren ulasannya mak lyd
ReplyDeleteTerima kasih sudah berkunjung dan berkomentar. Mohon maaf semua komentar di moderasi ya