Dompet Dhuafa Gelar Jakhumfest 2023 Yang Ramah Difabel

Dompet Dhuafa Gelar Jakhumfest 2023 Yang Ramah Difabel - Ada yang tau gedung Pos Bloc? Dulunya di tempat ini digunakan sebagai gedung Kantor Pos Pasar Baru atau Gedung Filateli. Namun saat ini berubah nama menjadi Pos Bloc dan dijadikan tempat wisata untuk santai atau kulineran yang dilengkapi dengan toko makanan, minuman serta produk ekonomi kreatif. Pos Bloc juga kerap dijadikan tempat pameran maupun festival. Bicara soal festival, di gedung ini juga dijadikan tempat gelaran Jakhumfest 2023.





Jakhumfest 2023 Angkat Tema #IniTentangKita

Kebetulan sekali Jakhumfest 2023 diadakan di Post Bloc, saya datang kesana hari Minggu (29/1) lalu bersama teman-teman Blogger. Pemilihan tempat pagelaran Jakhumfest 2023 ini cocok sekali di Post Bloc sebagai tempat hangout anak muda jaman now.

Event kemanusiaan yang digagas oleh Dompet Dhuafa ini berlangsung selama 2 hari mulai tanggal 28 - 29 Januari 2023. Penyelenggaraannya tentu saja fokus pada kemanusiaan kali ini mengangkat tema #IniTentangKita. Jakhumfest kali ini punya dua program utama yang diangkat oleh Dompet Dhuafa yaitu Pemulihan Cianjur pasca gempa dan Program Indonesia Mendengar untuk membantu teman-teman tuli.

Dompet Dhuafa sebagai Lembaga Amil Zakat, lembaga filantropi juga aktif sebagai lembaga kemanusiaan tentunya ingin memberikan manfaat bagi sesama dengan meningkatkan kualitas hidup masyarakat dari segi spiritual, ekonomi dan sosial. Maka dari itu penyelenggaraan Jakhumfest 2023 ini bukan hanya hiburan semata untuk pengunjung yang datang, tapi ada nilai-nilai kemanusiaan, edukasi, dan saling berbagi terhadap sesama.

Uniknya pada Jakhumfest kali ini para difabel khususnya dari teman-teman tuli pun bisa turut serta menyimak berbagai acara yang diadakan oleh panitia. Di setiap rangkaian acara ada translator yang menerjemahkan percakapan untuk teman-teman disabilitas tersebut, baik acara di panggung maupun di stand-stand yang tersedia.

Buat pengunjung yang datang ke Jakhumfest bisa berbagi terhadap sesama lewat donasi berupa uang maupun pembelian berbagai produk kreatif yang ada di sana. Kecil bagi kita namun besar bagi mereka yang membutuhkan. Meskipun sedikit tapi bisa memberikan manfaat bagi masyarakat yang kurang mampu sehingga mereka bisa menjadi masyarakat yang lebih berkualitas.


Lokakarya di Jakhumfest 


Kebetulan saya bisa datang di hari kedua festival, jadi akan bercerita seputar kegiatan lokakarya di tanggal 29 Januari saja. Ada beberapa jadwal acara yang ada pada hari minggu tersebut, pengunjung yang mengikuti berbagai aktivitas pada lokakarya berkesempatan mendapatkan hadiah. Diantara lokakarya yang ada anatara lain:

Pojok Cerita


Di area Pjok Cerita ini ada sebuah panggung kecil yang dilengkapi dengan kursi penonton bertingkat. Di tempat ini pengunjung dapat mengobrol saling tukar cerita, pengalaman maupun ilmunya. Di tempat ini pula saat itu diadakan beberapa talkswo dan stand up comedy.




Siang itu saya sempat menyaksikan talkshow mengenai financial planning yang dibawakan oleh Annisa Steviani. Tuh kan, terbukti kalau acara ini bukan hanya bisa memberi tapi juga kita bisa menerima yaitu ilmu yang bermanfaat. Annisa memberikan insight yang bagus untuk perencanaan keuangan kita yang terdiri dari 4 poin yaitu memastikan penghasilan cukup untuk keperluan kita, memiliki dana darurat, mempunyai asuransi, dan yang terakhir ada berinvestasi. GImana sih supaya keuangan kita sehat? Kontrolnya ada pada pengeluaran karena untuk pemasukan pasti sudah terkontrol tidak seperti pengeluaran. Maka dari itu pentingnya mencatat semua pengeluaran yang ada agar bisa dijadikan pembelajaran dan bisa memperbaiki pos pengeluaran yang tidak penting.

Ular Tangga Kemanusiaan




Edukasi mengenai bencana lewat permainan ular tangga dimana pengunjung yang bermain di area ini harus menyelesaikan langkah-langkah permainan sesuai dengan angka yang keluar dari dadu, Seru sekali main ular tangganya karena kita bisa belajar bagaimana untuk mengatasi permasalahan yang ada seperti banjir dan lain-lain.

Bahasa Isyarat




Mau mencoba berkomunikasi dengan teman-teman tuli? coba belajar bahasa isyarat dulu bersama silang.id deh. Mencoba memahami para difabel lebih dekat di Jakhumfes membuat kita lebih bersyukur dan tetap mensupport mereka agar bisa hidup berdampingan.

Pojok Kenangan




Awalnya saya pikir Pojok Kenangan itu area yang menampilkan foto-foto lawas. ternyata di tempat ini adalah tempat pengunjung berburu kenangan lewat fashion sekaligus beramal. Berbelanja sesuai budget tapi bisa ikut berbagi terhadap sesama.

Ruang Hening




Di area Pojok Cerita penonton asyik tertawa karena mendengarkan celotehan lucu dari para komika. Gimana nasib sahabat tuli yang tidak tahu percakapan yang sedang dibawakan, gimana juga mereka bisa tertawa kalau tidak mengerti sama sekali. Syukurlah ada penerjemah buat mereka sehingga mereka pun bisa ikut berinteraksi dan menyaksikan acara.

Buat kamu yang ingin merasakan bagaimana sih rasanya sahabat tuli menonton acara musik, ada area bernama ruang hening. Di sini pengunjunga akan duduk di hadapan layar televisi yang dilengkapi dengan headset. Nantinya akan diatur sebagaimana rupa supaya bisa tahu rasanya menjadi tuli sehingga kita bisa saling menghormati dan belajar berempati.


Mural Ngakarya


Di area Murah Ngakarya pengunjung bisa menuangkan kreativitasnya dalam sebuah gambar mural di tempat yang sudah disediakan. Tersedia pula peralatan yang dibutuhkan seperti kuas, cat dan lainnya.





VR Simulasi Bencana


Tidak ada satu orangpun yang tahu kapan bencana akan datang, kita harus tetap waspada dan bersiap. Ingin merasakan bagaimana berada di tengah bencana, ada area VR Simulasi Bencana yang bisa kita rasakan.


Seratan Studio


Mau merasakan pengalaman menjahit dan melukis, cocok banget kalau mampir ke area Seratan Studio. Di area ini kita bisa belajar menjahit maupun melukis dan peralatan yangs udah disediakan


Sebetulnya acara Jakhumfest 2023 ini berlangsung hingga malam, malah ada konser musiknya segala. Tapi, sayangnya saya hanya bisa menyaksikan hingga sore saja dan yang paling penting bisa dapat ilmu dan saling berbagi. Ditunggu Jakhumfest berikutnya dari Dompet Dhuafa





Post a Comment

0 Comments