Rahasia di OpenSea & MetaMask : Mengubah Karya Digital Jadi Penghasilan

Dalam keseharian kita, terkadang kita melupakan betapa ajaibnya dunia seni dan kreativitas. Bulan Juli lalu, saya memutuskan untuk memulai petualangan baru di dunia seni dengan menghadiri Pameran Seni Rupa & NFT "RE-IDENTIFY" di Bentara Budaya, Menara Astra. Rasanya seperti memasuki portal ke dunia lain yang penuh warna dan penuh inovasi.

OpenSea



Menelusuri Kreativitas dan Inovasi di Pameran Seni Rupa & NFT"


Pertama kalinya saya menginjakkan kaki di pameran seunik ini, dan pengalaman itu sungguh menggembirakan. Tidak hanya karena atmosfer hangatnya, tetapi juga karena saya tidak perlu mengeluarkan uang sepeser pun untuk menikmati keindahan karya seni yang dipamerkan.

Acara yang diselenggarakan oleh Astra dan Kompas Gramedia ini patut diapresiasi. Mereka berhasil menghadirkan berbagai karya seni yang menggabungkan sentuhan manusia dan kemajuan teknologi dalam berbagai bentuk. Lukisan, digital art, instalasi multimedia, seni patung, semuanya ada di sini, menciptakan paduan harmonis antara tradisional dan modern.

Yang membuat pameran ini semakin menarik adalah pemanfaatan teknologi NFT (Non-Fungible Token) dalam karya-karya seniman. Melalui NFT, karya seni menjadi lebih dari sekadar gambar atau objek fisik, mereka memiliki jejak digital yang unik dan tak tergantikan. Inilah yang membuat "RE-IDENTIFY" berbeda dari pameran seni pada umumnya.

Pameran ini bukan sekadar perpaduan antara seni konvensional dan teknologi digital. Ini adalah upaya nyata untuk menghadirkan karya seni yang tidak hanya unik tetapi juga inovatif. Melalui pameran ini, seniman diberi kesempatan untuk menjelajahi potensi seni dalam era digital, menciptakan karya-karya yang memiliki jejak digital yang tidak bisa diubah.

Pentingnya menggali potensi seni dalam era digital tidak hanya memperkaya dunia seni itu sendiri, tetapi juga membuka pintu untuk eksplorasi lebih lanjut. "RE-IDENTIFY" memberikan panggung bagi seniman untuk tidak hanya berkreasi secara konvensional tetapi juga merangkul teknologi blockchain dan crypto. 

Dengan menghadiri pameran ini, saya tidak hanya menjadi saksi mata dari harmoni antara tradisional dan modern, tetapi juga merasakan kehangatan dan semangat kreativitas yang diusung oleh seniman-seniman hebat. Mereka tidak hanya melukis atau menciptakan karya seni, tetapi juga meretas batas-batas konvensional untuk menciptakan masa depan seni yang lebih cerah dan inovatif.

MetaMask



Saat kami berada di sana, mata kami langsung terpaku pada karya seni yang begitu indah. Saking terpesonanya, kami tak bisa menahan diri untuk berfoto bersama karya-karya tersebut. Begitu kreatif dan menginspirasi, patut diacungi jempol setinggi-tingginya untuk para seniman yang telah menciptakan karya luar biasa tersebut.

Saat berada di depan setiap lukisan dan instalasi seni, kami merasakan keajaiban di setiap detailnya. Tak hanya memahami betapa indahnya karya tersebut, tetapi juga merasakan sentuhan hati dan jiwa dari para seniman. Pengalaman itu benar-benar meninggalkan kesan mendalam pada kami, mengingatkan betapa pentingnya apresiasi terhadap seni. Karya-karya tersebut tidak hanya memperindah galeri, tetapi juga membuka mata kami akan keindahan yang terkadang terabaikan di sekitar kita.

Mengenal NFT


Cerita tentang NFT selalu bikin aku ingat kejadian seru Ghazali beberapa waktu lalu. Jadi, dia iseng-iseng aja, mulai bikin foto selfie setiap hari dari jaman SMK sampai kuliah. Gak nyangka, keisengan itu malah jadi ladang uang milyaran rupiah yang nggak terduga! Gila, kan? Bayangin aja, dari sekadar iseng-iseng selfie, tiba-tiba jadi bahan pembicaraan heboh berkat NFT.

Awalnya, NFT buat aku tuh kayak bahasa alien yang nggak bisa dimengerti. Tapi ternyata, NFT ini jadi tenar sejak tahun 2017 sebagai bentuk investasi digital yang bisa dibeli pake mata uang kripto. Jadi, Ghazali yang cerdasnya minta ampun ini, berhasil menjadikan foto-foto selfie-nya sebagai NFT yang dicatat di dalam data blockchain. Transaksi NFT ini biasanya pakai ether atau ETH, yang merupakan koin buatan Ethereum. Jadi, bukan cuma file digital kayak PNG, GIF, atau JPEG, tapi bisa juga karya seni, musik, video, game, dan lain-lain.

Gimana nggak tertarik coba, ya? Gak heran sih, sekarang banyak banget orang yang mulai melirik NFT sebagai peluang bisnis. Setelah denger cerita Ghazali, rasanya pengen nyobain juga, siapa tahu ada keajaiban seperti yang dialami dia. So, siapa bilang iseng-iseng gak bisa jadi sumber rejeki?

MetaMask - Dompet Digital Kripto untuk Serunya Bertransaksi di OpenSea


Buat teman-teman seniman yang suka menciptakan karya digital ada info menarik nih. Jadi, ternyata kita bisa mengubah kreasi digital kita menjadi sumber penghasilan yang menggiurkan, lho. Caranya? Gampang banget, cukup jual karya-karya kita di OpenSea. Trust me, itu seperti masuk ke pasar online khusus NFT, di mana para penjual dan pembeli NFT saling bertemu dan bertransaksi. Aku baru tahu, Ghazali juga ikutan jualan NFT di sana, dan hasilnya keren banget!

Tapi, sebelum kita bisa merasakan serunya bertransaksi di OpenSea, pastikan dulu kita memiliki dompet digital khusus mata uang kripto untuk menyimpan uang digital kita. Nah, dompet digital yang paling oke dan sering dipakai untuk akses OpenSea itu namanya MetaMask. Keren, kan? MetaMask adalah seperti tas atau dompet digital spesial yang dirancang untuk menyimpan koin-koin kripto. Dengan MetaMask, kita bisa dengan mudah menyimpan dan melakukan transaksi aset kripto secara terdesentralisasi. Jadi, semuanya jadi lebih seru!

Setelah memiliki dompet digital dengan mata uang kripto, langkah selanjutnya adalah mendaftar akun di OpenSea. Langkah pertama adalah membuka browser di ponsel atau laptop. Kalau saya biasanya  menggunakan dengan browser Chrome di laptop. Melalui tautan https://opensea.io, kamu bisa dengan mudah mengakses situs OpenSea dan memulai proses pendaftaran.

Llangkah-langkah pendaftaran yang diberikan di OpenSea sangat jelas dan mudah diikuti. Selama proses pendaftaran, jangan lupa  untuk memilih dompet digital MetaMask dan menghubungkannya ke akun OpenSea. Setelah semua langkah selesai, kamu sekarang  memiliki akses penuh untuk melakukan transaksi NFT di OpenSea. Namun, sebelum memulai, pastikan bahwa kamu sudah memiliki karya seni yang ingin  jual, dan segera mengunggahnya ke platform tersebut. Dengan begitu, kamu siap untuk memulai petualangan NFT saya di OpenSea!


Oh ya, biar investasi kita makin seru dan lancar, cobain deh aplikasi trading crypto lewat Pintu. Selain simpel dan aman, ternyata kita bisa mulai investasi dengan modal hanya Rp11.000, loh! Jadi, yuk, mulai eksplorasi dan nikmati dunia seru investasi kripto bersama-sama!

Jadi, buat kamu yang pengen coba-coba berinvestasi crypto dengan cara yang mudah, buruan download PINTU sekarang! PT Pintu Kemana Saja dengan brand PINTU merupakan platform jual beli dan investasi aset crypto di Indonesia. Aplikasi PINTU punya tampilan yang intuitif, mudah digunakan, dan ada konten edukasi in-app, terutama buat investor crypto baru dan kasual. Nggak rugi deh nyobain!

Post a Comment

0 Comments