Saya tuh tipe orang yang gampang baper kalau lagi lihat-lihat foto lama. Beberapa hari lalu, saat iseng buka galeri HP, mata saya langsung tertuju ke satu foto favorit: saya berdiri di tepi tebing Devil’s Tears, Nusa Lembongan angin laut menerpa wajah, matahari sore menyinari laut lepas, dan deburan ombak menghantam batu karang di belakang saya. Rasanya masih kebayang segarnya suasana waktu itu.
Foto itu bikin saya senyum-senyum sendiri. Dalam hati langsung bergumam, “Duh… pengen banget ke Bali lagi.”
Dan kebetulan, sekarang momennya pas. Anak-anak lagi libur sekolah, si sulung yang kuliah juga lagi pulang ke rumah. Saya langsung kepikiran: ini saat yang tepat buat liburan keluarga!
Gaya Traveling Keluarga Kami: Santai, Bebas, dan Penuh Cerita
Kalau soal jalan-jalan, kami sekeluarga memang punya gaya sendiri. Kami suka liburan yang santai, gak terburu-buru, dan bisa eksplorasi tempat-tempat unik yang kadang gak masuk ke itinerary tour pada umumnya. Itulah kenapa kami selalu memilih traveling mandiri—tanpa paket tur, tanpa jadwal yang mengikat.
Biasanya, saya yang jadi “tour leader” keluarga kecil ini. Tapi tetap, sebelum berangkat, saya selalu tanya pendapat anak-anak. Dan seperti biasa, mereka antusias banget. Si bungsu langsung minta ke pantai dan tempat-tempat adventure, si sulung pengen ke tempat bersejarah dan nyari kuliner khas Bali. Tapi ya ujung-ujungnya, tetap ikut kata mamanya.
Saya pribadi sih gak banyak minta. Cukup dikasih waktu ke Kuta Art Market buat cari pernak-pernik lucu dan oleh-oleh khas Bali, saya sudah bahagia. Tapi rasanya kurang lengkap kalau cuma muter-muter di Kuta. Bali itu luas banget dan tiap sudutnya selalu punya cerita berbeda.
Liburan dengan Skuter? Bukan Hal Baru Buat Kami
Nah, ngomong-ngomong soal cara menjelajah, pilihan kendaraan selalu jadi poin penting buat kami. Kami sudah beberapa kali mencoba menyewa skuter saat traveling ke kota lain baik saat ke Jogja, Surabaya, bahkan waktu staycation agak lama di Bandung. Dan hasilnya? Selalu puas!
Naik skuter itu sensasinya beda. Ada rasa bebas, dekat dengan suasana sekitar, dan lebih fleksibel buat berhenti kapan pun kita mau. Anak-anak juga suka banget mereka bilang rasanya lebih “seru” dan “hidup” dibanding hanya duduk diam di dalam mobil. Apalagi buat kami yang senang eksplorasi tempat-tempat hidden gem, skuter itu pilihan paling ideal.
Jadi pas kami rencanain liburan ke Bali kali ini, opsi sewa skuter langsung jadi top of mind.
Ketemu Platform Sewa Skuter yang Bikin Liburan Makin Praktis: myRide
Setelah browsing sana-sini dan baca beberapa review, saya ketemu satu platform yang langsung bikin klik: myRide. Ini adalah perusahaan rintisan teknologi yang bergerak sebagai pasar penyewaan skuter di Bali, menghubungkan penyedia lokal dengan wisatawan, ekspatriat, dan pekerja lepas digital. Praktis banget karena kita bisa bandingin harga dan booking langsung secara online.
Begitu buka websitenya, saya langsung suka dengan tampilannya yang simpel dan informatif. Gak cuma itu, pilihan unitnya juga banyak banget mulai dari skuter biasa sampai Vespa matic yang kece buat diajak keliling sambil tetap gaya.
Kenapa Harus Sewa Skuter Lewat myRide?
1. Booking Online, Gak Pakai Drama
Di myRide, semua prosesnya bisa dilakukan online. Tinggal pilih jenis skuter, tanggal, lokasi pengantaran, dan selesai deh. Gak perlu muter-muter cari tempat sewa begitu sampai Bali.
2. Pilihan Unit Lengkap dan Terawat
Mau Honda Beat, Scoopy, sampai Vespa? Semua tersedia dan terlihat terawat dengan baik. Cocok buat kamu yang ingin tampil praktis tapi tetap kece.
3. Bisa Sewa Harian, Mingguan, Hingga Bulanan
Buat kami yang rencananya stay agak lama di Bali, opsi sewa skuter bulanan dari myRide ini sangat menggoda. Harganya juga cukup ramah di kantong cocok buat liburan panjang atau kerja remote dari Bali.
4. Antar-Jemput ke Lokasi Penginapan
Ini yang bikin tambah praktis. Kita bisa minta skuter diantar langsung ke hotel, villa, atau penginapan. Tinggal naik dan gas!
5. Layanan Bantuan 24 Jam
Kalau ada masalah teknis atau kendala di jalan, tim myRide siap bantu kapan aja. Ini penting banget buat yang bawa keluarga, supaya liburan tetap aman dan nyaman.
Serunya: Jelajah Bali Naik Vespa
Saya udah kebayang, nanti kami boncengan naik Vespa warna mint keliling Bali. Pagi hari ke Pantai Melasti, siangnya ke Uluwatu, sorenya ngopi di Canggu, malamnya cari makan enak di Jimbaran. Di tengah jalan bisa berhenti kalau lihat spot foto bagus, atau sekadar beli kelapa muda di warung pinggir jalan. Semua bisa dilakukan dengan bebas, tanpa terikat makanya kami kepikiran buat sewa Vespa Bali biar bisa menikmati setiap sudutnya dengan lebih dekat.
Dan yang paling penting: anak-anak senang banget bisa keliling Bali dengan cara yang berbeda. Gak cuma duduk manis di mobil, tapi merasakan sendiri hembusan angin dan aroma laut khas Bali.
Liburan Gak Harus Ribet, yang Penting Penuh Cerita
Dari pengalaman-pengalaman sebelumnya, saya belajar satu hal: liburan itu gak harus mahal atau mewah. Yang penting adalah bagaimana momen itu bisa jadi cerita yang akan terus kita kenang.
Sewa skuter murah di Bali untuk jalan-jalan selama di sana mungkin kelihatannya sederhana, tapi justru dari situ banyak hal indah bermula. Obrolan ringan di jalan, ketawa-ketawa sambil nyasar ke jalan kecil, atau sekadar saling berbagi playlist Spotify di jalanan Bali yang tenang.
Jadi, Siap Coba Cara Baru Nikmati Bali?
Saya pribadi percaya, liburan terbaik itu yang kita jalani dengan hati yang ringan dan langkah yang bebas. Dan kalau kamu lagi cari platform Scooter rental Bali yang terpercaya, kamu bisa mulai dari myRide.
Siapa tahu, seperti saya dan keluarga, kamu juga bakal menemukan cara baru menikmati Bali lebih personal, lebih seru, dan pastinya lebih berkesan.
0 Comments
Terima kasih sudah berkunjung dan berkomentar. Mohon maaf semua komentar di moderasi ya