![]() |
gambar dari sini |
Aku punya angan-angan bikin perpustakaan kecil dirumah sejak dari SD dulu. Waktu SD aku suka sekali kalau dibelikan buku, dulu kalau ke Toko buku, bapak mengajakku ke Toko Gunung Agung di Kwitang.
Waktu kelas 4 SD aku pernah sakit dan harus dirawat di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih. Aku disana senang sekali, bukan karena senang sakit tapi disana ada perpustakaannya, buku anak-anaknya lumayan banyak. Khusus untuk pasien ada petugas yang berkeliling membawa semacam rak buku yang bisa didorong. Aku langsung ambil pinjam buku beberapa, tapi tidak sampai sore bukunya sudah selesai dibaca lagi.
Aku masih ingat benar, sehari sebelum keluar dari rumah sakit bapakku membelikan aku buku Noody karya Enid Blyton, sedangkan untuk adik perempuanku dibelikan tas boneka.
Sepertinya saat ini di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih sudah tidak ada lagi perpustakaannya, terakhir aku kesana tahun lalu menjenguk teman. Aku cek di web resminya juga disana tidak tercantum fasilitas perpustakaan.
Mudah-mudahan nanti setelah renovasi rumah bisa buat perpustakaan kecil dirumah. Doakan ya ada rezekinya :)
note : buat mbak Irma Rahardia, Mbak Retno De, trus siapa lagi ya yang blognya wordpress aku setia berkunjung loh tapi komen-komenku tertelan spam :)
note : buat mbak Irma Rahardia, Mbak Retno De, trus siapa lagi ya yang blognya wordpress aku setia berkunjung loh tapi komen-komenku tertelan spam :)
64 Comments
amiiiiin
ReplyDeletemudah-mudahan impiannya terwujud yaaa.....
hepi wiken Mama pascaaal
salam untuk keluarga
Amiin..
ReplyDeleteAku juga mau punya perpustakaan kecil gituu mba..
Doain aku juga ya..
Pascal calvin, mmuah..
Saya punya sedikit koleksi buku juga tapi belum bisa membuatkan tempat khusus. Beberapa ada di ruang yang berbeda-beda. Pengen juga punya perpustakaan sendiri.
ReplyDeleteNay juga pengeeeeeeenn...banget punye perpus pribadi.. Moga terwujud cita2nya bunda ^^
ReplyDeletesemoga cita2 untuk membuat perpustakaan dirumah bisa segera terwujud ya mbak.
ReplyDeleterumah sakit yang menyediakan buku2 untuk pasien nya rasanya unik sekali ya mbak, jarang2 lho ada yang seperti itu.
wah sama mbak, saya pun punya impian utk memiliki perpustakaan drumah. Saat ini masih ngumoulin bukunya, pengennnya nti begitu stable tinggal/domisili bisa lanjut beli rak bukunya...#dream will come true
ReplyDeleteAamiin. Mudah2an keinginannya terwujud mbak. Pasti menyenangkan sekali punya perpustakaan pribadi ^^
ReplyDeletemmm sy pribadi juga perlu seperti gambar rak diatas.....buku-buku banyak tersebar ga tentu tempatnya..dan saat perlu bukan main repotnya..mencari....
ReplyDeletegood Luck mam ^__^
apresiasi dengan skala prioritasnya Teh Lid, anak2 akan terbiasa membaca sejak dini. Salam
ReplyDeleteTeh, profil di Google belum dikasih foto ya. Udah sering liat namanya juga, baru nyoba berkunjung ke sini. Saya follow ya
ReplyDeleteAsslamualaykum mama Calvin, Private Library memang ide yg sgt brillian, sy pun berniat punya koleksi pustaka di rumah, why>? karena kebanyakan buku2 koleksi kita klo gak di nventaris kebanyakan pada rusak dan hilang...
Deletetp klo ada private lib pasti sangat asyik, moga niatnya segera terlaksana.amin
Mbak, komen ini gak usah diupload. Ini persyaratan lngkapnya (siapa tahu berminat)
ReplyDelete*Persyaratan Lomba Menulis:*
1. Siapa saja boleh ikutan.
2. Gaya tulisan bebas, tapi harus berdasarkan kisah nyata (boleh kisah
Anda sendiri, kisah orangtua, sahabat, dll).
3. Setiap orang hanya boleh mengirimkan satu (1) tulisan saja.
4. Panjang tulisan secukupnya saja (baca: nggak perlu panjang-panjang
:D). 2000-5000 karakter saja.
5. Tulisan dikirim ke email: promosi@noura.mizan.com dengan subjek: *Kisah Inspirasi Sepatu Dahlan*. Sertakan biodata singkat kamu. (Tulisan akan di-upload ke Fan Page Facebook Noura Books oleh panitia)
6. *Upload tulisan ke blog kamu*, dan kirim juga linknya kepada panitia.
7. Tulisan ditunggu paling 20 Mei 2012 pukul 24:00 WIB.
*Hadiah*:
3 (tiga) tulisan terbaik (pilihan Noura Books) akan mendapatkan:
- Uang tunai senilai @ Rp500.000,-
- Paket buku Noura Books senilai Rp500.000,- (termasuk novel
Sepatu Dahlan)
- Berkesempatan *meet & greet* dengan Dahlan Iskan saat peluncuran novel Sepatu Dahlan di Jakarta. (Bila peserta yang menang tinggal di daerah Jabotabek dan sekitarnya).
mimpiku juga punya taman bacaan dan di taman bacaan ada presiasi bukunya mbak. jadi tidak hanya aktivitas membaca saja mabak.
ReplyDeletekalau aku punya perpusatakan impian didalam pelosok hutan & diperbatasan Indonesia,supaya anak Indonesia lebih pintar dari pada negera Eropa
ReplyDeleteKeliatan ko sama yang suka baca buku mah :)
ReplyDeleteaku juga pengen bisa punya perpustakaan di rumah....
ReplyDeleteselalu menyenangkan berada di antara buku2 :)
Saya punya perpus kecil Mbak Lid. Emang harus kecil karena rumah kami sempit. Sekarang buku2 sdh gak muat di raknya. Yah terpaksa disusun dalam bak dan ditaruh di dekat tempat tidur. Memudahkan kalau tidur mo baca...
ReplyDeleteIkut mengaminkan semoga perpustakaannya segera teruwujud ya :)
Kadang-kadang aku bertanya-tanya pada foto di atas apakah pemiliknya betul-betul membaca semua bukunya sampai tua. Soalnya kalo sudah tua kan dia jadi kesulitan menjangkau bukunya lagi, sehingga buku-buku itu hanya akan jadi sumber debu di rak atas..
ReplyDeleteamin..mdh2an bs segera terwujud ya perpusnya..
ReplyDeletekalau di blog idah, aman2 saja koq, mama rafi? ;
ReplyDeleteemmm, cerita sedikit.
idah di rumah tepatnya didalam kamar , juga sudah mulai membuat perpustakan. walau mini-mini gituu.
semoga keinginan untuk memiliki perpustakaan segera terwujud. ^_*
waaahh aku juga pengen bener punya perpustakaan di rumah.. pernah aku posting juga deh
ReplyDelete*tunggu aku cari linknya dulu*
oia dapet.. disini http://irniirmayani.wordpress.com/2011/08/12/ngapain-aja-neng/ hehehehe
wah emang enak kalo punya perpus sendiri ya..
ReplyDeleteYang paling penting sih, sebelum punya koleksi buku, rumahnya harus rumah sendiri dulu dan menetap, kalau masih kontrak atau kos. Kacau kalau pas pindahan mbak ;)
ReplyDeleteperpus keliling yg bsa di baca oleh banyak anak, utamanya pelajar.. Itu yang sya inginkan tapi ttp aja ujung2nya kebentur modal hehe...
ReplyDeleteih, sama teh Lyd. liza juga kepingin punya perpustakaan kecil di rumah. hanya saja sampai sekarang masih nomaden. pindah kos2an sana sini.
ReplyDeletesaya juga pengen punya perpus mini mbak, seru ya liat buku-buku berderet manis
ReplyDeleteMoga tkabul keinginanny :)
Amin... semoga cepet punya perpustakaan idaman ya mbak :)
ReplyDeletekapan ya aq punya perpus.. hehe..
ReplyDeleteselamat malam.. mau jual perpus ya..??
ReplyDeleteSemoga terwujud, Mbak. :)
ReplyDeleteSaya juga pengen banget bisa punya perpustakaan.
Ibu saya suka banget melihat buku2 tersusun di lemari di ruang tamu. Meskipun buku2 itu hanya buku pelajaran saya dan saudara-saudara waktu masih sekolah/kuliah dulu :D
Impian yang sama, Mbak Lidya. Seandainya tempat tinggal kita berdekatan, mungkin Sabila yang paling senang karena bisa pinjam buku-bukunya mbak Lidya. :)
ReplyDeleteSalam untuk dua jagoanku yang ( semakin ) menggemaskan.
datang pertama kalinya hehe
ReplyDeleteSaya merasa amat sangat kalah jauh dari almarhum Bapak Saya.
ReplyDeleteBeliau punya perpustakaan pribadi yg isinya cukup lengkap dengan koleksi buku2 yang sudah tak terbit lagi.
Sementara saya, mungkin karena keasyikan oleh mudahnya akses informasi tanpa harus baca buku, malah nggak punya perpustakaan.
Ada koleksi beberapa buku tapi parkir di almari
Semoga perpustakaannya segera terwujud Mbak
jaman dulu sih aku pernah punya cita cita bikin perpus pribadi
ReplyDeletebuku apa aja dikumpulin sampe dimarahin ibu kamer penuh buku bekas
setelah jaman berubah, cita cita itu luntur abis dah
ga pernah sempet baca buku dan lebih suka browsing...
#malas kok dipiara ya..
Wah suka Enid Blyton dari kecil ya mbak?
ReplyDeleteAku dulu SD dibeliin Lima Sekawan tapi dulu gak suka baca hehe
wah saya mupeng juga pengen perpustakaan dirumah...
ReplyDeletebiar buku2 tdk berserakan dimana2
salamkenal teh Lidya, kunjungan perdana
Wah...sebuah cita-cita yang mulia, kami doakan semoga cepat terealisasi mbak, jadi bisa minta satu bukunya heeee
ReplyDeleteJika sakit saja masih semangat untuk membaca, gimana kalau ngak sakit mbak yach...membaca akan memberikan kita banyak pengetahuan mbak yach
Amiiiiiiiin..
ReplyDeletemudah2an terlaksana apa yang dihajatkan :D
wahhhh seru juga cerita hobbinya baca buku......bikin perpustakaan besar bun, biar masyarakat indonesia bisa ikut baca...hihihih ngayalll
ReplyDeletesaya juga punya keinginan untuk membuat perpustakaan pribadi di rumah...
ReplyDelete:)
wah sama donk mba, aku jg senang baca. tapi biasanya pinjam di perpustakaan sekolah / perpustakaan keliling, senangnya cerita detektif tp sekarang senangnya novel hehe.. mudah2an tercapai keinginan punya perpustakaan pribadinya. ehh btw asyik bgt ya kl di RS ada fasilitas perpustakaannya gitu
ReplyDeleteehh maaf mba lidya, aku lupa kl lg pake account google ayahnya shishil jd nama yg muncul 'ayanto' deh, hehehe... ini bundanya shishil, mba :) maaf br mampir kesini
ReplyDeleteamiiiin. mudah-mudahan tercapai ya buu. kan biar si duo jagoan punya tempat main yang keren. penuh ilmu dan cerita :D
ReplyDeleteAku tinggal di dalam perpustakaan hahaha. Saking banyaknya buku, sehingga kamar tidurpun jadi tempat penyimpanan buku :D. Di dapur juga ada buku2 masak :D
ReplyDeleteSemoga saja cept terwujud dan q bisa jadi salah satu peminjamnya
ReplyDeleteToss, ah, Mbak :)
ReplyDeletePengen punya perpus juga :)
wah Noddy salah satu buku kesukaan aku waktu kecil :) semoga terwujud keinginannya.membaca adalah jendela ilmu :)
ReplyDeleteamin...duh cita-citanya sama persis kayak saya mbak. dari sjak SD saya udah kepikiran kalau besar nanti pengen punya perpustakaan kecil-kecilan..terus pas udah gede makin tinggi bayangannya, nanti klo udah punya rumah harus bikin perpustakaan dengan buku yang banyak :D.
ReplyDeletedan cita-cita lainnya ada kolam ikan mini, taman mini, dengan gajebo di dalam rumah..amin...
semoga terkabul yaah... ^^
ReplyDeleteItu juga cita2 saya mam. Semoga cita2 nya terkabul ya mam :-)
ReplyDeletesemoga terwujud ya impiannya segera punya perpustkaan di rumah
ReplyDeletekomentarmu nggak masuk spam kok di blogku
@mb ely : nebeng y mb...
Deletehehehee
@mama pascal : iya mam...semoga cpet jadi perpustakaannya...biar d'arin bisa pinjem bukunya...:)
maaf y mam....masuk spam...
semoga enggak kapok y...:) sepurane mbakyu...
aku juga pengen ada perpus yg koleksinya lengkap dan lokasi strategis (terangkau)
ReplyDeleteamin, saya doakan perpustakaan kecil nya segera terwujud :)
ReplyDeleteMakanya aku kmrn beli rak-rak untuk tempat Raja beraktivitas, mbak, rencananya nanti semua rak itu akan untuk tempat buku biar jadi perpusatakaan mini gitu... semoga impian kita terwujud ya mbak punya perpustakaan mini di rumah :)
ReplyDeletehihi.. jadi keliatan rapi.. saya juga punya impian membangun perpustakaan :D
ReplyDeleteTeteeeeh, aku lg nyari2 model rak buku nih, gambar di atas bojug tuh heuheu. Hayu ah kita buat perpus sendiri di rumah ;)
ReplyDeleteSama, aku juga pengen punya perpustakaan mini di rumah.. Sekarang buku-bukunya cuma ditumpuk di lemari. nggak ada ruangan lagi.. :(
ReplyDeleteYa ampun Mbak... aku dulu juga suka banget sama Noody
ReplyDeletegambarnya itu baguuus banget yaaaa
Koleksi saya sih lebih banyak majalah majalah mode...
ReplyDeleteapa bisa dijadikan perpustakaan juga ya
saya pun mengidamkan perpustakaan kecil di rumah, mungkin bisa dari buku buku saya dulu, tapi merawatnya itu looooooo ...
ReplyDeletenice post...:)
ReplyDeletesaya punya cita cita yang sama, hhe..
ReplyDeletehttp://menarakayu.blogspot.com/2012/06/perpustakaan-kecil.html
aminnnn...semoga cepet tercapai ya perpustakaannya. aku udah berhasil bikin perpustakaan, pertama sih cuman beli2 buku ga niat bikin perpustakaan. tapi lama2 kok berantakan abis, jadi akhirnya disusun juga.
ReplyDeleteTerima kasih sudah berkunjung dan berkomentar. Mohon maaf semua komentar di moderasi ya