Seperti biasa aku mudik ke Semarang kalau pergi naik kereta, pasti pulangnya naik pesawat atau sebaliknya. Nah dimudik kali ini ada hal baru dan mudah-mudahan bisa memperbaiki citra PT KAI juga.

Ternyata tiket kereta saat ini tertulis nama penumpangnya (yang aku punya tiket Executive, tidak tahu untuk tiket bisnis dan ekonomi). Sewaktu aku sampai di stasiun Cikampek aku dan suami diminta mengeluarkan kartu identitas dan mencocokkan dengan nama yang tertulis pada tiket kerte api tersebut. Nama Pascal dan Alvin juga tertulis di masing-masing tiket tapi tidak perlu identitas karena masih dibawah umur. Kita memang sengaja membelikan tiket masing-masing agar perjalanannya lebih nyaman.


Aku sempat melihat dan membaca berita mengenai sekitar 5000 tiket kereta api yang hangus karena tidak sesuai identitasnya. Hal ini untuk memperkecil percaloan nih ada bagusnya juga. Walaupun kasihan juga bagi mereka yang tiketnya hangus. Kalau tidak salah juga bagi yang tidak sesui identitasna masih diberikan waktu untuk menukarkannya sampai dengan 30 Agustus akan tetapi akan dikenakan biaya sebesar 25% dari harga tiket.

Mudah-mudahan dengan ini masyarakat juga bisa lebih waspada dan pintar ketika memesan tiket kereta api. Pihak kereta api juga perlu menginformasikan hal ini agar masyarakat tahu mengenai hal ini.

Hiks jadi kangen rumah, harus menunggu sampai sabtu pagi nih baru bisa pulang. Allhamdulillah dapat tiket Air Asia promo walaupun harus pagi-pagi sekali. doakan lancar ya.