Cireng Elit dari Bandung

Cireng kependekan dari Aci digoreng dalam bahasa sunda . Makanan khas daerah sunda yang terbuat dari aci (tepung kanji atau sagu) yang diberi bumbu seperi bawang putih, garam, bahkan ada yang menggunakan terasi. Kalau sekarang sih sudah banyak cireng isi beraneka macam rasa, ada rasa keju, abon, coklat, bakso, sosis dan lain-lain. Aku lebih suka cireng kampung alias cirenag biasa tanpa isi dan rasa-rasa.

Mungkin karena aku berasal dari sunda jadi sudah suka makanan ini sejak kecil, kadang dulu bapkku suka bikin sendiri cirengnya. Lumayan lah rasanya tidak mengecewakan :). Saat ini banyak juga yang menjual cireng ditukang-tukang penjual gorengan tapi ya rasanya terlalu biasa ya cuma sagu dikasih garam.

Nah minggu ini topik di group mak rempong tentang cireng yang menghebohkan, sampai-sampai dibilang cireng elit. Kekisruhan dimulai saat Jule si pemilik blog http://www.chefbyaccident.com/ yang tinggal di berau mau kirim cireng buatan saudaranya kalau gak salah yang dikirim kerumahnya Busup Rara yang rumahnya dibandung. Yang lain gak mau ketinggalan dong pingin nyicipin cireng ini.

Dipesanlah itu sicireng elit, knapa dibilang elit? karena cireng ini dikirim via cipaganti soanya kata penjualnya cirengnya tahan 8 jam disuhu ruang alias diluar lemari es. Cireng ini tanpa bahan pengawet soalnya. Yang rumahnya agak dekat dijadikan satu pengirimannya supaya irit ongkir. Cireng kiriman untuk Mamoy yang seharusnya dikirim ke Cibubur entah kenapa jadinya terkirim ke depok. Jadilah berkejaran dengan waktu tuh untuk mengambil cirengnya ke depok. Kalau cirengku sendiri diantar kurir suruhan orang kantornya Retdew yang kerja di Cikarang. Oh ya cireng ini juga sampai ke serang dan batam hehehe kebayang kan cuma karena cireng di group heboh.

Ternyata cirengnya cocok dilidah aku dan teman-teman, apalagi sambalnya yang pedas maknyus tuh ada rasa bawangnya gitu. Cireng ini dijual perpakel Rp. 20.000 isinya 30 buah. Aku pesan 3 pak aja bisa cepat habis loh buat cemilan.

nah ini cireng kampung yang menghebohkan tapi rasanya enak