Cookies Cinta Untuk Pakde dan Bude

Sudah lama nih tidak ikutan Giveawaynya Pakde Cholik di Blogcamp. Dalam rangka memperingati hari lahirnya Pakde pada tanggal 23 Agustus nanti sedang diadakan Giveaway Mini : Sepotong Kue Untuk Pakde. Walaupun di woro-woronya tidak ada pemberitahuan ulang tahun, tapi saya yakin kok tanggal lahirnya Pakde :).

Tidak banyak yang bisa saya berikan pada Pakde di hari ulang tahunnya nanti. Hanya doa yang bisa kami panjatkan untuk kesehatan, kesuksesan Pakde untuk program satu bulan satu buku di tahun 2015 ini, dan juga kemesraan dengan Bude Ipung senantiasa terjaga.

Sesuai permintaan Pakde, ingin dibuatkan sepotong kue yang pas di hati, di lidah dan di mata. Untuk itu saya ingin mempersembahkan Cookies Cinta Untuk Pakde dan Bude. Sengaja cookies ini ditambahkan nama bude karena pakde inta bude :). Walaupun bukan koki atau Chef handal tapi percayalah pakde cookies ini kami buat dengan penuh cinta. Special untuk Pakde dan Bude tercinta dari kami di Bekasi. Pembuatannya pun baru bisa dilaksanakan setelah kembali ke rumah di Bekasi.

Pas sekali hari ini tanggal 23 Juli diperingati sebagai hari anak international. Aa dan Ade sewaktu saya beritahu mau buat cookies mereka ingin ikutan dan yang mengeksekusi pembuatan kuenya. Mulai dari belanja bahan kue di pasar, membuat adonan, membakar kue di oven hingga menghias anak-anak ikut membantu. Karena ada rebutan soal rasa cookes yang original dan coklat akhirnya adonan saya bagi dua saja bereskan keinginan mereka bisa terwujud.

peralatan, bahan kue dan dua orang chef cilik

Yuk kita mulai membuat Cookies Cinta.

Alat-alat yang digunakan :

Mixer.
Oven.
Cetakan kue.
Kuas untuk mengoles hiasan pada cookies.
Tempat untuk mengaduk adonan.

Bahan-bahan :

150 gram mentega.
50 gram gula halus.
250 gram tepung terigu.
1/2 SDM maizena.
2 butir kuning telur.
Coklat bubuk (optional), disini saya gunakan karena adonan dibagi menjadi dua yang satu rasa coklat yang satu plain.

Hiasan diatas cookies :

2 butir telur putihnya saja.
200gram gula halus.
Vanila.
Air jeruk secukupnya.
Pewarna sesuai selera. Di rumah adanya warna kuning dan merah.

Cara Membuat Cookies :

Kocok mentega dan gula halus hingga tercampur (kalau saya pakai mixer), lalu masukan kuning telur dan kocok lagi sebentar.
Masukkan terigu sedikit demi sedikit aduk menggunakan pengaduk dari kayu.
Aduk hingga adonan bisa di cetak.
Giling adonan sesuai selera tebalnya, lalu di cetak mengunakan cetakan yang ada.
Panggang adonan hingga matang, kalau yang bentuk huruf karena tipis saya panggang menggunakan oven listrik tidak sampai 15 menit sudah matang.
Keluarkan cookies yang sudah matang sambil menunggu hiasan.

Cara Membuat hiasan :

Kocok putih telur hingga mengembang.
Lalu masukkan gula halus sambil terus di kocok menggunaan mixer.
masukkan vanila.
Bagi adonan gula (icing) untuk hiasan menjadi dua untuk di warnai menggunakan pewarna makanan sesuai selera.
Masukkan icing kedalam plastik untuk ditaruh diatas cookies sebagai hiasan.
Berhubung anak-anak agak salah mengeksekusi icing, jadilah agak gagal sedikit. Icing terlalu encer. Ini sebabkan putih telur dan gula langsung dimasukan secara bersamaan. Saat itu saya sedang mengecek cookies di oven.
Walaupun agak encer masih bisa dibuat hiasan kok, saya minta anak-anak untuk mengoleskan icing diatas cookies menggunakan kuas kecil.

Ini dia cookies untuk pakde dan bude persembahan saya dan anak-anak

Pakde dan Bude walau penampakan Cookies Cintanya kurang sempurna mohon diterima ya, rasanya enak sekali loh, gurih renyah dan ada rasa manis dibagian atas cookiesnya. Harap maklum dengan ketidaksempurnaan kami ya karena kesempurnaan hanya milih Allah.

Belum waktunya mengucapkan selamat ulang tahun, tapi saya persembahan cookies ini terlebih dahulu ya. Insya Allah ucapan akan saya sampikan tanggal 23 Agustus nanti. Salam kami dari Bekasi untuk Pakde dan Bude di Jombang. Titip salam juga buat Emak ya pakde.

cookies tulisan pakde dan bude rasa coklat dibuat dengan alfabeth cutter, dan yang lainnya rasa plain dibuat dengan cetakan dari Ikea. Untuk huruf saya yang mencetak sedangkan lebihnya anak-anak.