Star Trek Beyond

Berbeda dengan serial TVnya yang sudah ratusan judul, total dari Star Trek Movie ini baru 13. Film Star Trek Beyond adalah film ke-13, namun karena pada 2009 Paramount Pictures memutuskan untuk me-reboot, maka Star Trek Beyond menjadi sequel ke-3, sebagai kelanjutan dari Star Trek(2009) dan Star Trek Into Darkness(2013). Pemeran utamanya diganti sejak 2009, dimana Chris Pine sebagai Captain James T Kirk, dan Zachary Quinto sebagai Spock. 



Buat yang mau nonton Star Trek Beyond namun belum menonton sequel ke-1 dan ke-2 tidak perlu kuatir, karena film ini bisa ditonton terpisah tanpa perlu menonton 2 film sebelumnya. Hanya biar tidak bingung, buat yang belum pernah menonton sequel sebelumnya mungkin ada beberapa hal yang perlu diketahui, yaitu:

1. Captain Kirk dan seluruh kru yang berada di pesawat Enterprise sedang menjalani Misi selama 5 tahun untuk mengekplorasi alam semesta. Timeline pada film ini adalah kira-kira pada tahun ketiga.

2. Pesawat Enterprise ini bisa melaju melebihi kecepatan cahaya, satuan kecepatan pesawat di franchise film Star Trek adalah WARP, dimana pesawat Enterprise ini sudah bisa mencapai WARP level 9 (kira-kira lebih dari 1000 kali kecepatan cahaya).

3. Biar tidak bingung saat melihat kenapa Spock menerima kabar kalau Spock meninggal. Ada 2 nama Spock yaitu "Spock Prime" dan "Commander Spock", keduanya orang yang sama. "Spock Prime" adalah Time Traveler, berasal dari masa depan (129 tahun ke depan) yang kembali ke saat sekarang dan bertemu dengan Spock Muda. Spock Tua bisa kembali ke masa kini karena sebuah insiden yang terjadi pada sequel ke-1. Spock Tua diperankan oleh Leonard Nimoy yang adalah pemeran Spock pada tahun 60an di Serial TV Star Trek. Pada Star Trek beyond Spock Muda mendapatkan kabar kalau Spock Tua sudah meninggal. Spock Tua ini bertugas sebagai Ambassador di Planet New Vulcan. Bisa dimengerti kenapa Spock Tua berakhir disini, dikarenakan Leonard Nimoy sudah meninggal dunia pada Feb 2015. Pada Star Trek Into Darkness (2013), Leonard Nimoy muncul sebagai cameo yang memberitahukan Spock Muda untuk berhati - hati terhadap penjahat bernama Khan, mengacu pada pengalamannya sewaktu bertempur menghadapi Khan di film Star Trek II: The Wrath of Khan (1982).

Secara keseluruhan film ini cukup keren ditonton, tidak salah Paramount mempercayakan Justin Lin untuk menyutradarai film ini. Justin Lin sebelumnya sukses berat menyutradarai film Fast Furious. Menurut saya ada beberapa alur cerita atau adegan yang agak mirip - mirip dengan sequel Star Trek (2009) dan Star Trek Into Darkness (2013), antara lain:

1. Pada Star Trek(2009), musuhnya memiliki senjata Red Matter, yaitu sebuah materi cair yang bisa menghancurkan sebuah planet dengan hanya menaruhnya pada inti planet. Pada Star Trek Beyond, musuhnya memiliki sebuah materi (lupa namanya) yang mampu membunuh seluruh makhluk hidup pada sebuah planet jika dilepaskan.

2. Pada Star Trek(2009), musuhnya memiliki pesawat induk luar biasa besar yang sangat susah dikalahkan dengan pertempuran face to face. Pada Star Trek Beyond, pesawat musuhnya juga sangat mustahil untuk dikalahkan, hanya bedanya pesawat musuhnya ini kecil sekali, seukuran pesawat jet tempur F-16 akan tetapi jumlahnya ratusan ribu dan bisa bergerak harmonis. Pesawat-pesawat itu adalah drone yang dikontrol oleh tokoh antagonis Krall, pada sebuah dialog Krall bercerita bahwa ratusan ribu drone ini adalah peninggalan dari Alien yang meninggalkan planet mereka, karena sudah tidak berpotensi untuk ditinggali. Krall beruntung karena mewarisi teknologi hebat dari Alien, sayang sekali dia jahat.

3. Pada Star Trek Into Darkness(2013), pesawat Enterprise jatuh ke Bumi. Pada Star Trek Beyond, pesawat Enterprise jatuh ke planetnya Krall.

Saya sebenarnya pengen cerita banyak, tapi takut jadi spoiler nanti :) 

Oh ya ada pemain Indonesia juga loh di Film ini, Joe Taslim. Dia berperan sebagai Manas, tokoh jahat. Namun jangan berharap bisa melihat muka Joe Taslim karena tata rias Alien yang menutupi mukanya. Ini adalah kali kedua Joe Taslim bekerjasama dengan Justin Lin (sebelumnya di Fast Furious)

Ada 1 kemiripan film ini dengan Star Wars: The Force Awakens (2015) yaitu sama - sama dimunculkannya karakter baru wanita yang jago beladiri bersenjatakan tongkat. Di Star Trek Beyond ada Jagoan wanita baru yaitu Jaylah, yang diperankan oleh Sofia Boutella. Buat yang pernah nonton film Kingsman (2015) pasti tidak asing lagi. Jaylah bukanlah penduduk asli di Krall's planet, dia ada di planet ini karena pesawatnya terjatuh ditembak oleh Krall, dan sejak saat itu dia bersembunyi di Planet itu sambil menanti saat bisa meninggalkan planet ini. Banyak spesies yang terdampar di Planet itu diakibatkan Krall selalu menyerang pesawat - pesawat yang berada di Nebula dekat planetnya.


Mirip ya :) , bisa jadi karena JJ Abrams yang jadi sutradara di Star Wars dan produser di Star Trek.

Hal lain yang saya suka di film ini adalah detail dari Giant Starbase YorkTown, sebuah planet masa depan yang canggih yang dihuni milyaran jiwa dari berbagai macam species Alien (termasuk ras Manusia) yang menjadi persinggahan sementara dari pesawat Enterprise. Arsitektur gedungnya sangat mindblowing. Planet ini jugalah yang menjadi awal dan sekaligus akhir cerita dari Star Trek Beyond.

Ada bonus diakhir cerita yaitu kita bisa melihat bagaimana proses pembuatan pesawat Enterprise di YorkTown dari awal sampai menjadi pesawat raksasa yang siap terbang. Tentu saja pesawat ini sengaja dibuat agar Captain Kirk bisa terbang lagi menjelajah alam semesta... To explore strange new worlds, to seek out new life and new civilizations, to boldly go where no man has gone before.


Post a Comment

17 Comments

  1. Oh Joe taslim nya jadi alien ya...

    ReplyDelete
  2. Aku ga suka tipe film kayak gini, jadi ya cuma dgr crt nya aja dan ga nyimak jg hahaha.. tp ikut bangga Joe Taslim bs gabung di film2 holiwud bergengsi :)

    ReplyDelete
  3. Saya semalem juga udah nonton. Sukaaak sama kotanya Yorktown emang Mbak. Asik. Dan sebagai seorang trekkie yang gak sejati menikmati filmnya. Bihihik.

    ReplyDelete
  4. saya masih suka ketuker bun antara Star Trek dan Star Wars. :))

    ReplyDelete
  5. Emang harus nonton sendiri biar bisa berkomentar lebih jauh. Nice review..

    ReplyDelete
  6. wah belum sempat nonton nih yang ini....

    ReplyDelete
  7. Keren deh mbak Lidya bisa cerita dengan detil untuk film star trek maupun star wars, dan bisa up date film-film juga. Saya sebenarnya suka nonton film begini mbak tapi sulit nyari kesempatan. Jadi nunggu tayang di salah satu TV, itupun kalau sudah nonton nggak bakalan bisa review karena film kolosal tuh banyak karakter dengan sifat masing-masing dengan masalah yang complicated, lihat saja kadang masih bingung. Si ini tadi siapa, si itu tadi ngapain, hehehe

    ReplyDelete
  8. Aku belum nonton film apapun di bioskop tahun ini :D

    Kmrin baca artikel Joe Taslim cuma bentar ya di film ini?

    ReplyDelete
  9. Bagus ya ternyata filmnya. Awalnya aku gak tertarik lho. Tapi film jaman sekarang mah dengan sound effect dan CGI yg bagus, keseluruhan filmnya jadi bagus.

    ReplyDelete
  10. Aku belum nonton film ini. Ntar nonton kalo diajakin suami atau anak-anak :D

    ReplyDelete
  11. kasian aktornya ada yang meninggal sebelum film ini rilis :(

    ReplyDelete
  12. Belum lihat film ini tapi pengen banget huhuhu

    ReplyDelete
  13. Wah keren, actor Indonesia bisa ikut serta dalam film Internasional apalagi film sekelas Star Trek #proudtobeIndonesian

    ReplyDelete
  14. aku malah nungguin make-up kit khusus edisi ini :)

    ReplyDelete
  15. dulu... nonton star trek itu kayaknya seru, tapi skrg saya malah kurang suka film fantasi2 seperti ini

    ReplyDelete

Terima kasih sudah berkunjung dan berkomentar. Mohon maaf semua komentar di moderasi ya