Memasuki Auditorium Galeri Indonesia Kaya di Grand Indonesia kami langsung diperdengarkan suara merdunya Tulus. Ternyata lagu-lagu yang kami dengarkan dibawakan oleh Tulus ketika pagelaran Jazz Gunung Bromo 2015 lalu. Ketika mendengarkan lagu-lagunya seakan kami sedang berada di ketinggian Bromo dengan hawa dingin yang menusuk tapi ada perasaan happy dan takjub didalamnya.
Kamis, 11 Agustus 2016 lalu saya menghadiri Konferensi Pers di Galeri Indonesia Kaya dalam rangkaian acara Jazz Gunung yang didukung oleh BCA sebagai salah satu implementasi kegiatan Corporate Social Responsibility (SCR) pada pilar Solusi Sinergi Bakti BCA. Dukungan ini untuk mengembangkan potensi industri kreatif dan pariwisata Indonesia pada Jazz Gunung Bromo
Lihat teasernya dulu ya seperti apa sih Jazz Gunung 2016 nanti pada video dibawah ini.
Jazz Gunung Bromo
Pagelaran musik yang bertaraf Internasional di alam terbuka tepatnya di panggung terbuka Jiwa Jawa Resort Bromo, Desa Wonotoro, Kabupaten Probolinggo. Event ini merupakan event Jazz tertinggi di dunia yaitu Amfiteater terbuka 2000 meter dari pedalaman laut.
Penggagas Jazz Gunung Bromo ini adalah Sigit Pramono, Butet Kertaredjasa dan Djaduk Ferianto. Mereka mempunyai visi untuk meningkatkan apresiasi terhadap musik jazz etnik dan memberikan nilai tambah pariwisata di Gunung Bromo. Apalagi Bromo masuk kedalam 10 destinasi prioritas yang ditetapkan oleh Kementerian Pariwisata.
Menurut Butet Jazz Gunung menjadi budaya andalan dalam pariwisata Indonesia di mata dunia Internasional. Ini adalah tahun ke-8 selama pagelaran Jazz Gunung Sejak tahun 2008. Awalnya penyelenggara yang harus menghubungi para pengisi acara dengan memohon-mohon. Tapi dengan seiring waktu berjalan banyak artis yang bersedia menjadi pengisi acara bahkan artis dari mancanegara sekaligus.
Uniknya Jazz Gunung Bromo ini setiap tahun selalu menghadirkan artis yang berbeda dan dengan tampilan panggung yang berbeda. Dalam hal ini panggung yang didekorasi oleh bambu juga didesain selalu berbeda.
![]() |
dekorasi bambu di panggung pada Jazz Gunung 2015 |
Pecinta jazz tidak hanya dapat menyaksikan pagelaran musik saja tapi ikut berkontribusi untuk memberi kembali ke alam lewat kegiatan bersih gunung bersama Sahabat Bromo yang bertujuan mengenalkan konsep pariwisata Socio-esotourism dengan menjaga kelestarian alam.
Kondisi Gunung Bromo
Banyak yang khawatir dengan status waspada Gunung Bromo, tetapi pihak penyelenggara sudah memberikan informasi dan memberikan keamanannya. Kesehariannya status gunung bromo adalah level normal dan waspada, ada petugas yang akan selalu memantau keadaan gunung. Yang tidak aman itu jarak 1 KM dari kawah, sedangkan event ini berjarak kira-kira 6 KM dari kawah.
Kondisi Gunung Bromo
Banyak yang khawatir dengan status waspada Gunung Bromo, tetapi pihak penyelenggara sudah memberikan informasi dan memberikan keamanannya. Kesehariannya status gunung bromo adalah level normal dan waspada, ada petugas yang akan selalu memantau keadaan gunung. Yang tidak aman itu jarak 1 KM dari kawah, sedangkan event ini berjarak kira-kira 6 KM dari kawah.
Jazz Gunung Bromo 2016 - Pesta Merdeka Di Puncak Jazz Raya
Akan diselenggarakan pada tanggal 19-20 Agustus 2016. Kalau biasanya Jazz Gunung diselenggarakan pada bulan Juni atau Juli tahun ini sedikit berbeda karena sekaligus untuk memperingati hari kemerdekaan RI.
Saat Konfrensi Pers lalu hadir pula penggagas dan beberapa perwakilan pengisi acara seperti Butet Kertaredjasa, Sigit Pramono, Dwiki Dharmawan, Ermi Kulit, Reza The Groove serta Bapak Santoso Direktur Goodlife BCA yang sudah mendukung acara ini. Yang spesial saat Jazz Gunung nanti bertepatan pula dengan hari ulang tahun Dwiki Dharmawan yang ke-50 dan pastinya pengisi acara akan menyajikan alunan musik dan lagu yang keren.
Pengisi Acara Jazz Gunung Bromo 2016
19 Agustus 2016
IAN SCIONTI TRIO (SPANYOL) - SAMBA SUNDA - RING OF FIRE PROJECT FT BONITA AND RICAD HUTAPEA - ERMY KULIT -SHAGGY DOG
IAN SCIONTI TRIO (SPANYOL) - SAMBA SUNDA - RING OF FIRE PROJECT FT BONITA AND RICAD HUTAPEA - ERMY KULIT -SHAGGY DOG
20 Agustus 2016
NIAL DJULIARSO TRIO FT ARIEF SETIADI - PENI CANDRARINI - RING OF FIRE FT BONITA AND RICAD HUTAPEA - THE GROOVE - DWIKI DHARMAWAN JAZZ CONNECTION
NIAL DJULIARSO TRIO FT ARIEF SETIADI - PENI CANDRARINI - RING OF FIRE FT BONITA AND RICAD HUTAPEA - THE GROOVE - DWIKI DHARMAWAN JAZZ CONNECTION
Untuk informasi Jazz Gunung Bromo 2016
www.jazzgunung.com
Twitter : @jazzgunung
intagram.com/jazzgunung
facebook.com/JazzGunung
33 Comments
waah... sepertinya acaranya asyik banget nih ya, di cuaca dingin gunung bromo, diberikan kehangatan dgn musik jazz. Para pecinta musik jazz pasti senang :)
ReplyDeleteSebetulnya Jazz Gunung ini menarik banget.
DeleteSayang sekali halaman website untuk membeli tiketnya loading lamban sekali.
Jazz emang ga ada matinya, keren, apalagi kalo bisa nonton live seperti jazz gunung bromo ini, uh jadi kepengen..
ReplyDeleteUhuuyy...ada The Groove dan Mas Dwiki nih, mantep. Keren banget ya nonton jazz di Bromo, heaven banget deh pasti rasanya.
ReplyDeleteWaaah, sayangnya jauuh, padahal pengen liat The Groove
ReplyDeletePerpaduan yang sangat menarik, keindahan Bromo dan musik jazz yang dinamis dan tidak mengikat pemusiknya. Senengnya bagi yang bisa menyaksikan pergelaran ini.
ReplyDeletePengen banget hadir di Jazz Gunung ini. udah lama mantengin berita-berita Jazz di televisi, bahkan tiap tahun berharap bisa ke sana.
ReplyDeleteIssshhh..ini kayaknya seru banget ya mba..saya suka jazz dan naik gunung, jadi kayaknya bakal seru kalo kedua aktifitas ini digabungkan. Hehe
ReplyDeleteAkan jadi tontonan yang hangat ditengah dinginnya gunung bromo. Kalau saya masih di Malang, bisa kesini, sayangnya sudah pindah :(
ReplyDeleteMbak Fitri apa kabar?
ReplyDeleteya ampuuuun... lama bgt saya ga pernah main kesini lagi...
msh eksis ternyata blognya :D
gmn kabar keluarga???
Gunung Bromo...kpn bs main kesitu
Acaranya kece badai ya Mbak Lid. Jazz emang selalu bikin melted. Kombinasinya pas banget kalo diadain di gunung
ReplyDeleteWah, acara musiknya keren, mba Lidya. Jadi kangen Bromo, inget gimana perjuangannya buat nyampe sana, hehe.
ReplyDeleteHmm seru bgt mb
ReplyDeleteAcara yang keren ya, mbak Lidya. Menonton live music dari ketinggian gunung Bromo yang pasti sangat dingin. Sekaligus promosi pariwisata dan menjaga alam disekitar pegunungan. Acara yang patut diapresiasi :)
ReplyDeletewah ada sensasi yg berbeda ya mba nonton pergelaran musik di gunung :D
ReplyDeleteughhh... pengennnn.... sayangnya gawe!!!
ReplyDeletehttp://sepatuholig.blogspot.com
Instagram.com/grace_njio
"kau hayalan dalam kenyataan, kini kualami satu masa indah dalam hidupku, kita pun bermesraan saling mengikat janji, seolah kamu dan aku bagai sepasang kekasih"
ReplyDeletemendengar nama the groove tiba-tiba jadi pengen nyanyi. pasti romantis banget deh mendengarkan alunan musik dari Mas Dwiki dan The Groove di gunung bromo :)
Wuah keren juga pagelaran musik di gunung, pasti beda suasananya.
ReplyDeleteTerakhir aku ke gunung bromo saat SMA, sudah lama banget :)
Waah, tempat penyelenggaraannya unik ya Mbak
ReplyDeleteApa kabar, Mba? Maaf baru main ke sini
Heran ya, ngejazz tempatnya tinggi2, kayak dieng & bromo ini. Jadinya pasti bagus sih secara panggung alamnya udah keren. Semoga akses jalannya makin baik, begitu juga dg akomodasi buat ibu-ibu bukan traveler & bukan backpackeran ini. :)
ReplyDeleteWah tanggalnya mirip dengan Prambanan Jazz yang mulai tanggal 20 ini :D seru juga ya nonton jazz di atas gunung
ReplyDeletewahh. kayaknya seru banget tuh, suasananya pasti berbeda.
ReplyDeleteAihhh pasti seru banget ya ,, suasananya dingin dingin gimana gitu.
ReplyDeleteSalah satu tempat favoritku gunung Bromo, mba.
ReplyDeleteSenang sekali kalau ke sana. Tapi udah lama nih belum ksana :)
Seru dungs acaranya mba :)
Acaranya seruuuuu....
ReplyDeleteBeneran pengen nonton. Tapi jauh dan perlu ini itu tuk ke sana, termasuk izin suami dan kondisi sekolah anak.
selama ini cuma ngikutin berita2nya aja..
ReplyDeletepasti asyik malam2 dingin udara gunung manggut2 ngikutin irama jazz
Weeeh keren banget ini mah mba, saya belom pernah ke gunung bromo juga neh.
ReplyDeletewaah acaranya asik dan keren niy di bromo, aku mau ke sana mbaaa!!
ReplyDeletebelom pernaah..
wow.. pagelaran musik di gn Bromo? kebayang nahan dinginnya.. brrrr.. dingin... tapi kalau udah terlena dengan alunan musiknya, kayaknya dinginnya bisa ga terasa ya.. seru bgt bs konser musik di Bromo.. exotic juga :)
ReplyDeleteaaaa keren banget nonton jazz di gunung bromo, kebayang ih.. coba bisa ke sana ya...
ReplyDeletejadi pengen nonton kesana...
ReplyDeleteDari dulu selalu pengen ke acara ini. Belum kesampaian aja. Kayaknya harus izin supaya anak-anak gak sekolah :D
ReplyDeleteAku bayangin pentas di Bromo, betapa exoticnya, wih kapan bisa nikmati tontonan yang asyik begini
ReplyDeleteTerima kasih sudah berkunjung dan berkomentar. Mohon maaf semua komentar di moderasi ya