Cegah Polusi Udara Untuk Menghindari Depresi

Udara yang biasa kita hirup setiap hari memang terlihat bersih, tapi sebenarnya mengandung zat-zat yang membahayakan bagi kesehatan. Polusi udara tidak dapat kita hindari tetapi dapat dicegah.

Tinggal di kota besar, tidak bisa menghindari segala macam polusi yang mengancam, seperti polusi suara, dan udara. Siapa sangka saat kita berada di dalam mobil sekali pun, ternyata polusi masih bisa mengancam kesehatan. Polusi yang berasal dari knalpot kendaraan di jalan raya  mengandung partikular berbahaya dan karbon hitam. 



Kalau sedang berada di tengah kemacetan suka merasakan pusing? itu artinya kita sedang menghisap karbonmonoksida yang berasal dari knalpot kendaraan. Selain pusing juga bisa mengakibatkan sakit kepala, mual dan bisa memperparah penderita asma, bahkan bisa menimbulkan depresi.


Depresi merupakan gangguan kesehatan mental yang bisa mempengaruhi perasaan, mood dan menggangu aktivitas sehari-hari. Kadang-kadang merasakan kesedihan dan cenderung menyalahkan diri sendiri. Untuk itu kita harus bisa mencegah terjadinya depresi. Depresi bisa-bisa mempengaruhi mood menulis juga buat blogger loh.

Jangan anggap depresi bisa hilang dengan sendirinya. Depresi bukan kondisi yang dapat diubah secara cepat. Sebaiknya sih harus segera berkonsultasi dengan ahlinya. Tapi jika depresi masih dalam tahap yang ringan bisa minta tolong keluarga untuk membantu mengatasinya. Berolahraga rutin juga bisa mengurangi gejala depresi. Jangan lupa untuk tidur yang cukup dan memperbaiki gaya hidup.

Salah satu cara untuk melindungi diri dari polusi udara adalah 
  • dengan menggunakan pembersih udara atau air purifier saat berada di dalam rumah. Kendaraan seperti mobil sebaiknya juga diperhatikan sirkulasi udranya dengan baik.
  • Menanam tanaman untuk pembersih udara di dalam ruangan agar udara terasa segar dan bersih.
  • Menggunakan masker pernapasan saat berada di luar rumah, terutama saat berkendara di jalan.

Portal Otomotif No 1 di Indonesia Mobil123.com bekerja sama dengan media onlline lifestyle Otospirit.com ikut serta dalam mencegah meluaskan depresi di tengah masyarakat. Dengan mengadakan kegiatan sosial yang bernama "Mask for Biker". Telat dibagikan sebanyak 1000 masker kepada pengendara sepeda motor yang melintasi jalan Raden Inten 2, Buaran, Jakarta Timur.



Dalam kegiatann tersebut ada 15 bikers yang berasal dari komunitas sepeda motor seperti Journalist N-Max Club, Suzuki GSX Club Indonesia, Ninja Injection Owners, Jakarta Max Owner Club, dan Vario Owner Medias. Pembagian masker dimulai dari pukul 16.00 hingga 17.00 WIB.



Banyak pengendara motor yang ikut meminta masker untuk berkendara. Diharapkan setelah pembagian masker ini, para pengendara motor mempunyai inisiatif dari diri sendiri untuk menggunakan masker. Karena penggunaan masker ini baik untuk kesehatan jangka panjang.

Menurut Regia Glamouria, Direktur Mobil123.com dan Otospirit.com kegiatan yang dilakukan tersebut untuk menyambut Hari Kesehatan Dunia yang jatuh pada tanggal 7 April setiap tahunnya. Sesuai dengan tema Hari Kesehatan Dunia yaitu "Depression : Let's Talk".



Terkait dengan depresi dan polusi udara yang dialami oleh pengendara sepeda motor akan sangat mengganggu kesehatan. Pada bulan Oktober 2016 lalu, World Health Organization (WHO) sudah meluncurkan kampanye selama satu tahun untuk memastikan orang yang terkena depresi di semua negara mendapatkan bantuan. Kegiatan membagi-bagikan masker oleh Mobil123 ini pun merupakan wujud peran serta untuk mendukung kampanye WHO.

Kesehatan di mulai dari diri sendiri, orang lain boleh membantu dan mengingatkan. Tetapi semua kembali ke diri kita lagi. Jadi jangan lupa pakai masker ya kalau berkendara sepeda motor untuk melindungi kita dari polusi udara


Post a Comment

24 Comments

  1. Salah fokus sama maskernya *pengennn juga dibagi #ehh 😂😂
    .
    Iya mak, aku bikers wajib banget kemana-kemana pake masker, klo ga pake pusingggggg.

    ReplyDelete
  2. Bener banget mbak lia. Depresi itu enggak hanya gegara ga bisa move on waktu diputusin pacar tapi karena polusi udara juga

    ReplyDelete
  3. Beneeerr, polusi mmh bikin depresi. Makanya aku suka bgt mbolang ke alam yg msh seger udaranya. Moga2 ya program WHO ini suksees. Aamiin

    ReplyDelete
  4. Jangankan naik motor yaa, aku jaman dulu ngangkot juga stres banget dgn polusi

    ReplyDelete
  5. apalagi jalan raya besar yang ada di dekat rumahku tuh Lidya.. waduhh.. berdebu dan macetnya ampunnnnnn deh. penting banget pake masker

    ReplyDelete
  6. eh aku kalo motoran belum pakai masker, sebaiknya pakai ya mbak biar gak kena racun dari polusi

    ReplyDelete
  7. Paloh sebel memang pas kena semburan knalpot,debu plus cuaca panas. Ugh!!!aku dr dulu kalo naik motor suka pakai masker

    ReplyDelete
  8. Duuh, aku kalau ke tempat kerja ngga prnah pakai masker. Hiks. Mau sehat ah!

    ReplyDelete
  9. Aku gak pernah pakai masker nih. Harus dibiasakan lagi ya.

    ReplyDelete
  10. Aku orang yg gak bisa bawa motor klo ga pake masker.

    ReplyDelete
  11. kalo saya si slalu pakek masker, tapi nggak sembarang masker, kan biasannya masker itu ada yang tipis ada yang tebel, soalnya udah polusi panas lagi muka, klo nggak pakek masker

    ReplyDelete
  12. programnya bagus mbak... aku mau satu dong maskernya...

    ReplyDelete
  13. naik motor untuk kerja ngga prnah pakai masker bisa bahaya buat paru2 kita ya

    ReplyDelete
  14. pohon ane ditebang mulu setiap komen di blog sobat-sobat :D

    ReplyDelete
  15. Aku dulu pas jaman masi kerja di jkt pake masker mba...polusinya nggak ketolong :'(

    ReplyDelete
  16. Aku udah lama banget gak pakai masker. Kadang kalo gak tahan langsung tutup pake jilbab. Trus, aku baca ini, jadi tau kalau pusing di kemacetan ternyata karena menghisap asap knalpot. Duh, ngeri nih. Berarti harus pakai masker lagi..

    ReplyDelete
  17. whuaa...aku jarang pakai masker. Harus mulai disiplin pake lagi berarti ya

    ReplyDelete
  18. Saya paling gak bisa pakai masker. Suka menolak dikasih masker, tapi kalau suami yang bilangin saya nurut hehehe

    ReplyDelete
  19. Biasakan pake sepeda, jalan kaki sekalian

    ReplyDelete
  20. Kegiatanny sangat bagus, perlu diperluas lg daerahnya di masa mendatang.

    ReplyDelete
  21. ternyata penyebab stres bukan hanya fikiran saja ya, polusi juga bisa mempengaruhi. Pantesan, setiap kali saya keluar rumah untuk pergi ke tengah kota, pulang pulang mesti terasa pusing

    ReplyDelete
  22. Musti siap2 dengan polusi lagi nih balik ke Jakarta

    ReplyDelete
  23. Aku klo naik becak selain wajah kena debu juga mata sering kelilipan. Mestinya pake masker juga.

    ReplyDelete

Terima kasih sudah berkunjung dan berkomentar. Mohon maaf semua komentar di moderasi ya