Berikan Apresiasi Pada Anak Atas Prestasinya Sehari-hari

"Ma aku sudah sikat gigi, boleh makan Choco Pie lagi gak?"
"Wah Ade pinter, kalau mau makan lagi boleh kok, tapi nanti sebelum tidur jangan lupa sikat gigi lagi ya!"

Begini nih aktivitas mereka sehari-hari kalau sebelum tidur, inisiatif untuk sikat gigi sendiri padahal waktu tidur malamnya masih 1 jam lagi. Maksud mereka melakukan sikat gigi duluan supaya bisa sayang-sayangan dulu (istilah kami sebelum tidur malam untuk peluk-pelukan sambil nonton atau menunggu jam 9 malam). Momen ini bisa diisi untuk lebih mendekatkan diri bersama anak-anak





Hal seperti ini terlihat kecil, tapi ini merupakan bentuk prestasi yang mereka lakukan dan patut diberikan apresiasi atau penghargaan dengan memujinya atau memeluknya.

Bicara soal apresiasi kepada anak, hari Minggu, 15 April 2017 lalu saya menghadiri Blogger Gathering Lotte ChocoPie di Harlequin, Jakarta yang bertema "Lebih Menghargai Waktu Bersama dengan Anak" yang dihadiri oleh Mbak Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Sc yang biasa dipanggil Mbak Nina, Carissa Puteri (Brand Ambassador Lotte ChocoPie), dan Oci Maharani (Brand Manager Lotter Choco Pie).



Di sana Mbak Nina bercerita kalau anak sejak kecil mempunyai kebiasaan beraktivitas bersama maka akan merasakan kedekatan dan kenyamanan bersama orangtuanya. Sebagai ibu harus bisa memanfaatkan momen premium bonding setiap ada kesempatan, tidak hanya di satu waktu yang dianggap penting atau bersejarah saja. Apalagi saat ini kemudahan teknologi bisa membantu dan menyelesaikan tugas dengan cepat, sehingga ibu bisa menggunakan waktu yang ada untuk bonding bersama mereka.

Kalau ibu pekerja atau sedang tidak berada di rumah, masih bisa kok memanfaatkan setiap momen untuk membangun kedekatan melalui video call atau face time di sela-sela kesibukan sehingga anak-anak masih merasa ibunya tetap ada di dekatnya. Atau saat membawakan bekal makan siangnya selipkan pesan sayang pada anak, ini membuatnya senang dan semangat menyantap makanan yang dibawakan.

Anak-anak yang diberikan apresiasi akan menjadi lebih percaya diri dan mandiri sehingga menjadikan anak yang peduli terhadap orang lain.

Sebagai orangtua perlu lebih sensitif pada prestasi anak sehari-hari seperti ketika anak bisa makan sendiri atau menghabiskan makannya. Atau anak yang lebih besar usianya apresiasi bisa ditingkatkan lagi tingkatannya.

Bentuk apresiasi yang diberikan bisa melalui kata dan non kata. Kalau lewat kata tentunya siapa pun bisa mengungkapkannya, tetapi non kata di sini juga perlu diperhatikan juga seperti :

Raut wajah

Memberikan pujian pada anak juga harus tulus dari hati yang diperlihatkan melalui raut wajah. Ada kalanya orangtua sibuk dan memberikan pujian dengan wajah datar. Hati-hati loh anak juga bisa menangkap signal dari orangtua apakah memebrikan apresiasi dengan tulus atau tidak.

Gerak

Gerak di sini bisa diungkapkan dengan sentuhan, belaian, dan pelukan hangat untuk anak.

Intonasi


Pernah gak memuji anak tapi intonasinya jutek? Nah, hal seperti ini perlu dihindari karena intonasi juga mempunyai peranan penting ketika memberikan pujian pada anak.


Pada acara Blogger Gathering Lotte Choco Pie, ibu dan anak juga diminta bekerja sama dalam menghias frame foro dengan perlengkapan yang sudah disediakan. Saya biarkan Alvin menghias freme dengan kreasinya sendiri, sesekali saya bantu menggunting atau memberikan lem pada pernak-pernik yang dia butuhkan saat kesulitan.

Meskipun belum sempurna berikan pujian atas kerja kerasnya menghias sampai selesai untuk menghargai kemauannya siang itu.




Kompetisi #PremiumMomentstogether


Teman-teman suka mengajarkan hal apa sambil membentuk premium bonding bersama anak? Lotte Choco Pie sedang mengadakan kompetisi #PremiumMomentstogehther yang mengajak Mom untuk berbagi cerita mengenai tumbuh kembang si kecil dengan cara memilih cerita dari video yang sesuai dengan pengalaman.



Hadiah utamanya jalan-jalan ke Jepang dan berbagai hadiah menarik lainnya. Cara votenya gampang banget kok tinggal pilih satu dari tiga video yang tersedia di web https://lottechocopieindonesia.com/activity. Jangan lupa untuk registrasi terlebih dahulu ya sebelum memberikan Vote.

Setiap pemenang dari masing-masing kategori akan mengikuti kelas sesuai dengan kategori seperti mengikuti kelas yang sesuai.


Jangan hanya melihat kekurangan anak tapi pujilah usahanya saat anak tidak sempurna meraih satu hal.

Post a Comment

17 Comments

  1. Bener banget nih, aku juga sebagai anak paling semangat kalau ortu gak pelit pujian, hihihi :)

    ReplyDelete
  2. Anakku juga suka gitu tuh, gosok gigi karena pengen dikelonin tidur tapi abis itu minta makan lagi :D

    ReplyDelete
  3. Oiya bener, aku pernah videocall waktu di Jogja, mereka bahagia banget, dan aku pun antusias. Besa banget saat di rumah, deket tapi suka masih sibuk masing-masing hehe

    ReplyDelete
  4. Hadiahnya banyaaaakkk ya,,aku milik video homework hehe semoga nyangkut yes dapet hadiah.

    ReplyDelete
  5. nah memang penting banget memberikan intonnasi dan gerakan untuk memberikan bukti apresiasi ke anak ya. Nggak dalam bentuk acuh gitu :)

    ReplyDelete
  6. Wkwkwkwk. Lucu banget sih nak, abis sikat gigi makan lagi xD.

    ReplyDelete
  7. Intonasi itu penting bener buat aku, soalnya aku kan kadang datar aja gt yah muji anak, tp pas intonasi nya aku ubah, anak2 tuh jd beda bener respon nya :)

    ReplyDelete
  8. itu quote di bagian akhirnya ngena banget yaa...
    intinya positif thinking laah yaa sm usaha anak mah

    ReplyDelete
  9. Kmrn anak2 jg hias framenya sendiri saya cuma bantuin gunting2 kain hehe. ANak2 seneng ya menghias frame :D Kudu sring2 nih dilakukan di rumah :D
    Betul gk cuma ucapan tapi gesture tubuh dan mimik wajah mempengaruhi keliatan tulus gaknya pujian kita yaaaaa

    ReplyDelete
  10. Klo sy kadang ga fokus saat muji misalnya klo lg tanggung ngerjain sesuatu

    ReplyDelete
  11. Wow... hadiahnya ke Jepang.
    Boleh nggak ya nyuruh mama ikutan kompetisinya. 😄

    ReplyDelete
  12. Lotte Choco Pie ini emang biskuit favorit banget ya maaaak, pas banget untuk mengisi waktu premium momen kita ya khaaaannn

    ReplyDelete
  13. apresiasi juga bukan cmn sekedar memberi reward ya tapi ekspresi dan bodylaguage juga harus seimbang

    ReplyDelete
  14. aku pun royal pujian sama Darell hehehehe

    ReplyDelete
  15. Apresiasi emang perlu banget buat anak, ya. Kadang kita suka nggak sadar karena memang sudah seharusnya si anak bisa melakukan hal itu, padahal dia berjuang keras untuk bisa melakukannya tapi ketika bisa kita malah nggak kasih apresiasi. Sekalinya ngasih malah jutek ya. Haduuuh hahhah.

    Thank's for remind, Mbak.

    ReplyDelete
  16. Mengapresiasi anak itu penting banget ya

    ReplyDelete

Terima kasih sudah berkunjung dan berkomentar. Mohon maaf semua komentar di moderasi ya