6 Kesalahan dalam Memilih Asuransi Kesehatan Keluarga yang Harus Dihindari



Perlindungan sangat dibutuhkan oleh setiap keluarga. Mengingat saat ini banyak ketidakpastian yang bisa menyebabkan kerugian finansial yang tidak sedikit. Ketidakpastian yang sering ditakuti oleh masyarakat adalah penyakit. Tidak ada yang tahu kapan akan terkena penyakit tersebut. Terlebih lagi dari beberapa kasus yang ditemui di lapangan, orang yang merasa sehat-sehat saja, kemudian setelah didiagnosis dan melakukan pemeriksaan ternyata di dalam tubuhnya terdapat penyakit yang serius sehingga untuk mendapatkan kesembuhan harus melewati proses yang panjang dengan biaya yang tidak sedikit. Untuk memperoleh kesembuhan banyak yang harus kehilangan aset berharganya.




Untuk menangani ketidakpastian tersebut sudah sepatutnya Anda memikirkan perlindungan  yang bisa memberikan  rasa nyaman dan tenang dari berbagai macam penyakit tersebut. Perlindungan yang bisa Anda pilih adalah asuransi. Asuransi ini ada berbagai macam jenis namun untuk melindungi kesehatan Anda dan keluarga, Anda membutuhkan asuransi kesehatan khusus keluarga. Tentunya untuk bisa mendapatkan perlindungan seperti keinginan, Anda harus tahu apa saja kesalahan dalam memilih asuransi kesehatan tersebut. Simak beberapa kesalahan dalam memilih asuransi kesehatan keluarga yang sering dilakukan berikut ini:

Jumlah Polis yang Tidak Sesuai

Kesalahan pertama adalah jumlah polis yang tidak sesuai. Untuk bisa menjamin kesehatan seluruh anggota keluarga ada baiknya jika Anda mendaftarkan asuransi dengan jumlah polis yang sesuai dengan anggota keluarga. Misalnya saja adalah jumlah anggota keluarga tiga orang maka Anda harus memiliki tiga polis atau satu polis yang menanggung tiga anggota keluarga sekaligus. Dengan begitu asuransi akan bisa melindungi seluruh anggota keluarga.

Tidak Mengetahui Apa yang Dibutuhkan

Kesalahan dalam memilih asuransi kesehatan keluarga selanjutnya adalah Anda tidak mengetahui apa yang Anda butuhkan bersama dengan keluarga. Padalah penting sekali bagi Anda yang akan membeli polis asuransi untuk mengetahui apa saja yang dibutuhkan. Misalnya memiliki balita maka yang dibutuhkan olehnya adalah pemberian vaksin secara lengkap. Seperti yang Anda ketahui bahwa vaksin dasar memang harganya terjangkau namun yang mahal adalah vaksin tambahan yang mana saat ini dibutuhkan mengingat banyak penyakit yang rentan menyerang anak. Vaksin tambahan bisa berupa vaksin untuk melindungi anak dari meningitis, melindungi anak dari campak jerman, dan lain sebagainya. Oleh sebab itu bedakan kebutuhan antara anak dengan orang dewasa.

Premi yang Tidak Sesuai Kemampuan

Sering sekali nasabah asuransi memaksakan keinginannya sehingga ketika membeli asuransi mereka memilih asuransi yang tidak sesuai dengan kemampuan. Akibatnya adalah membeli premi asuransi yang menurut kemampuan finansialnya terlalu mahal. Jika hal ini terjadi kepada Anda akibatnya adalah keuangan keluarga menjadi terganggu karena mengorbankan dana untuk kebutuhan lainnya. Selain itu bisa berdampak pada kemacetan pembayaran premi. Jika hal ini terjadi polis asuransi akan diberhentikan atau di nonaktifkan sampai batas waktu yang telah ditentukan.

Merasa Iba

Mungkin ada beberapa kasus di lapangan bahwa nasabah asuransi mengambil asuransi dikarenakan merasa iba atau tidak enak hati dengan yang menawarkan asuransi tersebut. Alasannya  karena berteman dekat dan juga mengenal baik oleh agen asuransi. Padahal asuransi yang ditawarkan tidak sesuai dengan harapan dan juga keinginan Ada. Oleh sebab itu penting bagi Anda untuk memilih asuransi yang tidak hanya rasa iba saja namun juga karena Anda membutuhkannya. Lakukan penolakan dengan halus dibandingkan Anda mendapatkan perawatan dan perlindungan yang tidak sesuai dengan harapan.

Miss Komunikasi

Karakter nasabah itu berbeda-beda, ada yang aktif dan juga ada yang pasif. Bagi nasabah yang bersikap pasif saat mengambil asuransi akan banyak informasi yang tidak didapatkan atau diketahuinya dengan jelas, barulah saat melakukan klaim mengalami miss komunikasi atau kesalahpahaman dengan pihak asuransi, sehingga banyak yang menyalahkan asuransi karena produk yang di ambil tidak sesuai dengan keinginannya. Untuk menghindari hal ini sangat penting bagi Anda untuk menanyakan informasi tentang asuransi tersebut dengan benar-benar detail. Tanyakan hal-hal yang menurut Anda kurang jelas, supaya ke depannya tidak ada kesalahpahaman.

Tidak Memberi Tahu Keluarga

Meski asuransinya khusus untuk keluarga, namun hanya satu orang saja yang akan membayar premi. Kesalahan yang sering dilakukan adalah tidak memberi tahu keluarga kalau sudah mengambil polis asuransi sehingga saat sesuatu terjadi kepada Anda keluarga tidak ada yang mengajukan klaim ke pihak asuransi.

Demikianlah beberapa kesalahan dalam memilih asuransi kesehatan keluarga yang harus dihindari, semoga informasi ini bermanfaat.


Post a Comment

2 Comments

  1. Dulu saya ikut asuransi kesehatan dan pendidikan.
    Sekarang sudah nggak punya asuransi lagi.Terima kasih infonya
    Salam hangat dari Jombang,

    ReplyDelete
  2. Pilih asuransi kesehatan yang memang sesuai kebutuhan. Salah satunya, asuransi kesehatan murni yang fokus di manfaat kesehatan tanpa embel-embel investasi karena premi jadi lebih murah dan tidak ada resiko akibat nilai investasi yang fluktuatif.

    ReplyDelete

Terima kasih sudah berkunjung dan berkomentar. Mohon maaf semua komentar di moderasi ya