Suka nonton drakor? Pernah ada yang komplain gak? Teman saya ada yang pernah bilang gini "hati-hati lho jangan kebanyakan nonton drakor bisa buang-buang waktu mending cari kesibukan lain aja". Agak emosi juga sih waktu dikomen seperti itu. Tapi saya gak mau karena sedikit komen tersebut bisa menjadikan itu masalah apalagi saya suka nonton drakor untuk mengisi waktu luang sekaligus refreshing. Jadi gak usah ada drama gara-gara hal kecil, lagi pula yang menjadikan masalah itu kan diri kita sendiri.
Sebenarnya hak masing-masing mau melakukan aktivitas apa selama itu baik untuk dirinya dan tidak merugikan orang lain. Permasalahan datang ketika kita sendiri yang menyatakan kalau hal tersebut adalah masalah dan menjadi drama saat tidak bisa mengatasinya.
Lebih Jauh Mengenal Arti Masalah
Bicara tentang masalah memangnya artinya apa sih? Apa betul kita bisa menghindari masalah?
Pas deh bahasannya dengan kelas yang diadakan oleh Coach Komang Ayu Trysnawati seorang Counselor Life dan Wellness Coach bertema "Keluar Dari Masalah Tanpa Drama" yang saya ikuti lewat aplikasi Zoom (5/4)
Menurut coach Ayu, tiap orang punya pandangan dan pengertian yang berbeda tentang arti dari MASALAH. Bisa saja sebenarnya itu bukan masalah, tapi karena kita yang menyatakannya sebuah masalah maka akan menjadi masalah sungguhan. Sehingga bisa dikatakan masalah hanya sebuah pernyataan mengenai kondisi dan situasi yang tidak sesuai dengan harapan.
Suatu masalah yang dianggap tidak sesuai harapan biasanya bisa menimbulkan berbagai dampak negatif seperti stres, bingung sampai terjadi sebuah drama di mana di dalamnya akan melibatkan perasaan dan emosi yang bisa meledak.
Coach Ayu bilang, belum tentu masalah itu akan terjadi kok, karena seringkali kita yang menyebutkan situasi dan kondisi tersebut menjadi masalah.
Perkataan adalah doa. Jadi sebaiknya kita berhati-hati dengan segala ucapan atau perkataan yang dikeluarkan karena masalah hanya sebuah pernyataan saja.
Wah seru dan menarik pembahasan yang dibawakan oleh Coach Ayu. Bisa dijadikan pembelajaran buat diri saya sendiri dan sebagai pengingat untuk tidak sembarangan menyatakan masalah apalagi nantinya bisa menimbulkan drama. Lebih baik nonton drama Korea aja daripada bikin drama sendiri.
Masalah dan Drama Bisa Muncul Karena Ada Faktor Pendukungnya
Sebuah masalah dan drama bisa muncul karena adanya faktor pendukung yaitu :
Informasi Yang Kita Dapatkan.
Contohnya seperti cerita saya di awal tadi, ada informasi dari seorang teman yang mengatakan kalau terlalu banyak nonton drakor adalah buang-buang waktu. Padahal informasi yang diberikan belum tentu benar.
Semua informasi yang kita terima jangan lantas ditelan bulat-bulat begitu saja. Kita harus bisa menyesuaikan diri karena belum tentu informasi tersebut bisa cocok untuk kita.
Memaknai Informasi
Dari informasi yang didapatkan, setiap orang bisa punya persepsi yang berbeda dan ini berkaitan dengan pola pikir. Pengalaman masa kecil juga bisa menjadi penyebabnya karena informasi yang sudah diterima sejak kecil hingga sekarang akan berpengaruh terhadap value dan believe.
Untuk itu kita perlu mengetahui believe apa yang bisa menghambat kehidupan kita yang bisa menjadi masalah dan menimbulkan drama. Lalu kita harus mengubah mindset yang ada pada diri sendiri, MAU atau TIDAK untuk mengubahnya supaya tidak mempunyai masalah.
Reaksi Terhadap Informasi
Masalah dan drama jika digabungkan bisa menghasilkan respon pada diri kita yaitu seperti marah, sedih, kecewa, bingung dan lainnya. Jika masalah dan drama yang dibiarkan serta tidak diatasi bisa menjadikan trauma, depresi dan luka batin.
Duh, seram ya ternyata dari sebuah pernyataan sebuah MASALAH saja bisa berdampak macam-macam dan membuah kesehatan mental kita jadi terganggu.
Temukan Solusi Untuk Keluar dari Masalah dan Drama
Gimana sih supaya kita bisa keluar dari masalah dan drama? Nah, dikelas Life & wellness ini Coach Ayu juga memberikan banyak contoh pada kita untuk menemukan solusinya.
Tenangkan Diri
Setiap orang punya cara sendiri untuk menenangkan diri. Ada yang suka tidur atau jalan-jalan keluar rumah. Ada pula orang yang menenangkan diri dengan rajin beribadah atau nonton drakor contohnya. Yang penting kita bisa tenang dulu deh jangan sampai masalah yang dimiliki berkepanjangan .
Menetralkan Diri
Setelah kita merasa tenang, barulah berusaha untuk menetralkan diri. Seseorang yang sudah tenang, belum tentu sudah berada di posisi yang netral. Karena di posisi tenang masih ada emosi atau perasaan yang mengiringinya. Maka dari itu kita harus menetralkannya supaya emosi tersebut keluar dan kita bisa segera mencari solusi untuk mengatasi masalah dan keluar dari drama yang ada.
Setelah mengikuti kelas ini, kita bisa lebih fokus dan menentukan pilihan apa saja hal-hal yang bisa mengeluarkan kita dari masalah dan drama. Lalu reaksi dan respon apa saja yang bisa kita keluarkan dan yang terakhir adalah aksi apa yang harus kita lakukan supaya masalah dan drama bisa menjauh.
Paling enak sih kalau ikutan kelasnya juga meliputi praktis langsung di dalamnya yang dipandu oleh coach Ayu. Nah, mumpung ada lagi kelas Life & Wellness nih yang kali ini temanya tentang "Rahasia Temukan Potensi Diri untuk Berkreasi di Masa Sulit". Di kelas ini kita akan mendapatkan beberapa benefit termasuk teknik menenangkan diri dan menetralkan diri. Catat ya tanggalnya jangan sampai terlewat. Untuk early bird kalian akan mendapatkan harga khusus nih. Silahkan hubungi nomor WA yang tercantum pada banner.
Jadi, hati-hati dengan perkataan. Kendalikan diri untuk selalu berusaha keluar dari masalah tanpa drama dengan tenang dan netral, cuma kita yang bisa mengendalikannya.
1 Comments
Wah bener ni mbak.. kelihatannya sepele ya. Hanya dari perkataan saja bila tidak disikapi dengan tenang maka akan menjadi masalah.
ReplyDeleteTerima kasih sudah berkunjung dan berkomentar. Mohon maaf semua komentar di moderasi ya