Bismillah Qurban Niatkan Dari Hati Untuk Berbagi Bersama Rumah Zakat

Bismillah Qurban Niatkan Dari Hati Untuk Berbagi Bersama Rumah Zakat - "Kalau masih ada jatah daging kurban, kasih sedikit buat si A ya!" Waktu itu mama saya pernah bertanya demikian. Pikir saya semua orang dapat jatah daging kurban di saat Hari Idul Adha, ternyata masih banyak yang tidak kebagian bahkan di beberapa lokasi belum pernah merasakan dapat daging kurban sama sekali. Hal tersebut dikarenakan masih tidak meratanya jumlah daging kurban yang didapatkan dari para pekurban untuk dibagikan pada orang-orang yang berhak di pelosok daerah.

Bismillah Qurban Niatkan Dari Hati



Saat hari Idul Adha biasanya jatah daging kurban hak pekurban saya bawa ke tempat ortu saya untuk dibagikan pada orang-orang yang tidak mendapatkan jatah daging kurban. Mereka merasa senang sekali karena katanya tidak pernah mendapat bagian dan dalam keseharian pun jarang mengonsumsi daging. Mungkin kecil bagi kita yang sering membeli daging, tapi besar buat mereka yang membutuhkan.


Keutamaan Berkurban Bagi Umat Muslim


Gak terasa Hari Idul Adha hampir tiba tahun ini, tandanya kita sebagai umat muslim bersiap untuk melakukan ibadah kurban. Memang sih ibadah yang satu ini tidak wajib, melainkan sunah muakad tapi ini adalah salah satu amalan yang disukai oleh Allah SWT. Makanya banyak umat muslim yang sudah menyiapkan diri untuk ikut berkurban baik itu secara langsung di sekitar rumah maupun melalui lembaga seperti Rumah Zakat.

Sah-sah saja mau melaksanakan kurban di mana pun, tapi sebisa mungkin kita ikut berbagi dengan orang-orang yang membutuhkan di banyak daerah yang minim pekurbannya.  Kalau pekurban di daerah tersebut kurang otomatis pembagian daging kurban pun akan sedikit sebarannya.

Untuk mengatasi hal tersebut, Rumah Zakat sebagai lembaga filantropi yang mengelola zakat, infak, sedekah, dan dana sosial lainnya mempunyai program Bismillah Qurban agar makin banyak sebaran daging kurban yang bisa dibagikan di banyak daerah di Indonesia.


2 Progam Bismillah Qurban dari Rumah Zakat


Hari ini (15/6) Rumah Zakat mengenalkan program Bismillah Qurban pada masyarakat lewat pers conference yang dihadiri oleh wartawan dan blogger di Al Jazeerah Signature, Jakarta. Bapak Nur Effendi selaku CEO Rumah Zakat menjelaskan mengenai program Bismillah Qurban pada undangan yang hadir pagi tadi.

Rumah Zakat



Menurut beliau di daerah itu masih banyak masyarakat yang belum pernah sama sekali merasakan daging kurban, karena minimnya orang yang melakukan kurban di daerah tersebut. Lewat Bismillah Qurban kita bisa saling berbagi terhadap sesama, dari pekurban dari suatu daerah bisa berbagi daging kurbannya dengan masyarakat di daerah lain sehingga mereka pun bisa merasakan kebahagiaan yang sama dengan umat muslim lainnya. 

Ada dua cara berkurban dari Rumah Zakat yang bisa kita pilih melalui campaign Bismillah Qurban, yaitu :

Desaku Berqurban

Lewat program Desaku Berqurban, kita bisa melaksanakan kurban di daerah yang minim pekurban di mana lokasi desanya sudah ditentukan oleh Rumah Zakat. Meskipun kita tidak dapat menyaksikan pemotongan kurban secara langsung, namun akadnya sudah diwakilkan dan pemotongan pun dilakukan sesuai syariah yaitu di Hari Tasyrik. Daging kurban dari hasil pemotongan kurban akan disalurkan pada masyarakat desa tersebut sehingga tepat sasaran, karena akan dipilih desa yang pekurbannya minim. Selain itu juga pemilihan desa tersebut di dalam bagian Desaku Berqurban bisa memberdayakan peternak lokal.

Superqurban

Kalau Desa Berqurban yang dibagikan adalah daging mentahnya pada masyarakat di desa tersebut, beda halnya dengan program Superqurban yang mengoptimalisasi daging kurban yang diolah menjadi kornet serta rendang dan dikemas di kaleng. Namun kedua program ini sama-sama dilakukan sesuai dengan syariah dan memberdayakan peternak lokal di desa tersebut.

Superqurban



Pada program Superqurban ini pekurban bebas memilih akan berkurban kambing atau sapi. Nah, dagingnya tersebut nantinya akan dikemas menjadi kornet dan rendang. Rumah Zakat akan mendistribusikan Superqurban ke daerah 3T, Desa Berdaya, daerah rawan pangan, dan daerah bencana.  Untuk pekurbannya sendiri pastinya akan mendapatkan jatah 1/3 daging yang sudah dikemas dan boleh memilih daging olahan kornet atau rendang. Jika menghendaki daging yang dikemas akan dikirim ke alamat rumah, tapi pekurban pun boleh membagikan daging tersebut ke tempat yang diinginkan misalnya panti asuhan atau suatu desa.

Daging kurban yang diolah dan dikemas akan memiliki masa kedaluarsa yang lebih lama sehingga bisa disalurkan pada daerah terpencil dan dijadikan stok untuk mereka dan bisa membantu ketahan pangan di Indonesia. Pekurban tidak perlu khawatir proses Superqurban sudah sesuai syariah dan memperhatikan protokol kesehatan termasuk pemeriksaan hewan kurban yang sehat dan terhindar dari Penyakit Mulut dan Kaki di peternakan yang bekerjasama dengan dinas kesehatan setempat.


Duta Kurban Rumah Zakat


Peluncuran kampanye Bismillah Qurban tersebut juga disiarkan secara langsung melalui channel Youtube Rumah Zakat, akun Facebook dan Instagram live. Bagi masyarakat yang mengikuti live dan ikut berkurban saat itu juga akan mendapatkan potongan harga hewan sebesar 100 ribu rupiah.

Oh ya, acar tersebut juga dihadiri oleh Citra Kirana atau yang biasa dipanggil Ciki sebagai Duta Qurban Rumah Zakat lho. Ciki cerita kalau daging rendang kemasan jatah kurbannya tahun lalu masih ada, dan masih awet sehingga bisa dinikmati dengan mudah dan praktis. 

Bismillah Qurban niatkan dari hati untuk berbagi lewat kurban bersama Rumah Zakat, pilih program Desaku Berqurban atau Superqurban sama-sama bermanfaat. Dengan Superqurban pendistribusian lebih luas dan manfaatnya bisa dirasakan sepanjang tahun. Buat teman-teman yang ingin berkurban lewat Rumah Zakat bisa melakukan pendaftaran secara online lewat website https://www.rumahzakat.org/l/superqurban.

Post a Comment

0 Comments