Bagaimana rasanya tinggal di bagian paru-paru dunia seperti keluarga Kalaweit? Sejak membuka mata, beraktivitas sehari-hari hingga malam tiba pun mereka berada di tengah hutan Kalimantan tepatnya di Pararawen. Melalui channel keluarga Kalaweit yang sering saya tonton, saya bisa melihat dan merasakan bagaimana segarnya hidup di tengah hutan. Ketika sang surya mulai muncul, lalu Prada membuka jendela serta pintu rumahnya bisa langsung menghirup udara yang bersih dari salah satu bagian paru-paru dunia tersebut sehingga membuat paru-paru mereka yang tinggal di sana pun tetap terjaga kesehatannya karena bisa mendapatkan pertukaran oksigen dan karbondioksida lebih fresh dibandingkan kami yang tinggal di hutan beton.
Pulihkan Fungsi Paru-paru Dunia
Kecintaan keluarga Kalaweit terhadap alam dan hutan ini tidak terjadi secara singkat, karena sejak mereka muda sudah terbiasa ikut serta dalam pelestarian lingkungan khususnya hutan. Hingga sang ayah menikahi seorang gadis Dayak yang juga cinta akan alam dan melahirkan anak-anak yang selalu dekat dengan alam pula.
Melihat keseharian mereka di tengah alam seakan kita lupa kalau fungsi paru-paru dunia ini sedang sakit dan perlu segera dipulihkan untuk kebaikan kita semua.
Sebagaimana manfaat paru-paru pada manusia, peran hutan sebagai paru-paru dunia pun harus tetap dijaga kelestariannya. Apa jadinya jika hutan yang mempunyai kemampuan mengeluarkan oksigen yang sangat dibutuhkan oleh semua makhluk hidup ini sakit dan tidak bisa memberikan oksigen yang baik untuk kita? Pastinya makhluk hidup termasuk manusia juga akan merasakan dampak negatifnya.
Hutan tidak hanya berfungsi menyediakan udara bersih saja tapi juga sekaligus dapat mendinginkan bumi dan mencegah pemanasan global yang terjadi di muka bumi ini.
Hutan Indonesia sebagai bagian penting menjadi paru-paru dunia tercatat sebagai salah satu negara penghasil oksigen terbesar di dunia saat ini sedang terancam ketenarannya. Untuk itu kita perlu bahu membahu dalam memulihkan hutan kembali pada fungsinya yaitu sebagai paru-paru dunia.
Lakukan Hal Kecil Agar Alam Tetap Bisa Bernyanyi
Lalu apakah kita bisa ikut berpartisipasi dalam mengembalikan fungsi hutan sebagai paru-paru dunia? Jawaban bisa.
Bukan seperti keluarga Kalaweit tentunya cara yang bisa kita lakukan, melainkan kita bisa ikut berperan lewat cara lain agar lingkungan dan alam tetap terjaga kelestariannya.
Salah satu cara mengembalikan paru-paru dunia adalah dengan gerakan menanam. Saya takjub loh apa yang dilakukan Prada Kalaweit, meskipun tinggal di hutan tapi masih tetap semangat bercocok tanam di mana hasil panennya bisa dimanfaatkan dan dikonsumsi untuk makan sehari-hari. Dengan keterbatasan tempat serta akomodasi saja mereka masih bisa bertanam, seharusnya kita yang tinggal di antara hutan beton ini pun harus bisa melakukan gerakan menanam juga.
Bukan hanya pemerintah saja yang menggalakan gerakan penanaman pohon, namun harus dibantu oleh banyak pihak terkait agar gerakan tersebut bisa dilakukan dengan cepat.
Selain penanaman pohon pastinya kita juga harus tetap menjaga kelestarian lingkungan termasuk hutan dengan tidak melakukan penebangan pohon secara tidak bertanggung jawab. Satu pohon saja ditebang maka banyak kerugian yang tercipta di kemudian hari.
Dengar Alam Bernyanyi Tumbuhkan Kecintaan Kepada Alam
Selain melakukan hal-hal kecil untuk menjaga alam, para musisi pun ikut berpartisipasi untuk meningkatkan kecintaan masyarakat akan alam dengan menciptakan sebuah lagu berjudul "Dengar Alam Bernyanyi" yang dibawakan oleh Laleilmanino, HIVI! dan Sheila Dara Aisha.
Lagu ini memiliki lirik yang indah dan bisa mengajak mendengarkan untuk ikut menjaga bumi. Penciptaan lagu tersebut juga tercipta ketika Tiro Laleilmanino tengah berada di Hutan Wisata Situ Gunung yang merupakan pintu masuk Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.
Bila kau ada waktu
Lihat aku di sini
Indah lukisan Tuhan
Merintih ingin kau kembali
Beri cintamu lagi
Bila kaujaga aku
Kujaga kau kembali
Berhentilah mengeluh
Ingat, kau yang pegang kendali
Kau yang mampu obati
Sudikah kau kembali?
Pandanglah indahnya biru yang menjingga
Simpanlah gawaimu, hirup dunia
Sambutlah mesranya bisik angin yang bernada
Dengar alam bernyanyi
Dari penggalan lirik tersebut menunjukkan betapa alam ingin kita bisa kembali ke sana dan mengobati mereka sehingga bisa mendengarkan suara merdu alam bernyanyi.
Dukung Dengar Alam Bernyanyi
Selain menjaga lingkungan lewat hal-hal kecil, kalian juga bisa partisipasi dalam kampanye perlindungan hutan di Indonesia lho. Caranya mudah sekali cukup mendengarkan lagu "Dengar Alam Bernyanyi" di platform musik seperti Spotify dan Apple Music serta lewat youtube. Semakin banyak yang mendengarkan lagu tersebut artinya semakin banyak royalti yang bisa digunakan untuk perlindungan hutan di Indonesia.
Luangkan Waktu Melihat Lukisan Tuhan
Sesuai dengan lirik lagu Dengarkan Alam Bernyanyi, kita pun diajak untuk melihat keindahan alam sekitar untuk merasakan betapa besarnya nikmat yang telat Tuhan berikan pada makhluknya. Salah satu caranya adalah berkunjung ke tempat wisata alam di mana pun berada. Tapi jangan lupa untuk tetap menjaga kebersihan dan menyayangi apa yang ada di sekitar dengan tidak merusaknya. Menikmati dan mendengarkan alam bernyanyi boleh, namun tetap jaga kesejukan mereka.
Seperti beberapa waktu lalu, kami sekeluarga berkunjung ke Kawah Putih, daerah Ciwidey. Sepanjang perjalanan menuju kawah, kami pun bisa merasakan udara segar dan menikmati warna hijau dari pepohonan yang ada di sepanjang jalan.
Yuk ikut mendengarkan lagu #DengarAlamBernyanyi di platform musik kesayangan kalian, artinya ikut jaga paru-paru dunia, biarkan alam tetap Bernyanyi. Saatnya kita unjuk diri dan #IndonesiaBikinBangga dengan masyarakatnya yang selalu bisa menjaga lingkungan karena #UntukmuBumiku hanya kita yang bisa melakukan #TeamUpforImpact untuk bumi dan memulihkan #HutanKitaSultan mulai dari sekarang.
24 Comments
Ada banyak jalan yy bisa dilakukan utk menunaikan kewajiban kita jaga alam.
ReplyDeleteDgn lagu ini, memberi inspirasi dan semangat jg pastinyaaa.
Super looveee bgt
Lagi yang sangat menginspirasi. Bisa jadi teman saat menulis, sekaligus membangkitkan semangat untuk ikut menjaga dan melestarikan bumi dan lingkungan
ReplyDeleteaku juga suka bangettt nontonin Youtube mereka nih, kayak nggak ada beban gitu menjaga hutan tanpa diminta siapapun, terus hidupnyapun nggak banyak menuntut. tenang aja bawaannya. Memang kesadaran akan pentingnya menanam ini harus ditumbuhkan dari kecil. Aku juga masih berusaha untuk melawan diri sendiri buat lebih peduli lingungan. Cus otw cari lagu #DengarAlamBernyanyi
ReplyDeleteAku juga kadang suka nonton vlognya Andrew Kalaweit tuh, kayaknya adem banget yah hidup di tengah hutan gitu, tapi entahlah kayaknya gak sanggup juga sih hehe.
ReplyDeleteLirik lagunya emang indah dan inspiratif banget, bikin kita jadi lebih sadar tentang pentingnya menjaga sekeliling kita yaah
udara segar bikin kangeeeen, karena tinggal di pinggiran Jkt yg cuacanya yg gituuu huhuu, tapi tetap senang kalau ngajak anak2 ke taman di sini sambil ngajarin mereka. Paru2 dunia, hutaaaan, pohon, menjaga kebersihan..sayangi alam.
ReplyDeletewah seru ke Ciwidey mbaa^^
Aku juga ngikutin nih keseruan keluarga Kalaweit dan juga ngenalin ke anak-anak juga. Agar mereka juga belajar pentingnya menjaga kelestarian hutan untuk masa depan mereka juga nantinya.
ReplyDeleteUdara segar menjadi sesuatu yang cukup sulit didapatkan di perkotaan. Tapi kalau hutan sebagai paru-paru dunia sehat, yang di kota juga akan merasakan dampaknya, ya, Mbak. Aku dengerin lagu Dengar Alam Bernyanyi di Spotify.
ReplyDeleteLagu Dengar Alam Bernyanyi" ini enak didengar, easy listening gitu Mbak. Aku baru tahu penyanyinya itu Laleilmanino, HIVI! dan Sheila Dara Aisha.
ReplyDeleteAndai bisa tinggal seperti keluarga Kalaweit aku gak nolak, tapi ya gak mungkin karena suamiku kerja nya sesuai gedung yang dibangun nya. Gak perlu juga di hutan, di desa juga nyaman sih
Alam akan bernyanyi jika kita manusia memiliki rasa" aware" untuk menjaga kelestarian alam terutama hutan. Ini memang harus menjadi tanggungjawab bersama ya bukan pemerintah saja
ReplyDeleteSelalu suka lihat videonya keluarga Kalaweit, rasanya adem banget gitu ya buka mata langsung lihat yang ijo ijo dan suara burung. Suka banget sama lagunya..
ReplyDeletealam yang bersih dan indah akan membuat kita bahagia yaaa.. dan banyak hal sederhana yang bisa kita lakukan untuk membantu bumi tetap hijau
ReplyDeleteDimana pun kita berada harus diusahakan selalu menjaga alam, kurang lebihnya begitu. Toh jika alam sehat maka penghuni nya pun juga sehat
ReplyDeleteKereen mb lagunya aku sukaaak banget. Sampai bikin reels 2x pake lagu Dengarkan Alam bernyanyi.
ReplyDeleteSemoga banyak yang menggunakan lagu itu yaa, niat mulia untuk konservasj hutan di negeri ini.
MashaAllah~
ReplyDeleteSemakin banyak menikmati lukisan Tuhan, semakin bisa menimbulkan kesadaran yang luar biasa untuk turut aktif dalam melestarikan pohon di bumi kita tercinta.
Hutan adalah paru-paru dunia yang sangat penting bagi kelangsungan semua makhluk hidup di bumi ini
ReplyDeleteMenjaga hutan akan membuat alam terus bernyanyi ya mbak
Suka akutuuu nonton keluarga Kalaweit yang menginspirasi semua untuk lebih peduli pada hutan dan lingkungan..salut
ReplyDeleteDan, banyak pihak kini terus mengedukasi dan mensosialisasikan hal ini termasuk para senima lewat lagu Dengar Alam Bernyanyi ini. Keren!
Jalan-kalan ke alam emang bikin kita terkagum-kagum sama ciptaan Allah.. Jadi sayaaang banget kalau sampe ada yang ngerusak..Biar anak cucu kelak bisa menikmatinya juga jadi harus dijaga bener-bener ya...
ReplyDeleteBagus syair lagunya Mba. Bikin nambah insight baru , tapi sudah 3 tahun ini rumah kami selalu kebanjiran setelah hampir 12 tahun lebih tinggal di sini. Banyak penyebabnya, salah satunya hutan yang mulai gundul. Terutama di tengah, hehehe
ReplyDeleteiya kebayang ya udara yang keluarga Kalaweit hirup pasti jauh lebih segar daripada udara yang kita hirup sehari-hari, sehat dan bebas polusi lagunya enak banget didengarkan aku suka nada dan liriknya
ReplyDeleteThanks for sharing
ReplyDeletevisit our website
ittelkom jakarta
Menyentuh kaum muda untuk peduli hutan memang harus masuk ke dunianya. Ya dengan lagu salah satunya. Keren deh, kreatif banget. Semoga banyak generasi muda yang ikut
ReplyDeleteSaya udah nonton video klipnya Dengar Alam Bernyanyi.
ReplyDeleteAnak-anak suka nontonnya, ilustrasinya cukup mewakili keadaan alam sekarang.
Mudah-mudahan pesannya nyampe ke semua masyarakat terutama generasi penerus.
Waktu tahu vital Andrew itu aku langsung kepoin mba hahaa senang ya rasanya bisa tinggal menyatu dengan alam kelihatannya adem cuman kalau aku udah ga bakalan berani haha..btw aku dengerin jg lagu ini bagus ya
ReplyDeleteAku kalau mendeni lagu Dengar Alam Bernyanyi langsung berimajinasi ke zaman dahulu, rindu bgt, bangunan tinggi enggak sebanyak sekarang tapi udara terasa segar dan panas enggak sepanas sekarang.
ReplyDeleteBtw, baru kali ini yak dengerin lagu tapi sudah berpartisipasi ikut menjaga paru-paru dunia.
Terima kasih sudah berkunjung dan berkomentar. Mohon maaf semua komentar di moderasi ya