Mapag Sahur Run 2023 : Lari Tengah Malam Begini Rasanya

Mapag Sahur Run 2023 : Lari Tengah Malam Begini Rasanya - Ini kali pertama saya mengikuti Mapag Sahur Run yang diadakan oleh komunitas CEORunners. Apa sih Mapag Sahur? Ada manfaatnya atau gak ikut kegiatan seperti ini?

Mapag Sahur Run

Dalam bahasa Sunda Mapag itu artinya menjemput, kalau Mapag Sahur Run kira-kira bisa diartikan dengan kegiatan lari menjemput atau menjelang sahur. Sebetulnya aktivitas mapag sahur ini bukan cuma berlari aja kok, ada yang bagi-bagi makanan sahur dan lainnya. Kebetulan saja mapag sahur run ini diadakan oleh komunitas lari jadilah kegiatannya lari juga.

Kenapa larinya dilakukan tengah malam hingga menjelang sahur? Alasannya sih praktis karena di siang hari gak mungkin diadakan kegiatan lari jika sedang puasa, pasti banyak yang tidak ikut karena khawatir haus atau lelah.

Jarak yang ditempuh event lari jelang sahur ini bermacam-macam tergantung penyelenggaranya. Kali ini CEORunners membuat jarak lari sejauh 14.44 KM sesuai dengan tahun hijriah atau tahun Islam. Agar bisa mendapatkan jarak yang pas tentunya membutuhkan bantuan alat seperti smartwatch atau aplikasi lari seperti Strava.

Persiapan Sebelum Mapag Sahur Run

Sebelum melakukan lari jelang sahur pastikan kita sudah melakukan persiapan terlebih dahulu supaya larinya bisa aman, nyaman, dan lancar. Berhubung berlari dimulai tengah malam hingga jelang sahur, sudah pasti kondisi tubuh harus disiapkan dengan maksimal, setidaknya istirahat atau tidur sejenak sebelum waktu lari tiba.

Pastikan juga kondisi kita fit tidak sedang sakit ketika berlari dan sebaiknya tidak memaksakan diri. Ketika di tengah jalan merasa tidak kuat segera hentikan aktivitas lari. Berhubung berlari di malam hari usahakan jangan lari sendiri atau berpencar dari rombongan. Kebetulan aktivitas Mapag Sahur Run 2023 ini konsepnya berpasangan paling tidak lari berdua supaya ada teman di perjalanan. 

Jangan lupa juga kenakan pakaian dengan warna yang mencolok, atau bisa juga membawa head lamp dan sejenisnya untuk penerangan selama berlari di jalan. Untuk persiapan lainnya sama saja seperti kita berlari di pagi atau sore hari misalnya melakukan pemanasan sebelum maupun pendinginan setelah berlari. Cukupi juga kebutuhan air ketika berlari apalagi jarak yang ditempuh tidak pendek. Untuk itulah dibutuhkan water station tempat para pelari mengambil minum untuk menghidrasi tubuh.

Untuk memastikan jarak lari sesuai apalagi jika ada angka cantik yang ingin dituju, siapkan smartwatch atau Strava untuk mengukur jarak tersebut. Saat jarak sudah mendekati usahakan untuk mengurangi kecepatan supaya tidak bablas jaraknya. 

Pengalaman Lari Tengah Malam

Harusnya sih saya istirahat terlebih dahulu sebelum berlari, tapi berhubung ada pekerjaan di hari itu jadilah saya tidak bisa tidur sebelum berlari. Alhamdulilah semua berjalan lancar tanpa ada kendala apapun. Hanya saja di pagi hari saya harus membayar waktu tidur yang kurang supaya kondisi tubuh tetap fit menjalani ibadah puasa. Ikut berlari jelang sahur ini gak wajib kok, sesuaikan dengan kemampuan dan kondisi tubuh karena yang wajib itu puasa di bulan Ramadan. Jangan sampai kegiatan lain mempengaruhi ibadah kita.

Pengalaman saya berlari jelang sahur ini tidak membuat kapok kok, jika ada kesempatan lain mau ikutan lagi tentunya dengan persiapan lebih matang lagi terutama di bagian istirahat sebelum berlari. Mapag Sahur Run yang diadakan CEORunners ini diadakan di sekitar Summarecon Bekasi dengan loop 5 kali. Kami berlari melawan arus dari arah datangnya kendaraan supaya tetap aware dengan kondisi jalan selama berlari.

Setiap kali kami melewati loop mampir dulu ke water station untuk beristirahat dan ambil refreshment seperti minuman maupun buah yang telah disediakan oleh panitia. Meskipun mampu berlari tanpa minum sebaiknya tubuh tetap terhidrasi karena ketika berlari kita mengeluarkan cairan dari keringat. Jika tidak mendapatkan asupan air yang cukup maka kita akan mengalami dehidrasi dan menyebabkan masalah kesehatan seperti otot kram  dan lainnya. Namun sebaiknya ketika minum pun jangan terlalu banyak karena bisa bikin sakit di perut saat lari.

Ternyata ada bagusnya juga Mapag Sahur Run kali ini dibuat berpasangan untuk saling menjaga selama berlari. Kebetulan saya berpasangan dengan suami jadi sudah tahu kebiasaan dan kemampuan saya. Sudah pasti suami yang mengurangi kecepatan berlari supaya tetap bisa bersama. Jika berlari berpasangan dengan orang lain sebaiknya mencari teman yang bisa sama-sama seirama dan sabar menemani karena gak semua pelari punya irama dan kesabaran yang sama. Mereka yang terbiasa lari lebih cepat akan merasa lelah jika dipaksa berlari lambat.

Keberhasilan Mapag Sahur Run juga ditentukan oleh panitia yang bekerja termasuk di dalamnya ada marshal yang bertugas di jalan untuk mengarahkan pelari tetap berada di track yang benar, petugas lain berjaga menjadi seksi keamanan hingga menjaga water station. Semua saling bahu membahu bekerja demi kelancaran acara.

Jarak lari yang saya tempuh sesuai yaitu 14.44 K tapi untuk kecepatan cuma bisa di Pace 8 saja karena memasukin loop ketiga saya mengurangi kecepatan supaya tetap bisa berlari hingga akhir. Intinya listen to your body ya, kalau sekiranya tidak bisa berlari lebih kencang yang penting bisa finish saja apalagi kondisi tubuh saya pun sedang lelah saat itu.

Lari di tengah malam rasanya sih enak karena sepi dan tidak banyak kendaraan lalu lalang hanya harus tetap waspada karena kondisi jalanan yang agak gelap. Alhamdulillah semua berjalan dengan lancar hingga saya kembali ke rumah dan istirahat di pagi hari hingga siang :) Semoga tahun depan bisa kembali mengikuti kegiatan lari jelang sahur ini lagi.