Ternyata Olahraga Lari Itu Menyenangkan, kenapa gak dulu saya lakukan? Sedikit menyesal, tapi gak ada kata terlambat untuk memulai. Gak nyangka aja akhirnya saya bisa melakukan lari 5 KM tanpa henti dengan pace yang bisa lumayan cepat untuk pemula.
Saya pernah bilang kenapa gak dari dulu saya lakukan, malah memulai di usia yang gak muda lagi. Tapi, salah seorang teman blogger yang suka lari sebut saja Mas Jarwadi (hahaha) bilang, untuk pemula seperti saya sudah hebat bisa melakukan lari 5 KM dalam waktu latihan yang gak terlalu lama. Wah makin semangat lagi latihannya nih, apalagi ada pelatih pribadi yang sudah berlatih terlebih dahulu yaitu suami.
Sama halnya dengan Mas Jarwadi, suamiku juga untuk melalui lari seperti saat ini harus berlatih agak lama sampai akhirnya terbiasa dan gak merasakan lelah lagi untuk berlari 5-10 kilometer. Asyiknya di saya bisa berlatih lebih terarah karena pengalaman yang sudah dilewati oleh suami.
Menurut suami, dulu awalnya untuk lari 1 KM saja rasanya sudah sangat lelah, tapi setelah menemukan cara dan triknya ternyata lebih mudah. Akhirnya saya pun diajarkan triknya tersebut. Kata suami "Rutin lari untuk kebugaran aja, asal konsisten badan akan sehat. Kalau berat badan turun itu adalah bonus". Alhamdulillah meman berat badannya sudah turun termasuk perutnya yang mengempis.
Baca juga : Gowes Ke Little Ubud Cileungsi
Berlatih Secara Bertahap
Dulu kalau diajak lari gak mau, selalu beralasan gak kuat ah nanti capek. Tapi selama pandemi ini, saya kepingin olahraga bareng suami di luar rumah, akhirnya mencoba deh untuk berlatih lari. Maklumlah kondisi pandemic gak bisa olahraga renang lagi. Sedangkan untuk bersepeda bareng juga gak bisa, karena sepedanya gak ada lagi.
Banyak orang mengira lari itu lari cepat seperti atlet sprint, ternyata gak seperti itu lho. Kalau memaksakan lari cepat seperti itu malah akan cidera, karena atlet sprint sekali pun latihannya juga bertahap.
Bertahap di sini, saya gak diajak untuk berlari terlebih dahulu, tapi diawali dengan berjalan kaki. Mulai lari dengan durasi yang pendek dulu, misalnya lari 1 menit, berjalan 2 menit secara bergantian untuk membiasakan diri dan lama-lama bisa ditingkatkan durasinya.
Untuk memudahkan kita bisa mengunduh aplikasi C25K yang akan memandu berlari untuk pemula. Prinsipnya aplikasi ini juga akan melatih pelari secara bertahap mulai dari berjalan sebagai pemanasan, berlari dengan durasi pendek hingga ditambah perlahan. Tujuannya adalah untuk melatih dan membiasakan diri agar bisa lari dalam waktu 30 menit atau setara 5 km ke depannya.
Jadi pada aplikasi tersebut ada tahapan yang harus dilalui, namun jika kita belum sanggup melalui tahapan selanjutnya bisa dilakukan pengulangan pada tahap sebelumnya. Lakukan semua sesuai kemampuan tidak perlu memaksakan diri, karena kita bukan atlet yang dituntut untuk kejuaraan.
Persiapan Yang Harus Dilakukan
Sebelum berlari, wajib banget melakukan pemanasan supaya gak kran dan menghindari risiko cedera. Supaya lebih nyaman saat berlari juga sebisa mungkin memakai sepatu dan pakaian olahraga.
Kalau memang ada budget bisa membeli sepatu khusus berlari, tapi kalau untuk latihan biasa saja pakai sepatu yang ada saja yang penting nyaman.
Namanya juga olahraga di luar ruangan, pasti kena paparan sinar matahari, makanya jangan lupa juga menggunakan pakaian yang tertutup dan memakai sunblock supaya kulit tetap terjaga kesehatan serta kecerahannya.
Gunakan Teknik Lari Yang Benar
Waktu pertama kali berlari, rasanya bisa kehabisan napas karena ngos-ngosan. Tapi setelah diajarkan teknik bernapas bisa lebih ringan menjalaninya.
Selain teknik bernapas, saya juga diajarkan teknik berlari dengan benar mulai dari posisi tubuh hingga tangan dan jatuhnya kaki pada landasan. Salah berlari memang bisa cidera. Sampai saat ini saya masih kesulitan berlari pada jalan yang tidak rata atau jalanan menurun, makanya selalu mencari lokasi lari yang rata supaya tidak cidera.
Lebih Semangat Dengan Running Gear
Running gear di sini adalah perlengkapan lari seperti sepatu lari, pakaian lari khusus misalnya base layer atau pakaian pelapis untuk olahraga yang dipakai untuk menekan otot supaya lebih nyaman saat olahraga. Atau kalau ada dana lebih bisa membeli smartwatch untuk mengukur dan menganalisa olahraga yang sudah kita lakukan.
Dengan menggunakan smartwatch juga bisa melihat berapa kalori yang sudah terbuang, cocok untuk mereka yang sedang menjalani penurunan berat badan.
Mencari Rute Baru Supaya Tidak Bosan
Untuk berlatih biasanya saya berlari dekat rumah, tapi supaya tidak bosan sesekali mencoba rute baru supaya lebih menyenangkan.
Kadang-kadang kami sengaja lari pagi ke GBK (Gelora Bung Karno ) Senayan untuk mencari suasana baru, atau tempat lainnya.
Kalau sudah tau trik dan terbiasa ternyata olahraga lari itu menyenangkan dan ini bisa dikatakan salah satu hobi terbaru saya saat ini. Semoga selalu konsisten agar tetap sehat dan bugar, karena efek yang saua dapatkan pun sangat bermanfaat dalam keseharian salah satunya bisa tidur lebih cepat.
#Hari16
#BPNRamadan2021
2 Comments
Iyaya, kak Lia.
ReplyDeleteYang bener kalau olahraga tau trik dan pemanasan dahulu.
Seringnya, kami sekeluarga latah. Pas happening running, kami ikut...Tus happening cycling, kami pun ikut.
Tapi sayangnya, gak ada yang bener-bener dilakukan secara rutin.
Ini salah besar sih yaa..
Sebaiknya running ini setiap harikah?
Di waktu yang sama?
Ngomongin lari, aku jadi ingat dengan salah satu selebriti tanah air yang gemar olahraga lari, sigi wimala. Badannya tetap fit dan prima karena rutin olahraga lari
ReplyDeleteTerima kasih sudah berkunjung dan berkomentar. Mohon maaf semua komentar di moderasi ya