Gowes Ke Little Ubud Cileungsi Sambil Menikmati Keindahan Alam

Gowes Ke Little Ubud Cileungsi Sambil Menikmati Keindahan Alam.  Sejak pandemi datang, banyak aktivitas kita yang terhenti sementara termasuk melakukan kegiatan olahraga favorit. Saya suka sekali olahraga berenang, tapi sudah satu tahun ini belum bisa lagi menikmati air di kolam renang tiap minggunya. Untuk itu saya pun beralih cabang olahraga supaya tetap bugar dan sehat yaitu bersepeda, jalan santai, atau berlari.




Waktu pertama kali sepedaan atau lari, jangan ditanya deh gimana rasanya. Lelah dan pegal pastinya karena belum terbiasa. Semakin rutin bersepeda, tubuh pun makin terbiasa dan bisa melakukan challenge yang lebih lagi yaitu bersepeda dengan jarak tempuh makin jauh dan makin lama.

Sepedaan di kota besar kendalanya adalah pemandangannya ya itu-itu saja seperti melewati perumahan, jalan raya, dan gedung-gedung tinggi. Ingin sekali rasanya bisa gowes menyusuri tepi sawah sambil menikmati pemandangan alam yang indah.

Akhirnya beberapa waktu lalu, saya dan beberapa orang teman merencanakan gowes ke little ubud at cileungsi. Sekitar jam 5.30 pagi kami sudah mulai bersepeda menuju ke Cileungsi lewat jalur dalam alias bukan jalan raya. Selain supaya perjalanan lebih nyaman karena tidak harus berpapasan dengan kendaraan besar-besar juga sambil bisa menikmati alam sekitar.


Lokasi Little Ubud Cileungsi


Little Ubud Cileungsi Bike Park
Jalan Mekar, Jatisari, Kec. Cileungsi, Bogor
Jawa Barat
Telp. 087735614646

Walaupun di antara kami ada yang sudah pernah berkunjung ke lokasi ini, tapi kami tetap mengandalkan map untuk menuju ke Little Ubud supaya gak nyasar.

Banyak rute yang bisa dipilih menuju ke Little Ubud menggunakan sepeda. Karena kami arahnya dari Bekasi Timur, maka kami pun mengambil jalur di belakang perumahan Bekasi Timur Regency dan TPA Bantar Gebang.

Dari tempat kami menuju ke lokasi jaraknya kira-kira 50 KM pulang pergi. Kalau belum terbiasa jangan terlalu memaksakan diri, cobalah untuk istirahat sejenak mengambil napas dan meneguk air minum yanhg dibawa agar tidak dehidrasi.


Ini Lho Yang Bisa Kita Lakukan di Little Ubud


Rasa lelah selama perjalanan bersepeda, akan terbayarkan ketika kita sampai di Little Ubud. Senangnya kami di sepanjang jalan bisa menikmati keindahan alam yang jarang sekali dapat kami lihat sehari-hari.

Sepeda kami berjalan menyusuri perkampungan dan tepi sawah yang hijau terbentang di sepanjang jalan. Semilir angin yang menerpa membuat badan kami semakin segar apalagi bisa mendengar arus air di sungai yang kami lewati. Nikmat alam yang sudah dibuat oleh Yang Maha Kuasa untuk kami harus tetap dijaga dan disyukuri. Alhamdulillah kami masih bisa dan diberikan izin untuk melihat keindahan alam di tengah pandemi yang sedang melanda.

Di Little Ubud mempunyai setting sebuah tempat rekreasi yang menyatu dengan alam. Di sini pengunjung dapat melihat hamparan sawah hijau mirip seperti di Bali. Mungkin karena itulah dinamakan Little Ubud.

Hal apa saja yang bisa kalian lakukan setelah sampai di Little Ubud? Berikut ini beberapa aktivitas yang dapat kamu lakukan di tempat yang sejuk tersebut!

💖 Culinary Park


Oh ya,  masuk ke Little Ubud gak dikenakan biaya masuk kok, begitu juga untuk parkir sepeda maupun kendaraan lainnya. Tapi kalau lapar dan kalian butuh makanan pastinya harus bayar dong:)

Setelah lelah bersepeda apalagi sih yang dicari kalau bukan makanan, apalagi kami belum sempat sarapan pagi itu. Tenang aja di tempat ini ada Culinary Park yang menyediakan aneka jenis makanan dan minuman untuk pengunjung yang datang ke sini.

Waktu itu saya memesan nasi uduk dengan ayam goreng saking laparnya. Untuk minuman saya memesan sari kacang hijau dingin yang disajikan dalam botol, hmmm segar dan mengenyangkan sekali.

Kalian juga bisa memesan mie instan, ketoprak, siomay, gorengan, asinan, es kelapa muda dan lain-lain. Untuk pencinta kopi, juga bisa menikmati kopi khas yang dijual di sini.

💖 Bike Park

Buat kalian yang mengendarai sepeda gunung atau MTB bisa juga mengikuti track di kawasan Bike Park yang mempunyai lokasi Bike Track.




Di lokasi ini pesepeda diwajibkan menggunakan alat keselamatan diri seperti helm karena rute yang dilalui cukup menantang. Kalian akan menyusui pinggir sungai, jalanan tanah, kebun hingga tanjakan yang harus dilalui.

Sayangnya saya tidak sempat merasakan bertualang di Bike Park, karena cuaca saat itu hujan deras khawatir jalanan licin dan kami tidak membawa perlengkapan ganti. Mudah-mudahan ke depannya bisa kembali lagi ke sini.

Sebenarnya di lokasi ini juga terdapat Family Picnic, tapi karena kondisi pandemi saat ini masih ditutup. Buat kalian yang ingin datang ke sini tidak naik sepeda bisa kok naik kendaraan lain motor atau mobil. Tapi, karena jalannya hanya muat satu mobil saja, sebaiknya kendaraan mobil diparkir di dekat pintu Harvest City menurut informasi yang saya dapatkan di sana. Pengunjung dapat melanjutkan perjalanan dengan naik sepeda lipat yang dibawanya, atau mau jalan juga boleh tapi cukup jauh juga sih.


Baca juga : Hutan Bambu

Yang Harus Dibawa Ketika Gowes Ke Little Ubud


💖 Perlengkapan Bersepeda


Sebenarnya perlengkapan standar ketika kita bersepeda saja yang harus dibawa dan dikenakan seperti alat keselamatan diri helm, sarung tangan, jaket dan yang paling penting kondisi sepeda dan pengendara harus dalam keadaan sehat. Perjalanan jauh di musim hujan, kalian harus menyiapkan jas hujan jaga-jaga hujan turun. Bisa saja sih menunggu hujan reda di rumah warga atau warung-warung kecil yang kita temui di pinggir jalan. Tapi menunggu hujan turun itu gak jelas waktunya sampai kapan. Belum lagi kalau hujan turun ketika kita berada di tengah sawah, gak mungkin bisa berteduh bukan, makanya penting banget bawa jas hujan.

Jika dibutuhkan kalian juga dapat membawa kacamata hitam untuk menghalau terik sinar matahari juga mengatasi derasnya hujan yang turun. Jangan lupa juga membawa persediaan air minum serta plastik atau tempat tahan air untuk menyimpan ponsel dan dompet agar tidak basah ketika hujan turun.

💖 Ponsel Dengan Dukungan Internet Unlimited

Hari gini siapa sih yang gak pernah bawa ponsel saat bepergian? Rasanya jarang ya. Saya sendiri saja akan kembali lagi ke rumah jika tahu ponsel tertinggal.

Manfaat ponsel ketika gowes bisa kita dapatkan selain untuk alat berkomunikasi dengan teman seperjalanan juga dapat digunakan untuk mengukur jarak (untuk kalian yang tidak menggunakan smartwatch).

Buat kalian yang belum tahu rute, pastinya membutuhkan map atau peta perjalanan yang diakses dari Google Map atau aplikasi Waze. Kedua aplikasi ini pastinya harus terkoneksi ke internet yang mumpuni alias kencang dan unlimited. Gak lucu bukan, di tengah jalan kalau koneksi internet terputus dan kehabisan kuota sementara itu kita gak tahu jalan. Mau tanya pada orang sekitar? Bisa aja sih tapi kalau lokasinya di tengah sawah atau kebun mana ada orang yang lewat.

Kalau mau tetap terkoneksi internet dan Makin Unlimited pakainya smartfren UNLIMITED karena bisa internetan sepuasnya sampai pagi, lho kok bisa? Iya soalnya kalau pakai smartfren UNLIMITED bikin kita makin UNLIMITED dan BISA SEMUA karena unlimitednya disemua aplikasi, 24 jam dan disemua lokasi. Udah gitu bisa diakses dari seluruh nusantara di semua aplikasi dengan menggunakan semua paket smartfren dari yang termurah yaitu 20 ribu rupiah.

Nah, kalau pakainya malam hari mulai jam 01.00-05.000 malah enak nih soalnya ada extra benefit dari smartfren yaitu Extra Unlimited Malam Full Speed. Hayo siapa yang suka kerja malam hari atau nonton drakor tengah malam? Pas banget kalau menggunakan Extra Unlimited malam ini karena gak memakai kuota utama yang kita miliki.

Waktu pulang gowes dari Little Ubud hujan turun deras sekali sehingga kami harus berteduh dulu di warung makan karena tidak memungkinkan untuk melanjutkan perjalanan khawatir jalanan licin. Sambil menunggu hujan agak reda, kami masing-masing mengeluarkan ponsel dan asyik sendiri-sendiri maklum masih jaga jarak.

Saya mendengarkan musik dari aplikasi spotify sambil mengirimkan foto serta video kepada teman-teman untuk dokumentasi mereka selama perjalanan. Tiba-tiba teman saya meminta foto yang ada dianya di ponsel saya katanya mau pasang status. Lho, perasaan saya sudah mengirimkannya, ternyata foto-foto belum masuk ke Whatsapp dia. Waktu dilihat ternyata koneksi dia gak ada sama sekali padahal sudah diisi kuota data katanya.





Akhirnya saya tunjukkan speedtest  internet smartfren unlimited yang saya gunakan benar-benar full nih mau di mana saja dan kapan saja sehingga tetap bisa mengirimkan foto serta berkomunikasi dengan keluarga di rumah untuk mengabarkan keadaan saat itu. Dan yang paling penting koneksi internet tetap aman untuk perjalanan pulang nanti melihat peta sampai ke rumah.

Senang rasanya bisa berolahraga sambil menikmati keindahan alam sekitar selama perjalanan. Perjalanan gowes ke Little Ubud Cileungsi olahraga sambil menikmati indahnya alam bisa berjalan dengan lancar dan kembali ke rumah dengan aman dan selamat berkat map yang kami akses dari ponsel menggunakan internet smartfren unlimited.



Post a Comment

25 Comments

  1. seru banget mba gowes dari rumah kamu ke Little Ubud Cileungsi.. pasti banyak hal menarik yang ditemui trus juga bikin sehat ya

    ReplyDelete
  2. Selain Ponsel Dengan Dukungan Internet Unlimited jangan lupa full baterinya atau bawa power bank mba Lid. karena pasti banyak poto2 atau video nih di tempat kece, jadi bakal boros batrei

    ReplyDelete
  3. Seruu banget gowesnya mbaaa
    pemandangannya juga indaaaahh
    duh, mba Lidya makin sehat, makin kece, makin awet muda dah! :D

    ReplyDelete
  4. Wah tempat sepedaannya cakep banget..ijo seger... Ih bagus juga ya sinyal smartfren disana... bisa jadi rekomendasi nih..

    ReplyDelete
  5. Wih, perpaduan yang mantap ini sih. Gowes ke tujuan yang menjadi objek wisata dan selain itu juga smartphone kita kuotanya masih full dengan sinyal yang oke. Jadi, koneksinya juga lancar jaya.

    ReplyDelete
  6. Samaan mbak semenjak pandemi saya belum berenang lagi, anak dah merengek aja pengen berenang. Btw kalo sepedaan emang enak jalan dalem,sambil menikmati udara :)

    ReplyDelete
  7. wah asik ya mbak bisa gowes sambil menikmati keindahan alam dan udara segar seperti itu
    apalagi pas gowes bisa tetap terhubung dg teman dan g nyasar krn ada maps
    berkat internet yang unlimited dari smartfren tentunya

    ReplyDelete
  8. Seru banget mbak Lidya gowesnya sampai Cileungsi ya pemandangannya cantik amat kayak di Bali. Iya nggak boleh lupa bawa dompet dan ponsel dengan kuota penuuuh...

    ReplyDelete
  9. Baca Ubud udah ekspektasi ke Bali, teh. Ternyata ada di Cileungsi yaaa.

    Memang gitu ya, kalau belum pernah nyepeda, awalnya mah ya pegellah lelahlah ya teh.

    Alhamdulillah sekarang mah sudah terbiasa dan sudah makin expert ya nyepedanya

    Udah gitu bawa ponsel yang isinya paket data unlimited lagi, bisa selfi atau bikin video dan bisa langsung di upload ke media sosial.

    ReplyDelete
  10. Aku butuh nih seru banget ya kayaknya jalan-jalan diubud ini apalagi bisa gowes kayak gini

    ReplyDelete
  11. Aayik mba bisa sepedaan. Aku baru bisa jogging karena gak punya sepeda. Hehe... Little Ubud Cileungsi tempatnya bagus ya, Mba. Seger dan adem.

    ReplyDelete
  12. wah 50 km pp, jauh banget mbak sepedaannya. Walau pemandangan yang dilalui bagus, kalau saya ya tetap kerasa pegelnya.
    Little ubud ini yang mengelola siapa, pemerintah apa swasta gitu. Kok baik hati banget, tanpa tiket masuk, tanpa biaya parkir kalau ke sana

    ReplyDelete
  13. Iya ya, Mba.. saya pun kangen deh mau berenang lagi. Biasanya saya tiap minggu juga berenang. Skrg saya beralihnya bukan ke sepeda, melainkan senam salsation di rumah. Itu pun butuh kuota unlimited, mba. Buat donlot videonya dr yutub.. xixixi..

    ReplyDelete
  14. Belakangan ini baru sadar kalau bersepeda itu menyenangkan ternyata
    Bahkan bisa punya banyak informasi sekitar jalan yang dilalui

    ReplyDelete
  15. mak lid gowesnya jauh bener nih, kece banget siiihhhh.. cakep bener tempatnya little ubud ini ya mak, hejo hejo gitu seger di mata banget niiihhhhh

    ReplyDelete
  16. Dulu itu ke cileungsi terasa jauh
    Skrg bisa nyasar dikit dah sampe cileungsinya

    Enak juga buat sepedaan ya mba

    ReplyDelete
  17. Asri banget ya Mba... jadi berasa banget kayak persawahan di bali ....

    ReplyDelete
  18. Iyaa...suka banget liat foto-foto kak Lia gowes kemana-mana.
    Aku pikir sebelumnya naik mobil dulu.
    Ternyata sungguhan dari rumah sampai tempat tujuan dan balik lagi.
    Wiii~
    Pernah paling jauh sampai berapa km, kak Lia?

    ReplyDelete
  19. Aku baru tahu ada Little Ubud hehe :D
    Moga kapan2 bisa ke sana pas cuaca udah mendingan gak hujan2 terus2an :D
    Seru banget ada track buat sepedaan juga ya?
    Kalau buat anak2 tracknya boleh gak atau khusus org dewasa aja yg bisa sepedaan di sana?

    ReplyDelete
  20. namanya Little Ubud yaa Lia.. tapi di Cileungsi hehehe... oke tempatnya memang yaa

    ReplyDelete
  21. Ini viewnya yang bikin hati adem mbk. Kalo gowes rame rame seru banget ya, nggak kerasa capeknya. Penting banget sepedaan pake Internet unlimited, ini sih wajib ya apalagi rutenya harus ngandelin maps

    ReplyDelete
  22. Enjoy banget bacanya! Senang ya kalau bisa gowes kemana mana dengan teman teman yang sehati!

    Iya di awal pastilah pegal linu badan, tapi semakin hari semakin asyik dan enjoy yaaaa

    ReplyDelete
  23. Sepedaan musim hujan gini emang tricky mba, yang penting dicek dulu kondisi ban. Aman ngga untuk dipakai di jalanan licin. Terus baru perlengakapan waktu bersepeda, ngga lupa maskeran.

    Waze sekarang masih ada ya mba? Udah lamaa gak pakai Waze

    ReplyDelete
  24. Pemandangannya cakep banget mbLid. Bisa hijau banget gitu kupikir di daerahmu wes raono ijo2 😄😄😄

    ReplyDelete

Terima kasih sudah berkunjung dan berkomentar. Mohon maaf semua komentar di moderasi ya