Diaduk atau Tidak Diaduk? Tips Menikmati Bubur Ayam Bagi Penderita Asam Urat

Setelah saya mengantar si bungsu pergi ke sekolah, sering kali mampir ke penjual bubur ayam yang sudah jadi langganan di sekitar komplek rumah. Sarapan bubur ayam ini sudah menjadi rutinitas yang selalu saya nantikan, rasanya benar-benar bikin nagih, apalagi jika ditambah dengan berbagai topping yang menggugah selera. Bubur ayam favorit saya ini memang selalu berhasil menyentuh hati dan perut saya dengan kelezatannya. Dan seperti biasa ada pertanyaan yang kerap dilontarkan yang berhubungan dengan makan bubur. Kamu tim bubur diaduk atau tidak diaduk?

Setiap orang punya cara sendiri menikmati bubur ayam. Ada yang suka diaduk agar semua topping menyatu sempurna dalam setiap suapannya, sementara yang lain lebih suka tidak diaduk, agar bisa merasakan setiap topping satu per satu. Tapi, tahukah kamu bahwa di balik kelezatan bubur ayam dan pilihan topping-nya, ada sesuatu yang perlu diperhatikan, terutama bagi mereka yang rentan terkena asam urat. Cari tahu dulu yuk ciri ciri asam urat itu seperti apa pada postingan ini!

Ciri-Ciri Asam Urat dan Dampaknya pada Tubuh

Bagi para penikmat bubur ayam, topping seperti potongan ayam suwir, kacang kedelai, dan jeroan ayam seperti ati ampela dan usus adalah favorit yang tak bisa dilewatkan. Namun, beberapa topping ini mengandung purin, senyawa yang dapat memicu peningkatan kadar asam urat dalam darah. Asam urat tinggi dapat menyebabkan kristal asam urat terbentuk di sekitar sendi, menimbulkan rasa sakit yang luar biasa.

Penyakit asam urat adalah kondisi di mana kadar asam urat dalam tubuh melebihi batas normal. Biasanya, asam urat ini dibuang melalui urin, tetapi dalam beberapa situasi, asam urat bisa menumpuk. Akibat penumpukan ini, asam urat bisa menumpuk di sendi dan menyebabkan nyeri sendi atau yang dikenal dengan gout arthritis.

Asam urat bisa terjadi pada bagian tangan, kaki, betis dan bagian tubuh lainnya. Ciri ciri asam urat atau serangan asam urat jika mengenai betis, biasanya akan merasakan nyeri yang intens, kemerahan dan pembengkakan. Menurut teman saya yang menderita asam urat di betis, kaki bisa terasa berat sehingga sulit digerakkan. Kalau dibiarkan kondisi seperti ini bisa mempengaruhi aktivitas sehari-hari

Tips Aman Menikmati Bubur Ayam Bagi Penderita Asam Urat

Jadi, bagaimana sebaiknya penderita asam urat menikmati bubur ayam? Berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu terapkan:

Pilih Topping yang Lebih Aman

Sebisa mungkin, pilih topping yang rendah purin. Kamu bisa memilih suwiran ayam, telur, dan sayuran sebagai alternatif topping yang lebih sehat. Kurangi atau bahkan hindari topping seperti ati ampela dan jeroan lainnya.

Kurangi Penggunaan Kuah Kaldu Pekat

Kuah kaldu yang pekat memang menambah cita rasa bubur, tapi sayangnya, juga mengandung purin. Cobalah untuk mengurangi jumlah kuah atau memilih kuah yang lebih ringan.

Nikmati Bubur dengan Porsi yang Pas

Meskipun kamu suka bubur ayam, jangan makan dalam porsi yang terlalu besar. Semakin besar porsinya, semakin banyak juga asupan purin yang mungkin masuk ke tubuh. Segala sesuatu yang berlebihan pastinya tidaklah baik. Makan saja sewajarnya dan konsumsi makanan bergizi seimbang serta bervariasi

Minum Banyak Air Putih

Air putih membantu melarutkan asam urat dan memudahkan tubuh untuk mengeluarkannya. Pastikan kamu cukup minum air putih setelah menikmati bubur ayam.

Konsumsi Suplemen Herbal

Lalu, apa yang harus dilakukan ketika terkena asam urat? Selain berkonsultasi dengan dokter, mengubah pola makan dan gaya hidup adalah langkah penting. Mengurangi konsumsi makanan tinggi purin, meningkatkan asupan air putih, dan menjaga berat badan ideal bisa membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah.

Namun, ada satu lagi solusi yang bisa membantu meredakan nyeri akibat asam urat secara alami, yaitu dengan mengonsumsi suplemen herbal. Salah satu yang bisa dijadikan pilihan adalah Sido Muncul Ricasid untuk membantu mengatasi gejala asam urat. Dengan kandungan Mahkota Dewa, Bawang Putih, Sambiloto, dan Kunyit, suplemen ini membantu mengurangi peradangan sendi dan menurunkan kadar asam urat.

Mengapa Memilih Sido Muncul Ricasid?

Sido Muncul RICASID bukan sekadar suplemen biasa. Dengan racikan khususnya, suplemen ini mengandung bahan-bahan herbal pilihan yang sudah lama digunakan dalam pengobatan tradisional. Mengonsumsinya 3 x 2 kapsul (atau sesuai anjuran dokter) akan memberikan banyak manfaat bagi tubuh, terutama dalam meredakan gejala asam urat. Berikut adalah beberapa kandungan utama dalam Sido Muncul Ricasid:

• Ekstrak Phaleria Macrocarpa (Mahkota Dewa)

Mahkota Dewa dikenal karena khasiat anti-inflamasinya yang kuat. Ekstrak dari tanaman ini membantu mengurangi peradangan pada persendian yang sering menjadi masalah utama bagi penderita asam urat.

• Alii Sativi (Bawang Putih)

Tidak hanya bermanfaat sebagai bumbu dapur, bawang putih juga kaya akan antioksidan dan memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat. Kandungan ini membantu mengelola kadar asam urat dalam darah dan mengurangi inflamasi yang terjadi.

• Andrographidis Herba (Sambiloto)

Sambiloto merupakan tanaman obat yang telah digunakan sejak lama untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Dengan efek anti-inflamasi yang dimilikinya, sambiloto mampu meredakan nyeri dan bengkak pada sendi akibat asam urat.

• Curcuma Domesticae (Kunyit)

Kurkumin, zat aktif yang terkandung dalam kunyit, terkenal akan kemampuannya sebagai pereda nyeri dan anti-inflamasi. Kunyit tidak hanya membantu meredakan nyeri sendi, tetapi juga berpotensi mengurangi kadar asam urat yang berlebih dalam darah.

Bubur Ayam Tetap Nikmat, Asam Urat Tetap Aman

Pada akhirnya, apakah kamu lebih suka bubur ayam diaduk atau tidak, yang paling penting adalah bagaimana kamu bisa menikmatinya dengan cara yang aman untuk kesehatan. Dengan memilih topping yang tepat dan mengontrol asupan purin, kamu tetap bisa menikmati bubur ayam favorit tanpa khawatir akan serangan asam urat. Tak lupa menjaga pola makan dan mengonsumsi suplemen herbal Sido Muncul Ricasid untuk membantu menurunkan Asam urat dan nyeri sendi.