Inspirasi Fashion dari Indahnya Masjid Di 5 Benua

Siapa sih yang gak kenal dengan brand busana muslim Shafira yang dimilki oleh Ibu Feny Mustafa? Allhamdulillah saya bisa foto bareng dengan beliau pada acara Press Conference 30 Years Journey of SHAFIRA. Semoga bisa ketularan ilmu bisnisnya, Aamiin.

Berawal dari bisnis kecil-kecilan saat Ibu Feny masih kuliah tingkat 3 di Bandung serta modal nekat beliau berani mendirikan brand pakaian muslim. Dulunya belum adanya penggiat fashion muslim di Bandung. Desain pakaiannya pun beliau buat sendiri, dan dengan bantuan teman-temannya pula lah bisnisnya bisa berjalan. Apalagi di tahun 80-90an masih sedikit orang yang menggunakan hijab.

SHAFIRA merupakan fashion industri busana muslim pertama di Indonesia yang berdiri sejak tahun 1989. Dengan latar belakang ingin mempercantik muslimah Indonesia melalui balutan busana yang indah nan anggun. Saat ini SHAFIRA sudah mempunyai 24 Store dan didukung oleh sister Companynya Zoya untuk melayani kebutuhan busana muslim menengah.

Bisnis busana muslim bisa dibilang menjanjikan saat ini. Untuk itulah Ibu Feny berharap masyarakat Indonesia tetap menggunakan dan membeli brand produk lokal agar tenaga kerja yang bekerja tetap bisa bertahan. Selain itu pada tahun 2020 nanti Indonesia sedang disiapkan sebagai pusat busana muslim dunia, SHAFIRA pun ikut serta menyiapkan kebutuhan pasar tersebut.

SHAFIRA the World Wandere

Tahun ini Shafira memasuki usianya yang ke-30, umur boleh tua tapi tren fashion itu tidak pernah tua. Itulah yang selalu diinginkan oleh Ibu Feny dengan SHAFIRA. Siapa sangka beliau juga menunjuk Bapak Denny Setiawan sebagai CEO SHAFIRA, dengan usianya yang masih muda diharapkan bisa membawa brand tersebut senantiasa muda selalu. 

Untuk menunjukkan bahwa SHAFIRA tetap muda, desain-desain yang dibuatpun sesuai dengan kebutuhan generasi saat ini. Shetyawan sebagai Head Designer SHAFIRA ikut membuat rancangan khusus yang terinspirasi dari indahnya masjid-masjid di 5 benua. Sekitar 50-60 desain pakaian tersebut akan dipamerkan di Indonesian Fashion Week (IFW) dengan tajuk The World Wanderer

Gagasan diambilnya keindahan masjid di 5 benua karena seringnya Ibu Feny traveling ke luar negeri dan selalu mampir ke masjid di tiap negara yang dikunjunginya.

Sebagian karya Shetyawan yang akan ditampilkan di IFW

Desain-desain pakaian yang dibuat diadopsi dari keindahan arsitektur masjid di 5 benua antara lain :

• Asia ada Masjid Baiturahman Aceh, dan Bibi-Khnym Mosque di Uzbekistan.
• Amerika inspirasinya dari Islamic Center di Washington DC.
• Afrika Masjid Hasan 2 yang berada di Maroko.
• Eropa, Moscow Grand Mosque di Rusia yaitu masjid terbesar di sana yang memiliki interior islamic yang menarik.
• Australia masjid Adelaide juga desain dari suku aborigin

Shetyawan dalam menuangkan idenya pada desain pakaian mengambil dari interior desain masjid yang dipilih.

Special 30 Tahun SHAFIRA

Rangkaian acara 30 ulang tahun SHAFIRA bisa dinikmati oleh banyak orang, mulai dari kompetisi desain logo 30 tahun SHAFIRA yang diikuti oleh warganet. Selain itu untuk mengapresiasi desiner berbakat juga diadakan Shafco (SHAFIRA Corporation) Modest Projet yaitu kompetisi fashion desainer muda Indonesia pada tanggal 23 Januari 2019.

Sebagai bentuk CSR dari SHAFIRA juga mengangkat Rahmat sebagai desainer di brand tersebut tentunya dengan menyekolahkannya terlebih dahulu di bidang fashion design. Kekurangan yang dimiliki oleh Rahmat tapi tidak membuatnya putus asa dan memiliki kelebihan di bidang lainnya. Semoga bisa memberikan yang terbaik buat SHAFIRA dan masyarakat ya.

Bagi customer SHAFIRA yang datang ke store pada tanggal 8 Januari lalu diberikan rangkaian bunga, cupcakes, dan limited edition scarf berdesain khusus. Allhamdulillah saya juga kebagian lho cupcake dan scarf warna orange.

Motif scarf mengandung logo sulur khas SHAFIRA dan tidak dijual. Tapi, buat teman-teman yang mau dapetin special gift edition scarf motif dan warna yang berbeda bisa datengin aja store SHAFIRA tanngal 8 Februari mendatang.