Hutan Bambu Bekasi Wisata Alam Lokal di Tengah Kota siapa pernah berkunjung ke tempat ini?. Tinggal di Bekasi sudah cukup lama, tapi saya jarang mengeksplor daerah sendiri. Berawal dari ajakan teman untuk naik sepeda sama-sama saat weekend akhirnya membawa kami ke hutan tengah kota ini.
Sekitar jam setengah 6 pagi kami sudah janjian untuk berkumpul di titik point yang sudah ditentukan menggunakan sepeda masing-masing. Biasanya personil kami antara 5 sampai 6 orang yang ikut bersepeda, tapi pagi itu hanya bertiga saja karena yang lain sedang ada kesibukan di rumahnya.
Baca juga :
Lokasi Wisata Hutan Bambu Bekasi
Berhubung kami belum ada yang pernah berkunjung ke lokasi ini, maka berbekal map saja selama di perjalanan.
Lokasi hutan bambu kota Bekasi :Jl. RA KartiniKampung Bekasi Jati, Kelurahan MargahayuKecamatan Bekasi Timur
Buat teman-teman yang berada di Kota Bekasi dari arah Bekasi Timur atau Tol Bekasi Timur bisa menyusuri jalan Chairil Anwar, sampai melewati SMPN 2 Bekasi, di ujung jalan akan melihat tanda menuju hutan bambu. Tandanya ada perkampungan Bekasi Jati.
Sedangkan bagi mereka yang arahnya dari Bekasi Barat bisa masuk ke lokasi melalui belakang Mega Bekasi atau yang dikenal dengan Giant Hypermall.
Masuk ke lokasi ini tidak dikenakan biaya masuk, tapi katanya sih seikhlasnya aja untuk perawatan tempat tersebut.
Memberdayakan Masyarakat Lokal
Kurang lebih 15 menit dari rumah sudah sampai dengan menempuh jarak 2 KM akhirnya kami tiba di lokasi. Dekat ternyata lokasinya, selama ini saya malah gak pernah tau ada tempat ini.
Karena kami datang terlalu pagi dan masih sepi suasananya, maka dipakai untuk cari spot-spot foto yang oke.
Oh ya, berkunjung ke sini jangan berharap tempat wisata dan fasilitas yang wah ya. Menurut saya tempat wisata ini sekadar untuk refreshing mencari suasana lain.
Hutan bambu-nya juga gak terlalu banyak kok yang ada di pinggir sungai. Di tempat ini terdapat saung-saung makan yang menjual aneka makanan dan dilengkapi dengan fasilitas lainnya seperti dermaga, perahu boat, dan jembatan gantung.
Di sini pengunjung dapat menyeberangi sungai dengan membayar 10 ribu rupiah. Tapi kalau gak mau bayar bisa melintasi jembatan gantung kok untuk menyebrang ke arah Giant Supermarket.
Wisata konservasi hutan bambu ini dibuat untuk memberdayakan masyarakat lokal. Di sana mereka dapat berjualan makanan, bibit tanaman hingga menyewakan perahunya untuk menyebrang.
Sayangnya kami tidak berkeliling di seluruh lokasi, karena tujuannya hanya lewat saat bersepeda menuju ke Summarecon Bekasi untuk olahraga pagi saat itu.
Ada untungnya sih kami datang lebih awal karena masih sepi dan bisa puas berfoto terlebih dahulu di jembatan gantung ini. Setelahnya baru deh ada kumpulan ibu-ibu bersepeda yang datang lagi.
Menurut informasi yang saya dapatkan kawasan wisata hutan bambu bekasi ini dikelola oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi dengan PPKLH (Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan). Semoga saja masyarakat yang berkunjung dan yang mencari penghasilan di lokasi ini sama-sama dapat menjaga kebersihan dan melestarikan sumber daya alam yang ada.
Seru juga ya bersepeda untuk olahraga sekaligus bisa berkunjung ke Hutan Bambu Bekasi yang selama ini belum saya ketahui. Next saya akan bercerita lokasi wisata lokal lainnya yang ada di Bekasi. Malu rasanya tinggal sejak kecil di kota ini tapi masih belum mengenal lebih dekat dengan wilayah sendiri. Selanjutnya saya mau menulis perjalanan gowes ke Situ Cibeureum.
25 Comments
Ini dekat dengan temoat tinggal saya
ReplyDeleteTapi saya belum pernah kesana
Entar jika pandemi sudah berlalu, Pengan wisata kesana
Aku seneng dengar suara bambu yang kena angin. Sekarang sudah banyak tempat yang manfaatin alam buat tempat wisata kaya hutan bambu ini. Jangan lupa tetap jaga alam dan kebersihan juga
ReplyDeleteHi mba Lidya..apa kabar? lama aku gak mampir.. blognya udah banyak perkembangan. Tadi lihat foto jembatan itu kirain di sebuah hotel di Puncak Bogor, ternyata di Bekasi ya..kelihatan asri
ReplyDeleteEkspetasi ke hutan bambu jangan berharap wah yaa, kalo mau wah mah ketempat lain aja, hihiii.
ReplyDeleteBtw seru juga itu sesepedahaan ke sanaa.
kapan-kapan ajak aku yaa..aku suka nih main-main ke hutan lid adem rasanya
ReplyDeletewah deket rumah ternyata ya, cukup 15 menit bersepeda.
ReplyDeleteKalau pengen refreshing bisa langsung gowes ke situ ya mbak, duduk di saung sambil menikmati camilan
Enak bener kalau ada tempat sekeren itu dekat rumah yang bisa dikunjungi cuma pake sepeda aja. Pastinya bikin relaks yah mbaaak, lumayan bisa jadi refreshing sejenak yaah
ReplyDeleteWahh ganti suasana lah ya. Asik juga. Gak melulu liat gedung dan wisata jauh. Apalagi biayanya juga murah
ReplyDeleteAsik ya sambil sepedahan bisa menemukan tempat yang kayak gini, sama kayak aku pun kadang suka gak tau ada tempat yang bagus dekat rumah. Kadang taunya dari teman karena habis main kesana.
ReplyDeleteBambu emang termasuk yang cukup mudah dan cepet ditanam ya. Dan bisa multimanfaat juga. Jadi ingat lahan bekas TPA di bagian timur Surabaya, dekat kosanku dulu, yg kini juga dibikin hutan bambu.
ReplyDeleteSuasananya sepertinya tenang dan asri ya mb...lumayan buat refreshing. Wisata murah meriah..hihi...bagus untuk pemberdayaan masyarakat setempat juga.
ReplyDeleteIya mba, aku pun sejak pandemi ini malah kepikiran kadang kok ya lokasi deket2 aku ini gak pernah terjamah. Lalu nyesel seketika. Wkwk. Klo pandemi dah bubar mau pulkam trus eksplor keliling.
ReplyDeleteWah ada di bekasi ni? Enak ya g perlu jauh2 klo mw jalan2,..
ReplyDeleteHutan bambu asik juga buat di eksplore
Wah kapan2 ke sana ah, udah lama sekali gak ke Bekasi. Enak ya ada hutan bambu kyk gtu.
ReplyDeleteKebetulan aku suka bambu sampai kubelain nanam di rumah haha, gk tau knp aku tersugesti kalau bambu tu baik utk menyimpan air tanah gtu soalnya :D
Masya Allah cakep bener tempatnya, kebayang gimana asyiknya jalan-jalan Shubuh ke sana. Numpang nginap di rumah sudut, bisalah ya? Hiya hiya..mulai halu~
ReplyDeleteWaaah baru tahu ada hutan bambu gini di Bekasi. Lumayan juga ya mbak buat ngadem abis sepedaan. Tapi jauh nih dari tempatku
ReplyDeleteSeneng ini klo sambil sepedaan terus ketemu tempat wisata yg deket ya.. udah sehat trus bisa travellingan Juga sehat2 mba...
ReplyDeleteSeru banget mbak Lid, ada hutan bambu dekat rumah, jadi lebih asri ya..kangen main ke hutan menikmati udara sejuk..
ReplyDeleteWah seru ya nemu tempat wisata lokal yang baru pertama kali dikunjungi, lumayan banget buat foto-foto :D
ReplyDeleteBambu itu kalo ga salah bagus buat tanah karena termasuk tanaman penyedia air, kalo ga salah begitu. Jadi, kalo ada wisata bambu begini pasti sudah menanam dan merawat hutan bambu dengan baik
ReplyDeleteKece ya mbak, masyAllah. Suka banget lihat danau di gambar di atas, tenang kayaknya duduk di sana sambil menunggu waktu sore
ReplyDeleteBersepeda tuh bikin kita jadi tahu jalan-jalan kecil dan tempat yang selama ini kita gak tahu ya...
ReplyDeleteBagus nih hutan bambu dikembangkan sebagai tempat wisata, soalnya kan dulu kalau ada rumpun bambu tumbuh anggapannya adalah tempat yang mistis, dihuni makhluk lain hehehee... Makanya mendingan diramaikan agar menjadi tempat yang menarik untuk wisata gini dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
ReplyDeleteWah senengnya bisa sepedaan pagi ke hutan bambu.
ReplyDeleteTempatnya asyik ya, buat foto-foto prewed biasanya
ngomongin hutan bambu aku jadi teringat babang lee min ho di drakor the king eternar monarch nih mbak lid. wwkwkwkkw..
ReplyDeleteTerima kasih sudah berkunjung dan berkomentar. Mohon maaf semua komentar di moderasi ya