Tetap Aman Berada di Ruang Digital, Terapkan Tips Berikut! Yakin ketika kita berada di ruang digital sudah menjaga keamanannya? Hampir seluruh masyarakat sudah memanfaatkan ruang digital dalam kehidupan sehari-hari. Karena menurut survey ada 73% penduduk Indonesia yang sudah menggunakan internet. Di balik pesatnya perkembangan dunia digital, masyarakat juga perlu mengetahui cara menjaga keamanan ketika berada di ruang digital tersebut.
Pesatnya Perkembangan Ruang Digital
Siapa sih yang belum kenal dengan internet saat ini? Hampir semua orang sudah mengenal dan menggunakan internet termasuk masyarakat di daerah sekalipun. Ruang digital ini hadir di keseluruhan kehidupan masyarakat mulai dari bangun tidur hingga mau tidur lagi. Ayo coba siapa yang seharian gak pegang gadget sama sekali? Rasanya sulit sekali kan, apalagi di masa pandemi ini semua hal dilakukan secara daring baik untuk mereka yang bekerja maupun sekolah.
Masyarakat juga kerap mencari informasi melalui browsing di mesin pencarian. Kebutuhannya yang tinggi akan ruang digital sudah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat juga.
Hadirnya ruang digital juga bisa kita manfaatkan sebaik mungkin. Ruang digital juga bisa membantu pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Ternyata kita gak cuma belajar cara menggunakan dan memanfaatkan ruang digital dengan baik saja, tapi juga harus tau cara menghadapi kejahatan digital di dunia maya termasuk penyebaran malware di dalamnya.
Belajar Lewat Community Workshop
Bicara soal kejahatan digital, tentunya kita harus tahu menjaga keamanan di ruang digital tersebut. Syukurlah ITSEC mengadakan Community Workshop bersama para blogger dari ISB dengan mengangkat tema "Keamanan di Ruang Digital".
Pada Community Workshop tersebut menghadirkan narasumber Bapak Andri Hutama Putra (President Director of ITSEC Asia) dan Teh Ani Berta (Content Writer). Mereka berdua memberikan insight tentang bagaimana sih menjaga keamanan di ruang digital yang perlu kita lakukan.
Teh Ani Berta bilang, kita sebagai blogger juga harus terus menambah value dengan mau belajar dan berkembang. Sebagai content creation kita juga harus bisa memberikan konten yang relevan ketika membagikannya di dunia maya serta ada dasar ilmunya. Belajar mencari ilmu itu bisa dari mana pun kita lakukan baik secara online maupun offline, salah satu contohnya mengikuti gathering atau seminar yang banyak diadakan dimana-mana. Nah, sebagai blogger juga menurut Teh Ani, harus bisa jadi agent of change dengan adanya kelebihan yang dimiliki di ruang digital, kita bisa berbagi ilmu dengan orang lain.
Salah satu cara suoaya kita menjadi agent of change ini adalah dengan memberikan edukasi pada orang terdekat misalnya keluarga, untuk selalu berhati-hati ketika berada di dunia maya. Beritahukan pada mereka untuk tidak sembarangan membagikan data pribadi dan tidak sembarangan membuka tautan yang mencurigakan.
Dengan berkembangnya ruang digital kita juga harus bisa mengetahui tentang social engineering menurut Pak Andru. Beberapa contoh social engineering yang beliau berikan antara lain:
- Berapa banyak sih data yang kita miliki dan dibagikan atau dipost pada aplikasi saat melakukan registrasi?
- Ketika kita dihubungi oleh orang lain, sudah yakinkan kalau orang yang menghubungi kita itu real atau bukan penipu?
- Sudah tahukan kalau malware atau virus bisa diinject melalui link yang kita terima?
- Dan masih banyak contoh social engineering lainnya.
Tips Aman Berada di Ruang Digital
Kita tidak bisa menghindari ruang digital karena takut mengikuti perkembangan zaman. Namun, kita harus berusaha survive dan bisa terus menggunakan ruang digital tersebut untuk kebutuhan sehari-hari.
Untuk itu Pak Andri juga memberikan tips bagaimana caranya supaya kita tetap aman ketika melakukan segala sesuatu di ruang digital, antara lain :
- Membuat password yang unik serta tidak mudah ditebak. Hindari menggunakan password yang berhubungan dengan data pribadi seperti tanggal ulang tahun diri sendiri atau keluarga.
- Gunakan two factor authentication untuk memperlambat peretas mengetahui password kita.
- Gunakan password yang aneh supaya tidak mudah ditebak.
- Rutin mengubah password minimal 3 bulan sekali untuk proteksi.
- Gunakan kategori email dan clustering. Sebaiknya email yang digunakan untuk kebutuhan pribadi seperti perbankan tidak sama dengan email yang digunakan untuk bermain games misalnya.
- Menggunakan antivirus.
- Pengelolaan password jangan oleh orang lain.
- SSL harus diupdate untuk benteng pertahanan.
- Backup data yang diperlukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
- Awareness penggunaan akun pada device.
Misi ITSEC Untuk Masyarakat
Informasi aja kalau ITSEC merupakan perusahaan cyber security terbesar di Asia Pasific yang berdiri pada tahun 2004 lalu. Perusahaan lokal dari Indonesia ini saatini kantor pusatnya ada di Singapura dan punya kantor regional di beberapa negara ini dibiayai oleh Stone Tree Group yang basisnya ada di Dubai.
Core bisnis dari ITSEC ini adalah di pengamanan bisnis kliennya baik perusahaan maupun perorangan. Dengan layanan pengamanan di ruang digital, ITSEC juga punya solusi bagi para kliennya agar senantiasa aman.
ITSEC ini punya misi memberikan edukasi pada masyarakat akan pentingnya keamanan digital untuk mendukung ekosistem cyber di Indonesia baik pelaku usaha maupun individu.
Lewat community workshop ini, ITSEC juga mengingatkan kita untuk selalu menjaga data pribadi di ruang digital supaya tidak disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab sebagai salah satu cara tetap aman berada di ruang digital. Proteksi data pribadi harus dilakukan dari diri kita sendiri terlebih dahulu. Dari gathering ini, ada satu PR saya untuk memanage pasword nih, untung saja dapat tips dari Pak Andri.
24 Comments
yes setuju mba, mulai edukasi dari circle terdekat dan terkecil terutama keluarga ya mba agar tetap aman berada di ruang digital gak kemakan hoax
ReplyDeleteDuh, tantangan saya itu mengubah password soalnya saya pelupa. Kalau diubah2, suka lupa lalu bikin password baru lagi. :D
ReplyDeleteNaahh keamanan di ruang digital ini edukasi yang penting banget. Karena sekarang kejahatan digital semakin semakin canggih. Ada ajaaaa caranya.
ReplyDeletenah ini, aku selalu tekankan ke anak anak bahwa data pribadi di ruang digital private supaya tidak disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab
ReplyDeleteProteksi data pribadi harus dilakukan dari diri kita sendiri terlebih dahulu dan circle terdekat
Aduh bener banget mba. Aku karena sadar aku pekerja digital. Aku berusaha banget ga tulis nama lengkap anak, ga kasih tunjuk lagi dimana kcuali job, trus ga kasih tau nama anak siapa dan ga asal pncet link. Trus ga mudah percays ama orang. Soalnya aku berusaha bgt ngejaga keamanan diri dan keluarga
ReplyDeletebenar juga yah untuk pisahkan email dan rajin ganti password. Masih kendor nih caraku beraktivitas di ruang digital. Trus enggak mudah klik link aneh-aneh, khawatir kena virus.
ReplyDeleteKeamanan di ruang digital ini emang penting banget untuk diketahui masyarakat, masih banyak juga teman-teman kantor saya yang kalau membuat password itu tanggal lahir atau nama anak dengan alasan agar mudah diingat. Susah banget kalau dibilangin mesti pakai kombinasi angka, huruf kecil huruf besar dan karakter khusus
ReplyDeleteBetull sekali perkembangan teknologi membuat kita juga harus waspada apalagi banyak hacker diluar sana.
ReplyDeleteSering mengganti pasword, tidak mudah memberikan data pribadi dimanapun berada tetap waspada
Setuju niiiih, password harus diupdate secara berkala dan buat seunik mungkin biar nggak mudah ditebak orang lain. Edukasi keamaan di ruang digital kayaknya masih perlu disebarkan lebih luas lagi ya Mbak, supaya makin banyak masyarakat yang tahu akan pentingnya kerahasiaan data pribadi di ruang digital.
ReplyDeleteAku sepakat sama Teh Ani, kalo kita mesti punya nilai/value, terus bertumbuh dan berkembang. Berasa banget peralihan dunia blogging jaman dulu sama sekarang, bermain di ruang digital dulu dan sekarang pun berbeda.
ReplyDeleteYuk, semakin meningkatkan kewaspadaan untuk menjaga data pribadi di ruang digital .
Aku ubah pasword kalau disuruh aja. Selamanya ini aman sih. Terus pakai two factor authentication juga di semua sosmed atau e-mail. Agak repot sedikit, tapi ya lumayan buat jaga-jaga
ReplyDeletePerlu banget menjaga data pribadi yah, sering disepelekan nih
ReplyDeleteJadi di ternyata da 2 core bisnisnya ITSEC ya mbak. Diantaranya pengamanan bisnis kliennya baik perusahaan maupun perorangan. Dengan adanya community workshop jadi nambah pengetahuan.
ReplyDeleteWah pasti senang ya mbak, bisa gabung di acara sekece ITSEC ini
ReplyDeleteJadi makin tahu tentang cara pengamanan data kita di dunia digital
Bahaya banget ya, teh..
ReplyDeleteIni bagaikan dua sisi mata uang dengan kehadiran dunia digital yang serba mudah, kejahatan pun semakin mudah juga.
Semoga dengan menerapkan tips yang diberikan, kita bisa menjaga privacy di dunia maya.
Ternyata memanfaatkan ruang digital itu akhirnya seiring dengan konsekuensinya juga ya. Kita harus belajar banyak nih untuk melindungi diri kita di ranah digital.
ReplyDeleteAduh, seru banget mbak Lidya bisa hadir dan dapet sharing moment sama Teh Ani langsung. Emang meskipun rasanya nyaman banget bermain di ruang digital, kita harus aware sama batas-batasnya yaa
ReplyDeleteAku belum paham mak masalah SSL gimana cara updatenya, ada tutorialnya nggak
ReplyDeleteData - data pribadi orang sekarang tuh gampang sekali diakses yah, jadi memang harus sangat hati - hari share data pribadi, jangan sampai disalahgunakan orang tidak bertanggung jawab
ReplyDeleteSebenernya aku paling males buat rubah password berkala. Apalagi kalau pakai karakter khusus penulisannya. Karena aku sendiri pun belum tentu hafal sama password sendiri wkwk. Tapi mau gimana ya, semua dilakuin demi kemanan data pribadi.
ReplyDeleteselain buat org dewasa, rasanya penting ya ada workshop seperti ini untuk anak2 remaja.
ReplyDeletekarena ruang digital jaman sekarang kan yaaa begitulah. kita yg dewasa saja pasti ada salah2 gimana anak2. jgn sampai masuk ke hal2 negatif.
makanya setuju si kalau terus belajar ttg keamanan ruang digital ini
Ruang digital memang rawan segalanya. Kita harus bisa bijak terutama penggunaan email. Harus dibedakan untuk pekerjaan, pribadi dan main games. Bahaya kalau dicampur campur ya.
ReplyDeleteRamai sekali acaranya mba Lid, seru dan banyak ilmu masyaAllah
ReplyDeletemakasih udah di sharingin kelasnya ya mba Lid.
Trims banget tipsnya kak.. Kita sekarang emang hidup di jaman yang serba mudah karena era digital.. Tapi ya tetep harus ekstra hati2 juga ya..
ReplyDeleteTerima kasih sudah berkunjung dan berkomentar. Mohon maaf semua komentar di moderasi ya