Berawal dari komennya Om NH yang anonymous, entah mengapa beberapa komen masuknya anonymous. Saya bisa tahu itu komen dari OM NH. Beberapa komen bisa dilihat dari ciri khas komennya, jadi tanpa menyebutkan nama saya bisa otomatis tahu loh.
Contohnya dari Om NH selalu diakhiri dengan salam saya. Lain lagi komen dari Pak Sugeng Harjono selalu diakhiri dengan Salam hangat dari Tabanan. Kalau dari Pakde Cholik walaupun berbeda tapi saya bisa juga mengenali komennya.
Padahal aku sendiri tidak mempunyai ciri khas dalam menuliskan komen di blog sahabat. Bagaimana dengan sahabat sendiri, apakah bisa mengenali blogger dari komen yang masuk?
Contohnya dari Om NH selalu diakhiri dengan salam saya. Lain lagi komen dari Pak Sugeng Harjono selalu diakhiri dengan Salam hangat dari Tabanan. Kalau dari Pakde Cholik walaupun berbeda tapi saya bisa juga mengenali komennya.
Padahal aku sendiri tidak mempunyai ciri khas dalam menuliskan komen di blog sahabat. Bagaimana dengan sahabat sendiri, apakah bisa mengenali blogger dari komen yang masuk?
53 Comments
Betul Teh, komen om NH, Pak Sugeng sm Pakdhe bisa dikenali, bunda Lily juga. Mmm...sepertinya diriku tidak punya ciri khas tertentu dalam berkomen hihihi
ReplyDeleteKalau Komen dari Pakdhe sama Mas Sugeng saya kenal,,apa apalagi komentarnya Mbak Lidya singkat padat dan jelas hehehe
ReplyDeletebetul kata Sofyan, komen mbak Lidya singkat, to the point, udah jadi ciri juga
ReplyDeletemungkin mudah mengenali komen yg punya ciri khusus, tetapi yang tidak, ya susah :D
ReplyDeletesaya juga tidak yakin apakah komen saya di blog temans ada kekhasan sendiri :D
kalau udah sering liat, biasanya kenal sih, tapi sering juga salah sasaran nebaknya :D
ReplyDeletebeberapa bisa dikenali ( dengan ciri berupa ejaan dan kata akhir atau pembuka, tapi selebihnya sulit ditebak).
ReplyDeletewah, nggak sampai ke situ bu. saya sih santai saja selama ini. anonimus juga biarin.
ReplyDeleteada sih beberapa sahabat yg bisa dikenalin dari komennya karena memiliki ciri khas tersendiri. Namun kebanyakan sih ga bisa dikenalin,,
ReplyDeleteapa perlu bikin ciri khas ya biar gampang dikenalin.. hehehe
yang mami pascal sebutin diatas memang punya ciri khas sendiri...kalo gitu aku juga mau bikin chirikhas ahh
ReplyDeleteSalam Kompak
fahmi Ikut ngoment ach
ReplyDeletesecara pribadi buat saiia itu masih sulit.. maklumlah.. anak bau kencur :(
ReplyDeletewah gimana ya, yang jelas kalo ada namanya meski nama maya aku ingat, hehehehe
ReplyDeletememang ada beberapa blogger yang mempunyai ciri khas, namun tidak banyak...
ReplyDeleteterkadang bisa juga sih nebak ini komentnya siapa. Tapi, kadang tidak bisa. apalagi kalo ybs mengubah susunan kalimatnya.
ReplyDeleteaku biasanya pake ^^...
ReplyDeleteGa mengenali kayaknya, jarang jg yg pake anonymous hehe
ReplyDeletekalo dari aku. khas nya. "salam tempel dari los angeles" hehe
ReplyDeleteKalo saya sih ga punya ciri khas untuk ngasi komen seperti apa. :)
ReplyDeletemama calvin perhatian banget yaa. kalo aku mah gak peka sama gituan. hihi :D
ReplyDeleteHm...untuk beberapa yang kek Om NH atau Om Sugeng emang bisa ditandai tapi kalau yang lain sih, mungkin dari emailnya aja bisa ngenalin, he he he he
ReplyDeleteWaah.... ini mengenai ciri khas komeng ya. Aku sendiri sih gak begitu ngerti tapi secara naluri saja nulis seperti itu.
ReplyDeleteAwalnya sih sekedar saling mendahului jadi pertamax. Tentunya sahabat blogger ingat dengan Kang Alamendah, ya dia itu beberapa tahun yang lalu menjadi raja pertamaxx dan selalu mempunyai ikon Mengamankan pertamaxx boleh kan. Padahal orang selalu merasa enegh dengan komentar yang mengelu-elukan kalimat pertamaxx.
Dan aku selalu kalah dengan Kang Alamendah. :(( Begitulah kisah dari ciri khas komentar dari Tabanan.
Salam hangat serta jabat erat selalu dari Tabanan
mesti buat ciri khas ini biar mudah dikenali! Gmn klo salam saya(ng)??? klo bloggernya cowok, takut disalah artikan, ga jd aja dech :(
ReplyDeletesejumlah komentator memang punya ciri khas, kadang aku juga tahu kok siapa mereka
ReplyDeleteada lagi mbak yang punya ciri khas.
ReplyDeleteKang Isro' dengan salam takzim-nya
Bang Dmilano dengan Saleum-nya
ibu teliti juga ya, sampai bisa tahu ciri khas yang memberi comment..
ReplyDeleteNanti saya juga bikin ciri khas ah,,,
kalo aku ciri khasnya
ReplyDeletekalo komeng suka ngaco...
wah mbak merhatiin banget neh, kalau aku gak akan hapal deh, hehehe..
ReplyDeleteNtar kapan2 aku pake anonymous deh komennya, dilihat ntar mbak tahu apa gak dengan komen aku :P
Hmmmm .... posting yang menarik di blog yang bagus ini.
ReplyDeleteSaya jadi bertanya bagaimana orang mengenal saya dari komentar saya.
Insyaallah saya juga akan bisa mengenali komentar dari seseorang meski dia menggunakan anonim. Dengan catatan ybs sudah sering berkunjung ke blog saya. Dan saya setuju bahwa komentar dari seseorang sangat mencerminkan kepribadian orang tsb. Meski ybs berkomentar sedikit, kita harus tetap menghargainya karena itu berarti ia telah berusaha meluangkan waktu untuk berkunjung ke blog kita dan kita kudu wajib untuk berkunjung balik
ReplyDeletehmmm rada-rada susah... tapi memang ada beberapa blogger yang meninggalkan komen dengan karakteristiknya sendiri jadi mudah dikenali.. atau dari komen sebelumnya..
ReplyDeleteuntuk beberapa blogger aku bisa mengenali ciri khas komennya mbak.
ReplyDeletetapi kalo aku kayanya ga punya ciri khas deh..
Kunjungan pertama kalinya nih keknya
ReplyDeleteSemoga bisa dilirik ciri khasnya xixixi
Trims ya sudah berkunjung ke tempat saya.
Salam hangat sealu
berarti hebat mbaknya.. saya sendiri terkadang terkecoh.. menemukan si ini memiliki blog ini dsb dst :p
ReplyDeletekalo aku beberapa bisa dikenali, terutama yang rajin komen ke blog..... ya karena tiap orang punya khasnya masing2...
ReplyDeleteTersenyum ...
ReplyDeleteYa begitulah Mbak Lidya ...
Ciri khas seseorang saya rasa akan muncul dengan sendirinya ...
asalkan kita berkomentar dengan tulus ... tidak asal lewat ...
Saya yakin teman kita akan mengenalinya
Salam saya Mbak
Komentarnya Mbak Lidya berkarakter kok. Singkat dan nggak keluar dari tema. Salam hangat Mbak;
ReplyDeletehm.. daku sih ga secanggih itu mba, karena kadang kan ada cuma mampir doang.
ReplyDeletebtw, adik saya di sdn bintara jaya 5 :) daerah sumber arta
kalau saya pun mudah dikenali ya? *halah*
ReplyDeleteutunglah di lapak saya nggak ada yang anonymous. soalnya pasti masuk spam kalau yang begitu. hahahah
Semoga suatu saat komentarku juga bisa dikenali... salam kenal yah :)
ReplyDeletesaya mau nanya deh Mbak.. kalau yang ini komen dari siapa? hayoo tebak?
ReplyDeleteitu komen dari saya mbak Lidya hahaha
ReplyDeletegak sabar pingin buka rahasia nih ceritanya
@ Lozz : baru mau dijawab hehehe
ReplyDeleteSaya juga nggak punya ciri khas nih, Mbak...
ReplyDeleteBtw, jadi kangen sama komennya Mas Alamendah di blog saya :D
Mbak Lid... hihihi... aku dataaang.. coba tebak aku siapa... *ngumpet ah*
ReplyDeleteWah, untuk om Nh dan om Sugeng memang khas banget dengan "salam"nya.. mbak Lidya juga khas kok, singkat, padat dan ga asal2an.. :D
ReplyDeletewah.. mba lidya perhatian banget deh ^_*
ReplyDeletewaaah....
ReplyDeleteaku punya ciri khas komen gak yaa??
ciri komen saya apa mam? hehehe malah nanya. Kayaknya saya seringnya panggil mbak lidya dengan mam deh :D
ReplyDeleteBener, ketiga org tersebut sangat khas setiap kali meninggalkan komen...dan komentarnya sangat bermanfaat..kalo aku ngasih komen biasa aja...ngga ada ciri khasnya hehhe
ReplyDeletengga kepikiran untuk punya ciri khas karena komentar yg keluar selalu spontan aja mbak...
ReplyDelete*manggut2* aku gapunya ciri khas dong dong dong... apalgi skr jarang BW T_T
ReplyDeleteSaya termasuk salah satu yang gak punya ciri khas kalo berkomentar, hehehe
ReplyDeleteSalam Takzim
ReplyDeleteKalau yang komen seperti ada lagi ga selain saya hehehehe
Salam Takzim Batavusqu
Terima kasih sudah berkunjung dan berkomentar. Mohon maaf semua komentar di moderasi ya