Sudah nabung, kok boros terus? Hayo siapa yang merasa begini? Wajar aja kok kalau mengalaminya apalagi sekarang kita hidup di era teknologi yang semua hal mudah diakses dan membuat kita ingin memiliki sesuatu lebih mudah. Mulai hidup minimalis adalah salah satu cara kita untuk mengelola keuangan dengan baik dan tidak mudah tergoda dengan banyak hal.
Menerapkan. gaya hidup minimalis bukan berarti kita harus serba irit dan gak bisa menikmati hidup lho. Minimalis di sini berarti merasa cukup akan sesuatu, jangan terus melihat dunia luar sehingga kita ikut-ikutan ingin memilikinya.
Seru ya melihat perjalanan orang lain ke Cappadocia terlebih lagi sejak serial Layangan Putus marak dibicarakan netizen. Wisata Cappadocia ini makin booming jadinya, siapa sih yang gak mau melihat keindahan hamparan batuan vulkanik, bangunan dengan arsitektur menarik juga hot air balloon sebagai primadonanya.
Punya impian dan rencana pergi ke Cappadocia boleh-boleh aja, tapi harus disesuaikan dengan kemampuan juga kondisi apalagi di masa pandemi pastinya biaya traveling akan makin besar karena ada kebijakan karantina terlebih dahulu.
Prinsip Hidup Minimalis
Kalau ditanya apakah saya sudah menjalani hidup minimalis? Jawabannya belum sepenuhnya, masih berusaha menuju ke sana. Makanya perlu banget support lewat banyak hal, salah satunya Talkshow virtual yang diadakan oleh Bank Sahabat Sampoerna. Dengan tema "Hidup Minimalis Untuk Masa Depan Maksimal".
Virtual talkshow yang dihadiri oleh Felicia Putri Tjiasaka (Influencer dan Investment Storyteller) dan Olga Agata (Pelaku hidup minimalis) yang banyak memberikan insight buat saya.
Dari survey yang dilakukan, ternyata generasi milenial dan Gen Z itu lebih awal mereka melakukan menabung dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Tapi permasalahannya mereka juga kebanyakan hidup lebih boros karena dana yang disimpan untuk tabungan hanya 12% saja sisanya untuk cicilan dan kebutuhan bulanan lainnya.
Beberapa penyebab generasi Milenial dan Gen Z lebih awal menabung tapi lebih boros disebabkan oleh :
- Edukasi tentang menabung dan investasi lebih cepat mereka dapatkan lewat media sosial dan internet, jadi mereka pun ikut menyisihkan dana penghasilannya lebih awal.
- Karena media sosial dan internet pula mereka jadi boros karena lebih mudah mengakses segala sesuatu dengan mudah sehingga ingin memilikinya.
- Wajar juga jika mereka ingin mengikuti tren karena mayoritas punya income lebih tinggi dan beragam dari generasi sebelumnya.
Pada talkshow tersebut disebutkan tentang Decluttering yaitu membuang sesuatu yang sudah tidak dipakai atau tidak dibutuhkan lagi. Memang agak sulit untuk menentukan barang mana yang akan dikeluarkan, untuk itulah perlu memilah dan memilih barang mana yang paling diperlukan. Ada kalanya suatu barang kita sayang-sayang padahal sudah bertahun-tahun tidak digunakan. Mengeluarkan barang di sini bukan berarti harus membuang, bisa saya barang tersebut masih bagus dan bisa digunakan oleh orang yang membutuhkan.
Kaum milenial sekarang juga harus menghindari FOMO (Fear of Missing Out) dan YOLO (You Only Live Once) nih, supaya tidak terjerat dengan hutang di mana teknologi juga memudahkan kita untuk memiliki barang dengan cara kredit.
Tren FOMO ini bisa dilihat dengan tren ikut-ikutan teman atau public figure. Apapun yang mereka miliki atau kerjakan pokoknya harus diikuti, termasuk cara berinvestasinya pun diikuti Sedangkan gaya hidup YOLO yang cenderung berani memilih resiko tinggi pada saat berinvestasi dan cenderung tidak sabaran sehingga memilih cara instan.
Agar terhindar dari hutang, kita juga harus bisa mengatur keuangan dengan baik, berikut ini beberapa tips keuangan yang perlu diterapkan oleh generasi Millenial dan Gen Z :
- Membuat budgeting dan konsisten dalam menerapkannya
- Menyisihkan uang wajib terlebih dahulu pada post pengeluaran. Menabung di awal bukan dari sisa pendapatan
- Investasi pada diri sendiri dan meningkatkan income
- Membuat tujuan dan strategi investasi
- Menghindari impulse buying, beli setelah 30 hari.
Menarik ya poin nomor 5 bisa diterapkan ketika saya menginginkan membeli suatu barang. Dengan menahan membeli di saat itu juga sambil memikirkan dan menimbang kembali apakah memang butuh barang tersebut.
Di masyarakat kita masih banyak yang menjadi generasi sandwich, gak salah juga sih apalagi jika ingin membantu orang tua. Nah, dari talkshow tersebut juga diberikan tipsnya agar terhidar dari masalah keuangan bagi generasi sandwich, diantaranya adalah :
- Membicarakan masalah keuangan dengan orang tua dari awal
- Menyiapkan dana pensiun
- Menyiapkan dana darurat dan asuransi untuk keamanan keuangan
- Saling terbuka dan ada komunikasi dengan keluarga tentang keuangan
- Share financial responsibilities
Sampoerna Mobile Banking Bantu Generasi Muda Disiplin Menabung
Untuk mendisiplinkan menabung, kita juga perlu akses yang mudah. Untuk itulah Bank Sahabat Sampoerna meluncurkan Sampoerna Mobile Banking dengan peningkatan layanannya dan memudahkan nasabah milenial dalam menabung dan bertransaksi perbankan.
Bapak Henky Saputra, Finance & Business Planning Director, Bank Sampoerna pada talkshow tersebut juga mengajak generasi muda agar hidup lebih terencana lagi demi masa depan yang baik.
Di masa pandemi ini kita juga harus bisa belajar menghadapi krisi ekonomi dan penting sekali memiliki perencanaan masa depan dengan memiliki tabungan juga investasi.
Bank Sampoerna lewat produk tabungan Sampoerna Mobile Saving juga selain mengajak untuk lebih giat menabung karena akan memberikan banyak rewards untuk nasabahnya lewat undian yang diberikan setiap bulannya. Total hadiah yang dibagikan sebanyak 3 miliar rupiah.
Menggunakan Sampoerna Mobile Banking kita akan diberikan 3 keunggulan yaitu MUDAH, MURAH, dan BERHADIAH.
Mau dong mulai hidup minimalis tapi punya tabungan yang maksimal? Mulai dari sekarang gak ada kata terlambat kok.
25 Comments
Yang menarik dari tabungan digital jaman sekarang ini adalah gak adanya biaya admin bulanan. Kalau dikumpul2in, udah jadi banyak banget. Dan generasi seperti saya kadang terlalu malas utk buka rekening baru lagi (macam yg dananya ada aja). Baca2 lagi ah ketentuannya, kan lumayan bisa menabung dan have fun juga ^_^ Udah murah, mudah eh berhadiah pula
ReplyDeletepersiapannya cukup matang dan memang harus dipersiapkan dari jauh-jauh hari buat masa depan yang cukup nyaman. Hidup minimalis tapi tabungan aman ya
ReplyDeleteEdukasi dari SMB ini mudah-mudahan makin menaikan semangat generasi Z dan Millenials untuk menabung ya. Menyisihkan sebagian penghasilan untuk masa depan. Karena dengan ponsel yang selalu di tangan, menabung dan wawasab finansial pun sekarang mudah banget didapat
ReplyDeleteWah, pas banget aku soal decluttering ini, lagi berbenah isi rumah dan rumahnya hehehe :D Urusan menabung apalagi di zaman now ini udah serba digital, mudah, praktis ga bikin pusing. Kehadiran Sampoerna Mobile Banking adalah jawabannya. Ga ada biaya admin bulanan, ada promo2, biaya transfer antarbank hanya 3K, asyik banget hehehe. Ada hadiahnya juga, serbuuuu!
ReplyDeleteSampurna mobile bangkin simpel banget yaa, biaya adminnya juga hemat.
ReplyDeleteJaman sekarang memang godaannya berat mulai diskonan, promoan, paylater semua diakses hanya dr hp doang sambil rebahan.
So mesti bijak memilah kebutuhan atau keinginan semata.
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteWua, sekarang pilihan bank digital jadi makin banyak aja eui. Seneng deh, sebagai konsumen aku bisa menentukan mana yang fasilitasnya paling memenuhi kebutuhanku. Sampoerna Digital menarik banget
ReplyDeleteMelakukan gaya hidup minimalis ini membantu kita lebih bijak kelola keuangan ya mbak
ReplyDeleteHidup minimalis bisa membantu kita memaksimalkan tabungan
Masa depan pun terjamin
Makasih mba tipsnya. Aku suka banget nih gaya hidup mininalis gini, jadi cuma beli apa yang dibutuhkan... Aku lagi belajar juga, biar ga gampang kepengen sama ga gampang tergoda pas main di placemarket.
ReplyDeleteKadang suka gitu sih aku lid, udah kekep dompet nabung tiba-tiba godaan menyerang beraat banget cobaan :)
ReplyDeleteMudah, murah dan berhadiah. Tiga kata ini bisa jadi magnet buat gen Z untuk menggunakan sampoerna mobile banking.
ReplyDeleteGen Z kesadaran menabungnya tinggi, tapi juga boros. Baca statemen ini saya jadi ingat konten tik tok yang pernah saya lihat, Ada pertanyaan "Gaji lu, biasanya habis di minggu ke 3 atau ke 4?"
Jawabannya "Hari itu terima gaji, hari itu juga langsung habis"
Membuka komunikasi soal keuangan dengan keluarga ini emang sebaiknya dilakukan. Hanya saja banyak yang masih abaikan ya mba
ReplyDeleteProses decluttering memang ngga mudah ya, Mak.. Terutama untuk seseorang yang suka menyimpan kenangan. "Membuang" barang yang penuh kenangan, serasa memutuskan untuk berpisah dengan orang tersayang. Sesulit itu. Tapi kita harus mulai mencoba.
ReplyDeleteHidup minimalis bisa mengurangi risiko stres, selain itu juga dapat mengurangi timbunan sampah.
Sudah waktunya rajin nabung sesegera mungkin. Ini prinsip saya sekarang. Dua tahun pandemi banyak memberi pelajaran buat saya. Setahun pandemi gak ada kerjaan. Gak ada pemasukan. Untung masih ada tabungan. Sekarang tabungan habis. Kerja keras lagi buat ditabung.
ReplyDeleteAku sampai sekarang belum bisa bikin budgeting. Paling bikin list mana yang wajib dibayar, kebutuhan, tabungan, baru jajan. Sebisa mungkin hidup minimalis apalagi lagi pandemi gini. Jalan-jalan? Hah, nanti dulu. Sayang biaya lain-lainnya
ReplyDeletetren fomo, yolo memang jadi salah satu alasan kenapa anak muda sulit menabung. apalagi sekarang makin mudah buat belanja karena bisa online ya mbak.
ReplyDeleteudah saatnya hidup minimalis dan giat menabung untuk masa depan yang lebih baik
kadang gitu udah nabung tetiba ada kebutuhan mendesak, jadi gagal deh ditabung apalagi kalau belum kesampaian barang yang diinginkan j deh
ReplyDeleteiya mbak, saya juga pernah dengar cerita dari adik-adik TKI yang bekerja di Malaysia, sebenarnya mereka itu gajinya besar, cuma gaya hidup itu lho, beli HP terbaru, baju, jalan-jalan, gak kepikiran untuk ditabung sebagian penghasilannya. jadi setiap pertengahan bulan kadang bingung sebab uang gaji habis. Sekarang sudah zamannya enak yaa, bisa menabung lewat mobile banking,
ReplyDeleteKuncinya memang ada di dalam diri sendiri ya, kak..
ReplyDeleteDengan webinar seru mengenai Bank Sampoerna, maka semua orang bisa mudah menabung dan menikmati hasilnya.
iyess, saling terbuka ini juga terhadap anak-anak, jadi mereka juga harus paham soal kondisi keuangan dan target keluarga supaya bisa saling dukung dan mengingatkan
ReplyDeleteNah bener banget.. Kalo hidup minimalis tuh gak mudah.. Harus konsisten dan InsyaAllah pasti ada hasilnya ya
ReplyDeleteSampai saat ini sih aku belum punya impian ke Capadoccia, it's her dream, Lia... not mine *ter-Kinan :)
ReplyDeleteNah kalau gaya hidup yang tidak mudah iri dengan apa yang dimiliki orang lain, udah bener banget tuh. Mendingan dari sejak muda udah rajin menabung ya. Kerasa beneran kebantu loh ketika udah masuk usia matang dan anak2 besar, kebutuhan selalu adaaa aja. Sedikit2 bisa menolong tuh tabungan yang kita kumpulkan dari muda.
Bener banget mbaa aku udah mulai fokus sama membangun keluarga kecil ini dengan memperhatikan pengeluaran sangat bijak. Dengan gaya hidup minimalis ini dan thanks yaa mba udah rekomendasiin Sampoerna Mobile
ReplyDeletewah setuju banget nih mak Lid, kujuga pengen banget mulai hidfup minimalis dan memaksimalkan tabungan. hihi. Eh bisa buka tabungan langsung dari Sampoerna mobile banking ini ya mak?
ReplyDeletedecluttering dan mulai hidup minimalis nih PR banget. Akutuh suka bgt nyimpan barang2 padahal enggak kepakai. Suka kegoda diskon juga padahal gg butuh2 amat. Sadar bgt, hal itu bikin aku sulit nabung, huhuh
ReplyDeleteTerima kasih sudah berkunjung dan berkomentar. Mohon maaf semua komentar di moderasi ya