Baju lebaran keluarga simple dan multiguna adalah pilihan keluarga kami dari tahun ke tahun, karena apa? Tentunya kami punya alasan. Meskipun dalam Islam tidak diwajibkan umatnya memakai baju baru saat lebaran, namun jelang hari raya lebaran banyak orang sudah menyiapkan segala hal termasuk baju lebaran baru. Utamanya adalah menggunakan pakaian yang bersih, layak pakai dan sopan sesuai norma Islam apalagi penggunaannya untuk sholat Ied ke masjid atau silaturahmi bersama tetangga dan keluarga besar. Bagi mereka yang mampu silakan membeli pakaian baru asalkan tidak berlebihan. Tidak membeli pakaian baru pun tak apa-apa karena tidak mengurangi esensi hari raya lebaran itu sendiri.
![]() |
Baju lebaran keluarga 2 tahun lalu di masa pandemi yang simple |
Waktu Yang Tepat Memberi Baju Lebaran
Jika ditanya kapan waktu yang tepat untuk membeli baju lebaran? Jawaban setiap orang pastinya akan berbeda tergantung kondisi keuangan atau hal lain seperti kesibukan. Kapanpun dan dimanapun membeli baju lebaran jangan sampai terjadi pemborosan.
Beberapa kelompok suka membeli baju lebaran jauh hari bahkan sebelum bulan Ramadan tiba, alasannya karena ingin fokus ibadah. Sah-sah saja kok kapanpun itu. Ada pula yang membeli pakaian baru saat Ramadan menjelang Idul Fitri mungkin saja mereka baru sempat atau menunggu uang THR masuk.
Kalau saya tidak punya waktu khusus kapan membeli pakaian baru untuk lebaran. Kadang satu atau dua hari jelang lebaran baru kepikiran membeli pakaian tersebut. Biasanya sih saya membeli di hari kerja karena menghindari keramaian dari orang-orang yang sedang berbelanja, maklum suka pusing melihatnya. Ketika kita membeli pakaian lebaran jelang hari raya atau di masa bulan Ramadan banyak diskon Ramadan yang diberikan oleh brand maupun store, lumayan loh bisa mengirit biaya pengeluaran. Sekali lagi meskipun banyak diskon jangan kalap ketika berbelanja sesuaikan kebutuhan dan budget saja apalagi kita juga punya perencanaan keuangan untuk masa depan.
Model Baju Lebaran Keluarga Yang Simple
Sejak anak-anak mulai besar dan mempunyai ukuran pakaian yang sama, kami tidak pernah lagi membelikan pakaian kembar termasuk di hari raya. Karena mereka suka saling tukar pakai baju dalam keseharian begitu pula untuk pakaian lebaran. Kalaupun kembar pasti ada motif atau warna yang dibedakan.
Beberapa hari lalu ketika saya membahas baju lebaran, anak-anak malah komplain katanya bajunya sudah banyak dan masih bagus-bagus. Memang harus ya beli lagi? Alhamdulillah mereka berpikir demikian sehingga tidak mewajibkan ada pakaian baru apalagi merengek minta dibelikan ini itu. Tapi namanya juga orang tua, saya tetap membelikan mereka pakaian baru itupun yang pergi membeli hanya saya dan suami. Mereka hanya melihat di foto untuk memilih warna saja. Untungnya cocok-cocok saja dan mau memakainya apapun yang dibelikan.
Baju lebaran keluarga kami tahun ini tetap yang simple saja dan tidak seragam. Saya kurang suka memakai pakaian dengan banyak pernak pernik, payet, brukat atau blink-blink makanya beli model yang simple saja dan sederhana. Bukan kemewahan yang ingin ditampilkan tapi makna hari raya saja sudah cukup. Alasan lain karena menyesuaikan dengan lingkungan di mana kami akan berlebaran. Jika mencolok sendiri serasa ada yang aneh saja sih menurut saya. Tapi ini tidak bisa disamakan untuk semua orang loh, karena masing-masing punya pilihan.
Pilihan Baju Lebaran yang Multiguna
Inspirasi baju lebaran untuk digunakan saat hari raya itu bisa kita dapatkan dari berbagai sumber baik melihat langsung di toko maupun online. Cantik-cantik sekali kalau saya lihat, tapi masing-masing punya gayanya sendiri begitu pula dengan saya. Saya suka gaya pakaian yang simple meskipun sesekali unik. Pssst tahu gak sih kalau saya suka membeli pakaian di store untuk remaja karena modelnya yang cocok dengan gaya saya dan ukurannya pas di badan.
Selain suka yang simple, kami pun memilih pakaian yang dapat digunakan untuk berbagai kegiatan lain atau dengan kata lain multiguna. Jadi, pakaian lebaran tersebut bisa juga saya pakai sehari-hari jika ada aktivitas di luar rumah seperti menghadiri event blogger atau acara sekolahan anak-anak. Dengan memilih pakaian lebaran multiguna saya bisa menghemat pengeluaran dalam pembelian pakaian.
Untuk tahun ini pakaian lebaran suami dan anak-anak tidak khusus membeli baju koko. Pilihan kami adalah membeli kemeja polos dengan kerah koko. Katanya para jagoan ini nanti bajunya bisa dipakai kerja atau aktivitas sekolah maupun jalan bersama keluarga. Seperti biasa warna pakaian yang dipilih pun berbeda supaya bisa saling tukar pakai katanya. Ya begini lah keluarga kami dengan keunikannya sendiri.
Tips Sebelum Membeli Baju Lebaran
Dari pemilihan baju lebaran keluarga kami ini bisa saya simpulkan menjadi tips yang dapat diterapkan baik oleh saya sendiri maupun teman-teman jika berkenan, antara lain :
- Membeli baju lebaran sesuai budget yang ada jangan sampai kalap dan berlebihan ketika berbelanja karena kita bukan hidup untuk lebaran saja, masih harus melewati hari-hari lainnya ke depannya nanti.
- Pilih ukuran baju yang pas dengan tubuh masing-masing supaya terlihat bagus dan proposional.
- Sesuaikan pemilihan baju dengan gaya dan kepribadian masing-masing jangan melihat gaya orang lain karena belum tentu sesuai dengan kita.
- Boleh kok membandingkan produk terlebih dahulu, tidak langsung membeli di satu tempat.
- Manfaatkan diskon Ramadan maupun Lebaran untuk menghemat budget.
0 Comments
Terima kasih sudah berkunjung dan berkomentar. Mohon maaf semua komentar di moderasi ya