Ketika anak di batasi untuk bermain gadget maka akan timbul sisi kreatif pada si anak. Aa dan Ade memang saya batasi dalam bermain game pada gadget, mereka hanya bisa bermain di hari libur saja. Saya lebih suka bermain mainan yang mereka miliki. Contohnya saya ajarkan permaianna tradisional seperti
main congklak, main monopoli dan lainnya.
Saat bermain lego di rumah biasanya mereka mencampur antara lego yang asli dengan maianna building block yang mereka miliki. Building block yang mereka miliki ini sudah saya belikan sejak Aa masih sekolah di Playgroup. Awet ya sampai di wariskan mainannya ke Ade :). Saya juga pernah posting hasil karya Aa dalam merangkai builing blocknya saat itu yang berjudul
Ben10,
Builing block dan
Assembly Toys.
Nah beberapa waktu yang lalu saat bermain building block bersama Ade mereka berkreasi masing-masing. Ada yang unik hasil karya Aa, dia ceritanya membuat lego dia membuat lego doraemon judulnya, walaupun bukan doraemon yang di pakai melainkan Giant. Saya mendapatkan boneka Giant dari mini market dengan menukarkan stamp waktu itu.
Seperti layaknya saaat mereka membeli lego, tertulis jumlah bagian lego dan instruksi pemasangan.
 |
Judul dan bagian buildong block yang di bungkus plastik |
 |
Informasi jumlah bagian building block |
 |
Instruksi pemasangan |
 |
Setelah selesai di pasang |
Jadilah Giant dengan alat milik doraemon, katanya sih untuk menembus ruang waktu.
51 Comments
ini sich giant rasa doraemon....., saat masih kecil saya juga sering main building block.......,
ReplyDeletekeep happy blogging always....salam dari Makassar :-)
Ih kreatif Aa, nulis instruksinya sendiri...
ReplyDeletejadi inget waktu keciil... sekarang entah kemana lego2 milikku. hhoho
ReplyDeletekarya yang luar biasa bagi anak seusia si Aa dan Si Ade, patut diberikan acungan jempol dan ditempel ditembok kamar dekat dengan tempat mereka terlelap.
ReplyDeletemantap bu
Lucu... :)
ReplyDeleteAssalaamu'alaikum wr.wb, mbak Lidya... Anak-anak perlu diberi ruang untuk menyerlahkan kreativiti mereka agar bisa membina keyakinan diri dalam apa yang dilakukan. Ibu bapa yang prhatin dengan pertumbuhan anak-anak seperti mbak Lidya, mampu untuk menghasilkan anak muda yang hebat di masa depan. Aamiin. Semoga si Aa dan Si Ade bisa terus menghasilkan inovasi yang membanggakan. Salam manis dari Sarikei, Sarawak. :)
ReplyDeleteaa kreatif.
ReplyDeletenavaro juga baru dua minggu ini saya belikan congklak. seru punya mainan baru :)
Hahaha... imaginasi anak memang luar biasa. (y)
ReplyDeletekalo Aisyah dikasih lego itu, kayaknya bakal dimakan :D
ReplyDeletekreatif banget yah, bikin package sendiri
ReplyDeleteKreatif & keren
ReplyDeleteWaahh bisaan aja Si Aa dan Ade yaaa. Memang ketika anak-anak lepas dari gadget, merwka akan lebih banyak mengekplore permainan apapun
ReplyDeleteWaahh bisa aja Si Aa dan Ade nemu ginian yaaa. Apa aja bisa jadi ide buat anak-anak yaa.
ReplyDeletekreatif nih Pascal dan Alvin...keren.
ReplyDeleteAa keren banget sih udah bisa nulis instruksi pemasangan sendiri.
ReplyDeleteItu mesin waktu ya... kreatif...
ReplyDeletekalau denger Lego suka inget kala masih muda 15 tahunyang lalu gituh deh, saking pengennya punya mainan lego, saya menangis hingga dua har dua malam, hari ketiganya...tetap tidak dibelikan...hadeuh
ReplyDeleteKreatif ya mbak si Aa :)
ReplyDeleteKeren ada intruksi pemasangannya juga :D
ReplyDeletewah, kalo udh diajarin main monopoli bisa cerdas tuh mbak... monopoli itu kan byk banget peraturannya butuh pemikiran :D
ReplyDeletega ada doraemon..gyant pun jadi ya hihihi
ReplyDeletekereen si aa ama ade..kreatif ;))
lucuuuu banget.. idenya ada-ada aja yaa.. kreatif :)
ReplyDeletewah kreatif ya aa
ReplyDeleteWuih si aa kerennn
ReplyDeleteXixixi..kreatif ya..imaginasinya jalan..detail ^^
ReplyDeleteotak kanannya jalan nih mb si Aa nya.....kudu diasah lagi bir tambah tokcer...
ReplyDeleteHaha, kreatif bgt.
ReplyDeleteSeolah-olah seperti mainan baru.
Sampai ada instruksi nya segala, hehe
Aa pinter....pinjem baling2 bambunyaaa dong
ReplyDeleteGiant mau menembus waktu kemana, nih? :)
ReplyDeleteDuh, udah lama banget nggak main lego, nggak punya anak kecil lagi :(
ReplyDeletelucuuuu...aku pikir lego doraemon beneraaan...belum pernha liat soalnya :)
ReplyDeleteini mama sama anak kreatif bangettt....^^
ReplyDeleteDi sini giant nya lucuu ya ngga keliatan galak ky yang di filem hehehe
ReplyDeleteSangat kreatif, lengkap dengan manual instruksinya segala :)
ReplyDeleteSetuju mbak, kalau dibatasi gadget anak jd lebih kreatif (aku jd udah membuktikan) hehehe...
ReplyDeleteKreasinya kerenn Aa... a toy's instruction manual!
wwaaah imajinasinya keren banget ini
ReplyDeleteKeren, kreatif banget ya. Mainan lego memang bisa membuat anak belajar berimajinasi :)
ReplyDeleteWahh keren mbaa, sampai detail gitu gambarnya. Setuju mba, dengan gadget yang sekedarnya anak lebih kreatif yaa
ReplyDeletehihi aa kereen...
ReplyDeleteTes komen
ReplyDeleteAnak yang bertanggungjawab ya bu...
ReplyDeleteHadooh mak, anakmu cowok mainannya awet2, anak ku cewek entah kemana dah ga karuan -_-
ReplyDeletewuih, lucunyaa :)
ReplyDeletenice sharing, keren,
ReplyDelete& salam kenal untuk semuanya :)
http://www.enasnasrudin.com/
baca artikel menarik:
1.Jangan langsung menyalakan AC ketika masuk ke mobil
2.ada pepatah mengatakan "An apple a day keeps the doctors away."
3.Sejarah Restoran Ikan Bakar Cianjur (IBC)
4.berapa kali sebaiknya olahraga dalam seminggu
5.keluar dari microsoft, terus mendirikan situs www.traveloka.com
Aa kreatif ya.... :)
ReplyDeletewihh kren mbak, kreatif bisa bikin instruksi nya juga
ReplyDeleteKreatif banget, Lidya...seneng ya kalo baca perkembangan kemamuan Pascal dengan adiknya...mudah-mudahan mereka makin pinter dan kreatif, apalagi mama-nya rajin ngebeliin mainan-mainan yang mendidik... :)
ReplyDeleteSenengnya pada kreatif
ReplyDeleteKalau punya putra/i yg kreatif tuh, pasti seneng banget deh.. Mamanya keren nihhh :)
ReplyDeleteBagus sekali, kreatif banget anak-anaknya mbak
ReplyDeletePengajaran yg bagus dan kretaif pd anak nih.
ReplyDeleteTerima kasih sudah berkunjung dan berkomentar. Mohon maaf semua komentar di moderasi ya